Makalah tart geteaux dan cake Bab 1 A. Pendahuluan Roti sebagai panganan alternatif yang mengandung karbohidrat semakin berkembang di Indonesia. Roti merupakan panganan yang praktis sehingga dapat dikonsumsi saat sarapan maupun waktu selingan saat beraktifitas. Roti mampu memenuhi kecukupan gizi dengan cara yang singkat dan mudah didapat sehingga disukai oleh masyarakat di era globalisasi ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Nasution (2006, 45) mengenai Analisis Strategi Pemasaran Roti Unyil pada Perusahaan Roti Venus di Kota Bogor, meningkatnya pertumbuhan ekonomi, teknologi, dan aktifitas pembangunan di berbagai bidang membawa segala sesuatunya ke arah yang lebih praktis dan efisien termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan. Hal tersebut berdampak pada adanya perubahan konsumsi masyarakat dimana jenis makanan instan dan siap saji menjadi alternatif yang dipilih. Perubahan konsumsi yang terjadi salah satunya adalah peningkatan konsumsi makanan yang diolah dari tepung terigu, yaitu roti. Nusawanti (2009 :78) memaparkan bahwa roti merupakan produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan ragi atau bahan pengembang lainnya kemudian dipanggang. Roti pada awalnya dihasilkan melalui bahan dan cara pembuatan yang sederhana, yaitu gandum yang digiling menjadi terigu murni dan dicampur air kemudian dibakar di atas batu panas. Namun dengan berkembangnya teknologi, saat ini roti lebih bervariasi baik dari segi ukuran, penampilan bentuk, tekstur, rasa, dan bahan pengisiannya. Hal ini dipengaruhi oleh perkembangan pembuatan roti yang meliputi aspek bahan baku, proses pencampuran, dan metode pengembangan adonan. Roti merupakan makanan pokok pendamping sebagai pengganti nasi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Kusumastuti (2006: 89) mengenai Analisis Strategi Pemasaran Industri Kecil Roti dan Kue (Studi Kasus Toko Ibu Ratna Roti dan Kue), masyarakat Indonesia yang tinggal di kota-kota besar lebih memilih roti sebagai makanan pokok pendamping dibandingkan jagung, ketela, ubi jalar, atau sagu. Hal ini dikarenakan sebagai bahan makanan olahan, roti memiliki nilai gizi yang tinggi dan lebih lengkap dibanding yang lain. Selain itu, roti juga lebih praktis, memiliki banyak variasi, harganya relatif terjangkau, mudah diperoleh, dan lebih mengenyangkan. Menurut data yang diperoleh dari Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, diketahui bahwa dibandingkan dengan 100 gram nasi putih atau mie basah, maka 100 gram roti akan memberikan energi, karbohidrat, protein, kalsium, fosfor, dan besi yang lebih banyak. Cake adalah jenis roti yang memiliki rasa manis dengan tambahan rasa (essense) rhum, jeruk, atau cokelat. Bahan dasarnya antara lain tepung terigu, telur, susu, mentega, serta tanpa menggunakan isi. Jenis roti ini dibagi menjadi spikuk, roll tart, zebra cake, fruit cake, brownies, muffin, tart cake, cake siram, dan caramel. Dengan beragam rasa diatas maka cake banyak diminati oleh orang-orang pada umumnya maka dengan ini kami akan membahas tentang cake ,goteaux dan tart B. Rumusan masalah 1. Apa itu Pengertian cake,gateaux dan torten. 2. Bahan pembuatan cake 3. Peralatan dan cara pembuatan cake, gateaux dan torten 4. Produk cake Bab 2 A. Pengertian cake Goteaux Dan Tart (Torten) .Hasil belajar merupakan sesuatu hal yang diperoleh dari proses pembelajaran seperti yang diungkapkan oleh Sudjana (2013:22) mendefinisikan “Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”. Kompetensi dasar yang dikemukakan menurut Mulyasa (2011:139) yaitu: “Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu”. Kurikulum SMK Kelompok Pariwisata (2006:90) Kompetensi adalah “Kemampuan yang merupakan perpaduan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude) untuk melakukan sesuatu yang bermakna dalam kehidupan”. Kompetensi Dasar Membuat cake, gateaux dan torten merupakan pembahasan yang penulis teliti. Menurut kurikulum SMK yaitu ”Kue pastry kontinental merupakan Standar Kompetensi, didalam standar kompetensi terdiri dari beberapa kompetensi dasar yang berupa: Cake menurut Faridah dkk (2008:299) adalah adonan panggang dengan bahan dasar tepung terigu, gula, telur dan lemak serta cake dapat dibuat dengan bahan tambahan yaitu garam, bahan pengembang. Pengertian cake dalam Manajemen Pengolahan Roti dan Kue (200:87) adalah cake adalah adonan panggang yang terbuat dari tepung terigu gula garam bahan pengembang shortening susu telur dan bahan pemnambah aroma. Gateaux menurut Megawati dkk (2013:22) adalah “Kue yang terbuat dari bahan dasar ‘butter sponge’ atau disebut dengan layer cake”. Pengertian Torten disarikan oleh penulis pada Megawati dkk (2013:22), “Torten merupakan kue yang penampilannya sangat diutamakan”. Sedangkan materi yang disarikan oleh penulis yaitu “torten merupakan cake yang berasal dari Jerman”. Berdasarkan uraian di atas gateaux dan torten merupakan istilah cake yang digunakan dari negara lain, gateaux merupakan cake yang berasal dari Perancis, sedangkan torten adalah istilah cake dari Jerman. Jadi gateaux dan torten merupakan bagian dari cake hanya penyebutan nama yang berbeda. B. Klasifikasi Produk Cake a. Adonan Cair b. Adonan padat C. Jenis-jenis Cake Cake dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, menurut Sudewi (2012:37), jenis cake diklasifikasikan menjadi 4 jenis yaitu : a. Butter type cake. b. foam type cake c. sponge cake d. rich cake. D. Metode Pembuatan Cake, Gateaux dan Torten Metode pembuatan cake ada terdiri dari beberapa metode pencampuran sesuai dengan Faridah dkk (2008:309-318) dalam pembuatan cake berbeda yaitu : a. Butter Cake/Pound Cake 1) Flour Batter Method (metode adonan tepung) 2) Blending Method (metode pengadukan) 3) All-in Method (Metode proses menyeluruh) b. Foam Cake/Sponge Cake c. Chiffon cake d. Rich cake atau genoise cake Bahan-bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat cake, gateaux dan torten a. Bahan utama yaitu tepung terigu, telur, gula, dan lemak. b. Bahan tambahan yaitu susu, garam, aroma atau essens dan bahan pengisi. c. Bahan pengembangyaitu soda kue, baking powder, ovalet, sp dan tbm Alat-alat Alat Yang Digunakan Pada Pembuatan Cake, Gateaux dan Torten Cara membuat