Antara Aku Dan Impianku Nama saya Muhammad Syarwan Saputra. Saya adalah salah seorang mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh yang berasal dari kota Duri provinsi Riau. Sedikit bercerita tentang pengalaman saya sebelum akhirnya saya bisa berkuliah di Universitas Syiah Kuala ini. Saya merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Ayah saya berprofesi sebagai seorang supir angkutan umum dan ibu saya hanya sebagai ibu rumah tangga biasa. Hidup kami sangatlah sederhana. Karena kesederhanaan itulah terkadang saya dan saudara-saudara saya sulit untuk mengenyam pendidikan. Saya adalah orang yang banyak menerima daripada memberi. Karena saya lahir dan besar di keluarga yang sangat sederhana. Salah satu nikmat terbesar yang saya terima dari negeri ini adalah pendidikan, di mana saya dapat menempuh pendidikan hingga jenjang S1 seperti sekarang ini berkat beasiswa. Yang salah satu beasiswa yang saya terima saat ini adalah beasiswa Bidikmisi. Sehingga dari hal tersebut mengajarkan saya arti dari sebuah pemberian yang harus saya pertanggungjawabkan untuk sesama. Dari banyak nya menerima bantuan tersebut lantas membuat saya berfikir untuk bisa membalas dan berbagi atas apa yang sudah saya terima selama ini. Salah satu langkah nyata yang bisa saya lakukan ketika saya masih duduk di bangku SMP hingga SMK adalah dengan menjadi tenaga pengajar sukarela di salah satu rumah belajar untuk orang pinggiran di daerah tempat saya tinggal. Menjadi seorang pengajar adalah hal yang menyenangkan bagi saya. Karena selain untuk berbagi terhadap sesama, dengan mengajar tersebut saya bisa mengasah ilmu dan komunikasi saya. Selain aktif sebagai seorang pengajar, saya juga aktif diberbagai organisasi baik di sekolah seperti OSIS maupun diluar sekolah seperti Ikatan Pemuda, LSM, dll. Tujuan dari saya bergabung di organisasi-organisasi tersebut adalah untuk mengasah kemampuan dari soft skill saya. Dimana dengan kemampuan soft skill yang saya dapatkan tersebut, bisa saya gunakan untuk kehidupan saya maupun kehidupan orang banyak kedepannya. Ketika saya telah duduk dibangku perkuliahan, saya melanjutkan kegiatan kebermanfaatan saya untuk orang lain. Dimana hal ini saya lakukan untuk mejadikan diri ini lebih bermanfaat lagi untuk yang lainnya. Karena bagi saya manusia yang terbaik itu adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Sehingga saya memutuskan untuk bergabung sebagai relawan diberbagai tempat. Seperti relawan tenaga pengajar di salah satu desa terpencil, relawan kebersihan lingkungan hidup dan relawan pembinaan dan pengembangan desa. Meskipun aktif di berbagai kegiatan non akademik, namun hal ini tidak menjadi sebuah halangan bagi kewajiban utama saya yaitu belajar dan mengejar prestasi yang baik di bidang akademik. Hal ini dapat dilihat dari hasil studi saya dengan memperoleh IPK diatas 3,5 pada semester 1 dan semester 2 yaitu 3,68. Justru kegiatan-kegiatan yang saya jalani tersebut menjadi sarana bagi saya untuk belajar dalam mengaplikasikan ilmu yang saya dapat dari kuliah dan memperluas wawasan serta mengasah kemampuan saya dibidang praktik pekerjaan sosial sebelum terjun ke dunia kerja nantinya.. Dari semua proses yang telah saya jalani, menjadikan saya pribadi yang lebih peka terhadap masalah sosial di tengah masyarakat. Baik masyarakat di perkotaan maupun masyarakat di pinggiran. Dimana dengan berbagai pelajaran tersebut membuat saya semakin sadar bahwa bukan saya saja yang tidak beruntung. Bahkan ternyata ada yang lebih tidak beruntung daripada saya, sehingga saya bermimpi bahwa suatu hari nanti saya bisa membawa perubahan bagi negeri ini agar lebih baik dan mengajak orang-orang didalamnya untuk ikut serta dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Pada kesempatan ini, apabila saya terpilih menjadi penerima beasiswa dari Glints Scholarship 2019, tentunya akan lebih memotivasi saya dalam meningkatkan prestasi baik dibidang akademik maupun dibidang non akademik. Dan Insya’allah akan saya pergunakan secara efektif dan efisien untuk menunjang peningkatan prestasi saya dalam belajar maupun berorganisasi. Akhir kata saya ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya.