Uploaded by User11712

tugas DSS resume buku

advertisement
Bagian 1 Dasar Konseptual Untuk DSS
Bab 1-2
Bab 1 kerangka untuk system penunjang pngambilan keputusan
DSS merupakan satu-satunya diantara subsistem teknologi yang penting yan dapat di
gunakan untuk meningkatkan kinerja organisasional berdasarkan hubungannya antara EDP
dan SIM. Tiga tingkat teknologi dan saling berhubungannya antara orang yang
menggunakannya akan memberikan kontks untuk pengorganisasian usaha pengembangan.
Pendekatan atau cara desain berkelanjutan menunjukan bahwa tujuan akhir dari usaha
pengembangan DSS adalah penerapan system adaptif yang terdiri atas ketiga tingkat
teknologi tersebut dan para pemakainya yang mengoperasikan dan mengadaptasikannya
sepanjang waktu.
Bab 2 DSS dalam Konteks
Melihat peran DSS secara luas dalam misi system informasi secara keseluruhan dalam
organisasi, dapat dikatakan masa depan system informasi secara keseluruhan dalam
organisasi akan cerah.
Bagian 2 Menengembangkan Dan Menggunakan DSS
Bab 3-6
Bab 3 kerangka untuk pemeriksaan keterlibatan manajemen dalam system penunjang
keputusan
Kerangka yang di kemukakan dalam tulisan memberikan model yang dapat di gunakan
untuk memeriksa atau meneliti riset/spekulasi yang ada dalam literatur DSS mengenai
peranan manajemen dalam DSS.
Bab 4 analisis nilai : mempertimbangkan system penunjang keputusan
Strategi yang di gunakan untuk mempertimbangkan DSS di dasarkan pada nalar yang
memandang system analogi staf asisten dan edukasi manajemen sebagai inovasi dan
investasi efektifitas di masa mendatang, yang di pisahkan dari produk, rutinisasi, investasi
penggantian dan efisiensi biaya.
Bab 5 experimen dalam menerapkan pendekatan desain adaptif untuk pengembangan DSS
Pendekatan desain adaptif terbukti berguna dan efektif bagi pengembangan DSS. Akan
tetapi di perlukan eksperimentasi dan evaluasi lebih jauh lagi untuk bisa menerapkannya
secara universal.
Bab 6 komputer untuk penjadwalan pemberangkatan kereta api: dukungan keputusan
melalui optimalisasi
System dispatching yang di bantu komputer untuk bekerja terus menunjukan dampak dolar
yang baik. System dispatching merupakan perkawinan antara pemrosesan informasi dengan
ilmu manajemen. Teknik optimalisasi ilmu manajemen terbukti bisa membentuk dasar bagi
system tersebut yang sepanjang waktu memberi dispatcher dan manajer suatu dasar yang
nyata untuk meningkatkan produktivitas dan memperluas daya keuntungan
Bagian 3 Arsitektur Untuk DSS
Bab 7-10
Bab 7 komponen arsitektur untuk DSS
Dialog, data, dan model memiliki paradigma yang memberikan koseptual model yang
berdaya guna untuk memahami komponen dan hubungannya dalam suatu DSS. Ketiganya
sangat penting jika keputusan yang di hasilkan dari DSS memiliki potensi dukungan
keputusan yang sesuai.
Bab 8 penelitian persyaratan database untuk DSS institutional dan AD HOC
Generalisasi dapat di terapkan untuk menentukan persyaratan database tertentu bagi
system institutional ad hoc. Keputuasan yang berulang-ulang dan terdefinisi dan terdefinisi
dengan baik membutuhkan system institutional
Bab 9Infrastruktur teknologi untuk system penunjang keputusan berdasarkan dokumen
Telah jelas bahwa usaha komersial untuk menghasilkan system manajemen berdasarkan
dokumen tidak tertinggal jauh. Teknologi hardware yang belum di ketemukan, yang selama
ini menjadi batu penghalang bagi database besar yang memerlukan waktu pemanggilan
cepat saat ini telah bisa di terapkan.
Bab 10 sistem penunjang intelegensi : seni, tambahan dan agen
Bagian 4 Menciptakan Lingkungan Untuk DSS
Bab 11-14
Bab 11 mengorganisir system penunjang keputusan : alternative layanan end-user
Dengan adanya kemungkinan besar bahwa end-user computing akan menjadi bentuk
komputasi. Agar bisa mengakomodasi end-user computing dengan lebih baik, maka banyak
organisasi yang menambahkan kelompok penunjang end-user computing ke departemen
pengembangan system, informasi, dan departemen penunjang teknis yang ada dalam
departemen layanan data.
Bab 12 sistem penunjang keputusan untuk cabinet mesir yang di dasarkan pada persoalan
yang ada
Penggunaan system penunjang informasi dan keputusan telah sangat membantu proses
pembuatan keputusan strategis pada kabinet mesir. Pembuatan keputusan di tingkat
kabinet berkaitan dengan berbagai permasalahan sosial-ekonomi dan persoalan
infrastruktur.
bab 13 pemilihan software DSS metodelogi keputusan berkriteria banyak
fase yang penting dari metodelogi keputusan berkriteria banyak adalah fase pengembangan
daftar pendek/pemilihan paket generator dari jumlah yang sedikit, dan pada fase desain DSS
spesifik dengan generator yang terpilih. Dengan menggunakan generator DSS untuk
pengembangan sistem penunjang keputusan spesifik, maka persyaratan personel dan biaya
pengembangan akan bisa berkurang.
bab 14 mead corporation
sejak tahun 1985-saat ini mead telah menggeser fokus end-user computingnya dari
pengenalan teknologi baru ke pengusahaan penggunaan teknologi yang telah ada tersebut
secara lebih efektif.
Bagian 5 Sistem Informasi Eksekutif
Bab 15-18
bab 15 sistem informasi manajemen dan penunjang keputusan (MIDS) di lockheed-georgia
MIDS II
bab 16 sistem informasi eksekutif suatu kerangka untuk pengembangan dan suatu survei
praktik saat ini
telah di kemukakan kerangka untuk pengembangan sistem informasi eksekutif dan data
yang terkait dengan kerangka dari 50 organisasi. Sistem Informasi Eksekutif (EIS) merupakan
perkembangan baru yang pengembangannya di pelopori oleh eksekutif senior.
Pengembangan EIS di rencanakan melalui sedikit pelaksanaan analisis biaya/manfaat
formal.
bab 17 menghindari perangkat EIS yang tersembunyi
EIS seringkali menyertakan atau melibatkan pembelajaran, pemilihan, pengimplementasian
dan penggunaan teknologi baru. biasanya harus juga di gunakan sumber data tambahan.
Perspeftif dan informasi yang di tampilkan oleh EIS memfokuskan perhatiannya pada area
informasi yang di tampilkan oleh EIS memfokuskan perhatiannya pada area informasi dan
perspektif yang di anggap sangat penting. EIS dapat meningkatkan produktivitas perorangan
maupun kelompok, di mana hal ini akhirnya akan meningkatkan produktivitas organisasi.
bab 18 kekuatan komputasi manajemen puncak
Bagian 6 Sistem Penunjang Keputusan Kelompok
19-23
bab 19 sistem penunjang keputusan kelompok: suatu bidang baru
sistem penunjang keputusan kelompok (GDSS) merupakan sistem berdasarkan komputer
yang interaktif yang memudahkan pemecahan atas masalah tak terstruktur oleh beberapa
pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai suatu kelompok. Komponen GDSS meliputi
hardware, software, orang dan prosedur.
bab 20 sama dengan bab 19
bab 21 membentuk kasus bisnis untuk teknologi penunjang kelompok
sistem penunjang keputusan kelompok hanya dapat bermanfaat apabila di sebarkan dan di
padukan dengan elemen prasarana organisasional yang sifatnya dinamis namun kompleks.
Peluang yang ada pada industri GDSS adalah dalam hal pnciptaan nilai untuk organisasi
dengan cara memberikan alat yang efektif guna menjalankan kerja kelompok.
bab 22 telah datang manfaat dari PC
bab 23 groupware arah masa depan dan wild card
sekarang ini sedang memasuki masa eksperimentasi dan re-desain organisasional, dimana
team akan menjadi suatu dasar mungkin menjadi dasarnya unit organisasi. Organisasi yang
baik akan tergantung pada team agar hal tersebut bisa tercapai, hirarki sisanya akan tetap
memberikan fungsi bisnis dasar, namun teman akan melakukan fungsi tindakan dalam
kebanyakan perusahaan.
Bagian 7 Exper System
Bab 24-27
bab 24 exper system: tantangan baru bagi manajer
teknik exper sistem dapat di gunakan untuk menyimpan dan menyebarkan keahlian langka
dengan mengkode pengalaman yang relevan dari seorang ahli dan membuat keahlian ini
bisa di gunakan sebagai sumber untuk orang yang pengalamannya kurang. Terdapat juga
expert support sistem yang memiliki teknik yang sama dengan suport sistem, namun expert
support system membantu orang-orang untuk memecahkan masalah yang sangat luas.
Dengan kata lain expert suppor sistem adalah program komputer yang menggunakan
penalaran simbolis khusus untuk membantu memecahkan masalah yang sulit dengan baik.
bab 25 kasus untuk inovasi integratif : expert system digital
expert sistem yang seringkali didefinisikan secara longgar sebagai program software yang
meniru pertimbangan dan kemampuan ahli adalah bentuk artifical inteligensi yang paling
banyak tersedia secara komersial. Contoh XSEL di gunakan sebagai contoh untuk
menjelaskan beberapa persoalan manajerial yang melekat dalam pengembangan dan
implementasi segala teknologi baru dan di perburuk dalam kasus expert system.
bab 26 memilih rencana game expert system
Download