KINETIKA ENZIM Ani Suryani FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 KINETIKA ENZIM Dalam reaksi enzim dikenal kecepatan reaksi hidrolisis, penguraian, atau reaksi katalis yang disebit Velocity (V). Harga V dari suatu reaksi enzimatik pada umumnya sangat tergantung pada konsentrasi substrat. Semakin tinggi konsentrasi substrat reaksi enzim semakin cepat, sampai mencapai kecepatan tetap. Leoner Michaelis dan Maud Menten mengajukan suatu model, bahwa dalam suatu reaksi enzim selalu terbentuk senyawa peralihan ES. Pembentukan senyawa kompleks ES dari E dan S berlangsung dengan konstanta kecepatan k1. Kompleks ES kemudian mengalami 2 kemungkinan penguraian yaitu, pertama kembali terurai menjadi E dan S dengan konstanta kecepatan k2, atau melanjutkan reaksi dengan menghasilkan produk (P) dan E dengan konstanta k3, dengan asumsi tidak ada P yang dapat diubah lagi menjadi S. Kecepatan reaksi sangat tergantung pada konsentrasi ES dan konstanta laju reaksi k3 yang diutarakan dalam rumus : PENENTUAN NILAI V maks DAN KM 3. Penghambatan bukan kompetitif Pada penghambatan bukan kompetitif, penghambatan terikat oleh enzim pada sisi yang berlainan dengan tempat substrat terikat. Sifat asosiasi adalah bukan eksklusif. Seperti halnya penghambatan tidak kompetitif kompleks ESI tidak dapat menghasilkan produk reaksi. Gambar 3.13 Penghambat bukan kompetitif TERIMA KASIH