Kenapa sekolah kedokteran lama ??? Kedokteran adalah ilmu dan praktik dari diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit. Kedokteran meliputi berbagai praktik perawatan kesehatan yang berkembang untuk mempertahankan dan memulihkan kesehatan dengan pencegahan dan pengobatan penyakit. Pendidikan kedokteran adalah proses pendidikan dokter untuk diterapkan di masyarakat. Di Indonesia, pendidikan kedokteran dibuka di tingkat fakultas kedokteran universitas. Saat ini kurikulum pendidikan kedokteran di Indonesia menganut sistem pembelajaran berdasarkan masalah atau Problem based Learning (PBL). Untuk menjadi seorang dokter, seseorang harus menyelesaikan berbagai tahapan pendidikan yang sedikit berbeda dengan pendidikan di profesi lain.Tahapan sejak awal kuliah sampai menjadi dokter yang bisa praktek secara umum dibagi menjadi 4 tahap: 1. Pre Klinik, 2. Klinik, 3. UKDI dan 4. Internship. Tahap preklinik atau pendidikan yang dilaksanakan di kampus ditempuh dalam waktu 3,5 tahun (7 semester). Pendidikan pada tahap pre klinik ini dibagi menjadi sekitar 21 blok (tiap perguruan tinggi biasanya beda-beda tentang pembagian blok ini). Misalnya: blok metabolisme, blok kardiovaskular, blok respirasi, blok neurologi, dan lain-lain. Jadi total sekitar 21 blok akan ditempuh dalam 3,5 tahun, atau pertahun ada sekitar 6 blok atau lama pendidikan per blok sekitar 4-5 minggu. Di tiap blok tersebut ada modul-modul yang harus dipelajari dan ada evaluasi (ujian). Jadi ujian di jurusan Pendidikan Dokter ini per blok, bukan tiap semester seperti halnya jurusan lain. Setelah tahap pre klinik ada tahap klinik (clerkship/co ass) selama minimum 1,5-2 tahun (3 semester). Co-ass (asisten dokter) adalah sebutan buat mahasiswa sarjana kedokteran yang lagi menuntut ilmu di rumah sakit. Selama tahap klinik (koass) akan membantu atau belajar langsung praktik-praktik kedokteran di berbagai stase atau bagian di suatu rumah sakit. Misal stase bedah, stase kulit kelamin, stase THT, dll. Secara keseluruhan untuk mencapai gelar dokter dibutuhkan minimum 10 semester pendidikan. Setelah itu dokter harus mengikuti Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) yg diselenggarakan oleh IDI untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi Dokter. Setelah memperoleh Sertifikat Kompetensi Dokter, semua dokter diwajibkan mengikuti program internship (magang dokter baru) selama 1 tahun di daerah terpencil di Indonesia. Dokter yang telah selesai mengikuti program internship berhak untuk mengajukan Surat Ijin Praktik (SIP) secara mandiri. Setelah mendapatkan SIP, seorang dokter baru bisa praktek secara mandiri. Jadi, total semua dari awal kuliah sampai dengan praktek sekitar 6,5 tahun. Yang terdiri dari 3,5 tahun pre klinik, 1,5 tahun klinik, UKDI dan 1 tahun internship. Oleh karena itu pendidikan kedokteran membutuhkan waktu yang lama.