PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR DINAS PENDIDIKAN UPT PENDIDIKAN WILAYAH I SMK NEGERI 6 KUPANG Jl. Gerbang Media-Kelapa Lima Telp. (0380) 8030157 Email: [email protected] Website : http://smk6kpgntt.wordpress.com RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 6 Kupang Kompetensi Keahlian : Multimedia Mata Pelajaran : Sistem komputer Kelas / Semester :X/1 Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit Pertemuan ke :5 A. Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung B. Kompetensi Dasar 3.4 Mengklasifikasikan rangkaian Multiplexer, Decoder, Register 3.5 Mengoperasikan aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit (Multiplexer, Decoder, Register) C. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Indikator KD pada KI pengetahuan : 3.4.1 Menjelaskan fungsi dari multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan register 3.4.2 Menerapkan multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan register dalam rangkaian digital 2. Indikator KD pada KI keterampilan: 4. 3. 1 Menentukan relasi input dan output dari rangkaian multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan register D.Tujuan Pembelajaran Dengan kegiatan diskusi dalam pembelajaran mengenai sistem bilangan dan konversi sistem bilangan ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan disiplin dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat : Memahami fungsi dari multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan register Menerapkan fungsi dari multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan register Menentukan relasi input dan output dari rangkaian multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan register E. Materi Ajar Penjumlahan dalam sistim bilangan biner, oktal, heksadesimal Pengurangan dalam sistim bilangan biner, oktal, heksadesimal Komplemen 1 & 2 Komplemen 7 & 8 Komplemen 9 & 10 Komplemen 15 & 16 Half dan full adder Half dan full subtractor Multibit adder & subtractor F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran 1. Pendekatan pembelajaran : Konstruktivisme 2. Model pembelajaran : Interaksi sosial/Kooperatif 3. Metode Pembelajaran : NHT ( Numbered-Head-Together) 4. Strategi Pembelajaran : Langsung G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu PENDAHULUAN Guru memberi salam ( Guru menyapa seluruh siswa) Siswa merespon salam. Memulai pembelajaran dengan doa. Guru memeriksa kehadiran siswa. Guru memberikan pertanyaan berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya. Siswa informasi 20 menit menerima tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. INTI PEMBELAJARAN NHT (NUMBERED –HEAD- mempersiapkan rancangan TOGETHER) Fase 1: Persiapan Guru pelajaran dengan membuat Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) Lembar Kerja Siswa (LKS) yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Fasa 2 : Pembentukan kelompok Guru membagi beberapa siswa menjadi kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Guru memberi nomor pada setiap siswa dalam kelompok dan nama kelompok yang berbeda. Sebelum kegiatan belajar mengajar memperkenalkan dimulai, Guru keterampilan kooperatif dan menjelaskan tiga 145 menit aturan dasar dalam pembelajaran kooperatif yaitu: Tetap berada dalam kelas Mengajukan pertanyaan kepada kelompok sebelum mengajukan pertanyaan kepada Guru Memberikan terhadap umpan ide-ide menghindari mengkritik balik serta saling sesama siswa dalam kelompok. Fase 3: Dalam kerja kelompok, Guru membagikan LKS kepada setiap Diskusi masalah siswa sebagai bahan yang akan dipelajari. Dalam kerja kelompok, setiap siswa berpikir bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan bahwa setiap orang mengetahui jawaban dari pertanyaan yang ada dalam LKS atau pertanyaan yang telah diberikan oleh Guru. Fase 4: Memanggil Dalam tahap ini, Guru menyebut satu nomor anggota atau pemberian jawaban Fase 5: nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban kepada siswa di kelas. Guru memberikan kesimpulan atau jawaban akhir dari semua pertanyaan Memberi kesimpulan yang berhubungan dangan materi yang di sajikan. Fase 6: Memberikan penghargaan Guru memberikan penghargaan berupa kata-kata pujian pada siswa dan memberi nilai yang lebih tinggi kepada kelompok yang hasil belajarnya lebih baik. PENUTUP Guru menyimpulkan materi yang dipelajari dan didikusikan. Peserta didik memperoleh pekerjaan rumah sebagai bentuk pembelajaran lanjutan di rumah. Guru mengarahkan peserta didik untuk mendengarkan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan mendatang. Guru mengarahkan peserta didik untuk menutup seluruh proses pembelajaran dengan doa. Peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan doa bersama. Guru mengucapkan salam perpisahan kepada Peserta didik. Peserta didik merespon salam perpisahan yang diberikan oleh guru. 15 menit H. Alat & Sumber Belajar Alat : LCD Viewer Laptop/Desktop Papan Tulis Worksheet atau lembar kerja (siswa) Sumber Belajar : Media Cetak Ibrahim, K F. 1996. Teknik Digital. Yogyakarta: ANDI Roger L. Tokhem. 1990. Elektronika Digital. Jakarta: Erlangga I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian: a. Aspek Pengetahuan : Tes tertulis b. Aspek Sikap : Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung c. Aspek Ketrampilan : Produk hasil diskusi kelompok 2. Instrumen penilaian a. Program Remedial bagi peserta didik yang belum mencapai batas ketuntasan b. Penugasan/pengayaan bagi peserta didik yang sudah tuntas 3. Prosedur Penilaian No Aspek yang dinilai TeknikPenilaian Waktu Penilaian Sikap : 1 Terlibat aktif dalam pembelajaran 1. Selama Pengamatan Pembelajaran Pengetahuan : 2 Menjelaskan rangkaian Tes Multiplexer, Decoder, Register Penyelesaian tugas individu Ketrampilan : Terampil dalam 3 Pengamatan Mengoperasikan aritmatik dan Penyelesaian Tugas logik pada Arithmatic Logic Unit (Multiplexer, Decoder, Register) 4. Instrumen Penilaan Hasil Belajar Tes Formatif 1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan multiplexer? Jawaban: Fungsi multiplexer adalah memilih 1 dan N (sumber) data masukan dan meneruskan data yang dipilih itu kepada suatu saluran informasi tunggal 2. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Demultiplexer! Jawaban: Demultiplexer adalah suatu sistem yang menyalurkan sinyal biner (data serial) pada salah satu dari n (saluran) yang tersedia 3. Jelaskan fungsi dari Decoder! Jawaban: Decoder berfungsi untuk mengidentifikasi atau mengenali suatu kode tertentu. Dalam suatu sistem digital perintah-perintah ataupun bilanganbilangan dikirim dengan deretan denyut (pulsa) atau tingkatan-tingkatan biner. Skor penilaian Nomor soal Skor 1. 20 2. 40 3. 40 Nilai = Skor yang diperoleh 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100 % RUBRIK PENILAIAN AKTIVITAS SISWA No Aktivitas Pengetahuan Kriteria penilaian pembelajaran 1 Menyimak penjelasan yang diberikan guru KI-2 4.memperhatikan dengan sungguhsungguh ketika guru berbicara 3.memperhatikan dengan sungguhsungguh tetapi sering memotong pembicaraan guru 2.sering melakukan aktivitas lain yang tidak berhubungan dengan pelajaran ketika guru berbicara 1.tidak memperhatikan sama sekali ketika guru berbicara 2 Menyimak KI-3 4.selalu menyimak penjelasan atau pendapat dari pendapat anggota lain dengan setiap anggota sungguh-sungguh. dalam kegiatan 3.memperhatikan dengan sungguh- diskusi sungguh tetapi sering memotong pembicaraan tutor 2.jarang mendngarkan penjelasan anggota lain 1.tidak memperhatikan sama sekali ketika anggota lain menyampaikan materi. 3 Menyelesaikan KI-3 4.berperan secara aktif dan dan soal latihan yang sungguh-sungguh dengan seluruh diberikan oleh anggota kelompok guru dalam kelompok 3.berperan secara aktif tetapi tidak dengan seluruh anggota kelompok 2.jarang aktif dalam kegiatan kelompok 1.tidak aktif dalam kegiatan kelompok 4 Memformulasikan gagasan tertulis KI-2 4.dapat mempresentasikan hasil kerja dan dapat mempertaggung jawabkan dengan tepat 3.dapat mempresentasikan hasil kerja namun kurang tepat dalam memepertanggung jawabkan hasil kerja 2.kurang mampu mempresentasikan hasil kerja dan kurang tepat dalam mempertanggungjawabkannya 1.tidak dapat mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan hasil kerja dengan tepat 5 Berani KI-1 4.mengajukan pendapat/pertanyaan mengemukakan sesuai materi disertai pendapat dalam pengembangan kegiatan diskusi 3.mengajukan pendapat/pertanyaan materi sesuai materi 2.mengajukan pertanyaan/pendapat sesuai materi tetapi kurang tepat 1.mengajukan pendapat/pertanyaan tidak sesuai materi 6 Mempertahankan KI-1 4.selalu mempertahankan pendapat pendapat dalam sesuai materi disertai kegiatan diskusi pengembangan 3.mempertahankan pendapat materi sesuai materi 2.mempertahankan pendapat tetapi kurang tepat 1.mempertahankan pendapat tetapi tidak sesuai materi 7 Memberikan KI-1 4.memberikan tanggapan sesuai materi disertai pengembangan tanggapan dalam kegiatan diskusi. 3.memberikan tanggapan sesuai materi dalam kegiatan diskusi. 2.memberikan tanggapan sesuai materi dalam kegiatan diskusi tetapi kurang tepat 1.memberikan tanggapan dalam kegiatan diskusi namun tidak sesuai materi 8 Dapat KI-1 4.menganalisis masalah dengan memecahkan dan teliti dan memberikan jawaban menganalisis yang tepat dalam kegiatan masalah pada soal diskusi 3.menganalisis masalah dengan teliti namun kurang tepat dalam memberikan jawaban dalam kesiatan diskusi 2.kurang tepat menganalisis masalah dan jawaban yang diberikan kurang tepat dalam kegiatan diskusi 1.tidak dapat menganalisis dan memecahkan masalah yang diberikan dalam kegiatan diskusi Kupang, .... November 2018 Calon Guru Gustaf R. Rumlaklak NIM. 1501130023 Mengetahui Guru Mata Pelajaran Dosen Pembimbing \ Dr. Gunadi Tjahjono, M. Pd NIP. 19631108 199003 1 001 Oktovianus Saudale, S.Pd NIP. 19771207 200903 1 005 NIP. 196109281985031008 NIP. 19590109 19851008 MATERI PELAJARAN A. Multiplexer Fungsi multiplexer adalah memilih 1 dan N (sumber) data masukan dan meneruskan data yang dipilih itu kepada suatu saluran informasi tunggal. Di dalam multiplexer hanya terdapat satu jalan masuk dan mengeluarkan data-data yang masuk kepada salah satu dan N saluran keluar, maka suatu multiplexer sebenamya melaksanakan proses kebalikan dari demultiplexer. Gambar berikut merupakan suatu multiplexer 4 ke 1 saluran. Perhatikan bahwa konfigurasi pendekodean yang sama digunakan, baik dalam multiplexer maupun dalam demultiplexer. Sumber : http://mentaripermadi.blogspot.com Gambar 5.1. Multiplexer B. Demultiplexer Demultiplexer adalah suatu sistem yang menyalurkan sinyal biner (data serial) pada salah satu dari n (saluran) yang tersedia, Suatu pendekode dapat diubah menjadi demultiplexer seperti dijelaskan pada Gambar 5.2. Sumber : http://mentaripermadi.blogspot.com Gambar 5.2. Demultiplexer Tabel 5.1 Kebenaran Demultiplexer AB 0 1 0 Y0 Y1 1 Y2 Y3 Y0 = A • B Y1 = A • B Y2 = A • B C. Decoder Decoder berfungsi untuk mengidentifikasi atau mengenali suatu kode tertentu. Dalam suatu sistem digital perintah-perintah ataupun bilangan-bilangan dikirim dengan deretan denyut (pulsa) atau tingkatantingkatan biner. Misalnya, jika kita menyediakan karakter 4 bit untukpengiriman instruksi, maka jumlah instruksi berbeda yang dapat dibuat adalah 24=16. lnformasi ini diberi kode atau sandi biner. Di pihak lain, seringkali timbul kebutuhan akan suatu sakelarmultiposisi yang dapat dioperasikan sesuai dengan kode tersebut. Dengan kata lain, untuk masing-masing dan 16 saluran hanya 1 saluran yang penambahan pada setiap saat. Proses untuk identifikasi suatu kode tertentu ini disebut pendekodean atau decoding. Sistem BCD (Binary Coded Decimal) menerjemahkan bilangan—bilangan desimal dengan menggantikan setiap digit desimal menjadi 4 bit biner. 4 digit biner dapat dibuat 16 kombinasi, maka 10 di antaranya dapat digunakan untuk menyatakan digit desimal 0 sampai 9. Dengan ini kita memiliki pilihan kode BCD yang luas. Salah satu pilihan yang disebut kode 8421. Contohnya, bilangan desimal 264 memerlukan 3 gugus yang masingmasing terdiri dari 4 bit biner yang berturut-turut dari khi (MSB) ke kanan (ISB) sebagai berikut: 0010 0110 0100 (BCD). Perhatikan gambar, keluaran gerbang AND 1 jika masukan BCD adaLah 0101 dan sama dengan untuk instruksi masukan yang lain. Karena kode ini merupakan representasi bilangan desimal 5 maka keluaran ini dinamakan saluran atau jalur 5. Keluaran decoder ini harus dihubungkan dengan peralatan yang dapat dibaca dan dimengerti manusia. Jenis-Jenis Rangkaian Decoder 1) BCD ke 7segment Decoder Sumber : http://tav53.blogspot.com Gambar 5.3. Rangkaian Decoder Kombinasi masukan biner dan jalan masukan akan diterjemahkan oleh decoder sehinggamembentuk kombinasi nyala LED peraga (7 segment LED) sesuai dengan kombinasi masukan biner tersebut. Sebagai contoh, jika masukan biner DCBA = 0001, maka decoder akan memilih jalur keluaran mana yang akan diaktifkan. Dalam hal ini saluran b dan c diaktifkan sehingga lampu LED b dan C menyala dan menandakan angka 1. 2) Decoder BCD ke Desimal Keluarannya dihubungkan dengan tabung indicator angka sehingga kombinasi angka biner akan menghidupkan lampu indikator angka yang sesuai. Contohnya, D = C = B =0, A= 1, akan menghidupkan lampu indikator angka 1. Lampu indikator yang menyala akan sesuai dengan angka biner dalam jalan masuk. Sumber : http://www.electronics-tutorials.ws Gambar 5.4. Decoder BCD ke decimal Tabel 5.2.Kebenaran Decoder BCD ke Desimal INPUT OUTPUT D 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 C 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 B 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 A 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 D. Encoder Encoder adalah kebalikan dari proses decoder di mana suatu pengkode atau encoder memiliki sejumlah masukan. Pada saat tertentu hanya salah satu dan masukanmasukan itu yang berada pada keluaran 1 dan sebagai akibatnya suatu kode N bit akan dihasilkan sesuaidengan masukan khusus yang ditambahkan. Misalnya, kita ingin menyalurkan suatu kode biner untuk setiappenekanan tombol pada keyboard alpha numeric (suatu mesin tik atau tele type). Pada keyboard tersebut terdapat26 huruf kecil, 10 angka dan sekitar 22 huruf khusussehingga kode yang diperlukan lebih kurang berjumlah 84. Syarat ini bisa dipenuhi dengan jumlah bit minimum sebanyak 7 (2=128), Kini misalkan bahwa keyboard D C Btersebut diubah sehingga setiap saat suatu tombol ditekan, sakelar yang bersangkutan akan menutup. Dandengan demikian menghubungkan suatu catu daya 5 voIt (bersesuaian dengan keadaan1) dengan saluran masuk tertentu. Diagram skema rangkaian encoder ditunjukkan pada Sumber : http://swavidiana.blogspot.com Gambar 5.5. Rangkaian Encoder Encoder merupakan rangkaian penyandi dari bilangan dasar (desimal) menjadi kode biner(BCD). Bila tombol 1 ditekan, maka D1 akan on menghubungkan jalur A ke logika 0 (GND),akibatnya pada NOT gate 1 timbul keluaran 1 sehingga timbul kombinasi logika biner 0001, dan seterusnya. Rangkaian encoder juga dapat disusun dengan menggunakan gerbang NAND sebagai berikut. Sumber : http://swavidiana.blogspot.com Gambar 5.6. Rangkaian Encoder gerbang NAND Tabel kebenaran dari rangkaian encoder decimal ke BCD dengan diode logika dan gerbang NAND sebagai berikut. Tabel 5.3. Kebenaran Encoder Desimal ke BCD Saklar yang Output ditekan D C B A 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 2 0 0 1 0 3 0 0 1 1 4 0 1 0 0 5 0 1 0 1 6 0 1 1 0 7 0 1 1 1 8 1 0 0 0 9 1 0 0 1 Lembar pengamatan Nama Sekolah : ………………………………………………….. Nama Guru : ………………………………………………….. Mata Pelajaran : ………………………………………………….. Kelas/Semester : ………………………………………………….. Hari/Tanggal/Jam ke : ………………………………………………….. Kompetensi Dasar : ………………………………………………….. Jumlah Peserta Didik : …….. orang, hadir : ……. orang, tidak hadir : ……. Orang NO ASPEK YANG DIAMATI I. PERANGKAT GURU 1. Ada silabus yang didalamnya terdapat kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur, dan tugas mandiri tidak terstruktur 2. Ada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memuat: a. Kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur, dan tugas mandiri tidak terstruktur b. Identitas mapel, KI-KD, indikator, tujuan pembelajaran, penilaian hasil belajar dan sumber belajar 3. Ada rancangan penilaian YA TIDAK CATATAN 4. Ada program remedial dan program penayaan II. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. PENDAHULUAN 1. Pembelajaran dilaksanakan di ruang kelas/ kelas mata pelajaran (penerapan metode diskusi) 2. Guru memberi apersepsi dan motivasi 3. Guru memberitahu kompetensi yang akan dicapai (tujuan pembelajaran) 4. Guru menyiapkan bahan ajar B. KEGIATAN INTI 1. Guru mengelola kelas dengan baik 2. Penerapan metode pembelajaran 3. Guru menggunakan alat bantu/ media pembelajaran 4. Guru berperan sebagai fasilitator dalam membantu mengatasi kesulitan peserta didik 5. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam pembelajaran 6. Pengembangan keterampilan peserta didik: a. Menggali informasi dari berbagai sumber b. Mengolah informasi/ data c. Memecahkan masalah d. Berkomunikasi lisan/ tulis e. Mengajukan ide/ pertanyaan kreatif/ berbobot f. Menghubungkan materi pelajaran dengan budi pekerti/ teknologi/ kehidupan sehari-hari/ lingkungan 7. Peserta didik tampak ceria dan antusias dalam belajar 8. Pelaksanaan pembelajaran sesuai RPP 9. Pembelajaran diselesaikan tepat waktu C. PENUTUP 1. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman hasil pembelajaran 2. Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya NAMA KELOMPOK KELAS : : HARI/ TANGGAL : MATA PELAJARAN : A. POKOK PEMBAHASAN : fungsi dari multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan register multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan register dalam rangkaian digital Menentukan relasi input dan output dari rangkaian multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan register B. KOMPETENSI DASAR 3.4 Mengklasifikasikan rangkaian Multiplexer, Decoder, Register 3.5 Mengoperasikan aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit (Multiplexer, Decoder, Register) : C. TUJUAN PEMBELAJARAN : Memahami fungsi dari multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan register Menerapkan fungsi dari multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan register Menentukan relasi input dan output dari rangkaian multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan register Petunjuk: Berdoalah sebelum mengerjakan Bacalah setiap pertanyaan dengan cermat Kerjakan LKS tersebut dengan anggota kelompokmu Tanyakan kepada guru apabila ada kesulitan SOAL 4. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan multiplexer? 1. JAWABAN : 1. GOOD LUCK SOAL : 1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Demultiplexer! JAWABAN : 1. GOOD LUCK ‘ SOAL: 1. Jelaskan fungsi dari Decoder! JAWABAN : 1. GOOD LUCK