PENGERTIAN, JENIS - JENIS, CIRI - CIRI, DAN CONTOH SURAT Pengertian Surat Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan, alat bukti tertulis, alat pengingat, bukti historis, dan pedoman kerja. Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga. Jenis Surat Surat secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga apabila ditinjau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya. Sedangkan apabila digolongkan berdasarkan berdasarkan pemakaiannya dapat dibagi menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat resmi, dan surat dinas. Surat pribadi Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu: Tidak menggunakan kop surat Tidak ada nomor surat Salam pembuka dan penutup bervariasi Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis Format surat bebas Surat Resmi Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat resmi: Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi Ada nomor surat, lampiran, dan perihal Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim Penggunaan ragam bahasa resmi Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi Ada aturan format bakuBagian-bagian surat resmi: Kepala/kop surat Kop surat terdiri dari: Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar. Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil Logo instansi/lembaga Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat Hal, berupa garis besar isi surat Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat) Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada) Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma) Isi surat Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan. Penutup surat Penutup surat, berisi: 1. 2. 3. 4. salam penutup jabatan tanda tangan nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP) Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan Surat Niaga Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Salah satu contoh dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat penagihan. Surat Dinas Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi. Ciri-ciri surat dinas: Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat Format surat tertentu Surat Lamaran Pekerjaan Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya. Secara umum surat memiliki bagian-bagian seperti berikut ini: Kepala surat Tempat dan tanggal pembuatan surat Nomor surat Lampiran Hal atau perihal Alamat tujuan Salam pembuka Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu : 1. paragraf pembuka 2. isi surat 3. paragraf penutup Salam penutup Tanda tangan dan nama terang Pengertian Surat Dinas adalah: Fungsi, Syarat, Ciri, Contoh Definisi Umum Surat Dinas Surat dinas adalah surat resmi yang dibuat oleh sebuah instansi atau sebuah lembaga yang digunakan untuk keperluan kedinasan. Dalam surat dinas berisi tentang keperluan kerja yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah maupun instansi swasta. Isi surat dinas biasanya berisi pengumuman, pemberian izin, pemberian tugas dan lain sebagainya. Jadi apabila ada surat yang ditujukan ke pihak lain dari suatu instansi yang berhubungan dengan kepentingan tugas maka surat itu dinamakan surat resmi. Surat dinas disebut dengan surat resmi karena sistem penulisan surat dinas harus ditulis dengan format dan bahasa yang resmi. Fungsi Surat Dinas Berikut ini adalah beberapa fungsi dari surat dinas, diantaranya adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Sebagai alat bukti Sebagai pedoman dalam sebuah pekerjaan Sebagai alat pengikat Sebagai bukti perkembangan suatu instansi Sebagai arsip suatu instansi Dan masih banyak lagi. Syarat Surat Dinas Berikut ini rangkaian syarat dalam penulisan surat dinas, diantaranya adalah : 1. 2. 3. 4. Format penulisan harus baik dan sesuai dengan format surat dinas Isinya tidak terlalu panjang dan harus langsung pada inti yang akan disampaikan. Isinya harus menggambarkan citra dari instansi yang membuatnya Bahasa yang digunakan menggunakan bahasa yang sopan, resmi dan mudah dimengerti. Karakteristik Surat Dinas Berikut ini merupakan ciri surat dinas, diantaranya adalah : 1. 2. 3. 4. 5. Terdapat kepala surat dan nama instansi Terdapat nomor surat dan lampiran Terdapat salam pembuka dan salam penutup Menggunakan bahasa yang resmi Terdapat cap intansi pada surat Bagian Surat Dinas 1. Kepala surat Kepala surat merupakan bagian yang paling atas dari surat dinas, kepala surat terdapat nama instansi, alamat instansi, logo instansi. 2. Tanggal surat Tanggal surat memuat tanggal surat dibuat dan tempat dibuat surat dinas tersebut. 3. Nomor Nomor surat merupakan nomor surat yang digunakan sebagai kode identitas suatu instansi dan tahun pembuatan. 4. Lampiran Lampiran merupakan lembaran tambahan yang berupa dokumen yang mendukung atau isi dari surat utama. Bila tidak ada biasanya dikasih tanda strip (-). 5. Perihal Berisi tentang isi pokok surat dinas. 6. Alamat 7. Salam pembuka 8. Isi surat 9. Salam penutup 10. Nama Pengirim 11. Tembusan Contoh Surat Dinas