Uploaded by tryohartono

INFORMASIKANTONIS 1

advertisement
BUKU INFORMASI
MELAKUKAN KOMUNIKASI
DENGAN MENGGUNAKAN
BAHASA NEGARA PENEMPATAN
T.970000.007.02
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------
2
BAB I
PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------
4
A. Tujuan Umum ---------------------------------------------------------------
4
B. Tujuan Khusus --------------------------------------------------------------
4
MELAKUKAN KOMUNIKASI SECARA LISAN ---------------------------
5
BAB II
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Melakukan Komunikasi Secara
Lisan ---------------------------------------------------------------
5
1. Cara mengucapakan kosakata dengan tepat dan benar ----------
5
2. Cara menyusun kalimat dengan jelas dan tepat--------------------
12
3. Cara melakukan komunikasi dengan sopan-------------------------
14
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Melakukan komunikasi secara
BAB III
lisan ----------------------------------------------------------------------------
16
C. Sikap Kerja dalam Melakukan komunikasi secara lisan-----------------
16
MENGGUNAKAN ALAT KOMUNIKASI ----------------------------------------
17
A. Pengetahuan
yang
diperlukan
dalam
Menggunakan
alat
komunikasi….
17
1. Cara mengidentifikasi perangkat komunikasi -----------------------
17
2. Cara menggunakan perangkat komunikasi sesuai prosedur-------
19
3. Cara melakukan komunikasi lisan atau tulisan ditelepon dengan
sopan ---------------------------------------------------------------------
21
4. Cara memelihara perangkat komunikasi dengan baik agar tetap
berfungsi ---------------------------------------------------------------B. Keterampilan
yang
diperlukan
dalam
Menggunakan
alat
25
26
komunikasi……………………………………………………………………………….
C. Sikap
Kerja
yang
diperlukan
dalam
Menggunakan
alat
komunikasi……………………………………………………………………………
26
DAFTAR PUSTAKA ----------------------------------------------------------------------------
27
A. Dasar Perundang-undangan ---------------------------------------------
27
B. Buku Referensi -------------------------------------------------------------
27
C. Majalah atau Buletin ------------------------------------------------------
27
D. Referensi Lainnya ---------------------------------------------------------
28
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 2 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN ------------------------------------------------
29
A. Daftar Peralatan/Mesin ---------------------------------------------------
29
DAFTAR PENYUSUN --------------------------------------------------------------------------
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
30
Halaman: 3 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu melakukan
komunikasi dengan menggunakan bahasa negara penempatan.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi melakukan
komunikasi
dengan
menggunakan
bahasa
negara
penempatan
ini
guna
memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki
kemampuan sebagai berikut:
1. Melakukan Kominukasi secara lisan termasuk mengucapkan kosakata denga
benar dan tepat, menyusun kalimat dengan jelas dan tepat, dan melakukan
komunikasi dengan sopan.
2. Mengidentifikasi perangkat komunikasi, menggunakan perangkat komunikasi
sesuai prosedur, melakukan komunikasi lisan atau tulisan ditelepon dengan
sopan, dan memelihara perangkat komunikasi dengan baik agar tetap berfungsi.
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 4 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
BAB II
MELAKUKAN KOMUNIKASI SECARA LISAN
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Melakukan komunikasi secara lisan
1. Cara mengucapakan kosakata dengan tepat dan benar
a. Pengertian kosa kata
Kosakata adalah himpunan kata yang dimiliki oleh
seseorang atau entitas lain, atau merupakan bagian dari suatu bahasa
tertentu. Kosakata seseorang didefinisikan sebagai himpunan semua katakata yang dimengerti oleh orang tersebut atau semua kata-kata yang
kemungkinan akan digunakan oleh orang tersebut untuk menyusun kalimat
baru. Kekayaan kosakata seseorang secara umum dianggap merupakan
gambaran dari intelejensia atau tingkat pendidikannya. Karenanya banyak
ujian standar, seperti SAT, yang memberikan pertanyaan yang menguji
kosakata.
Penambahan kosakata seseorang secara umum dianggap merupakan bagian
penting, baik dari proses pembelajaran suatu bahasa ataupun pengembangan
kemampuan seseorang dalam suatu bahasa yang sudah dikuasai. Murid
sekolah sering diajarkan kata-kata baru sebagai bagian dari mata pelajaran
tertentu dan banyak pula orang dewasa yang menganggap pembentukan
kosakata sebagai suatu kegiatan yang menarik dan edukatif.
b. Jenis-jenis kosakata
Menurut Hurlock (1978: 187) anak mempelajari dua jenis kosakata yakni
kosakata umum dan kosakata khusus. Kosakata umum terdiri atas kata yang
dapat digunakan dalam berbagai situasi yang berbeda. Kosakata khusus
terdiri atas kata arti spesifik yang hanya digunakan pada situasi tertentu.
Hurlock (1978: 188) mengemukakan jenis-jenis kosakata, yaitu:
1) Kosakata umum
Kosakata umum terdiri dari kata benda, kata kerja, kata sifat, dan kata
keterangan.
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 5 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
a) Kata benda. Kata yang pertama digunakan oleh anak adalah kata
benda, umumnya yang bersuku kata satu yang diambil dari bunyi
celoteh yang disenangi.
b) Kata kerja. Setelah anak mempelajari kata benda yang cukup untuk
menyebutkan nama dan benda disekitarnya, mereka mulai
mempelajari kata-kata baru khususnya yang melukiskan tindakan
seperti ”beri”, ”ambil” atau ”pegang”.
c) Kata Sifat. Kata sifat muncul dalam kosakata anak yang berumur 1,5
tahun. Pada mulanya kata sifat yang paling umum digunakan
adalah ”baik”, ”buruk”, ”bagus”, ”nakal”, ”panas” dan ”dingin”. Pada
prinsipnya kata-kata tersebut digunakan pada orang, makanan dan
minuman.
d) Kata keterangan. Kata keterangan digunakan pada umur yang sama
untuk kata sifat. Kata keterangan yang muncul paling awal dalam
kosakata anak, umumnya adalah ”disini” dan ”dimana”
2) Kosakata Khusus
Kosakata khusus terdiri dari Kosakata warna, Kosakata jumlah, Kosakata
waktu, Kosakata uang, Kosakata ucapan populer, dan Kosakata sumpah.
a) Kosakata warna. Sebagian besar anak mengetahui nama warna dasar
pada usia 4 tahun. Seberapa mereka akan mempelajari nama warna
lainnya bergantung pada kesempatan belajar dan minat mereka
tentang warna.
b) Kosakata jumlah. Dalam skala inteligensi Stanford-Binet, anak yang
berusia 5 tahun diharapkan dapat menghitung tiga objek dan
diharapkan dapat menghitung 3 objek dan pada usia 6 tahun
diharapkan cukup baik memahami kata ”tiga”, ”sembilan”, ”lima” untuk
menghitung biji.
c) Kosakata waktu. Biasanya anak yang berusia 6 atau 7 tahun
mengetahui arti pagi, siang, musim panas dan musim hujan.
d) Kosakata uang. Anak yang berumur 4 atau 5 tahun mulai menamai
mata uang logam sesuai dengan ukuran dan warnanya.
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 6 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
e) Kosakata ucapan populer. Kebanyakan anak yang berusia 4 sampai 8
tahun khusunya anak lelaki menggunakan ucapan populer untuk
mengungkapkan emosi dan kebersamaan dengan kelompok sebaya.
f) Kosakata sumpah. Sumpah, terutama oleh anak digunakan mulai pada
usia sekolah untuk menyatakan bahwa ia sudah besar, menyadari
perasan rendah dirinya, menegaskan kejantanannya dan menarik
perhatian.
c. Kosa kata dalam bahasa Kantonis
1) Pengertian kosa kata dalam bahasa Kantonis
Dalam bahasa Kantonis istilah kosa kata disebut dengan vocabulary.
Pembelajaran Vocabulary adalah usaha agar peserta pelatihan
mampu menguasai Vocabulary, menerjemahkannya dan mampu
menggunakannya dalam jumlah (kalimat) yang benar. Peserta pelatihan
tidak tuntut hanya hafal vocabulary yang diberikan akan tetapi mampu
mengaplikasikannya dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan.
Menurut Ahmad Djanan Asifuddin, pembelajaran kosakata (vocabulary)
yaitu proses penyampaian bahan pembelajaran yang berupa kata atau
perbendaharaan kata sebagai unsur dalam pembelajaran bahasa Inggris.
2) Tujuan Pengajaran Vocabulary
Vocabulary merupakan salah satu unsur dalam bahasa Inggris. Setiap
kalimat dalam bahasa Inggris pasti tersusun dari beberapa Vocabulary.
Jadi, dapat diketahui secara jelas pengajaran bahwa pengajaran
Vocabulary bertujuan supaya bisa berkomunikasi dengan lancar baik
dalam bentuk tulisan maupun lisan.
3) Metode dan Teknik Pengajaran Vocabulary
Dalam pembelajaran kosakata (Vocabulary) ada baiknya dimulai dengan
kosakata dasar yang tidak mudah berubah, seperti halnya istilah
kekerabatan, nama-nama bagian tubuh, kata ganti, kata kerja pokok serta
beberapa kosakata lain yang mudah untuk dipelajari.
a)Metodepengajaran Vocabulary
Dalam metode pembelajaran Vocabulary instruktur harus
menyiapkan kosakata yang tepat bagi peserta pelatihan-peserta
pelatihannya
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 7 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
sehingga dengan mudah dapat dipahaminya, oleh karena itu instruktur
harus berpegang pada prinsip-prinsip dan kriteria yang jelas.
Metode yang bisa digunakan dalam pembelajarannya antara lain yaitu
metode secara langsung, metode meniru dan menghafal, metode
Aural-Oral Approach, metode membaca, metode GramatikaTranslation, metode pembelajaran dengan menggunakan media kartu
bergambar dan alat peraga serta pembelajaran dengan lagu atau
menyanyi Inggris.
Dalam salah satu buku juga dijelaskan tentang langkah-langkah
penyampaian kosakata :
(1) Menggunakan metode langsung yaitu seorang instruktur langsung
menggunakan kosakata bahasa Inggris sebagai pengantar, ketika
ada salah satu peserta pelatihan yang tidak mengerti salah
satu kosakata yang ada dalam percakapan instruktur tersebut
maka, instruktur mengambil alat peraga sebagai gambaran
(2) Menggunakan metode alami. Di mana seorang instruktur membawa
peserta pelatihannya ke salah satu tempat di sana seorang
instruktur mengenalkan benda-benda yang ada di sekitarnya
dengan menggunakan bahasa Inggris.
(3) Menggunakan metode percakapan. Instruktur menyuruh kepada
peserta pelatihannya bercakap-cakap dengan kebiasaan sehariharinya dengan menggunakan bahasa Inggris. Ketika ada kesulitan
dalam menyampaikan kosakata. Maka seorang instruktur
membantunya.
(4) Dengan metode membaca. Dalam hal ini seorang instruktur
menyuruh kepada peserta pelatihannya membaca suatu teks dan
peserta pelatihannya menanyakan kosakata yang sulit.
(5) Dengan metode audio. Seorang instruktur menyuruh kepada
peserta pelatihan untuk mendengarkan teks yang dibaca oleh
instrukturnya atau temannya ketika peserta pelatihan menemukan
kosakata yang sulit peserta pelatihan tersebut menanyakannya.
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 8 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
(6) Metode menulis seorang instruktur menyuruh kepada peserta
pelatihannya untuk membuat susunan kata ketika peserta
pelatihan. menemukan kosakata yang sulit peserta pelatihan
tersebut menanyakannya.
b) Contoh-contoh Metode Pembelajaran Vocabulary
(1) Pembelajaran Vocabulary pada tingkat dasar
(a) Menggunakan nyanyian/lagu dalam pembelajaran bahasa
Inggris dapat dibedakan antara bernyanyi sambil belajar dan
belajar sambil bernyanyi. Penggunaan lagu dalam pembelajaran
Vocabulary dapat menghilangkan kejenuhan belajar, dan dapat
memberikan kesenangan kepada pembelajar. Dapat
meningkatkan penguasaan Vocabulary atau menambah
pembendaharaan Vocabulary.
(b) Dengan menampilkan benda atau sampel yang ditunjukkan
makna kata, contoh: pensil atau buku.
(c) Mendengarkan dan menirukan bacaan, dan mengulang-ulang
bacaan.
(2) Pembelajaran Vocabulary pada tingkat menengah
(a) Menggunakan peragaan tubuh. Contoh instruktur membuka buku
dalam menerangkan kata fathul kitab.
(b) Menulis kosakata, yang baru dipelajarinya (dengar, ucap, paham,
baca)
(c) Dengan bermain peran.
(d) Menyebutkan antonim dan sinonimnya.
(e) Menyebutkan kelompok katanya.
(f) Menyebutkan kata dasar dan kata bentuknya.
(3) Pembelajaran Vocabulary pada tingkat lanjut
(a) Menjelaskan makna kata dengan menjelaskan maksudnya.
(b) Mencari makna kata dalam kamus.
(c) Menerjemahkan ke dalam bahasa peserta pelatihan.
(d) Meninstrukturtkan kata.
(e) Meletakan kata dalam kalimat.
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 9 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
(f) Memilih contoh kata yang baik.
(g) Menyusun kalimat.
(h) Memberikan harokat pada kata.
c) Teknik pengajaran kosakata (Vocabulary)
Teknik-teknik pembelajaran kosakata (Vocabulary) atau pengalaman
peserta pelatihan dalam mengenal dan memperoleh makna kata
(vocabulary), sebagai berikut
(1) Mendengarkan kata
Ini merupakan tahapan pertama yaitu dengan memberikan
kesempatan kepada peserta pelatihan untuk mendengarkan kata
yang diucapkan instruktur atau media lain, baik berdiri sendiri
maupun di dalam kalimat. Apabila unsur bunyi dari kata itu sudah
dikuasai oleh peserta pelatihan, maka untuk selanjutnya peserta
pelatihan akan mampu mendengarkan secara benar.
(2) Mengucapkan kata
Dalam tahap ini, instruktur memberi kesempatan kepada peserta
pelatihan untuk mengucapkan kata yang telah didengarnya.
Mengucapkan kata baru akan membantu peserta pelatihan
mengingat kata tersebut dalam waktu yang lebih lama.
(3) Mendapatkan makna kata
Pada tahap ini instruktur hendaknya menghindari terjemahan dalam
memberikan arti kata kepada peserta pelatihan, karena bila hal itu
dilakukan maka tidak akan terjadi komunikasi langsung dalam
bahasa yang sedang dipelajari, sementara makna kata pun akan
cepat dilupakan oleh peserta pelatihan.
d) Evaluasi Pengajaran Vocabulary
Pada umumnya, evaluasi diartikan
sebagai suatu
proses
mempertimbangkan suatu hal atau gejala dengan mempergunakan
patokan-patokan tertentu yang bersifat kualitatif, misalnya baik-tidak
baik, kuat-lemah, memadai-tidak memadai, tinggi-rendah, dan
sebagainya. Dalam membicarakan tetang evaluasi, tidak bisa lepas dari
pengukuran sebagai bagian integral dari evaluasi dan tes yang merupakan alat
pengukuran sampel pengetahuan yang hasilnya dimanfaatkan sebagai salah satu
bahan pertimbangan dalam melakukan evaluasi. Tes dalam pembelajaran
kosakata dapat dikelompokkan menjadi tes pemahaman dan
tes penggunaan.
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 10 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
d. Contoh kosa kata dalam bahasa inggris
Tabel 1
Contoh kosakata Bahasa
Kantonis
No.
Bahasa Mandarin
Bahasa Indonesia
A.
cu fang ( Ruang Tamu )
1.
safa
Kursi tamu
2.
cuo pu
Taplak meja
3.
chuang lien
Gordeng
4.
5
cuo ce
yen hui kang
B.
Fang cien ( kamar tidur )
1.
chuang
Meja
Asbak
Ranjang
2.
chuang tien
Kasur
3.
chuang pan
Seprei
4.
chen thau
Bantal
5.
chen thau tao
Sarung bantal
C.
Jung Liong fong (kamar mandi
1
ya kau
Odol
2.
ya sua
Sikat
3.
sua ya
Sikat Gigi
4.
sui tong
Ember
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 11 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
D.
Fan Dheng ( ruang makan )
1.
pan ce
Piring
2.
Pei ce
Gelas
3.
Ca ce
Garfu
4.
tang ce
sendok
5.
ca pe
E.
zai cu fang( di dapur )
1.
wase lu
2.
wase tong
3.
kuo ce
4.
cangkir
Kompor gas
Tabung gas
Panci
cen pan
telenan
5.
Tao ce
Pisau
6.
cai kuo
Penggorengan
2. Cara menyusun kalimat dengan jelas dan tepat
kalimat tersusun dari rangkaian beberapa kata/kosakata; kosakata tersebut
adalah kata benda, kata kerja, kata bantu, kata hubung, kata keterangan
benda/tempat/kerja. Kalimat pun juga terbagi menjadi beberapa jenis kalimat,
diantaranya: Kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat ajakan, kalimat sugesti,
kalimat bertingkat/majemuk, dan kalimat leksikal.
Tabel 2
Jenis kata
No.
1.
2
Nama Kata
Kata benda
Kata kerja
Contoh dalam
Bahasa MANDARIN
Contoh dalam Bahasa
Indonesia
Piring, meja, kasur, mesin
Pan ce,cuo ce,cuang ,si
cuci, bunga
ici,hua
Memotong, memasak,
cie, cu,
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 12 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
mencuci
3.
Kata bantu
Di, atas, bawah, dari, ke
cai, sang, sia , cong, ci
4.
Kata hubung
Dan, bersama,
ken, ici
5.
Kata Sifat
cantik, marah, ngantuk
6.
Kata keterangan
Dikebun, didapur, dikamar
cai yen, cai cu fang,
tempat
tidur
cai fang cien
Kata keterangan
Cape, malas, haus
ley,lan tuo,khou khe
7.
pio lang,seng ci,take sue
Kerja
Kalimat sederhana tersusun atas subjek, predikat, objek. Pengertian subjek
adalah
orang/hal/benda
yang
melakukan
aktifitas;
predikat
adalah
aktifitas/pekerjaan yang dilakukan; objek adalah hal/benda/orang yang dikenai
pekerjaan. Sehingga terbentuk formula:
Tabel 3
klasifikasi S-P-O
No.
1.
Klasifikasi S-P-O
Keterangan
Subjek
Orang,
benda,
mereka,
laki-laki,
kami,
perempuan,
dia
[laki-
laki/perempuan/benda]
2.
Predikat
Memasak,
menyemprot,
membuat,
menyiram, memupuk, menyetir
3.
Objek
Susu, tanaman, halaman, rumah sakit,
kamar mandi, dapur
Berikut contoh kalimat: “saya mencuci piring” dalam bahasa Mandarin akan
menjadi “ wo si wan ” . untuk memperjelas uraian ini penulis akan memberi
beberapa contoh kalimat sederhana .
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 13 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
Tabel 4
Contoh penggunan kalimat
Contoh kalimat di ruang tamu ( khe ting )
No.
1.
2.
kalimat Bahasa Indonesia
Saya menyapu karpet
Saya membersihkan kursi tamu
kalimat Bahasa Bahasa Mandarin
wo sau titan
wo sau kheting te safa
Contoh kalimat di kamar tidur ( Fang cien )
No.
Contoh kalimat Indonesia
Dalam Bahasa Mandarin
1.
Saya merapikan seprei
wo cen li chuang tan
2.
Saya mengganti sarung bantal
wo huan cen thou tau
Contoh kalimat di kamar mandi ( ye se)
No.
Contoh kalimat Indonesia
Dalam Bahasa Mandarin
1.
Saya mandi di kamar mandi
wo si cau cai yi se
2.
Saya mencuci baju
wo si I fu
Contoh kalimat di dapur ( Cu fang )
No.
Contoh kalimat Indonesia
Dalam Bahasa Mandarin
1.
Saya memasak nasi
wo cu fan
2.
Saya menggoreng ikan
wo cien yi
3. Cara melakukan komunikasi dengan sopan
a. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah aktitas yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk
saling memberi informasi, memberi pesan, perintah, dan mengutarakan
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 14 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
maksud tentang sesuatu bahkan seseorang. Dalam melakukan komunikasi
diperlukan beberapa aspek diantaranya: lawan bicara, siapa, status sosial,
bagaimana kondisi/tempat komunikasi berlangsung, tingkat usia, topik yang
dibicarakan, dan banyak lagi lainnya. Hal –hal tersebut akan membantu
proses komunikasi berlangsung dengan baik, lancar, dan tepat sasaran.
Berikut faktor yang perlu diperhatikan sebelum
melakukan komunikasi
dengan seseorang:
1) Lihat kondisi orang yang akan diajak berkomunikasi
Kondisi seseorang mempengaruhi mood dalam berkomunikasi. Apabila
dalam keadaan capek akan terjadi kemarahan dan pesan dalam
komunikasi tidak akan tersampaikan dengan baik. Tetapi sebaliknya
apabila kondisi seseorang tersebut baik dan sehat akan membuat
komunikasi menjadi baik dan lancar dan pesan dapat tersampaikan
dengan baik juga.
2) Situasi dan suasana yang terjadi pada saat akan melakukan komunikasi
Pada saat suasana sedang tidak baik akan berpengaruh tidak baik juga
dalam melakukan komunikasi. Sebaliknya suasana baik akan menciptakan
komunikasi yang baik.
3) Siapa lawan komunikasi
Siapa orang yang kita ajak bicara atau lawan kita dalam berkomunikasi
hal ini mempengaruhi sikap dan tutur bahasa yang akan kita sampaikan.
4) Gunakan bahasa yang sopan, baik, dan tepat guna
Bahasa yang baik, sopan, dan tepat guna dalam sebuah komunikasi akan
menciptakan komunikasi yang efisien dan efektif.
b. Tata cara melakukan komunikasi denga sopan kepada majikan:
1) Ucapkan salam, dan gunakan kata maaf sebelum memulai berbicara
2) Gunakan kata saya, dan kalimat sopan formal pada saat berbicara
3) Akhiri pembicaraan dengan mengucapkan kata terimakasih pada majikan
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 15 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Melakukan komunikasi secara lisan
1. Mengucapkan kosakata dengan tepat dan benar
2. Menyusun kalimat dengan jelas dan tepat
3. Melakukan komunikasi dengan sopan
C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam Melakukan komunikasi secara lisan
1. Harus Komunikatif , tepat dan taat asas dalam mengucapkan kosakata
2. Harus jelas, tepat dan benar dalam menyusun kalimat
3. Harus benar dan sopan dalam melakukan komunikasi
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 16 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
BAB III
MENGUNAKAN ALAT KOMUNIKASI
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Menggunakan alat komunikasi
1. Cara mengidentifikasi perangkat komunikasi
Definisi atau pengertian perangkat komunikasi atau alat komunikasi adalah
semua media yang digunakan untuk menyebarkan atau menyampaikan informasi,
baik itu informasi kepada satu orang saja atau kepada banyak orang. Alat
komunikasi ini juga bukan hanya menyampaikan informasi saja tetapi juga
menghasilkan informasi. Anda mungkin sudah sangat sering menggunakan alat
komunikasi, hampir setiap hari kita menggunakan alat komunikasi untuk sekedar
menyampaikan informasi atau mencari informasi. Alat komunikasi ini terus
berkembang sering berkembangnya teknologi. Alat komunikasi ini sangat
membantu kita untuk melakukan komunikasi dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Alat komunikasi sudah membuat manusia menjadi ketergantungan dan sulit
untuk lepas dari alat komunikasi ini.
Alat komunikasi ini dibedakan menjadi 2 yaitu modern dan tradisional. Ini
dibedakan berdasarkan perkembangan zaman.
a. Macam-macam alat komunikasi modern
1) Telepon kabel
Telepon ini menjadi sangat populer karena bisa membuat anda terhubung
dengan orang yang berbeda kota tanpa harus menemuinya secara
langsung. Anda bisa berkomunikasi dengan lebih nyaman menggunakan
telepon ini. Telepon juga menjadi cikal bakal telepon modern sekarang ini
yaitu telepon genggam
2) Telepon genggam
Handphone menjadi versi modern dari telepon, sampai sekarang orang
tidak bisa lepas dari handphone bahkan ada versi terbaru yang
memungkinkan anda untuk berkomunikasi dengan lebih lancar yaitu
smartphone.
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 17 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
3) Televisi
Televisi bisa memungkinkan anda untuk mendapatkan informasi dengan
cepat. Biasanya Televisi digunakan untuk menyampaikan informasi secara
masal.
b. Macam-macam alat komunikasi tradisional
1) Lonceng, kentongan atau alat yang mengeluarkan suara
Pada zaman dahulu banyak orang yang menggunakan lonceng atau
kentongan untuk memberikan informasi kepada khalayak. Sampai sekarang
kentongan masih digunakan di daerah untuk membangunkan orang jika
ada maling atau membangunkan sahur sedangkan lonceng masih
digunakan oleh sekolah atau gereja.
2) Surat
Surat ini dianggap sebagai alat komunikasi yang paling tepat untuk
menyampaikan kabar atau informasi. Sampai sekarang surat masih
digunakan untuk menyampaikan informasi namun penggunaan surat
sebagai media informasi ini sudah mulai banyak ditinggalkan masyarakat
karena dianggap tidak efektif.
Tabel 2
Alat komunikasi
No
1
Nama Alat
Gambar
Telepon kabel
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 18 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
2
Telepon genggam
3
Televisi
4
kentongan
5
Surat
Kode Modul
T.970000.007.02
2. Cara menggunakan perangkat komunikasi sesuai prosedur
Cara menggunakan telepon rumah:
a. Telepon berdering, angkat gagang telepon menggunakan tangan kanan/kiri
b. Letakkan gagang telepon sisi atas pada telinga kanan/kiri dan gagang telepon
sisi bawah pada dekat mulut anda
c. Ucapkan salam, tanyakan dari mana/ siapa dan ingin berbicara dengan siapa
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 19 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
d. Apabila orang yang dimaksud tidak ada ditempat, sarankan untuk
meninggalkan pesan.
Gambar 1
Cara mengangkat telepon rumah
Cara menggunakan telepon seluler:
a. Telepon berdering, pencet/tekan tombol menerima telepon.
b. Letakkan microphone pada telepon seluler pada telinga bagian kanan/kiri
dan bagian speaker pada bagian dekat mulut anda.
c. Ucapkan salam, tanyakan dari mana/siapa dan ingin berbicara dengan siapa.
d. Apabila orang yang dimaksud tidak ada ditempat, sarankan untuk
meninggalkan pesan.
Gambar 2
Cara menggunakan telepon seluler
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 20 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
3. Cara melakukan komunikasi lisan atau tulisan ditelepon dengan sopan
a. Etika Bertelepon
Yang harus diperhatikan secara umum:
1) Mengangkat dengan segera bila telepon berdering
2) Mengucapkan salam
3) Tanyakan identitas lawan komunikasi anda
4) Memperkenalkan terlebih dahulu bila menerima atau menghubungi
seseorang melalui telepon
5) Tanyakan identitas lawan komunikasi anda
6) Menggunakan bahasa yang formal, baik, sopan dan tepat
7) Menyapa penelepon dengan sebutan Ibu atau Bapak
8) Berbicara dengan jelas, ramah dan menyenangkan
9) Bertanya dengan bijaksana
10)Mencatat pesan atau pembicaraan
11)Mengucapkan terima kasih dan salam pada bagian akhir pembicaraan
12)Meletakan gagang telepon dengan pelan
Yang harus diperhatikan secara khusus:
1) Menggunakan bahasa resmi, terutama kepada yang belum akrab atau
belum mengetahui identitas orang yang berbicara di telepon
2) Tidak berbicara dengan orang lain ketika sedang berbicara di telepon
3) Tidak berbicara sambil makan
4) Berbicara tidak terlalu banyak basa-basi
5) Tidak berbicara dengan nada kasar
6) Janganlah berbicara dengan nada memerintah
7) Jangan biarkan penelepon menunggu terlalu lama
8) Tidak mentransfer berkali-kali, apalagi ditransfer ke alamat yang keliru
9) Nada dan intonasi tidak terkesan malas atau tidak ramah
10)Sampaikanlah pesan kepada orang yang dituju penelepon
11)Respon untuk panggilan telepon atau menerima telepon (incoming calls)
12)Hal umum dalam menerima telepon
b. Cara Menangani Telepon
1) Angkat sesegera mungkin
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 21 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
2) Gunakan bahasa resmi
3) Apabila majikan berada di tempat segera sampaikan telepon tersebut
4) Apabila telepon salah sambung, jelaskan dengan ramah
5) Bila penelepon akan menghubungi pimpinan, maka ada hal yang harus
diperhatikan. Tanyakan dulu identitas penelepon
6) Bersikap sopan, ramah, hangat dan akrab
c. Hal khusus dalam menerima telepon
1) Angkat gagang telepon dengan tangan kiri
2) Menyampaikan salam
3) Menyebutkan identitas diri, kantor atau perusahaan
4) Mencatat hal-hal yang penting dalam lembar pesan telepon
5) Bila penelepon kurang jelas, jangan menyebut kata-kata yang kurang
sopan
6) Jika penelepon belum memberitahukan identitasnya, mintalah agar
penelepon menyebutkan identitasnya
7) Usahakanlah menerima telepon dengan semangat
8) Jika penelepon tidak ramah, tanganilah dengan cara profesional
9) Mendengarkan dengan seksama apa yang diinginkan penelepon
10)Menjawab setiap pertanyaan dengan jelas
11)Menyebut nama penelepon dengan tepat
d. Sikap dan pelayanan khusus dalam menerima telepon
1) Caring
Memerhatikan, mendengarkan, dan mencatat masalah konsumen atau
penelepon
2) Commited
Merasa terikat dengan organisasi, tidak melemparkan permasalahan
kepada orang lain dengan alasan bukan tugas atau urusan atau masalah
pribadi
3) Confident
Penuh keyakinan dalam mengatasi masalah. Penerima telepon tidak boleh
merendahkan diri sendiri
4) Considerate
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 22 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
Bersahabat, menolong, dan mengerti emosi penelepon
5) Controlled
Tidak terbawa emosi pada saat penelepon mengungkapkan kekecewaan
(marah). Tetap bersikap untuk selalu membantu dalam mengatasi masalah
penelepon.
6) Creative
Mampu menemukan cara-cara yang baik dalam menerima telepon
7) Contagious
Bersikap gembira, antusias, sejuk dan damai kepada penelepon.
8) Phonogenic
Suara yang baik dalam bertelepon atau menerima telepon, yaitu suara
yang memberikan kesan santun, bersahabat dan penuh perhatian.
e. Kriteria berbicara di telepon yang menyenangkan:
1) Berbicara dengan kecepatan yang normal
2) Berbicara seakan-akan berada di hadapan penelepon
3) Berbicara dengan nada yang tidak tinggi dan keras
4) Berbicara dengan nada yang santun, ramah dan rasa ingin membantu
penelepon
f. Peralatan dalam menerima telepon
1) Pesawat telepon
2) Kalender meja
3) Jam dindings
4) Alat tulis, seperti pensil dan ballpoint
5) Lembar pesan telepon
6) Daftar nomor telepon ekstensi internal
7) Buku daftar telepon masuk
g. Melakukan Panggilan Telepon atau Menelepon Persiapan menelepon
1) Siapkan nomor telepon yang hendak dituju
2) Siapkan peralatan menulis berupa kertas dan ballpoint
3) Catatlah hal-hal pokok yang akan disampaikan
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 23 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
h. Beberapa pedoman penting dalam menangani telepon
1) Cara mengidentifikasi panggilan yang bernada mengancam atau
mencurigakan:
a) Penelepon menggunakan bahasa yang tidak santun
b) Biasanya tidak mau menyebutkan identitas diri
c) Berbicara dengan nada tinggi, tidak sabar, cenderung kasar
d) Kata-kata yang digunakan tidak bersahabat
2) Cara mengatasi penelepon yang bersikap mencurigakan dengan tanda-
tanda diatas :
a) Bersikap tenang, sabar, hati-hati, namun waspada
b) Tanyakan dengan sopan
c) Jika penelepon semakin emosi, anda harus tetap tenang
d) Panggilan telepon ini dicatat secara tepat untuk dicarikan solusi kepada
orang yang tepat
e) Laporkan kepada majikan
i. Mencatat Pesan Telepon
1) Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mencatat pesan telepon:
a) Mencatat tanggal, waktu, nama penelepon, nama perusahaan, nomor
telepon, isi pesan untuk pimpinan dan tanda tangan penerima telepon
b) Memindahkan segera ke lembar pesan telepon
c) Meletakan pesan telepon di atas meja orang yang dituju
d) Meletakan lembar pesan telepon pada tempatnya kembali
2) Cara mencatat isi pesan, yaitu:
a) Jika pesan yang disampaikan panjang, tulislah inti atau pokok
pembicaraanya saja. Kalimat utama dicatat, sedangkan kalimat penjelas
tidak perlu dicatat.
b) Diulangi kembali isi pea (konfirmasi), garis besarnya saja, supaya
terhindar dari kesalahan
c) Pesan dapat dibuat berupa bagan agar lebih praktis
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 24 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
j. Contoh dialog melakukan komunikasi di telepon:
No
Anda
alaikum,
Assalamu
1
Penelepon
selamat wa alaikum salam, selamat
pagi/siang/sore/malam
(salam pagi/siang/sore/malam
pembuka)
2
maaf saya berbicara dengan siapa
menyebutkan nama/instansi
maaf, tuan/nyonya sedang tidak menyebutkan maksud
3
ada,
ada
yang
perlu
saya tujuan menelepon
sampaikan
4
5
Baik
nanti
saya
sampaikan, sama-sama
terimakasih
Salam penutup
4. Cara memelihara perangkat komunikasi dengan baik agar tetap berfungsi
Alat komunikasi modern pada umumnya terbuat dari komponen-komponen yang
rumit dan rentan terhadap berbagai gangguan.
Untuk mengurangi kerusakan
diperlukan perawatan.
Setiap
orang
yang
menggunakan
alat
komunikasi,
mestinya
memahami
bagaimana cara merawatnya. Perawatan yang baik akan memperpanjang usia
masa pakai.
Perawatan juga akan mengurangi berbagai gangguan dalam
penggunaan alat tersebut.
Berbagai upaya perawatan alat komunikasi, antara lain
a. Bersihkan alat komunikasi sedikitnya 3 kali dalam satu minggu.
b. Selalu gunakan alat komunikasi sesuai dengan prosedur pemakaian yang
berlaku.
c. Hindarkan alat komunikasi terhadap benturan keras.
d. Hindarkan alat komunikasi dari jangkauan balita dan anak pada usia kurang
dari 5 tahun.
e. Hindarkan alat komunikasi dari jatuh dan air.
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 25 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Menggunakan alat komunikasi
1. Mengidentifikasi perangkat komunikasi
2. Menggunakan perangkat komunikasi sesuai prosedur
3. Melakukan komunikasi lisan atau tulisan ditelepon dengan sopan
4. Memelihara perangkat komunikasi dengan baik agar tetap berfungsi
C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam Menggunakan alat komunikasi
1 Cermat dalam mengidentifikasi perangkat komunikasi
2 Cermat dalam menggunakan perangkat komunikasi sesuai prosedur
3 Cermat dan sopan dalam melakukan komunikasi lisan atau tulisan ditelepon
4 Cermat dalam memelihara perangkat komunikasi dengan baik agar tetap
berfungsi
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 26 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
2. Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan Perlindungan
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
4. Peraturan Pemerintah Reublik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 Tentang Sistem
Pelatihan Kerja Nasional
5. Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementrian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Nomor 181/LATTAS/XII/2013
Tentang Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
B. Buku Referensi
1. Kementerian Tenaga Kerja RI, Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis
Kompetensi, Jakarta, 2013
2. Depnakertrans.RI, Diktat Pelatihan Caretaker (Penjaga Jompo), PUKS Taindo –
Stanserkomp, 2002
3. Max Media, Baby Guide, PT Bali Maxmedia, Bali 2005
4. MT Indiarti, A to Z The Golden Age, Merawat, membesarkan dan mencerdaskan
bayi anda sejak dalam kandungan hingga usia 3 tahun, Penerbit Andi Yogyakarta,
Yogyakarta 2007.
C. Majalah atau Buletin
1. –
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 27 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
D. Referensi Lainnya
1. Browsing internet, https://id.wikipedia.org/wiki/Kosakata
2. Browsing internet, http://aaps10.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-kosakatamenurut-para-ahli.html
3. Browsing internet, http://amrinaroose.blogspot.co.id/2013/11/metodepembelajaran-Vocabulary-dan-shorof_1806.html
4. Brwosing internet, http://www.lihatdisini.com/definisi-dan-pengertian/definisiatau-pengertian-alat-komunikasi-adalah
5. Browsing internet, https://silfiamelita.wordpress.com/2014/05/08/melakukankomunikasi-melalui-telepon/
6. Browsing Internet, htt;://www.google.com/gambar laboratorium bahasa, dilihat
pada 6 Desember 2015 pukul 10.00
7. Browsiang Internet, http://www.google.com/gambar telepon rumah, dilihat pada
7 Desember 2015 pukul 19.00
8. Browsing Internet, http://www google .com/gamabar telepon seluler, dilihat
pada 7 Desember 2015 pukul 19.05
9. Browsing Internet, http://www.google.com/gambar menggunakan telepon rumah,
dilihat pada 7 Desember 2015 pukul 19.10
10. Browsing Internet, http://www.google.com/gambar menggunakan telepon seluler,
dilihat pada 7 Desember 2015 pukul 19.15
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 28 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
DAFTAR PERALATAN/PERLENGKAPAN
A. Daftar Peralatan/Perlengkapan
No.
Nama Peralatan/Perlengkapan
Keterangan
1.
2.
ATK
Modul
Pencil,penggaris,buku.
menje laskan secara lis an
3.
Gambar/replika alat komunikasi
fhoto
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 29 dari 30
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Bidang Pekerja Domestik
Kode Modul
T.970000.007.02
DAFTAR PENYUSUN MODUL
NO.
1.
NAMA
PROFESI
..
Judul Modul Melakukan Komunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Negara Penempatan
Versi: 2016
Halaman: 30 dari 30
Download