Uploaded by Gustaf Raymond Rumlaklak

SMK6 5 FIX

advertisement
PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT PENDIDIKAN WILAYAH I
SMK NEGERI 6 KUPANG
Jl. Gerbang Media-Kelapa Lima Telp. (0380) 8030157
Email: [email protected]
Website : http://smk6kpgntt.wordpress.com
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
: SMK Negeri 6 Kupang
Kompetensi Keahlian : Multimedia
Mata Pelajaran
: Sistem komputer
Kelas / Semester
:X/1
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
Pertemuan ke
:5
A. Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
3.4 Mengklasifikasikan rangkaian Multiplexer, Decoder, Register
3.5 Mengoperasikan aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit
(Multiplexer, Decoder, Register)
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. Indikator KD pada KI pengetahuan :
3.4.1 Menjelaskan fungsi dari multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder
dan register
3.4.2 Menerapkan multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan register
dalam rangkaian digital
2. Indikator KD pada KI keterampilan:
4. 3. 1 Menentukan relasi input dan output dari rangkaian multiplexer,
demultiplexer, encoder, decoder dan register
D.Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dalam pembelajaran mengenai sistem bilangan dan
konversi sistem bilangan ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan disiplin dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat :

Memahami fungsi dari multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan
register

Menerapkan fungsi dari multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan
register

Menentukan relasi input dan output dari rangkaian multiplexer,
demultiplexer, encoder, decoder dan register
E. Materi Ajar

Penjumlahan dalam sistim bilangan biner, oktal, heksadesimal

Pengurangan dalam sistim bilangan biner, oktal, heksadesimal

Komplemen 1 & 2

Komplemen 7 & 8

Komplemen 9 & 10

Komplemen 15 & 16

Half dan full adder

Half dan full subtractor

Multibit adder & subtractor
F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran
: Konstruktivisme
2. Model pembelajaran
: Interaksi sosial/Kooperatif
3. Metode Pembelajaran
: NHT ( Numbered-Head-Together)
4. Strategi Pembelajaran
: Langsung
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
PENDAHULUAN

Guru memberi salam ( Guru
menyapa seluruh siswa)

Siswa merespon salam.

Memulai pembelajaran dengan
doa.

Guru memeriksa kehadiran siswa.

Guru
memberikan
pertanyaan
berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya.

Siswa
informasi 20 menit
menerima
tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.

Siswa
menerima
informasi
kompetensi, materi, tujuan, dan
langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
INTI
PEMBELAJARAN
NHT
(NUMBERED
–HEAD-
mempersiapkan
rancangan
TOGETHER)
Fase 1: Persiapan
Guru
pelajaran dengan membuat Rencana
Pelaksanaan
pembelajaran
(RPP)
Lembar Kerja Siswa (LKS) yang
sesuai dengan model pembelajaran
kooperatif tipe NHT.
Fasa 2 :
Pembentukan kelompok
Guru
membagi
beberapa
siswa
menjadi
kelompok
yang
beranggotakan
4-5
orang.
Guru
memberi nomor pada setiap siswa
dalam kelompok dan nama kelompok
yang berbeda. Sebelum kegiatan
belajar
mengajar
memperkenalkan
dimulai,
Guru
keterampilan
kooperatif dan menjelaskan tiga
145 menit
aturan dasar dalam pembelajaran
kooperatif yaitu:

Tetap berada dalam kelas

Mengajukan
pertanyaan
kepada kelompok sebelum
mengajukan
pertanyaan
kepada Guru

Memberikan
terhadap
umpan
ide-ide
menghindari
mengkritik
balik
serta
saling
sesama
siswa
dalam kelompok.
Fase 3:
Dalam
kerja
kelompok,
Guru
membagikan LKS kepada setiap
Diskusi masalah
siswa sebagai bahan yang akan
dipelajari. Dalam kerja kelompok,
setiap siswa berpikir bersama untuk
menggambarkan dan meyakinkan
bahwa setiap orang mengetahui
jawaban dari pertanyaan yang ada
dalam LKS atau pertanyaan yang
telah diberikan oleh Guru.
Fase 4:
Memanggil
Dalam tahap ini, Guru menyebut satu
nomor
anggota atau pemberian
jawaban
Fase 5:
nomor dan para siswa dari tiap
kelompok dengan nomor yang sama
mengangkat tangan dan menyiapkan
jawaban kepada siswa di kelas.
Guru memberikan kesimpulan atau
jawaban akhir dari semua pertanyaan
Memberi kesimpulan
yang berhubungan dangan materi
yang di sajikan.
Fase 6:
Memberikan
penghargaan
Guru
memberikan
penghargaan
berupa kata-kata pujian pada siswa
dan memberi nilai yang lebih tinggi
kepada
kelompok
yang
hasil
belajarnya lebih baik.
PENUTUP
 Guru menyimpulkan materi yang
dipelajari dan didikusikan.
 Peserta
didik
memperoleh
pekerjaan rumah sebagai bentuk
pembelajaran lanjutan di rumah.
 Guru mengarahkan peserta didik
untuk
mendengarkan
materi
pembelajaran yang akan dipelajari
pada pertemuan mendatang.
 Guru mengarahkan peserta didik
untuk menutup seluruh proses
pembelajaran dengan doa.
 Peserta didik menutup kegiatan
pembelajaran dengan doa bersama.
 Guru
mengucapkan
salam
perpisahan kepada Peserta didik.
 Peserta didik merespon salam
perpisahan yang diberikan oleh
guru.
15 menit
H. Alat & Sumber Belajar
Alat :
 LCD Viewer
 Laptop/Desktop
 Papan Tulis
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Sumber Belajar :
Media Cetak
 Ibrahim, K F. 1996. Teknik Digital. Yogyakarta: ANDI
 Roger L. Tokhem. 1990. Elektronika Digital. Jakarta: Erlangga
I. Penilaian Hasil Belajar
1.
Teknik Penilaian:
a. Aspek Pengetahuan : Tes tertulis
b. Aspek Sikap
: Sikap siswa selama pembelajaran
berlangsung
c. Aspek Ketrampilan
: Produk hasil diskusi kelompok
2. Instrumen penilaian
a. Program Remedial bagi peserta didik yang belum mencapai batas
ketuntasan
b. Penugasan/pengayaan bagi peserta didik yang sudah tuntas
3. Prosedur Penilaian
No
Aspek yang dinilai
TeknikPenilaian
Waktu
Penilaian
Sikap :

1
Terlibat aktif dalam
pembelajaran
1.
Selama
Pengamatan
Pembelajaran
Pengetahuan :
2
Menjelaskan rangkaian
Tes
Multiplexer, Decoder, Register
Penyelesaian
tugas individu
Ketrampilan :
Terampil dalam
3
Pengamatan
Mengoperasikan aritmatik dan
Penyelesaian
Tugas
logik pada Arithmatic Logic
Unit (Multiplexer, Decoder,
Register)
4. Instrumen Penilaan Hasil Belajar
Tes Formatif
1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan multiplexer?
Jawaban:
Fungsi multiplexer adalah memilih 1 dan N (sumber) data masukan
dan meneruskan data yang dipilih itu kepada suatu saluran informasi
tunggal
2. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Demultiplexer!
Jawaban:
Demultiplexer adalah suatu sistem yang menyalurkan sinyal biner (data
serial) pada salah satu dari n (saluran) yang tersedia
3. Jelaskan fungsi dari Decoder!
Jawaban:
Decoder berfungsi untuk mengidentifikasi atau mengenali suatu kode
tertentu. Dalam suatu sistem digital perintah-perintah ataupun bilanganbilangan dikirim dengan deretan denyut (pulsa) atau tingkatan-tingkatan
biner.
Skor penilaian
Nomor soal
Skor
1.
20
2.
40
3.
40
Nilai =
Skor yang diperoleh
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100 %
RUBRIK PENILAIAN AKTIVITAS SISWA
No Aktivitas
Pengetahuan
Kriteria penilaian
pembelajaran
1
Menyimak
penjelasan yang
diberikan guru
KI-2
4.memperhatikan dengan sungguhsungguh ketika guru berbicara
3.memperhatikan dengan sungguhsungguh tetapi sering memotong
pembicaraan guru
2.sering melakukan aktivitas lain
yang tidak berhubungan dengan
pelajaran ketika guru berbicara
1.tidak memperhatikan sama
sekali ketika guru berbicara
2
Menyimak
KI-3
4.selalu menyimak penjelasan atau
pendapat dari
pendapat anggota lain dengan
setiap anggota
sungguh-sungguh.
dalam kegiatan
3.memperhatikan dengan sungguh-
diskusi
sungguh tetapi sering memotong
pembicaraan tutor
2.jarang mendngarkan penjelasan
anggota lain
1.tidak memperhatikan sama sekali
ketika anggota lain
menyampaikan materi.
3
Menyelesaikan
KI-3
4.berperan secara aktif dan dan
soal latihan yang
sungguh-sungguh dengan seluruh
diberikan oleh
anggota kelompok
guru dalam
kelompok
3.berperan secara aktif tetapi tidak
dengan seluruh anggota
kelompok
2.jarang aktif dalam kegiatan
kelompok
1.tidak aktif dalam kegiatan
kelompok
4
Memformulasikan
gagasan tertulis
KI-2
4.dapat mempresentasikan hasil
kerja dan dapat mempertaggung
jawabkan dengan tepat
3.dapat mempresentasikan hasil
kerja namun kurang tepat dalam
memepertanggung jawabkan
hasil kerja
2.kurang mampu
mempresentasikan hasil kerja
dan kurang tepat dalam
mempertanggungjawabkannya
1.tidak dapat mempresentasikan
dan mempertanggungjawabkan
hasil kerja dengan tepat
5
Berani
KI-1
4.mengajukan pendapat/pertanyaan
mengemukakan
sesuai materi disertai
pendapat dalam
pengembangan
kegiatan diskusi
3.mengajukan pendapat/pertanyaan
materi sesuai materi
2.mengajukan pertanyaan/pendapat
sesuai materi tetapi kurang tepat
1.mengajukan pendapat/pertanyaan
tidak sesuai materi
6
Mempertahankan
KI-1
4.selalu mempertahankan pendapat
pendapat dalam
sesuai materi disertai
kegiatan diskusi
pengembangan
3.mempertahankan pendapat
materi sesuai materi
2.mempertahankan pendapat tetapi
kurang tepat
1.mempertahankan pendapat tetapi
tidak sesuai materi
7
Memberikan
KI-1
4.memberikan tanggapan sesuai
materi disertai pengembangan
tanggapan
dalam kegiatan diskusi.
3.memberikan tanggapan sesuai
materi dalam kegiatan diskusi.
2.memberikan tanggapan sesuai
materi dalam kegiatan diskusi
tetapi kurang tepat
1.memberikan tanggapan dalam
kegiatan diskusi namun tidak
sesuai materi
8
Dapat
KI-1
4.menganalisis masalah dengan
memecahkan dan
teliti dan memberikan jawaban
menganalisis
yang tepat dalam kegiatan
masalah pada soal
diskusi
3.menganalisis masalah dengan
teliti namun kurang tepat dalam
memberikan jawaban dalam
kesiatan diskusi
2.kurang tepat menganalisis
masalah dan jawaban yang
diberikan kurang tepat dalam
kegiatan diskusi
1.tidak dapat menganalisis dan
memecahkan masalah yang
diberikan dalam kegiatan diskusi
Kupang, .... November 2018
Calon Guru
Gustaf R. Rumlaklak
NIM. 1501130023
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
Dosen Pembimbing
\
Dr. Gunadi Tjahjono, M. Pd
NIP. 19631108 199003 1 001
Oktovianus Saudale, S.Pd
NIP. 19771207 200903 1 005
NIP. 196109281985031008
NIP. 19590109 19851008
MATERI PELAJARAN
A. Multiplexer
Fungsi multiplexer adalah memilih 1 dan N (sumber) data masukan dan
meneruskan data yang dipilih itu kepada suatu saluran informasi tunggal. Di
dalam multiplexer hanya terdapat satu jalan masuk dan mengeluarkan data-data
yang masuk kepada salah satu dan N saluran keluar, maka suatu multiplexer
sebenamya melaksanakan proses kebalikan dari demultiplexer. Gambar berikut
merupakan suatu multiplexer 4 ke 1 saluran. Perhatikan bahwa konfigurasi
pendekodean yang sama digunakan, baik dalam multiplexer maupun dalam
demultiplexer.
Sumber : http://mentaripermadi.blogspot.com
Gambar 5.1. Multiplexer
B. Demultiplexer
Demultiplexer adalah suatu sistem yang menyalurkan sinyal biner
(data serial) pada salah satu dari n (saluran) yang tersedia, Suatu
pendekode dapat diubah menjadi demultiplexer seperti dijelaskan pada
Gambar 5.2.
Sumber : http://mentaripermadi.blogspot.com
Gambar 5.2. Demultiplexer
Tabel 5.1 Kebenaran Demultiplexer
AB
0
1
0
Y0
Y1
1
Y2
Y3
Y0 = A • B
Y1 = A • B
Y2 = A • B
C. Decoder
Decoder berfungsi untuk mengidentifikasi atau mengenali suatu
kode tertentu. Dalam suatu sistem digital perintah-perintah ataupun
bilangan-bilangan dikirim dengan deretan denyut (pulsa) atau tingkatantingkatan biner. Misalnya, jika kita menyediakan karakter 4 bit
untukpengiriman instruksi, maka jumlah instruksi berbeda yang dapat
dibuat adalah 24=16. lnformasi ini diberi kode atau sandi biner. Di pihak
lain, seringkali timbul kebutuhan akan suatu sakelarmultiposisi yang
dapat dioperasikan sesuai dengan kode tersebut. Dengan kata lain, untuk
masing-masing dan 16 saluran hanya 1 saluran yang penambahan pada
setiap saat.
Proses untuk identifikasi suatu kode tertentu ini disebut
pendekodean atau decoding. Sistem BCD (Binary Coded Decimal)
menerjemahkan bilangan—bilangan desimal dengan menggantikan
setiap digit desimal menjadi 4 bit biner. 4 digit biner dapat dibuat 16
kombinasi, maka 10 di antaranya dapat digunakan untuk menyatakan
digit desimal 0 sampai 9. Dengan ini kita memiliki pilihan kode BCD
yang luas. Salah satu pilihan yang disebut kode 8421. Contohnya,
bilangan desimal 264 memerlukan 3 gugus yang masingmasing terdiri
dari 4 bit biner yang berturut-turut dari khi (MSB) ke kanan (ISB)
sebagai berikut: 0010 0110 0100 (BCD).
Perhatikan gambar, keluaran gerbang AND 1 jika masukan BCD
adaLah 0101 dan sama dengan untuk instruksi masukan yang lain.
Karena kode ini merupakan representasi bilangan desimal 5 maka
keluaran ini dinamakan saluran atau jalur 5. Keluaran decoder ini harus
dihubungkan dengan peralatan yang dapat dibaca dan dimengerti
manusia.
Jenis-Jenis Rangkaian Decoder
1) BCD ke 7segment Decoder
Sumber :
http://tav53.blogspot.com
Gambar 5.3. Rangkaian Decoder
Kombinasi masukan biner dan jalan masukan akan diterjemahkan
oleh decoder sehinggamembentuk kombinasi nyala LED peraga (7
segment LED) sesuai dengan kombinasi masukan biner tersebut.
Sebagai contoh, jika masukan biner DCBA = 0001, maka decoder akan
memilih jalur keluaran mana yang akan diaktifkan. Dalam hal ini
saluran b dan c diaktifkan sehingga lampu LED b dan C menyala dan
menandakan angka 1.
2) Decoder BCD ke Desimal
Keluarannya dihubungkan dengan tabung indicator angka sehingga
kombinasi angka biner akan menghidupkan lampu indikator angka
yang sesuai. Contohnya, D = C = B =0, A= 1, akan menghidupkan
lampu indikator angka 1. Lampu indikator yang menyala akan sesuai
dengan angka biner dalam jalan masuk.
Sumber : http://www.electronics-tutorials.ws
Gambar 5.4. Decoder BCD ke decimal
Tabel 5.2.Kebenaran Decoder BCD ke Desimal
INPUT
OUTPUT
D
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
C
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
B
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
A
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
4
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
6
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
7
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
D. Encoder
Encoder adalah kebalikan dari proses decoder di mana suatu
pengkode atau encoder memiliki sejumlah masukan. Pada saat tertentu
hanya salah satu dan masukanmasukan itu yang berada pada keluaran 1
dan sebagai akibatnya suatu kode N bit akan dihasilkan sesuaidengan
masukan khusus yang ditambahkan. Misalnya, kita ingin menyalurkan
suatu kode biner untuk setiappenekanan tombol pada keyboard alpha
numeric (suatu mesin tik atau tele type). Pada keyboard tersebut
terdapat26 huruf kecil, 10 angka dan sekitar 22 huruf khusussehingga
kode yang diperlukan lebih kurang berjumlah 84. Syarat ini bisa dipenuhi
dengan jumlah bit minimum sebanyak 7 (2=128), Kini misalkan bahwa
keyboard D C Btersebut diubah sehingga setiap saat suatu tombol
ditekan, sakelar yang bersangkutan akan menutup. Dandengan demikian
menghubungkan suatu catu daya 5 voIt (bersesuaian dengan keadaan1)
dengan saluran masuk tertentu. Diagram skema rangkaian encoder
ditunjukkan pada
Sumber :
http://swavidiana.blogspot.com
Gambar 5.5. Rangkaian Encoder
Encoder merupakan rangkaian penyandi dari bilangan dasar
(desimal) menjadi kode biner(BCD). Bila tombol 1 ditekan, maka D1
akan on menghubungkan jalur A ke logika 0 (GND),akibatnya pada NOT
gate 1 timbul keluaran 1 sehingga timbul kombinasi logika biner 0001,
dan seterusnya.
Rangkaian encoder juga dapat disusun dengan menggunakan
gerbang NAND sebagai berikut.
Sumber : http://swavidiana.blogspot.com
Gambar 5.6. Rangkaian Encoder gerbang NAND
Tabel kebenaran dari rangkaian encoder decimal ke BCD dengan
diode logika dan gerbang NAND sebagai berikut.
Tabel 5.3. Kebenaran Encoder Desimal ke BCD
Saklar yang
Output
ditekan
D
C
B
A
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
2
0
0
1
0
3
0
0
1
1
4
0
1
0
0
5
0
1
0
1
6
0
1
1
0
7
0
1
1
1
8
1
0
0
0
9
1
0
0
1
Lembar pengamatan
Nama Sekolah
: …………………………………………………..
Nama Guru
: …………………………………………………..
Mata Pelajaran
: …………………………………………………..
Kelas/Semester
: …………………………………………………..
Hari/Tanggal/Jam ke : …………………………………………………..
Kompetensi Dasar
: …………………………………………………..
Jumlah Peserta Didik : …….. orang, hadir : ……. orang, tidak hadir : …….
Orang
NO
ASPEK YANG DIAMATI
I. PERANGKAT GURU
1.
Ada silabus yang didalamnya terdapat
kegiatan tatap muka, penugasan
terstruktur, dan tugas mandiri tidak
terstruktur
2.
Ada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) memuat:
a. Kegiatan tatap muka, penugasan
terstruktur, dan tugas mandiri
tidak terstruktur
b. Identitas mapel, KI-KD,
indikator, tujuan pembelajaran,
penilaian hasil belajar dan
sumber belajar
3.
Ada rancangan penilaian
YA TIDAK
CATATAN
4.
Ada program remedial dan program
penayaan
II. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. PENDAHULUAN
1.
Pembelajaran dilaksanakan di ruang
kelas/ kelas mata pelajaran (penerapan
metode diskusi)
2.
Guru memberi apersepsi dan motivasi
3.
Guru memberitahu kompetensi yang
akan dicapai (tujuan pembelajaran)
4.
Guru menyiapkan bahan ajar
B. KEGIATAN INTI
1.
Guru mengelola kelas dengan baik
2.
Penerapan metode pembelajaran
3.
Guru menggunakan alat bantu/ media
pembelajaran
4.
Guru berperan sebagai fasilitator dalam
membantu mengatasi kesulitan peserta
didik
5.
Peserta didik berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran
6.
Pengembangan keterampilan peserta
didik:
a. Menggali informasi dari
berbagai sumber
b. Mengolah informasi/ data
c. Memecahkan masalah
d. Berkomunikasi lisan/ tulis
e. Mengajukan ide/ pertanyaan
kreatif/ berbobot
f. Menghubungkan materi
pelajaran dengan budi pekerti/
teknologi/ kehidupan sehari-hari/
lingkungan
7.
Peserta didik tampak ceria dan antusias
dalam belajar
8.
Pelaksanaan pembelajaran sesuai RPP
9.
Pembelajaran diselesaikan tepat waktu
C. PENUTUP
1.
Guru membimbing peserta didik
membuat rangkuman hasil pembelajaran
2.
Pemberian tugas untuk pertemuan
berikutnya
NAMA KELOMPOK
KELAS
:
:
HARI/ TANGGAL
:
MATA PELAJARAN
:
A. POKOK PEMBAHASAN
:
 fungsi dari multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan register

multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan register dalam rangkaian
digital

Menentukan relasi input dan output dari rangkaian multiplexer, demultiplexer,
encoder, decoder dan register
B. KOMPETENSI DASAR
3.4 Mengklasifikasikan rangkaian Multiplexer, Decoder, Register
3.5 Mengoperasikan aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit (Multiplexer,
Decoder, Register)
:
C. TUJUAN PEMBELAJARAN :
 Memahami fungsi dari multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan
register

Menerapkan fungsi dari multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder dan
register

Menentukan relasi input dan output dari rangkaian multiplexer, demultiplexer,
encoder, decoder dan register
Petunjuk:



Berdoalah sebelum mengerjakan
Bacalah setiap pertanyaan dengan cermat
Kerjakan LKS tersebut dengan anggota kelompokmu

Tanyakan kepada guru apabila ada kesulitan
SOAL
4. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan multiplexer?
1.
JAWABAN :
1.
GOOD LUCK
SOAL :
1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Demultiplexer!
JAWABAN :
1.
GOOD LUCK
‘
SOAL:
1. Jelaskan fungsi dari Decoder!
JAWABAN :
1.
GOOD LUCK
Download