Uploaded by User38024

kewarganegaraan

advertisement
PENDIDIKAN
KEWARGANEGA
RAAN
 Mokh Slamet Hidayat
(HP: 081328009969 & E-mail: [email protected])
PENDIDIKAN NASIONAL BERTUJUAN
Utk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yg beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME, yg
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri,& menjadi
warganegara yg demokratis &
bertanggung jawab
 (Pasal 3 UU R I 20 tahun 2003 ttg Sisdiknas)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pendidikan Kewarganegaraan
dimaksudkan utk membentuk peserta
didik menjadi manusia
yg memiliki :
Rasa kebangsaan
Cinta tanah air
Penjelasan UU no. 20/2003
ttg Sistem Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan
Kewarganegaraan
1. Tujuan Umum. Memberikan pengetahuan &
kemampuan dsr kpd mhs mengenai hub antara WN
dng Neg serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara agr
mnjdi WN yg dpt diandalkan oleh bangsa & negara.
2. Tujuan Khusus. Agr mhs dpt memahami & melaksanakan
hak & kewajiban scr santun, jujur & demokratis serta ikhlas
sbg WN RI terdidik & bertanggung jawab.
a. Agr mhs menguasai & memahami berbagai mslh dsr
dlm kehidupan bermasyarakat, berbangsa & bernegara,
srta dpt mengatasi dng pemikiran kritis & bertanggungjawab yg berlandaskan PS, Geopolitik & Geostrategi.
b. Agr mhs memiliki sikap & perilaku yg ssuai dng nilai2
kejuangan, cinta tanah air, srta rela berkorban bg nusa &
bangsa.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KETUHANAN YME
(AGAMA)
Manusia
Indonesia
Keluarga
Masyarakat
Bangsa
H&W
HAM
WILAYAH
PANCASILA
NEGARA
•Geografi
•SDA
•LH
• Wawasan Nusantara
• Ketahanan Nasional
• Bela Negara
Pendidikan Kewarganegaraan
Latar Belakang :
1. Globalisasi
2. Indonesia 1997
3. Tap MPR RI no.VII/MPR/2001
Materi yg harus ada :






Pancasila dan Konstitusi
Hak Asasi Manusia, Hak & Kewajiban warga negara
Demokrasi & Rule of Law
Bela Negara
Wawasan Nusantara
Ketahanan Nasional
Indikator Keberhasilan visi Indonesia 2020
 Penghormatan thp martabat kemanusiaan
 Meningkatnya: semangat persatuan & kerukunan
bangsa, toleransi kepedulian & tanggung jawab sosial
 Berkembangnya budaya & perilaku sportif serta
menghar-gai & menerima perbedaan dlm kemajemukan
 Menguatnya partisipasi politik sbg perwujudan
kedaulatan rakyat, & kontrol sosial masyarakat
 Berkembangnya Orsos. Ormas & Orpol yg bersifat
terbuka
 Meningkatnya kualitas sumber daya manusia, sehingga
mampu kerjasama & bersaing dlm era global
 Memiliki kemampuan & ketangguhan dlm
menyelenggara-kan kehidupan berbangsa & bernegara
di tengah2 perga-ulan antar bangsa, agar sejajar dgn
bangsa lain
 Terwujudnya penyelenggaraan negara yg profesional,
transparan, akuntabel, memiliki kredibilitas & bebas KKN
Visi, Misi Pendidikan Kewarganegaraan
 Visi : menjadi sumber nilai & pedoman bagi
penyelenggaraan program studi dlm
mengembangkan kepribadian sbg WNI
 Misi : membantu mahasiswa agar mampu
mewujudkan nilai dasar kesadaran
berbangsa & bernegara dlm menerapkan
ilmu pengetahuan, teknologi & seni yg
dikuasainya dgn rasa tanggung jawab
kemanusiaan.
Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan
Kompetensi :
 Mengantar mahasiswa memiliki
wawasan kesadaran bernegara
 Menumbuhkembangkan wawasan
kebangsaan,
kesadaran berbangsa
 Menumbuhkembangkan pola sikap & pola
pikir yg komprehensif, integral pada
aspek
kehidupan
Kep No. 43/DIKTI/Kep/2006
METODE & PENILAIAN
Metode
a. Ceramah bervariasi
b. Diskusi
c. Penugasan
Penilaian
a. Ujian Akhir Semester
b. Ujian Mid Semester
c. Tugas & aspek lain
PANCASILA
Tujuan Mempelajari Pancasila
Ingin mengetahui Pancasila yang benar,
yg dapat dipertanggungjawab kan secara:
a. Yuridis Konstitusional
Krn Pancasila adalah dasar negara,yg
dipergunakan sbg dasar penyelenggara
an negara, shg tidak setiap orang boleh menafsirkan menurut pendapatnya
sendiri
b. Obyektif Ilmiah
Krn Pancasila adalah faham filsafat,
shg uraiannya hrs logis & rasional
Hakekat Mempelajari Pancasila
 Mengetahui Pancasila yg benar
 Mengamalkan
 Mengamankan
PENGERTIAN PANCASILA
Pada hakekatnya dpt dikembalikan pada 2
pengertian, yaitu:
a. Pancasila sbg Pandangan Hidup
Dipergunakan sbg petunjuk hidup sehari-hari
& menjadi arah aktifitas di semua bidang.
Pengamalannya tdk disertai sanksi & sering
disebut Pengamalan Subyektif.
b. Pancasila sbg Dasar Negara
Sbg dasar mengatur pemerintahan negara.
Pengamalannya bersifat memaksa (imperatif)
dan bersanksi hukum. Pengamalannya sering
disebut Pengamalan Obyektif
FUNGSI PANCASILA
A. Fungsi Yuridis Ketatanegaraan
Sebagai dasar negara (merupakan fungsi
pokok / utama)
B. Fungsi Sosiologis
Sebagai pengatur kehidupan kemasyarakatan.
C. Fungsi Ethis
Sebagai pengatur tingkah laku pribadi.
D. Fungsi Filosofis
Sebagai metode untuk mencari kebenaran
SEJARAH PANCASILA
Menurut M. Yamin Pancasila berasal dari
bhs.
Sansekerta:
* Panca artinya lima
* Syila artinya batu sendi, alas, dasar.
* Syiila artinya peraturan tingkah laku yg
baik.
Sehingga istilah Pancasila mempunyai arti:
1. Berbatu sendi yang lima
2. Lima peraturan tingkah laku yang baik.
Istilah Pancasila mula-mula terdapat dalam
kepustakaan Buddha (arti yg ke-2) yaitu:
1. Panatipada veramani sikhapadam samadiyani
artinya: jgn. Mencabut nyawa makhluk hidup
(dilarang membunuh)
2. Dinna dana veramani sikhapadam samadiyani
artinya: jgn. Mengambil barang yg tidak diberi
kan (dilarang mencuri)
3. Kameshu micchacara veramani sikhapadam
samadiyani, artinya:jgn.Berhubungan kelamin.
(dilarang berzina)
4. Musawada veramani sikhapadam samadiyani,
artinya: jgn berkata palsu (dilarang berdusta)
5. Sura meraya masjja pamada tikana veramani,
artinya: jgn minum minuman yg menghilangkan pikiran (dilarang minum minuman keras)
Dalam sidang BPUPKI perumusan Pancasila diawali dengan 3 pembicara: m. Yamin, Mr. Soepomo dan Ir. Sukarno.
Pada tanggal 1 Juni 1945, Sukarno mengajukan
lima asas sebagai dasar negara Indonesia, yaitu:
1. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan
Usulan 5 asas tersebut diberi nama Pancasila.
Pada tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan mem
bahas mengenai dasar negara & menghasilkan
Piagam Jakarta (Embrio Pembukaan UUD 1945)
yg didalamnya terdapat rumusan Pancasila.
Pada 9 Agustus 1945 dibentuk Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia), dalam sidangnya tgl
18 Agustus 1945 PPKI mengesahkan UUD 1945
sebagai UUD Negara Indonesia. Sejak itu Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara (karena dlm
Pembukaan UUD 1945 terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar negara).
Rumusan Dasar Negara Pancasila yg tercantum
dlm Pembukaan UUD 1945 inilah yg sah dan
benar, karena di samping mempunyai kedudukan konstitusionil, juga disahkan oleh suatu badan
yg mewakili seluruh bangsa Indonesia (PPKI),
yg berarti disepakati oleh seluruh bangsa Indonesia.
Mengenai rumusan & sistematika Pancasila yg
baku & resmi ditetapkan dalam Instruksi Presiden No. 12 Tahun 1968, tanggal 13 April 1968.
Menurut Prof. Dr. Notonagoro terdapat 4 asal
mula Pancasila, yaitu:
A. Asal mula bahan (Kausa Materialis)
Nilai Pancasila digali dari nilai, adat, budaya &
nilai religius yg terdapat dlm kehidupan masya
rakat Indonesia.
B. Asal mula bentuk (Kausa Formalis)
Proses pembahasan bentuk, rumusan & nama
Pancasila dilakukan oleh Sukarno dgn. Anggota BPUPKI lainnya.
C. Asal mula karya (Kausa Effisiensi)
Yaitu PPKI telah menjadikan Pancasila dari
calon dasar negara menjadi dasar negara yg
sah.
D. Asal mula tujuan ( Kausa Finalis)
adalah para anggota BPUPKI & Panitia Sembilan yg menentukan tujuan dirumuskannya
Pancasila sebelum ditetapkan oleh PPKI sbg
dasar negara yg sah.
HAKEKAT PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Mengandung konsep keimanan & ketaqwaan.
Tuhan adalah kausa prima
Hakkekat pengertian tsb sesuai dgn:
* Pembukaan UUD 1945
Atas berkat rahmat Allah…..
* Pasal 29 UUD 1945
2. Kemanusiaan Yang Adil & Beradab
Manusia: makhluk berbudi yg berfikir, berasa
dan berkarsa.
Adil: sesuai dgn hak, pengurbanan, prestasi,
dsb.
Beradab: berbudaya
Hakikat pengertian tsb sesuai dgn:
* Pembukaan UUD 1945: Bahwa sesungguhnya
kemerdekaan……..keadilan.
* Pasal 27, 28, 29, 30, 31 UUD 1945
3. Persatuan Indonesia
Persatuan dalam arti paham kebangsaan dan
tidak chauvinistis (nasionalisme sempit)
Hakikat pengertian tsb sesuai dgn.
* Pembukaan UUD 1945 alinea 4
* Pasal 1, 32, 35, 36 UUD 1945
4. Kerakyatan yang dipimpin……perwakilan.
Terkandung konsep kedaulatan rakyat.
Hakikat pengertian tsb sesuai dgn:
* Pembukaan UUD 1945 alinea 4
* Pasal 1, 2, 3, 28, 37 UUD 1945
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan di semua bidang baik material mauspritual
Hakikat pengertian tsb sesuai dgn.
* Pembukaan UUD 1945 alinea 2
* Pasal 23, 27, 28, 29, 31, 33, 34 UUD 1945
SUSUNAN SILA-SILA PANCASILA
Sebagai dasar filsafat negara, Pancasila merupaKan satu kesatuan / keutuhan yg sistematis. Oleh
Karena itu kesatuan sila-sila Pancasila menurut
Notonagoro disebut sbg kesatuan yg “Majemuk
Tunggal”. Adapun kesatuan tsb dapat
dipahami atas tiga pengertian, yaitu:
1. Susunan Kesatuan Pancasila yg bersifat
kesatuan organis
Tiap sila merupakan bagian yg mutlak dari
Pancasila, shg bila satu sila saja terlepas dari
sila lainnya maka hakikatnya bukanlah merupakan Pancasila.
Kesatuan sila tersebut hakikatnya bersumber pada
hakikat dasar ontologis manusia sbg subyek pendukung Pancasila yaitu sebagai manusia
“Monopluralis”, yg memiliki unsur:
* Susunan kodrat : jasmani-rohani
* Sifat kodrat
: individu-makhluk sosial
* Kedudukan kodrat: makhluk pribadi sbg
makhluk Tuhan YME
2. Susunan Kesatuan Sila Pancasila yg bersifat
Hierarkhis & berbentuk Piramidal.
Kesatuan yg bersifat hierakhis artinya berting
kat & berbentuk piramidal yg berarti menggambarkan hubungan hierakhis sila-sila Pancasila dlm hal urutan luas & isi sifatnya.
3. Kesatuan Sila Pancasila yang saling mengisi
dan saling mengkualifikasi.
Bahwa dalam setiap sila terkandung nilai keempat sila lainnya atau dengan kata lain perkataan dalam setiap sila senantiasa dikualifikasi oleh keempat sila lainnya.
Download