1. Senyawa kovalen X2Y terbentuk dari atom dengan nomor atom X dan Y berturut-turut 17 dan 8. Bentuk molekul yang sesuai untuk senyawa kovalen tersebut adalah . . . 2. 10 gram suatu logam divalen direaksikan dengan larutan H2SO4, dan menghasilkan 5,6 liter gas hidrogen (STP), jika atom logam tersebut mengandung 13 neutron, maka harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir atom logam itu adalah …… 3. Elektron terakhir dalam atom suatu unsur mempunyai bilangan kuantum n=3, l=2, m=-1, s=+1/2. Maka atom tersebut terletak pada golongan dan periode . . . 4. Unsur A mempunyai massa atom 27 dalam inti atom nya terdapat 14 neutron. Unsur B mempunyai 16 neutron dan 16 proton. Jika kedua unsure tersebut berikatan, maka senyawa yang terbentuk mempunyai massa molekul relative sebesar….. 5. Unsur X dengan nomor atom 15 akan membentuk senyawa klorida dengan memenuhi kaidah oktet . senyawa yang dimaksud adalah .... 6. Konfigurasi elektron ion X (2+) yang memiliki bilangan massa 45 dan 24 neutron adalah . . . 7. konfigurasi Ion Besi (III) , 26 Fe (3+) mempunya elektron tidak berpasangan sebanyak . . 8. Konfigurasi elektron unsur X adalah : 1s2 Dalam sistem periodik unsur, X terletak pada .... 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p2 9. Suatu unsur Y termasuk golongan VI A dan periode ke 3. Unsur tersebut memiliki jumlah neutron = 16. Berapakah massa atom unsur Y? 10. Diketahui reaksi 2C2H2 + 5O2 → 4CO2 + 2H2O ∆H = -2600 kJ Jika entalpi pembentukan CO2 dan H2O masing-masing -395 kJ dan -285 kJ, maka entalpi pembentukan C2H2 adalah …. 11. Diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai berikut: Cl – Cl = 57,8 kkal/mol H – H = 104,2 kkal/mol H – Cl = 103,1 kkal/mol Kalor yang diperlukan unttuk menguraikan 146 gram HCl (H = 1, Cl = 35,5) menjadi unsurunsurnya adalah …. 12. Diketahui energi ikatan sbb: C – H = 414 kJ/mol O – H = 464 kJ/mol C = O = 803 kJ/mol O = O = 498 kJ/mol Jika ΔH pembakaran: C2H6 + O2 → CO2 + H2O ΔH = -2803 kJ/mol, maka energi ikatan C – C ?? 13. Berapakah besarnya perubahan entalpi pada reaksi : H2C = CH2 + HCl → H3C – CH2Cl Jika diketahui energi rata-rata : C=C = 614 kJ/mol C–C = 348 kJ/mol C–H = 413 kJ/mol C–Cl = 328 kJ/mol H–Cl = 431 kJ/mol 14. Entalpi pembakaran C2H4 adalah a kJ. Jika entalpi pembentukan CO2 dan H2O masing-masing b kJ dan c kJ, maka entalpi pembentukan C2H4 adalah …. 15. Diketahui beberapa entalpi pembentukan standar (ΔH0f). ΔH0f C2H5OH = - 277,69 kJ/mol ΔH0f CO2 = - 393,51 kJ/mol ΔH0f H2O = - 241,82 kJ/mol Entalpi pembakaran 92 gram etanol adalah . . . . (Mr etanol = 46) 16. Jika entalpi pembentukan CO2 = - 393 kJ/ mol, H2O = - 243 kJ/mol dan C3H8 = - 104 kJ/mol. Besarnya energi yang dilepaskan pada pembakaran 1 mol C3H8 sesuai persamaan reaksi = C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O adalah . . . . kJ/ mol 17. Diketahui ∆Hof CH4 = -74,81 kJ/mol ∆Hof CO2 = -393,5 kJ/mol ∆Hof H2O = -242 kJ/mol Persamaan reaksi pembakaran berikut: CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O menghasilkan perubahan entalpi (∆Hoc) sebesar…. 18. Pada reaksi : CH4 (g) + 2O2 (g) → CO2 (g) + 2H2O (g) Bila diketahui energi ikatan C – H = .....? C = O = 243 kj/mol H – O = 432 kj/mol O = O = 335 kj/mol Maka energi ikatan C – H sebesar....kj/mol ΔH = - 109 kj/mol 19. Proses elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda karbon digunakan arus sebesar 10 ampere selama 30 menit. Massa logam natrium yang diperoleh adalah .... (Ar Na = 23, Cl = 35,5) 20. Dalam elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda inert dihasilkan 224 ml gas (STP) di anoda. Massa endapan yang didapat di katoda adalah ... (Ar Cu = 63,5). 21. Ke dalam 2 sel larutan ZnSO4 dan larutan CuSO4 yang dihubungkan secara seri dialirkan arus listrik ternyata diendapkan 16,25 gram seng. Jika Ar Zn = 65 dan Ar Cu = 63,5 maka banyaknya tembaga yang mengendap adalah .... 22. Pada elektrolisis leburan Al2O3 (Ar O = 16, Al = 27) diperoleh 0,225 gram Al. Jumlah muatan listrik yang diperlukan adalah... (1F = 96.500 C/mol) 23. Arus listrik yang sama dialirkan ke dalam larutan CuCl2 dan ke dalam larutan CrCl3. Bila 0,635 g Cu terendapkan, maka banyaknya Cr yang terendapkan adalah... (Cr = 52, Cu = 63,5) 24. Kemukakan alasan mengapa reaksi 3K2MnO4 + 4HCl → MnO2 + 2KMnO4 + 4KCl + 2H2O dikatakan sebagai reaksi auroredoks. 25. Berdasarkan data: Fe2+ + 2e → Fe Eo = -0,44 volt Pb2+ + 2e → Pb Eo = -0,13 volt 2+ Zn + 2e → Zn Eo = -0,76 volt Sn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 volt Besarnya E0sel untuk reaksi Fe2+ + Zn → Fe + Zn2+ adalah . . . 26. Pada elektrolisis larutan CuSO4, reaksi yang berlangsung pada elektroda negatif adalah… 27. Diketahui potensial reduksi standar : Ca2+(aq) + 2e → Ca(s) Eo= -2,87 V Al3+ (aq) + 3e → Al (s) Eo = -1,66 V Besarnya potensial untuk reaksi: 3Ca(s) + 2Al3+(aq) → 3Ca2+(aq) + 2Al(s) Adalah… 28. Larutan CuSO4 dielektrolisis dengan menggunakan arus sebesar 10A selama 30 menit. Massa tembaga yang dapat diendapkan dikatode adalah…(Ar Cu= 63,5) 29. Waktu yang dibutuhkan untuk melapisi sesuatu pemukaan besi dengan 3,05 g Zn, jika larutan ion Zn2+ dialiri arus listrik sebesar 5A adalah…(F=96500, Ar Zn = 65,4) 30. Diketahui : CS2 + 3O2 → CO2 + 2SO2 ΔH = - 1110 kj CO2 → C + O2 ΔH = + 394 kj SO2 → S + O2 ΔH = + 297 kj Maka kalor pembentukan CS2 adalah.... 31. Ke dalam kalorimeter dimasukkan 100 ml air dan 2,14 gram NH4Cl ternyata suhu larutan turun dari 270 C menjadi 23,50C . bila kalor jenis air 4,18 Jgram-1C-1, maka ΔH pelarutan adalah... 32. Diketahui: ΔHf0 CH4 = - 75 Kj/mol 0 ΔHf CO2 = - 393,5 Kj/mol ΔHf0 H2O = - 242 Kj/mol Reaksi pembakaran metana adalah sbb: CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O Besar harga ΔH reaksi pembakaran 1 mol gas metana adalah.... 33. Ke dalam 50 cm3 larutan HCl 1 M dengan suhu 260C ditambahkan 500 cm3 larutan NaOH 1 M. Suhu tertinggi campuran adalah 330C . jika kalor jenis 4,2 J.g-1.K-1 mak perubahan entalpi reaksi adalah.....J/mol. 34. Diketahui persamaan termokimia berikut: 2NO(g) + O2 (g) → N2O4 ΔH = a kj NO (g) + ½ O2 (g) → NO2 (g) ΔH = b kj Besarnya harga ΔH reaksi berikut adalah... 2NO2(g) → N2O4 (g) 35. Jika diketahui MO2 + CO → MO + CO2 ΔH = - 20 kj M3O4 + CO → 2MO + CO2 ΔH = - 6 kj 3M2O3 + CO → 2M3O4 + CO2 ΔH = + 12 kj Maka nilai ΔH untuk reaksi 4MO2 + CO → 3M2O3 + CO2 adalah...(kj/mol) 36. Diketahui ΔH0 pembentukan NH3 (g) = - 46 kj/mol Untuk reaksi : 2NH3 (g) → N2 (g) + 3H2 (g)maka harga ΔH dalam kj/mol .... 37. 2Fe (s) + 3/2 O2 → Fe2O3 (s) ΔH = - 840 kj 2Al (s) + 3/2 O2 → Al2O3 (s) ΔH = - 1680 kj Perubahan entalpi untuk reaksi dibawah ini 2Al (s) + Fe2O3 (s) → 2Fe (s) + Al2O3 (s) adalah.....(kj) 38. Diketahui reaksi termokimia sbb: 2C (s) + O2 (g) → 2CO (g) ΔH = A kkal CO (g) + ½ O2 (g) → CO2 (g) ΔH = B kkal C (s) + O2 (g) → CO2 (g) ΔH = C kkal Menurut hukum Hess, nilai C adalah.... 39. Diketahui reaksi-reaksi berikut N2 (g) + 2O2 (g) → 2NO (g) + O2 (g) ΔH = 180,7 kj 2NO2 (g) → 2NO (g) + O2 (g) ΔH = 113,0 kj Kalor pembentukan gas NO2 dinyatakan dalam kj/mol 40. Diketahui CO32- (g) + 2H+(aq) → H2O (l) + CO2 (g) ΔH = a kj HCO3- (aq) + H+(aq) → H2O (l) + CO2 (g) ΔH = b kj Maka untuk reaksi CO32- (aq) + H+ (aq) → HCO3- (aq) adalah... 41. Diketahui kalor pembakaran siklopropana (CH2)3 = - a kj/mol kalor pembentukan CO2 = - bkj kalor pembentukan H2O = - c kj maka kalor pembentukan siklopropana ( dalam kj/mol) adalah... 42. Diketahui reaksi-reaksi berikut 2H2 + O2 → 2H2O ΔH = a kj 2Ca + O2 → 2CaO ΔH = b kj CaO + H2O → Ca(OH)2 ΔH = c kj Besarnya ΔH pembentukan Ca(OH)2 adalah... 43. Jika diketahui C(intan) + O2 → CO2 ΔH = - 394,1 kj C(grafis) + O2 → CO2 ΔH = - 396,0 kj Maka ΔH untuk reaksi C grafis → C intan adalah 44. Berdasarkan diagram sbb Berdasarkan diagram diatas, maka nilai dari ΔH2 adalah... 45. Jika diketahui H2 + Br2 → 2HBr ΔH = - 72 kj. Maka untuk menguraikan 11,2 dm3 ( pada STP)gas HBr menjadi H2 dan Br2diperlukan kalor sebanyak.... 46. Diketahui : H2 (g) + ½ O2 (g) →H2O (l) ΔH = -286 kj/mol H2 (g) + ½ O2 (g) → H2O (g) ΔH = -242 kj/mol Penguapan 5,4 gram air dari tubuh kita berlangsung melalui... 47. Reaksi 3 magnesium (Ar = 24) dengan nitrogen (Ar = 14) berlebih menghasilkan Mg3N2 pada keadaan standar, proses tersebut melepaskan kalor sebesar 28 kj. Entalpi pembentukan standar Mg3N2 adalah... 48. Sebanyak 5,8 gram butana, C4H10 Mr 58 dibakar dalam kalorimeter bom dengan oksigen berlebih terjadi perubahan suhu dari 250C menjadi 290C . jika kapasitas panas sistem 18 kkal0C , maka entalpi pembakaran ΔHcadalah..... 49. Diketahui energi ikatan sebagai berikut C = C = 614 kj/mol C – C = 384 kj/mol C – O = 358 kj/mol C – H = 413 kj/mol O – H = 463 kj/mol Perubahan entalpi reaksi dibawah ini adalah.... CH2 = CH2 + H2O CH3 – CH2OH 50. Diketahui energi ikatan C – F = 439 kj/mol C – Cl = 330 kj/mol F–F = 159 kj/mol Cl – Cl = 243 kj/mol Panas reaksi untuk reaksi dibawah ini adalah.... CF2Cl2 + F2 → CF4 + Cl2 51. Diketahui energi ikatan rata-rata sbb H – H = 104,2 kj/mol Cl – Cl = 57,8 kj/mol H – Cl = 103,2 kj/mol Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 146 gram HCl ( Ar H = 1 Cl = 35,5) menjadi unsur-unsurnya adalah... 52. Diketahui entalpi pembakaran 1 mol CH4 = - 18 kkal Energi ikatan O = O = 119 kj/mol C = O = 173 kj/mol O – H = 110 kj/mol Maka energi ikatan C – H sebesar 53. Jika diketahui : Mg + 2Ag+ → Mg2+ + 2Ag E0 = +3,12 V Ag+ + e → Ag E0 = +0,80 V 2+ Cu + 2e → Cu E0 = +0,34 V Maka potensial standar untuk reaksi berikut adalah.... Mg + Cu2+ → Mg2+ + Cu 54. Berdasarkan data sbb: Fe2+ + 2e → Fe E0 = -0,44 V Pb2+ + 2e → Pb E0 = -0,13 V 2+ Zn + 2e → Zn E0 = -0,76 V Sn2+ + 2e → Sn E0 = -0,14 V 2+ Maka harga E sel untuk reaksi Pb + Sn → Pb + Sn2+ adalah . . . 55. Diketahui potensial reduksi standar sbb: Fe3+ / Fe2+ = +0,77 V Cu2+ / Cu = +0,34 V Zn2+ / Zn = -0,76 V Mg2+ / Mg = -2,37 V Untuk Reaksi Mg + 2Fe3+ → Mg2+ + 2Fe2+ memiliki potensial sel … 56. Dalam suatu sel volta terjadi reaksi Sn + 2 Ag+ → Sn2+ + 2 Ag Eo Sn2+ | Sn = − 0,14 volt dan Eo Ag+ |Ag = + 0,080 volt, harga potensial sel reaksi tersebut adalah.... 57. Mg2+ (aq) + 2e → Mg (s) Eo = −2,38 volt Al3+ (aq) + 3e → Al (s) Eo = −1,66 volt Notasi sel reaksi yang dapat berlangsung adalah.... 58. Mg2+ (aq) + 2e → Mg (s) Eo = −2,38 volt Al3+ (aq) + 3e → Al (s) Eo = −1,66 volt Harga Eo sel persamaan reaksi tersebut adalah... 59. Berdasarkan data berikut: Fe2+ + 2e → Fe, E° = -0,44 V Pb2+ + 2e → Pb, E° = -0,13 V Zn2+ + 2e → Zn, E° = -0,76 V Sn2+ + 2e → Sn, E° = -0,14 V Harga E sel untuk sel berikut Pb / Pb2+ // Zn2+ / Zn adalah . . . 60. Data potensial elektroda standar: Pb2+ (aq) + 2e → Pb E° = - 0,13 V Ag+ (aq) + e → Ag E° = +0,80 V Zn2+ (aq) + 2e → Zn E° = - 0,76 V Mg2+ (aq) + 2e → Mg E° = - 2,37 V Harga E sel untuk notasi sel Pb/Pb2+ // Ag+/Ag adalah . . . 61. Diketahui potensial elektroda dari : Al3+ + 3e → Al Eo = –1,66 volt 3+ Fe + 3e → Fe Eo = − 0,44 volt Reaksi redoks: 2 Al (aq) + 3 Fe2+ (aq) ↔ 2 Al3+(aq) + 3 Fe (s) menghasilkan potensial standar sebesar... 62. Diketahui potensial elektroda sebagai berikut: F2 (g) + 2e → 2F −(aq) Eo = + 2,87 volt Cl2 (g) + 2e → 2Cl−(aq) Eo = + 1,36 volt Br2 (l) + 2e → 2Br −(aq) Eo = + 1,06 volt I2 (g) + 2e → 2I−(aq) Eo = + 0,54 volt Harga potensial sel untuk reaksi : F2 (g) + 2I− (aq) → I2 (s) + 2 F −(aq) adalah.... 63. Tegangan suatu sel, yang setengah sel-selnya diberikan di bawah ini : Mg2+ + 2 e → Mg (s) E = –2,37 V Cu2+ + 2 e → Cu (s) E = +0,3 V ialah... 64. Harga massa molekul relatif dari senyawa karbon dioksida ( Ar C = 12, O = 16) sebesar: 65. Unsur X memiliki beberapa isotop yaitu X-113, X-115 dan X-116 dengan kelimpahan masing masing 12,0 %, 40,27 % dan 47,64 %. Hitunglah Mr atom X. 66. Secara alamiah boron meiliki dua isotop yaitu isotop B-10 dan B-11. Jika diketahui Ar boron adalah 10,811, tentukanlah kelimpahan isotop B-11. 67. Suatu atom memiliki neutron yang jumlahnya sama dengan protonnya. Atom tersebut mempunyai nomor massa 40. Atom tersebut terletak pada . . . . 68. Suatu atom mempunyai nomor massa 80 dan memiliki jumlah neutron 45. Unsur tersebut terletak pada . . . . 69. Bilangan oksidasi aluminium dalam Al2O3 adalah …. 70. Bilangan oksidasi S dalam senyawa S2O72–adalah …. 71. Bilangan oksidasi Cl pada Cl2, KClO2, AlCl3, dan HClO berturut-turut adalah …. 72. Bilangan oksidasi Mn dalam senyawa KMnO4 adalah …. 73. Perhatikan Keterangan Di Bawah ! [Cr(NH3)4Cl2]Cl Berapakah bilangan oksidasi unsur Cr dalam senywa kompleks tersebut? 74. Berapakah bilangan oksidasi unsur Brom dalam senyawa HBrO 4? 75. Bila Cu(CN)2 dipanaskan, dihasilkan C2N2(sianogen) dan CuCN. Berapa massa Cu(CN)2dibutuhkan untuk membuat C2N2 sebanyak 5,00 g? (Mr Cu(CN)2 = 115,6; C2N2 = 52,04) 1. Dalam industri, gas hidrogen diperoleh dengan memanaskan gas metana dari gas alam sesuai reaksi berikut: CH4 (g) + H2O (g)→ CO2 (g) + H2 (g) (belum setara) Jika diperlukan gas metana sebanyak 20 liter, maka volume gas hidrogen yang dihasilkan sebanyak..... Penyelesaian : CH4 (g) + 2 H2O (g)→ CO2 (g) + 4 H2 (g) V H2 = 4 × V CH4 V H2 = 4 × 20 mL V H2 = 80 mL Jawaban : 80 mL 2. Pembakaran sempurna gas asetilena atau gas karbit dapat menghasilkan panas yang dapat dipanaskan untuk mengelas logam. Persamaan reaksi lengkap dari proses pembakaran tersebut adalah ..... Penyelesaian: C2H2 (g) + 𝟓⁄𝟐 O2 (g)→ 2 CO2 (g) + H2O (g) 2 C2H2 (g) + 𝟓 O2 (g) → 4 CO2 (g) + 2 H2O (g) 3. Hasil pengujian air limbah suatu industri makanan dengan beberapa indikoator diperoleh hasil sebagai berikut : Indikator Trayek pH Perubahan warna Limbah 1 Limbah 2 Metil Jingga 3,1- 4,4 Merah-Kuning Kuning Kuning Brom Kresol 3,8 – 5,4 Kuning-Biru Biru Biru Hijau Brom Timol Biru 6,0 – 7,6 Kuning-Biru Kuning Biru Dapat disimpulkan pH air limbah 1 dan 2 tersebut berturut- turut adalah.... Penyelesaian: Limbah 1 Metil Jingga → pH ≥ 4,4 Brom Kresol Hijau → pH ≥ 5,4 Brom Timol Biru → pH ≤ 6,0 Ambil irisannya, kesimpulannya pH limbah 1→ 5,4 ≤ pH ≤ 6,0 Dengan cara yang sama diperoleh untuk pH limbah 2 → pH ≥ 7,6 Jawaban : 5,4 ≤ pH ≤ 6,0 dan pH ≥ 7,6 4. Sodium benzoat (Na-benzoat), dapat dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan NaOH 0,048 M dan 50 mL larutan asam benzoat 0,048 M, Ka asam benzoat = 6 ∙ 10−5 . Senyawa tersebut dalam air akan terhidrolisis. pH larutan tersebut .... Penyelesaian : mmol NaOH : 50 mL ∙ 0,048 M = 2,4 mmol mmol C6H5COOH: 50 mL ∙ 0,048 M = 2,4 mmol Mula Reaksi Sisa C6H5COOH 2,4 mmol 2,4 mmol - NaOH 2,4 mmol 2,4 mmol - C6H5COONa 2,4 mmol 2,4 mmol H2 O 2,4 mmol 2,4 mmol [C6H5COONa] = 2,4 mmol /100 ml = 0,024 M [OH-] = √Kw/Ka x M [OH-] = √(10⁻¹⁴/6x10⁻⁵ x 0,024) [OH-] = √ (4x10⁻¹²) [OH-] = 2 x10⁻⁶ pOH = - log [OH-] pOH = - log (2 x10⁻⁶) pOH = 6 - log 2 pH = 14 - pOH pH = 14 - (6 - log 2) pH = 8 + log 2 pH = 8 + 0,3 = 8,3 5. Dalam lima wadah terdapat masing-masing 50 mL larutan Ba2+ , Pb2+ , Ni2+ dan Sr2+ yang masing-masing konsentrasinya 1 ∙ 10−4 M, ke dalam masing-masing wadah tersebut ditambahkan 50 mL H2C2O4 1 ∙ 10−4 M. Ksp : BaC2O4 = 2,3 ∙ 10−8 NiC2O4 = 4 ∙ 10−10 PbC2O4 = 4,8 ∙ 10−10 SrC2O4 = 1,6 ∙ 10−7 Senyawa yang terjadi berupa endapan adalah..... Penyelesaian: n H2C2O4 = 50 mL × 1 ∙ 10−4 M = 5 ∙ 10−3 mmol H2C2O4 ⇄ 2 H+ + C2O4 2-; n H2C2O4 = n C2O4 2- = 5 ∙ 10−3 mmol Ba2+ Pb2+ Ni2+ Sr2+ n = 50 mL × 1 ∙ 10−4 M = 5 ∙ 10−3 mmol Seluruh data Ksp, yaitu BaC2O4, NiC2O4, PbC2O4, dan SrC2O4 memiliki Ksp =S2. Karena Nilai Ksp sama, maka dipilih BaC2O4 : BaC2O4 ⇄ Ba2+ + C2O4 2-; Ksp BaC2O4= 2,3 ∙ 10−8 s s Qsp = [Ba2+] [C2O4 2-] n Ba2+ = [ V total ] [ n C2 O4 2− ] V total 5∙10−3 mmol 5∙10−3 mmol = [ 100 mL ] [ 100 mL ] = 2,5 ∙ 10−9 BaC2O4 : 2,5 ∙ 10−9 < 2,3 ∙ 10−8 (Qsp < Ksp ; Tidak mengendap) Qsp NiC2O4 = 2,5 ∙ 10−9 > 4 ∙ 10−10 (Qsp > Ksp ; mengendap) PbC2O4 = 2,5 ∙ 10−9 > 4,8 ∙ 10−10 (Qsp > Ksp ; mengendap) SrC2O4 = 2,5 ∙ 10−9 < 1,6 ∙ 10−7 (Qsp < Ksp ; tidak mengendap) Jawaban : Senyawa yang terjadi yang mengendap berupa PbC2O4 & NiC2O4 6. Pada reaksi pembakaran gas nitrogen monoksida, terjadi proses kesetimbangan sebagai berikut: 2 NO (g) + O2 (g) ↔ 2 NO2 (g) Jika pada suhu 27 oC, harga tetapan kesetimbangan (Kc) pada proses tersebut 2,46 ∙ 10−5 , maka harga Kp dari reaksi tersebut adalah .... (R=0,082 L atm mol-1 K-1) Penyelesaian: Kp = Kc ∙ (RT)∆n Kp = 2,46 ∙ 10−5 ∙ [(0,082)(27 + 273)]2−3 𝐊𝐩 = 𝟐, 𝟒𝟔 ∙ 𝟏𝟎−𝟓 ∙ [(𝟎, 𝟎𝟖𝟐)(𝟑𝟎𝟎)]−𝟏 2,46 ∙ 10−5 Kp = = 𝟏𝟎−𝟔 24,6 7. Tahap awal pembuatan asam nitrat dalam industri melibatkan reaksi oksidasi amonia yang menghasilkan nitrogen monoksida dan uap air menurut reaksi berikut ini: 4 NH3 (g) + 5 O2 (g)→ 4 NO (g) + 6 H2O (g) Volume nitrogen monoksida yang dihasilkan pada reaksi 6 liter gas amonia (P,T) adalah..... Penyelesaian: 4 NH3 (g) + 5 O2 (g) → 4 NO (g) + 6 H2O (g) VNO = 4/4 × V NH4 VNO = 1 × 6 mL VNO = 6 mL Jawaban : 6 mL 8. Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampur dengan 100 mL larutan NaOH 0,2 M. Jika Ka CH3COOH = 1 ∙ 10−5 , maka pH larutan setelah dicampur adalah..... Penyelesaian : mmol NaOH : 100 mL ∙ 0,2 M = 20 mmol mmol CH3COOH : 100 mL ∙ 0,2 M = 20 mmol CH3COOH NaOH CH3COONa H2 O Mula 20 mmol 20 mmol Reaksi 20 mmol 20 mmol 20 mmol 20 mmol Sisa - - 20 mmol 20 mmol [CH3COONa] = 20 mmol /200 ml = 0,1 M [OH-] = √Kw/Ka x M [OH-] = √(10⁻¹⁴/10⁻⁵ x 0,1) [OH-] = √ (10⁻10) [OH-] = 10⁻5 pOH = - log [OH-] pOH = - log (10⁻5) pOH = 5 pH = 14 - pOH = 14 – 5 = 9 9. Sebanyak 200 mL larutan AgNO3 0,02 M, masing-masing dimasukkan ke dalam 5 wadah yang berisi 5 jenis larutan yang mengandung ion S2-, CrO42- dan SO42- dengan volume dan molaritas yang sama. Jika harga Ksp Ag2S = 2 ∙ 10−49 Ag2CrO4 = 6 ∙ 10−5 Ag2SO4 = 3 ∙ 10−5 Maka garam yang akan larut adalah .... Penyelesaian: n AgNO3 = 200 mL × 0,02 M = 4 mmol AgNO3 ⇄ Ag+ + NO3 n AgNO3= n Ag+ = 4 mmol S2CrO42SO42- n = 200 mL × 0,02 M = 4 mmol Untuk Ag2S, Ag2CrO4 dan Ag2SO4 memiliki Ksp sama, maka dipilih Ag2S: Ag2S ⇄ 2Ag+ + S2- ; Ksp Ag2S = 2 ∙ 10−49 2s s 2Ag+ = Ag+ = 4 mmol Qsp = [Ag+]2 [S2-] n Ag+ n S2− = [V total ]2 [V total] 4 mmol 4 mmol = [ 400 mL ] 2 [400 mL ] = 10−6 Qsp Ag2S = 10−6 (Qsp > Ksp ; Mengendap) Ag2CrO4 = 10−6 (Qsp < Ksp ; tidak mengendap/larut) Ag2SO4 = 10−6 (Qsp < Ksp ; tidak mengendap/larut) Jawaban : Senyawa yang dapat larut berupa Ag2CrO4 & Ag2SO4 10. Senyawa C2H4O2 merupakan senyawa yang dapat ditambahkan dalam makanan sebagai penambah rasa. Senyawa tersebut dapat dibuat dari oksidasi primer. Gugus fungsi dari senyawa tersebut adalah .... Penyelesaian: -Rumus CnH2nO2 -Dapat ditambahkan dalam makanan sebagai penambah rasa. -Dapat dibuat dari oksidasi alkohol primer. Senyawa di atas termasuk asam karboksilat yang mengandung gugus fungsi COOH 11. Perhatikan reaksi berikut ini. CH3CH2CH2OH + HCl (pekat)→ CH3CH2CH2Cl + H2O Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan reaksi tersebut adalah .... Penyelesaian: Reaksi Substitusi 12. Perhatikan reaksi berikut ini. CH3CH=CHCH3 + HCl (pekat)→ CH3CH2CHClCH3 Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan reaksi tersebut adalah .... Penyelesaian: Reaksi Adisi 13. Pada reaksi kesetimbangan berikut: 6 NO (g) + 4 NH3 (g) ↔ 5 N2 (g) + 6 H2O (g) ∆H = -x kJ. Jika suhu diturunkan pada volume tetap, maka sistem kestimbangan akan bergeser kearah..... Jawaban : ke kanan 14. Harga tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi: Al3+ (aq) + 3 H2O (l) ↔ Al(OH)3 (s) + 3H+ (aq) Adalah..... Penyelesaian : [H + ]3 Kc = [Al3+ ] 15. Berikut ini diberikan data percobaan laju reaksi : Q(g) + 2T (g) → T2Q (g) pada beberapa kondisi: No [Q] [T] V (M/det) 1 0,1 0,1 1,25 ∙ 10−2 2 0,2 0,1 5 ∙ 10−2 3 0,1 0,2 10−1 Jika [Q] dan [T] masing-masing diubah menjadi 0,5 M, maka harga laju (V) reaksi saat itu adalah .... M/det. Penyelesaian: x [Q]1 V1 =[ ] [Q]2 V2 x [0,1] 1,25 ∙ 10−2 =[ ] [0,2] 5 ∙ 10−2 x=2 y [T]1 V1 =[ ] [T]3 V3 y [0,1] 1,25 ∙ 10−2 =[ ] [0,2] 10 ∙ 10−2 y=3 V = k [Q]2 ∙ [T]3 10−1 = k [0,1]2 ∙ [0,2]3 k = 1250 V = 1250 [0,5]2 ∙ [0,5]3 = 39,0625 ≈ 𝟑𝟗 𝐌/𝐝𝐞𝐭 16. Amonium klorida sebanyak 10,7 gram direaksikan dengan kalsium hidroksida 14,8 gram, sesuai persamaan reaksi : 2 NH4Cl (s) + Ca(OH)2 (aq) → CaCl2 (aq) + 2 H2O (l) + 2 NH3 (gas) Apabila gas yang dihasilkan diukur dalam keadaan standar, maka volume gas tersebut sebanyak .... (Ar N= 14, H=1, Cl=35,5, Ca=40, O=16) Penyelesaian: gr 10,7 gr n NH4Cl = Mr = 53,5 = 0,2 mol gr n Ca(OH)2 =Mr = Mula Reaksi Sisa V n NH3 = 22,4 14,8 gr = 0,2 mol 2 NH4Cl Ca(OH)2 0,2 mol 0,2 mol 0,2 mol 0,1 mol 0,1 mol (STP) 74 CaCl2 0,1 mol 0,1 mol 2 H2O 0,2 mol 0,2 mol 2 NH3 0,2 mol 0,2 mol V NH3 = 0,2 ∙ 22,4 = 4,48 Liter 17. Pada reaksi antara logam magnesium sebanyak 10 gram dengan 6 gram oksigen sesuai persamaan reaksi: 2 Mg (s) + O2 (g)→ 2 MgO (s) Ternyata dari percobaan yang dihasilkan 15 gram magnesium oksida dan sisa logam magnesium sebanyak 1 gram. Kenyataan ini sesuai dengan hukum.... (Ar. Mg=24, O=16) Penyelesaian: Ar O massa O dalam MgO = Mr MgO × massa MgO 16 = 40 × 15 gram = 6 gram Ar Mg massa Mg dalam MgO = Mr MgO × massa MgO 24 = 40 × 15 gram = 9 gram Jadi massa Mg yang beraksi adalah 9 gram (tersisa 1) dan massa O2 yang beraksi 6 gram Sesuai dengan Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap). 18. Perhatikan reaksi asam-basa menurut Bronsted-Lowry berikut NH4+ (aq) + H2O (l) ↔ NH3 (aq) + H3O+ (aq) Spesi yang merupakan pasangan asam-basa konjugasinya adalah.... Penyelesaian: menurut Bronsted-Lowry Asam = donor proton (H+) Basa = akseptor proton (H+) NH4+ memberikan ion H+ pada NH3 sehingga NH4+ sebagai asam dan H2O sebagai basa NH4+ (aq) H2O (l) NH3 (aq) Asam Basa Basa konjugasi + Asam-basa konjugasi → NH4 (aq) dengan NH3 (aq) Asam-basa konjugasi → H2O (l) dengan H3O+ (aq) 19. H3O+ (aq) Asam konjugasi Perhatikan data uji buah air limbah berikut Indikator Metil Merah Brom Timol Biru Phenolftalein Trayek pH 4,2 - 6,3 6,0 – 7,6 8,3 – 10,0 Perubahan warna Merah - Kuning Kuning - Biru Tak berwarna – Mrah Limbah 1 Merah Kuning Tak berwarna Dari hasil pengujian maka pH air limbah 1 dan 2 berturut-turut adalah .... Penyelesaian: Limbah 1 Metil Merah → pH ≤ 4,2 Brom Timol Biru → pH ≤ 6,0 Phenolftalein → pH ≤ 8,3 Ambil irisannya, kesimpulannya pH limbah 1→ pH ≤ 4,2 Dengan cara yang sama diperoleh untuk pH limbah 2 → pH ≥ 10 20. Terdapat larutan berikut : (1) Na2CO3 (2) NaCN (3) NH4Cl (4) CH3COONa (5) KCl Pasangan garam yang bersifat basa yaitu.... Penyelesaian: NaCN dan CH3COONa Limbah 2 Kuning Biru Merah 21. Pemakaian urea untuk mencairkan salju, contoh tersebut berkaitan dengan sifat koligatif larutan yaitu .... Penyelesaian: Pemakaian urea yang ditaburkan pada salju bertujuan untuk menurunkan titik beku salju sehingga salju mencair. (Penurunan titik beku) 22. Produksi air tawar dari air laut, contoh tersebut berkaitan dengan sifat koligatif larutan secara berurutan yaitu... Penyelesaian: Produksi air tawar dari air laut dikenal dengan istilah desalinasi air laut. Tekanan permukaan air laut dibuat lebih tinggi daripada tekanan osmotiknya sehingga terjadi osmosis balik, yaitu merembesnya H2O dari air asin ke air murni melalui membran semipermeabel. (Tekanan Osmotik) 23. Pada suhu tertentu reaksi kesetimbangan: N2 (g) + 3 H2 (g) ↔ 2 NH3 (g) Pada keadaan kesetimbangan terdapat tekanan parsial gas H2 = x atm dan gas NH3 = y atm. Jika harga Kp = 54, maka tekanan parsial gas N2 adalah .... Penyelesaian: (P NH3 )2 Kp = (P N2 )(P H2 )3 (y)2 54 = (P N2 )(x)3 (𝐲)𝟐 (P N2 ) = 𝟓𝟒 (𝐱)𝟑 24. Nitrogen dioksida yang dihasilkan pada waktu hujan lebat, larut dalam air hujan membentuk larutan asam nitrat dan asam nitrit yang sangat encer. Persamaan reaksi yang lengkap dari proses tersebut adalah .... Penyelesaian: 2 NO2 (g) + H2O (l) → HNO3 (aq) + HNO2 (aq) 25. Sebanyak 172 gram kristal kalsium sulfat CaSO4.xH2O dipanaskan sehingga terbentuk 136 gram kristal CaSO4 menurut reaksi : CaSO4. xH2O (s) → CaSO4 (s) + x H2O Rumus senyawa dalam kristal kalsium sulfat tersebut adalah ..... Penyelesaian : Mr CaSO4 = 136 gr/mol , Mr H2O = 18 gr/mol Sehingga n CaSO4 = 136 gr/136 = 1 mol Massa H2O = 172 – 136 gram = 36 gram Mol H2O = 36 gram/18 = 2 mol x H2O = 2 mol/1 mol = 2 sehingga CaSO4. 2 H2O 26. Senyawa barium karbonat (BaCO3) sebanyak 100 gram dipanaskan dalam tabung tertutup rapat. Pada pemanasaan dihasilkan barium oksida (BaO) dan gas CO2 menurut reaksi : BaCO3 (s) → BaO (s) + CO2 (g) Massa zat yang dihasilkan adalah .... (Ar Ba=137, C=12, O=16) Penyelesaian: Massa zat sebelum dan sesudah reaksi pada sistem tertutup sama dengan sama (Hukum Lavoisier) = 100 gram 27. Sebanyak 100 mL KOH 0,04 M dicampur dengan 100 mL HCOOH 0,04 M menurut reaksi : KOH (aq) + HCOOH (aq) → HCOOK (aq) + H2O (l) Jika Ka HCOOH = 2 ∙ 10−4 , pH campuran sebesar .... Penyelesaian : n KOH = 0,04 M × 100 mL = 4 mmol n HCOOH = 0,04 M × 100 mL = 4 mmol KOH HCOOH HCOOK H2O Mula-mula 4 mol 4 mol Reaksi 4 mol 4 mol 4 mol 4 mol Setimbang 4 mol 4 mol [HCOOK] = 4 mmol /200 ml = 0,02 M [OH-] = √Kw/Ka x M [OH-] = √(10⁻¹⁴/2 x10⁻4 x 0,02) [OH-] = √ 10⁻¹²) [OH-] = 10⁻⁶ pOH = - log [OH-] pOH = - log (10⁻⁶) pOH = 6 pH = 14 - pOH pH = 14 - 6 pH = 8 28. Sebanyak 50 mL larutan Ca(NO3)2 10−2 M dicampurkan dengan 50 mL larutan Na2CO3 10−2 M dengan reaksi: Ca(NO3)2 (aq) + Na2CO3 (aq) → CaCO3 (s) + 2 NaNO3 (aq) Jika Ksp CaCO3 = 9 ∙ 10−9. Massa yang mengendap sebanyak .... (Ar Ca=40, C=12, O=16, N=14 , Na=23 ) Penyelesaian : Mula-mula Reaksi Ca(NO3)2 0,5 mmol 0,5 mmol Na2CO3 0,5 mmol 0,5 mmol CaCO3 0,5 mmol 2 NaNO3 1 mmol Setimbang - - 0,5 mmol 1 mmol gr CaCO3 = 0,5 .mmol x 100 mgr/mmol = 50 mg = 0,05 gram 29. Reaksi kesetimbangan gas dinitrogen monoksida dengan hidrazin pada suhu 400 oC dalam wadah 10 liter, adalah sebagai berikut: 2 N2O (g) + N2H4 (g) ↔ 3 N2 (g) + 2 H2O (g) Jika mula-mula hidrazin 10 mol dan N2O 15 mol dimasukkan ke dalam wadah. Dan pada saat setimbang diperoleh 4 mol H2O. Harga Kc dari kesetimbangan tersebut adalah .... Penyelesaian : 2 N2O N2H4 3 N2 2 H2O Mula-mula 15 mol 10 mol Reaksi 4 mol 2 mol 6 mol 4 mol Setimbang 11 mol 8 mol 6 mol 4 mol [H2 O]2 . [N2 ]3 [N2 H4 ]. [N2 O]2 𝟒 𝐦𝐨𝐥 𝟔 𝐦𝐨𝐥 [ 𝟏𝟎 𝐋 ]𝟐 . [ 𝟏𝟎 𝐋 ]𝟑 𝐊𝐜 = 𝟖 𝐦𝐨𝐥 𝟏𝟏 𝐦𝐨𝐥 [ 𝟏𝟎 𝐋 ]. [ 𝟏𝟎 𝐋 ]𝟐 Kc = 0,0357 Kc = 30. Pada reaksi kesetimbangan: 2 NO (g) + O2 (g) ↔ N2O4 (g) ∆H = -a kJ Jika suhu dinaikkan, yang akan terjadi adalah .... Jawaban : Bergeser ke kiri. (Alasan : suhu pada reaksi eksoterm akan terus meningkat, jadi jika suhu dinaikkan maka untuk mencapai kesetimbangan akan bergeser ke kiri) 31. Besi dapat bereaksi dengan belerang membentuk besi sulfida dengan perbandingan sebagai berikut. Massa Fe Massa S Massa FeS 8 gram 4 gram 11 gram 7 gram 5 gram 11 gram 14 gram 8 gram 22 gram 14 gram 10 gram 22 gram Berdasarkan data tersebut perbandingan massa Fe dengan S dalam besi sulfida hasil reaksi adalah .... Jawaban : Perhatikan data no.3, dimana jumlah massa pereaksi dengan hasil reaksi sama 14 gram Fe + 8 gram S → 22 gram FeS Jadi perbandingan massa Fe : massa S = 14: 8 = 7 :4 32. Pada pembuatan gas amonia (NH3) menurut proses Haber Bosch, dilakukan dengan cara mereaksikan gas nitrogen dengan gas hidrogen sesuai persamaan reaksi: N2(g) + H2 (g) → NH3 (g) (belum setara) Gas nitrogen (Ar N=14) yang direaksikan sebanyak 14 gram. Volume gas amonia (NH3) yang dihasilkan pada keadaan OoC, 1 atm adalah .... Penyelesaian: n N2 = gr/Mr = 14 gram/28 = 0,5 mol N2(g) + 3 H2 (g) → 2NH3 (g) V NH3 = n x 22,4 = 2 x 0,5 mol x 22,4 = 22,4 L 33. Gas HCl murni, 12 mL ditiupkan ke dalam 500 mL air sehingga seluruh gas larut dan tidak merubah volume air . Tekanan gas semula 76 cmHg dan T=27 oC. Kalau tetapan gas adalah R=0,082 L.atm/mol.K, maka pH larutan HCl adalah..... Penyelesaian : Dik: V HCl = 12 mL V air = 500 mL P =76 cmHg = 1 atm T =27 oC = 300 K R =0,082 L.atm/mol.K Dit. pH larutan HCl ? Jawab. P. V n= R. T 1 × 12 = 0,082 × 300 = 0,4878 mmol ≈ 0,5 mmol 0,5 mmol HCl = = 0,001 500 mL -3 pH = -log (10 ) pH = 3 34. Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,2 M bereaksi dengan 50 mL larutan NaOH 0,2 M sesuai dengan reaksi : CH3COOH (aq) + NaOH (aq)→ CH3COONa (aq) + H2O (l) Jika Ka CH3COOH = 10−5 , maka pH campuran yang terjadi adalah ..... Penyelesaian: CH3COOH NaOH CH3COONa H2O Mula-mula 20 mmol 10 mmol Reaksi 10 mmol 10 mmol 10mmol 10 mmol Setimbang 10 mmol 10 mmol 10 mmol [H+] = Ka × n asam n basa 10 mmol = 10−5 × 10 mmol = 10−5 pH = -log [H+] = -log (10−5 )= 5 35. 100 mL NaOH 1,8 M + 100 mL CH3COOH 1,8 M ke dalam larutan garam uji terbentuk ditetesi larutan Ni(NO3)2 sampai keadaan tepat jenuh Ni(OH)2. Kalau Kw = 10−14 ,Ka= 10−5 , Ksp Ni(OH)2= 1,8 ∙ 10−14 , maka kelarutan (Ni2+) pada saat tepat jenuh (tepat terjadi pengendapan) adalah ..... Penyelesaian: CH3COOH NaOH CH3COONa H2O Mula-mula 180 mmol 180 mmol Reaksi 180 mmol 180 mmol 180 mmol 180 mmol Setimbang 180 mmol 180 mmol [CH3COONa] = 180 mmol 200 mL 10−14 ×0,9 [OH-1]=√ 10−5 = 0,9 M = 3 × 10−5 Ni(OH)2 ↔ Ni2+ + 2 OHKsp Ni(OH)2 = [Ni2+] [OH-]2 1,8 ∙ 10−14 = [Ni2+] ( 3 × 10−5 )2 [Ni2+] =2. 10−5 M 36. Etilen glikol dapat ditambahkan ke dalam radiator mobil, merupakan salah satu contoh sifat koligatif larutan yaitu sifat dari ..... Penyelesaian : Penurunan Titik Beku 37. Suatu senyawa mempunyai rumus molekul C4H8O. Pengujian dengan larutan perak nitrat amoniakal tidak menghasilkan cermin perak, maka gugus fungsi tersebut adalah .... Jawaban : CnH2nO merupakan rumus umum Aldehid dan Keton, namun Keton tidak dapat membentuk endapan cermin perak. (Keton) 38. Pada reaksi kesetimbangan : N2 (g) + 3 H2 (g) ↔ 2 NH3 (g) ∆H = x kJ Jika suhu diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke dan alasanya..... Penyelesaian: Bergeser ke kiri, karena untuk reaksi endoterm menyebabkan suhu reaksi akan terus menurun, jadi jika diturunkan suhu akan bergeser ke arah kiri (ke reaktan) 39. Suatu reaksi kesetimbangan gas ditunjukkan pada persamaan reaksi: H2 (g) + I2 (g) ↔ 2 HI (g) Jika pada saat setimbang, perbandingan konsentrasi zat-zat yang beraksi dan hasil reaksi sebagai berikut: Zat yang [H2] (g) [I2] (g) [HI] (g) bereaksi Konsentrasi (M) 0,1 0,1 0,2 Harga tetapan kesetimbangan reaksi (Kc) tersebut adalah ..... Penyelesaian: [HI]2 Kc = [I2 ]. [H2 ] [0,2]2 Kc = = 4 [0,1]. [0,1] 40. Sebanyak 32 gram serbuk sulfur direaksikan dengan 32 gram gas oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur dioksida menurut reaksi : 2 S (s) + 2 O2 (g) → 2 SO2 (g). Massa gas sulfur dioksida yang dihasilkan pada reaksi sebanyak ..... (Ar S=32, O=16) Penyelesaian: Berdasarkan Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) Massa sebelum reaksi = Massa sesudah reaksi (32+ 32) gram = 64 gram Massa SO2 = 64 gram Menggunakan Hukum gay- lussac perbandingan mol juga menghasilkan yang sama. 41. Asam lemah H2S dengan 0,01 M mengion menurut reaksi berikut : H2S ↔ H+ + HS- Ka1 = 9,0 × 10−8 HS- ↔ H+ + S2- Ka2 = 1,2 × 10−15 pH asam sulfida adalah ..... Penyelesaian : Harga Ka1 > Ka2 , maka dalam menghitung pH larutan asam poliprotik lemah yang di gunakan hanyalah Ka1 saja. Sehingga, rumus umum asam lemah : [H+] = √Ka1 x [H2S] = √9,0 × 10−8 x [0,01 M] = 3 . 10-5 pH = - log [H+] = − log[ 3 . 10-5] = 5- log 3 42. Larutan CaCl2 0,1 M sebanyak 50 mL ditambahkan dalam 50 mL larutan Na2CO3 0,1 M. Massa endapan CaCO3 yang terjadi adalah .... (Ar Ca= 40; C=12; O=16, Ksp CaCO3 = 1 × 10−10 ) Penyelesaian : CaCl2 + Na2 CO3 → CaCO3 + 2 NaCl CaCl2 Na2CO3 CaCO3 2 NaCl Mula 5 mmol 5 mmol Reaksi 5 mmol 5 mmol 5 mmol 5 mmol Setimbang 5 mmol 5 mmol n 5 mmol [ CaCO3] = V total = 100 mL = 0,05 M CaCO3 ↔ Ca2+ + CO32Q CaCO3 = S2 = (0,05 M)2 = 25 . 10-4 Q CaCO3 > K sp CaCO3 (mengalami pengendapan) Maka massa yang mengendap = Mr CaCO3 x mol CaCO3 = 100 mgr/mmol x 5 mmol = 500 mg = 0,5 gram 43. Sebanyak 20 L campuran gas propana (C3H8) dan butena (C4H8) dibakar pada (T,P) sesuai persamaan : C3H8 (g) + 5 O2 (g) → 3 CO2 (g) + 4 H2O (l) C4H8 (g) + 6 O2 (g) → 4 CO2 (g) + 4 H2O (l) Volume gas CO2 setelah pembakaran adalah 68 L. Volume gas propana dan butena dalam campuran berturut-turut sebanyak..... (L) Penyelesaian: C3H8 = 20 - x Liter C4H8 = x Liter C3H8 (g) + 5 O2 (g) → 3 CO2 (g) + 4 H2O (l) 3 Volume CO2 dari C3H8 = 1 × (20 − x) = 60 − 3x Liter C4H8 (g) + 6 O2 (g) → 4 CO2 (g) + 4 H2O Volume CO2 dari C4H8= 4 1 × (x) = 4x Liter Volume CO2 total = 60 – 3x + 4x 68 Liter x =60+ x =8 liter maka, Volume C4H8 = 8 Liter , dan Volume C3H8 = 20 - 8 = 12 Liter 44. Diketahui reaksi sebagai berikut : A2 (g) + B2 (g) ↔ 2AB (g). Mula-mula direaksikan 0,5 mol A2 dengan 0,5 mol B2 dalam ruang 1 liter pada suhu 27 oC. Ternyata setelah kesetimbangan tercapai terdapat 0,3 mol gas AB. Jika tekanan total gas pada reaksi itu adalah 10 atmosfir. Nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah ..... Penyelesaian : A2 (g) + B2 (g) ↔ 2AB (g) Mula Reaksi A2 0,5 mol 0,15 mol B2 0,5 mol 0,15 mol 2AB 0,3 mol Setimbang 0,35 mol 0,35 mol 0,3 mol Mol total pada saat setimbang = 0,3 mol + 0,35 mol + 0,35 mol = 1 mol n A2 P A2 =n total × P total = P A2 = P B2 =3,5 atm 0,35 mol 1 mol × 10 atm = 3,5 atm P AB = 10- (3,5+3,5) = 3 atm (P AB)2 (𝟑)𝟐 Kp = (P A2).(PB2) = (𝟑,𝟓).(𝟑,𝟓) = 𝟎, 𝟕𝟑𝟓 𝐚𝐭𝐦 45. Sebanyak 100 mL H2SO4 0,1 M dicampur dengan 100 mL larutan NH3 0,2 M. Jika Kb NH3 = 1 × 10−5, pH campuran yang terbentuk adalah ..... Penyelesaian: H2SO4 + 2 NH4OH → (NH4)2SO4 + 2 H2O Mula Reaksi Setimbang [(NH4)2SO4 ] = Kw H2SO4 10 mmol 10 mmol 10 mmol 200 mL 2 NH4OH 20 mmol 20 mmol - (NH4)2SO4 10 mmol 10 mmol 2 H2O 20 mmol 20 mmol = 0,05 M 10−14 [H+] = √ Kb × [M] = √ 10−5 × 0,05 = √0,5 x 10 -5 pH = -log [H+] = 5- log √0,5 46. Reaksi akan berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan 20 oC. Jika pada suhu 30 oC suatu reaksi berlangsung 3 menit, maka pada suhu 70 oC reaksi akan berlangsung selama... Penyelesaian: Setiap kenaikan ∆T = 20 oC 30 oC 50 oC 70 oC 3x 3 menit 1 menit 1/3 menit Jawabannya : 1/3 menit 47. Gas HI terdiosiasi sebagai berikut; 2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g). Jika 0,2 mol gas HI dimasukkan ke dalam wadah 200 mL dan pada kesetimbangan diperoleh bahwa 20 % HI telah terdissosiasi. Harga Kc untuk reaksi ini adalah .... Penyelesaian: 2 HI H2 I2 Mula 0,2 mol Reaksi 0,04 mol 20% x 0,2 mol = 0,04 mol 0,04 mol Sisa 0,16 mol 0,04 mol 0,04 mol [H2 ]. [I2 ] [HI]2 𝟎, 𝟎𝟒 𝐦𝐨𝐥 𝟎, 𝟎𝟒 𝐦𝐨𝐥 [ 𝟎, 𝟐 𝐋 ]. [ 𝟎, 𝟐 𝐋 ] 𝐊𝐜 = 𝟎, 𝟏𝟔 𝐦𝐨𝐥 [ 𝟎, 𝟐 𝐋 ]𝟐 Kc = 𝟏 Kc = 𝟔 48. Gas H2 dan gas Cl2 bereaksi membentuk gas HCl menurut persamaan reaksi : H2 (g) + Cl2 (g) ↔ 2 HCl (g) Jika raeksi dilakukan dalam wadah 2 L, dan pada kesetimbangan reaksi terdapat 0,1 mol H2 , 0,1 mol I2, dan 0,5 mol HCl, maka nilai Kp reaksi tersebut adalah ... Penyelesaian : H2 Cl2 2 HCl Setimbang 0,1 mol 0,1 mol 0,5 mol 2 [HCl] Kc = [H2 ]. [Cl2 ] 0,5 mol [ 2 L ]2 Kc = 0,1 mol 0,1 mol [ 2 L ]. [ 2 L ] Kc = 25 Hubungan antara Kc dan Kp adalah Kp = Kc × RT ∆n Karena ∆n = 2 − (1 + 1) = 0, maka Kp = Kc Sehingga, jawabannya: Kp= 25 49. Suatu larutan glukosa (Mr=180) dalam 100 gram air (Kb=0,52) mendidih pada 100,65 oC . berat glukosa yang dilarutkan adalah ..... Penyelesaian: ∆Tb = 100,65 − 100 ∆Tb = m × Kb 0,65 oC = m × 0,52 m = 1,25 molal gr 1000 1,25 molal = × 180 100 gr = 22,5 gram 50. Sol Fe(OH)3 dapat diproduksi FeCl3, menurut reaksi : FeCl3 + 3 H2O → Fe(OH)3 + 3 HCl Dari proses tersebut, koloid terbentuk dengan cara .... Penyelesaian : Kondensasi- Hidrolisis 51. Cuplikan bubuk besi sebanyak 5 gram dipanaskan dengan gas klor menghasilkan 10 gram besi (II) klorida, FeCl2. (Ar Fe= 56, Cl=35,5 ). Kadar unsur besi dalam cuplikan adalah ..... Penyelesaian : 5 gram n Fe = 56 = 0,089 n FeCl2 = 10 gram 127 Mula Reaksi Setimbang = 0,0787 Fe 0,0893 mol 0,0787 mol 0,0105 mol Cl2 0,0787 mol 0,0787 mol FeCl2 0,0787 mol 0,0787 mol gr Fe = 0,0105 mol x 56 gr/mol = 0,588 gram (5−0,588) gram % Fe = × 100% = 88,24 % ≈ 88 % 5 52. Supaya reaksi : a Al2S3 + b H2O + c O2 → d Al(OH)3 + e S Menjadi reaksi yang setara, maka harga koefisien reaksi a, b, c, d, e berturut-turut adalah ...... Penyelesaian : ∎ a = 1, b = 3, c = 3/2, d= 2 , e = 3 Untuk menghilangkan pecahan , semua dikali 2, sehingga ∎ a = 2, b = 6, c = 3 , d= 4 , e = 6 53. Sebanyak 300 gram suatu senyawa dengan rumus empiris CH2O mengandung 3,01 .1023 molekul (C=12, H=1). Rumus molekul senyawa tersebut adalah .... Penyelesaian : 3,01 .1023 n senyawa = 6,02 .1023 = 0,5 mol Mr senyawa = n = 0,5 mol = 600 gr/mol gr 300 gr Mr senyawa = (CH2O)n 600 = (12 + 2+ 16 )n n = 20 Rumus molekul senyawa tersebut adalah (CH2O) 20 = C20H40O20 54. Pada kondisi berlebihan gas NO, adalah pencemar. Di udara gas ini dihasilkan melalio reaksi : 6 NO (g) + 4 O3 (g) → 6 NO2 (g) + 3 O2 (g) Pada P dan T yang sama. Untuk mendapatkan 0,6 mL gas NO2 diperlukan gas NO dan O3 sebanyak ..... Penyelesaian : 6 V NO = 6 × 0,6 mL = 0,6 mL V O2 = 4 6 × 0,6 mL = 0,4 mL 55. Untuk oksidasi sempurna 1 liter campuran yang terdiri dari 60 % gas metana ( CH4) dan 40 % etana ( C2H6), diperlukan oksigen murni sebanyak .... Penyelesaian : Volume Gas metana = 1 Liter x 60 % = 0,6 L Volume Gas etana = 1 Liter x 40 % = 0,4 L CH4 (g) + 2 O2 (g) → CO2 (g) + 2 H2O (g) 2 Volume O2 =1 × 0,6 L = 1,2 L C2H6 (g) + 7 /2 O2 (g) → 2 CO2 (g) + 3 H2O (g) Volume O2 = 7/2 x 0,4 L = 1,4 L Jadi volume oksigen murni sebanyak = 1,2 L + 1,4 L = 2, 6 L 56. Suatu larutan yang mengandung 45 % glukosa mempunyai berat jenis 1,46 gr/cm3 , dalam 50 ml larutan tersebut mengandung glukosa sebanyak ..... 1 mL = 1 cm3 Volume = 50 mL = 50 cm3 ρ gram = Volume gram 1,46 = 50 gram = 73 gr 45 % = berat glukosa berat larutan berat glukosa 45 % = × 100 % 73 Berat glukosa = 32, 85 gram HARD 57. Pada reaksi antara metana CH4 dengan klor Cl2 , empat macam reaksi dapat terbentuk, yaitu CH3Cl, CH2Cl2, CHCl3, dan CCl4. Pada suatu percobaan 20,8 gram CH4 bereaksi dengan Cl2 berlebih menghasilkan 5,0 gr CH3Cl, 25,5 gr CH2Cl2 dan 59,0 gr CHCl2. Semua CH4 habis bereaksi. Berapa gram CCl4 yang terbentuk. Penyelesaian: CH4 + Cl2 → CH3Cl + CH2Cl2 + CHCl3 + CCl4 Berat unsur C sebelum reaksi = berat unsur C setelah reaksi Berat unsur C sebelum reaksi 12 Berat C pada CH4 = = 16 × 20,8 = 15,6 gram Berat Unsur C sesudah reaksi 12 Berat C pada CH3Cl = = 50,5 × 5 = 1,29 gram 12 Berat C pada CH2Cl2 = = 85 × 25,5 = 3,6 gram 12 Berat C pada CHCl3 = = 119,5 × 59,0 = 5,92 gram 12 Berat C pada CCl4 = = 154 × berat CCl4 Maka berlaku: 12 15,60 = 1,19 + 3,60 + 5,92 + 154 × berat CCl4 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐂𝐂𝐥4 = 62,76 gram 58. Suatu contoh fosfor putih (P4) dibakar di udara dan membentuk senyawa dengan formula P4O10. Bila diasumsikan bahwa 0,744 gram fosfor membentuk 1,704 gram P4O10 . Tentukan rasio massa atom fosfor terhadap oksigen berdasarkan informasi tersebut. Bila massa atom oksigen adalah 16, hitunglah massa atom fosfor . Penyelesaian : P4 + 5 O2 → P4O10 Massa oksigen pada P4O10 = 1,704 – 0,744 = 0,960 gram Massa P 0,744 Rasio massa P : O = = = 0,775 Massa O 0,960 Bila dilihat dari rumus molekul P4O10 𝟒 . 𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐏 Rasio massa P : O = 𝟏𝟎. 𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚 𝐎 4 . Massa P 0,775 = Massa P = 31,00 amu 10. 16,00 amu Ket : 1 gr/mol = amu 59. Gas asam sianida, HCN (BM 27 g/mol) adalah gas yang toxic, bila terhirup dapat menyebabkan kematian. Di udara bila terhirup HCN dengan konsentrasi 300 mg/kg udara sudah dapat mematikan, dan konsentrasi ini disebut lethal dosis. Dalam suatu laboratorium mungil dengan ukuran 5m x 5m x 3m terjadi pencemaran gas HCN sehingga menimbulkan keracunan. Hitunglah berapa jumlah mol gas HCN paling sedikit yang ada dalam ruangan laboratorium tersebut dan dapat menyebabkan kematian. (Diketahui densitas udara pada kondisi tersebut adalah 0,00118 gr/cm3 ) Bila tekanan total udara = 1 atm dan berat molekul rata-rata udara adalah 28,8 gr/mol. Penyelesaian : kg Massa udara = ρ ∙ V = 1,18 m3 ∙ (5 ∙ 5 ∙ 3)m3 = 88,5 kg Batas minimum HCN = lethal dosis . massa udara = 0,3 g/kg . ( 88,5 kg ) = 26,55 gr massa 26,55 Jumlah mol minimum HCN = Mr = 27 =0,983 mol ≈ 1 mol 60. Salah satu metode paling tua yang digunakan untuk menentukan bobot molekul protein adalah berdasarkan analisis kimia. Satu preparat hemoglobin diketahui mengandung 0,335% besi. Jika molekul hemoglobin tersebut mengandung 4 atom besi, hitung Mr dari hemoglobin. Penyelesaian : n. Ar Fe % Fe = . 100 % Mr 4 .56 0,335% = Mr . 100 % Mr =66.865,7 g/mol 61. Sebuah wadah bervolume 3,0 dm3 mengandung CO2 pada tekanan 200 kPa dan satu lagi wadah bervolume 1,0 dm3 mengandung N2 pada tekanan 300 kPa. Bila kedua gas dipindahkan ke dalam satu wadah dengan volume 1,5 dm3. Hitunglah tekanan total campuran gas. Temperatur dipertahankan tetap selama percobaan. Penyelesaian: Sebelum dan sesudah percampuran, jumlah mol masing-masing gas adalah sama. P1 ∙ V1 P2 ∙ V2 = R∙T R∙T P1 ∙ V1 P2 = v2 Tekanan akhir masing-masing gas; P CO2 = P N2 = 3∙(200) 1,5 1∙(300) 1,5 = 400 kPa = 200 kPa P total = P CO2 + P N2 = 600 kPa 62. Rumus molekul suatu gas hidrokarbon adalah C3Hx. Bila 10 cm3 hidrokarbon tersebut dibakar dengan oksigen berlebih pada temperatur 110 oC dan tekanan 1 atm, terjadi peningkatan volume sebesar 5 cm3. Perkirakanlah nilai x Penyelesaian: C3HX (g) + (3+ 𝑥⁄4) O2 (g) → 3CO2 (g) + 𝑥⁄2 H2O (g) Volume C3HX adalah 10 cm3, maka: V O2 = 10 cm3 × (3 + 𝑥⁄4) = ( 30 + 5𝑥⁄2 ) cm3 V CO2 = 10 cm3 × 3 = 30 cm3 V H2O = 10 cm3 × 𝑥⁄2 = 5x cm3 (V H2O + V CO2 ) – ( V C3HX + (3+ 𝑥⁄4) O2 ) = 5 cm3 ( 30 + 5x ) cm3 – (10 + 30 + 5𝑥⁄2) cm3 = 5 cm3 x =6 63. Dalam suatu wadah tertutup terdapat empat campuran gas, SF6, Xe, Cl2 dan HI, masingmasing dalam jumlah mol yang sama . Bila terjadi kebocoran pada wadah, gas manakah yang akan terdapat dengan konsentrasi paling besar sesudah 10 detik. Penyelesaian : Efusi adalah peristiwa keluarnya gas melalui celah sempit. Laju efusi bertambah terbalik dengan akar massa molekul relatif. Maka urutan laju efusi : Cl2 (Mr = 71) > SF6 (Mr= 108 ) > HI (Mr= 128 ) > Xe (Mr =131) Xe akan tertinggal dalam wadah dengan konsentrasi besar. 64. Perhatikan reaksi berikut : N2O5 (g) → 2 NO2 (g) + 1/2 O2 (g) Reaksi dekomposisi diatas adalah reaksi order pertama terhadap N2O5 pada suhu 25 oC, waktu paruh dari reaksi di atas adalah 4,03 . 104 s. Hitunglah ketetapan laju reaksi k, untuk reaksi diatas. Penyelesaian : ln 2 t 1⁄ = 2 k ln 2 0,693 k = t = 4,03 . 104 = 1,72 . 10−5 s-1 1⁄ 2 65. Reaksi HCl → H2 + Cl2 mempunyai konstanta laju reaksi 3. 10−3 M-1 Menit -1. Setelah 2 menit, HCl yang bereaksi adalah 0,01 M, tentukan konsentrasi HCl awal. Penyelesaian: Konstanta laju reaksi (k) mempunyai satuan M-1 Menit -1 maka dapat dipastikan bahwa reaksi tersebut order dua. Misal HCl awal = x Maka HCl setelah 2 menit = x – 0,01 M 1 1 − = 𝑘𝑡 [HCl] [HCl]0 1 1 − = 3. 10−3 . 2 [x − 0,01] [x]0 x = 1,3 M HCl awal = 1,3 M 66. Mengacu pada reaksi disosiasi iodine berikut : I2 (g) ↔ 2 I (g) Sampel iodine (Mr= 253,8) seberat 1 gram dipanaskan sampai suhu 1200 oC dalam sebuah flast bervolume 500 mL. Pada keadaan kesetimbangan, tekanan total dari sistem tersebut adalah 1,51 atm. Hitunglah Kp untuk reaksi tersebut. Penyelesaian: nRT P= V 1 (0,082)(1473) 253,8 P= 0,5 P = 0,953 atm I2 Mula 0,953 atm Reaksi x Setimbang 0,953 – x Ptotal 1,51 x 2I 2x 2x = P I2 + P I = 0,953 – x + 2x = 0,953 + x = 0,557 (P I)2 Kp = (P I ) = 2 (2 .0,557)2 (0,953−0,557) = 𝟑, 𝟏𝟑 67. Jika diketahui bahwa Ka dari asam formiat adalah 2,1 . 10-4 dan untuk asam asetat nilai Ka adalah 1,8 . 10-5 . Hitunglah pH dari larutan buffer yang mengandung 0,2 M asam formiat dan 0,15 M natrium formiat. Jawaban : Campuran asam formiat dengan natrium formiat akan membentuk larutan buffer asam sehingga pH dapat dihitung dengan persamaan: garam pH = pKa + log [ ] asam 0,150 pH = − log(1,2. 10−4 + log [ ] 0,200 pH = 3,68− 0,12 =3,55 68. Dalam kuantitas yang kecil, asam phospat (H3PO4) seringkali menjadi bahan yang penting untuk memberi rasa masam pada softdrink seperti cola. Cola memiliki densitas 1 gr/mL yang mengandung 0,05 % berat asam phospat. Tentukan pH dari minuman cola tersebut (abaikan disosiasi kedua dan ketiga dari asam phospat). Asumsikan bahwa keasaman dari cola tersebut hanya berasal dari asam phospat. Pka1 = 2,12 dan Mr H3PO4 = 98. Penyelesaian: Dalam 1 liter cola mengandung asam phospat sebesar : 1000 g/L ∙ 1 L ∙ 0,05 % = 0,5 gram [H3PO4]= 0,5 gram⁄ 98 1L = 0,0051 M Apabila nilai Ka cukup besar (>10-3), persamaan [H+] =√Ka. [HA] tidak cukup teliti dalam menghitung nilai H+ karena asumsi [HA] setimbang = [HA] awal tidak berlaku, maka dalam menghitung nilai pH dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: H3PO4 + H2O ↔ H2PO4- + H3O+ H3PO4 Mula 0,0051 Reaksi x Setimbang 0,0051-x H2O H2PO4- H3O+ x x x x [H + ][H2 PO4 − ] [H3 PO4 ] [x][x] 10−2,12 = [0,0051 − x] x = 3,49 . 10-3 pH = -log (3,49 . 10-3) = 3- log 3,49 = 2,46 69. Nilai kesetimbangan dari H2CO3 : Ka = K a1 = 4,3 x 10-7 K a2 = 5,6 x 10-11 Kesetimbangan air , Kw = 1x 10-14 Hitunglah pH dari larutan 0,5 M Na2CO3. Penyelesaian : Na2CO3 (s) → 2 Na (aq) + CO3 2- (aq) Hidrolisi ion karbonat : Kw [OH− ][HCO3 − ] Kw [CO3 2− ] [OH− ][H2 CO3 ] CO3 2- + H2O ↔ HCO3- + OH- , maka : Kh1 =Ka2 = HCO3- + H2O ↔ H2CO3 + OH- , maka : Kh2 =Ka1 = [HCO3 − ] Karena nilai Kh1 >> Kh2 , maka dapat dianggap bahwa hidrolisis hanya dapat terjadi pada tahap pertama. 1x 10−14 [OH − ] = √K h1 . [CO3 2− ] = √ 5,6 x 10−11 = 1,79 . 10-4 M. pH = 14 + log[OH − ] = 14 + log 1,79 . 10-4 = 10,1 70. Jika Ka dari CH3COOH adalah 1,8 . 10-5 , hitunglah pH 0,15 M NaCH3COO dan persen hidrolisisnya. Penyelesaian: [OH − ] = √ Kw . [CH3 COO− ] Ka [OH − ] = √ 10−14 1,8.10−5 . [0,15] = 9,2 . 10-6 pH = 14 + log[OH − ] = 14 + log 9,2 . 10-6 = 8,96 9,2 10−6 % hidrolisis = 0,15 × 100 % = 𝟎, 𝟎𝟎𝟔𝟏 % 71. Larutan yang terbuat dari pelarutan 20 mg insulin di dalam air sampai volume 5 mL dan memberikan tekanan osmotik 12,5 mmHg pada suhu 300 K. Berapa massa molekul insulin tersebut. Penyelesaian: 1 atm = 760 mmHg Berat insulin = 20 mg = 0,02 gram Larutan insulin merupakan larutan nonelektrolit sehingga berlaku : 12,5⁄ π 750 M = RT = 0,082∙300 = 6,68 x 10-4 n insulin = M. V = 6,68 x 10-4 . 0,005 L = 3,34 10-6 berat 6,68 x 10−4 Mr = = = 𝟓𝟗𝟗𝟎 𝐠𝐫/𝐦𝐨𝐥 mol 3,34 x 10−6 Diketahui Ksp AgCl dan Ag2C2O4 adalah 1,2 . 10-10 dan 1,6 . 10-11. Hitunglah 72. kelarutan masing-masing senyawa tersebut di dalam air murni Penyelesaian: Misalkan kelarutan AgCl dan Ag2C2O4 di dalam air murni adalah s, maka : AgCl (s) ↔ Ag+ (aq) + Cl- (aq) Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-] = S. S = S2 S = √Ksp = √1,2 . 10-10 = 1,1 . 10-5 M Ag2C2O4 (s) ↔ 2 Ag+ (aq) + C2O4 2- (aq) Ksp Ag C2O4 = [2Ag+]2 [C2O4 2-] = 4S2. S = 4S3 3 S= √ Ksp 4 3 1,6 .10−11 =√ 4 = 1,6 . 10-4 M. 73. MgF2 merupakan garam yang sedikit larut di dalam air dengan nilai Ksp = 6,6 . 10-9. Di dalam larutan yang bersifat asam, kelarutan MgF2 lebih besar karena ion F- akan bereaksi dengan H+ sehingga keseimbangan kelarutan bergeser ke kanan. Bila nilai pKa dari HF adalah 3,45. Tentukan kelarutan garam MgF2 di dalam larutan buffer dengan pH 2,0 . Penyelesaian: [HF] pH = pKa - log [F− ] 2 [HF] [F− ] [HF] = 3,45 - log [F−] = 28,18 ion F- akan bereaksi dengan H+ membentuk HF, sehingga pada saat kesetimbangan terjadi berlaku : [HF] + [F − ] = 2 s 28,18 [F − ] + [F − ] = 2 s [F − ] = 0,0685 s MgF2 (s) ↔ Mg2+ (aq) + 2F- (aq) Ksp MgF2 = [Mg2+] [2F- ] 2 Ksp MgF2 = s . [0,0685 s] 2 = 4,7 10−3 s3 3 Ksp 3 6,6 .10−9 S = √4,7 10−3 = √ 4,7 10−3 = 0,011 M 74. Sebanyak 10 mL suatu gas hidrokarbon dicampur dengan 75 mL gas oksigen, dan kemudaian diledakkan. Setalah proses peledakan, ternyata volumenya menjadi 60 mL. Penambahan KOH kedalamnya membuat volumenya menjadi 30 mL yang merupakan volume O2 saja. Tentukan rumus molekul senyawa hidrokarbon tersebut. Penyelesaian: Volume O2 yang bereaksi = 75 mL – 30 mL = 45 mL KOH akan bereaksi dengan CO2 menurut reaksi : 2 KOH + CO2 →K2CO3 + H2O CO2 yang hilang setelah bereaksi dengan KOH sama dengan CO2 yang dihasilkan dari reaksi pembakaran , sehingga volume CO2 = 60 mL – 30 mL = 30 mL Reaksi pembakaran Hidrokarbon : 10 CxHy + 45 O2 → 30 CO2 + 5y H2O Dengan melihat kesetaraan atom C dan O didapat : 10x = 30 x =3 90 = 60 + 5y y =6 Rumus molekul hidrokarbon tersebut adalah C3H6 (Propena atau Siklopropana) 75. Suatu zat organik berbasa satu memberikan data elemental analisis sebagai berikut : 0,2 gram asam tersebut bila dibakar menghasilkan 0,505 gr CO2 dan 0,0892 gr H2O. 0,366 asam tersebut membutuhkan 30 mL 0,1 M NaOH untuk menghasilkan netralisasi yang sempurna. Rumus molekul asam tersebut adalah ..... Penyelesaian : Misalkan rumus molekul organik yang dimaksud adalah : CxHyOz Maka pada pembakaran 0,2 gram senyawa tersebut : 12 Berat C pada CO2 = 44 × 0,505 = 0,1377 gram 2 Berat H pada H2O = 18 × 0,0892 = 0,0099 gram Berat O pada zat organik = (0,2 − 0,1377 − 0,0099)gr = 0,0524 gram Perbandingan mol C : H : O = 0,1377 12 ∶ 0,0099 1 ∶ 0,0524 16 =7∶6∶2 RE (Rumus Empiris) senyawa organik tersebut adalah C7H6O2 Senyawa organik tersebut adalah asam berbasa satu artinya hanya memiliki satu atom H yang bersifat asam (asam monoprotik) sehingga pada reaksi dengan NaOH berlaku : mol zat organik = mol NaOH 0,366 Mr = 0,1 M × 0,03 L Mr = 122 Mr (C7H6O2) n = (7. 12 + 6 + 2 . 16) n 122 = 122 n n =1 sehingga Rumus Molekul = Rumus Empiris = C7H6O2 76.