Nama : Elma Sabrina NIM : 4122001023 Kelas : Administrasi bisnis terapan 1A Pagi Resume Perkembangan Ilmu Administrasi Istilah administrasi itu sendiri sudah sangat popular di kalangan masyarakat, bahkan dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan istilah administrasi. Administrasi merupakan pengetahuan yang berkembang sejak akhir abad XIX yang penerapannya itu terbagi menjadi dua, yaitu administrasi sebagai ilmu dan seni. Administrasi Sebagai ILMU yang berarti sebagai ilmu terapan karena kemanfaatannya hanya ada apabila prinsip, rumus dan dalilnya diterapkan untuk meningkatkan mutu berbagai kehidupan bangsa dan negara. Sementara administrasi Sebagai SENI, yang berarti suatu proses kegiatan yang perlu dikembangkan secara terus menerus, agar administrasi sebagai suatu sarana untuk mencapai tujuan benar benar dapat memegang peranan yang diharapkan. Perkembangan Administrasi Sebagai Sebuah Ilmu Berikut tahap sejarah administrasi sebagai sebuah ilmu : 1. Tahap survival (1886-1930) Merupakan peletakan dasar-dasar administrasi oleh f.w. taylor dan Hendry fayol 2. Tahap human relation (1945-1959) Dalam tahap ini fokusnya berubah pada faktor manusia serta hubungan yang ada pada tingkatan organisasi demi terlaksananya kegiatan yang harus dilaksanakan dalam suasana yang lancar 3. Tahap konsolidasi dan penyempurnaan (1930-1945) Terjadi penyempurnaan teori, sehingga kebenarannya tidak dapat dibantah lagi. Dalam jangka ini gelar kesarjanaan dalam ilmu administrasi negara dan siaga mulai banyak diberikan oleh Lembaga Pendidikan tinggi. 4. Tahap beaviouralisme (1959-sekarang) Pada tahap ini fokus nya bukan hanya pada hubungan manusia tetapi sudah maju kepada motif organisasi, cara yang ditempuh untuk meningkatkan kegiatan yang membuat organisasi berjalan efesien dan efektif, sehingga administrasi dapat menyatu. Syarat-syarat administrasi sebagai disiplin ilmu pengetahuan : 1. Memiliki objek yang dikaji 2. Memiliki terminologi 3. Memiliki metode 4. Memiliki filosofi 5. Memiliki teori/konsep Perkembangan Administrasi Sebagai Sebuah Seni Penerapan administrasi sebagai seni dilihat dari suatu waktu dan tempat dari peristiwa yang dapat dibagi dalam tiga fase yaitu : 1. Tahap prasejarah (berakhir 1 Masehi) Terbagi dalam : o Zaman Mesopotamia o Tiongkok Kuno o Zaman Babilonia o Romawi Kuno o Mesir Kuno o Yunani Kuno 2. Tahap sejarah (berakhir 1886) Di tahap ini terdapat keterlibatan awal para ilmuan yang 3 kelompok diantaranya sebagai sarjana pelopor ilmu administrasi : 1. Kaum kameralist di jeman dan Australia 2. Kaum merkantilisme di inggris 3. Kaum fisiokrat di prancis 3. Tahap modern ( 1886-sekarang) Dalam tahap ini peran F.W Taylor dan Hendry Fayol sangat mempengaruhi perkembangan ilmu administrasi Karena besarnya sumbangan yang diberiakan kedua tokoh itu terhadap administrasi, maka f.w. taylor diberi julukan, sebagi bapak gerakan manajemen ilmiah, sedangkan Hendry fayol diberi julukan bapak teori administrasi modern. Perkembangan Adminitrasi Sesudah Kemerdekaan Praktik-praktik administrasi yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda, dimonopoli oleh orang-orang Belanda. Sehingga ilmu Administrasi kenyataannya menjadi milik bangsa penjajah. Orang-orang Indonesia hanya sekedar sebagai pelaksana saja. Mereka pada umumnya hanya memiliki pangkat sebagai Mandor/Krani, Juru Tulis (Klerk), sehingga mereka hanya mengenal arti administrasi dalam arti sempit. Sejarah perkembangan Administrasi di Indonesia o Pada tahun 1954, Edward H. Litchfield dan Allan C. Ramkin (AS) meneliti konsep adm. Kepegawaian di Indonesia dengan mengadakan kegiatan pelatihan (training administration on Indonesia) o Pada tahun 1957, Berdasarkan PP No.30/1957 tgl 6 Agustus 1957 (Lembaran Negara No.74/1957), pemerintah mendirikan Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta dipimpin oleh Prof.Dr.Prajudi Atmosudirjo, SH Mengembangkan dan memajukan ilmu administrasi negara di Indonesia o Pada tahun 1959, Dibuka Jurusan Ilmu Administrasi Negara di FISIPOLUGM (pertama kali ilmu administrasi diajarkan di Indonesia) o Pada tahun 1960, Dibentuk Perhimpunan Sarjana Ilmu administrasi Negara (PERSIAN) dipelopori oleh Ariffin Abdurrachman, Slamet Wijadi, dan (PERSADI) dan Lahir lembaga pendidikan bidang administrasi, yaitu: Perguruan Tinggi Ketataniagaan dan Ketataprajaan (PTKK) di Jakarta, Perguruan Tinggi Dinas Adm.Negara (PT-DIAN) di Jakarta, Akademi Pem.Dalam Negari (APDN) di Malang. Balai Pembinaan Administasi Universitas Gajah Mada (BPA UGM) membagi ilmu administrasi dalam 9 bagian yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Pengantar ilmu administrasi dan efisiensi kerja Ilmu organisasi Ilmu manajemen Ilmu komunikasi administrasi Ilmu administrasi kepegawaian Ilmu administrasi keuangan Ilmu administrasi perbekalan Ilmu administrasi tata usaha Ilmu hubungan masyarakat Penggolongan Ilmu Administrasi 1. Administrasi negara, yaitu kegiatan-kegiatan atau proses atau usaha di bidang kenegaraan. 2. Administrasi swasta atau niaga, yaitu kegiatan-kegiatan atau proses atau usaha yang diilakukan dibidang swasta Perbedaan administrasi Negara dengan administrasi niaga dapat dilihat dari: 1. Faktor tujuan Administrasi Negara bertujuan meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat, sedangkan administrasi niaga bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasi yang diukur dari akumulasi modal. 2. Faktor motif Administrasi Negara bermotif pemberian layanan/service sedangkan administrasi niaga bermotifkan laba atau keuntungan. 3. Sifat pelayanan Sifat pelayanan pada administrasi Negara memberikan layanan yang sama kepada semua warga Negara sedangkan administrasi niaga membedakan sifat service karena bermotifkan keuntungan. 4. Wilayah yurisdiksi Administrasi Negara memperoleh kekuasaannya dari rakyat sedangkan adminitrasi niaga kekuasaannya terletak pada besarnya modal, skill dan manajerial. 5. Kekuasaan Administrasi Negara mempunyai wilayah kekuasaan yang sama luasnya dengan wilayah kekuasaan negara sedangkan administrasi niaga tidak memiliki wilayah kekuasaan yang dimiliki adalah wilayah operasi. 6. Wilayah Orientasi politik Administrasi Negara dan seluruh aparatur pemerintah berorientasi politik netral sedangkan administrasi niaga menjalankan poitiknya secara memihak dan menganut aliran yang dianggap membantu usahanya 7. Cara bekerja Pada umumnya jalannya administrasi Negara lebih lamban daripada administrasi niaga karena berdasar pada pendekatan legalitas sedangkan administrasi niaga lebih cepat karena pendekatannya adalah programmatic