Uploaded by ARIALINGGA12

NAMA ALAT BESERTA FUNGSINYA

advertisement
NO
1
NAMA ALAT
Gelas Ukur
2
Tabung Reaksi
3
Labu Ukur
4
Labu Erlenmeyer
5
Beaker Glass
6
Pipet Tetes
7
Pipet Ukur
FUNGSI
Sebagai alat untuk mengukur volume larutan, mulai dari
volume 10mL hingga 2L. Gelas ukur berbentuk pipa dan
umumnya terbuat dari bahan plastik (polipropilen) yang
dilengkapi dengan bagian bawah yang lebar, sebagai kaki
untuk menjaga kestabilan gelas ukur.
Tabung reaksi adalah peralatan gelas yang terbuat dari
kaca atau plastik. bentuknya kira kira sebesar jari tangan
manusia. Tabung reaksi tersedia dalam berbagai macam
ukuran. Namun pada umumnya memiliki ukuran
berdiameter 10-20 dengan panjang 50-200 mm.Fungsi
tabung reaksi adalah untuk mencampur, menampung dan
memanaskan bahan-bahan kimia cair atau padat, utamanya
untuk uji kualitatif.
Labu ukur (Volumetric Flask) atau labu takar adalah alat
kimia, yang digunakan untuk mengencerkan larutan hingga
mencapai volume tertentu. Alat yang terbuat dari kaca
berbentuk labu ini juga bisa digunakan untuk menyisakan
larutan kimia analitik dengan konsentrasi dan jumlah yang
berakurasi tinggi.
Keakuratan yang tinggi ini dikarenakan oleh bagian
lehernya yang terdapat sebuah lingkaran gradasi, volume,
toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Pada lehernya
juga terdapat tanda batas yang menunjukkan ukuran
volume, mulai 1 mL hingga 2 L.
Umumnya, labu ukur ini berwarna transparan, sehingga
sangat memudahkan pemantauan. Namun, ada pula yang
berwarna gelap serta dilengkapi dengan penutup yang
tahan terhadap bahan dan reaksi kimia, seperti
bahan polietilen.
Erlenmeyer adalah jenis labu laboratorium yang banyak
digunakan. Alat berbentuk kerucut dengan leher silinder
dan dasar yang datar ini diambil dari nama “Emil
Erlenmeyer”. seorang kimiawan asal jerman.
Fungsi labu erlenmeyer adalah untuk mencampur,
mengukur dan menyimpan cairan. Umumnya erlenmeyer
terbuat dari kaca borosilikat sehingga tahan ketika
dipanaskan. Ukuran labu erlenmeyer bervariasi mulai dari
50 – 500 ml.
Gelas yang sering disebut gelas piala dan gelas kimia ini
adalah alat laboratorium yang berfungsi sebagai
penampung. Alat berbentuk silinder dengan alas datar ini,
biasa digunakan untuk bahan kimia dengan sifat korosif
yang terbuat dari PPTE. Dan untuk mencegah terjadinya
kontaminasi atau hilangnya cairan, gelas ini biasa
dipasangkan dengan gelas arloji sebagai penutup.
Pipet digunakan untuk memindahkan volume cairan yang
telah terukur. Alat ini terdiri dari beberapa jenis dengan
bentuk, fungsi, dan tingkat ketelitian yang berbeda.
Pipet tetes mampu memindahkan cairan dalam jumlah
yang sangat kecil yaitu berupa tetesan. Hal ini dikarenakan
bentuk dari pipet ini yang berupa pipa kecil yang ditutupi
dengan karet di bagian atasnya.
Fungsi Pipet ukur adalah untuk memindahkan larutan
8
Pipet Volume
9
Rak Tabung Reaksi
10.
Alu dan Mortar
11.
Kawat Kasa
12.
Batang Pengaduk
13.
Kaca Arloji
14.
Buret
15.
Piknometer
16.
Bola Hisap
17.
Alat Friabilator
18.
Desikator
19.
Oven
secara terukur sesuai dengan volume. Pada pipet ini juga
terdapat skala yang menunjukan volume tersebut. Ukuran
volume terbesat pipet ukur sendiri adalah 50 ml.
Peralatan laboratorium ini merupakan alat ukur kuantitatif
dengan tingkat ketelitian tinggi. Pipet volume memiliki
bagian menggelembung ditengahnya. Fungsinya adalah
untuk mengambil larutan dengan volume yang tepat dan
sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang
menggelembung tersebut.
Rak tabung reaksi adalah alat yang umumnya terbuat dari
kayu. Ia mempunyai 12 lubang dengan 12 cekungan
dibawahnya untuk menyimpan tabung reaksi. Ukuran rak
ini sekitar 20 x 10 cm. Fungsi tabung reaksi adalah sebagai
tempat menyimpan tabung reaksi, mengeringkan dan
menjaga tabung reaksi agar tidak berjamur.
Untuk menghancurkan atau menghaluskan suatu bahan
atau zat yang masih bersifat padat atau kristal.
Untuk menahan beaker atau labu ketika proses pemanasan
menggunakan pemanas bunsen atau pemanas spiritus.
Kawat kasa juga ditopang alat kaki tiga pada bagian
bawahnya untuk membuat proses pemanasan berjalan
maksimal.
Untuk mencampur cairan dengan bahan kimia untuk
keperluan praktek di laboratorium. Batang pengaduk
umumnya terbuat dari kaca pejal, borosilikat (pyrex).
Ukurannya hampir sama dengan sedotan minuman. Namun
sedikit pandang dengan ujung membulat.Selain untuk
mencampur larutan. Fungsi batang pengaduk juga adalah
untuk membantu dekantasi larutan, menginduksi
kristalisasi dan memecahkan emulsi pada suatu ekstraksi.
Sebagai tempat untuk mengeringkan padatan dalam
desikator. Sebagai tempat benda yang tengah berada dalam
proses pengamatan dan Sebagai tempat untuk menyimpan
bahan yang akan ditimbang.
Untuk titrasi dengan presisi tinggi, atau bisa juga untuk
mengukur volume suatu larutan. Alat yang dilengkapi
dengan skala pada sisi luarnya ini memang dirancang
dengan ketelitian yang sangat tinggi, sehingga cocok
digunakan untuk keperluan analisis volumetrik kuantitatif.
Alat yang berfungsi mengukur nilai suatu massa jenis atau
densitas dari fluida. Piknometer terbuat dari bahan kaca
dan berbentuk mirip botol parfum.
Alat yang digunakan untuk menyedot larutan, yang
biasanya dipasang pada pangkal pipet. Alat laboratorium
ini dilengkapi dengan karet yang resistan terhadap bahan
kimia
Alat Friabililator adalah suatu alat pengujian yang
berfungsi untuk menghitung kerapuhan agar obat bias
dipastikan normal atau baik kualitasnya saat pengemasan
berlangsung.
Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan
mengeringkan zat-zat dalam laboratorium. Dikenal dua
jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum.
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan
20.
Sendok Porselen
21.
Neraca Analitik
22.
Desintegration Tester
23.
24.
25.
26.
27.
28.
Alat Uji Granul
Tablet Fribiality Tester
Jangka Sorong
pH Meter
Moisture Balance
Botol Reagen
29.
Botol Semprot
30.
31.
Lemari Asam
Corong Kaca
32.
Spatula
33.
Evaporating dish
34.
35.
Kertas Saring
Stirer dan Batang Stirer
36.
Spektofotometer
37.
High Performance Liquid
Chromatography (HPLC)
digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan
basah.
Sendok porselen berfungsi untuk mengambil sediaan yang
merusak zat organik .
jenis neraca yang dirancang untuk mengukur massa kecil
dalam rentang sub-miligram. Piringan pengukur neraca
analitik (0,1 mg atau lebih baik) berada dalam kotak
transparan berpintu sehingga tidak berdebu dan angin di
dalam ruangan tidak mempengaruhi operasional
penimbangan. Ruang bertutup ini sering disebut dengan
pelindung angin.
Untuk melihat seberapa lama obat (tablet) bisa hancur
didalam tubuh/saluran cerna yang di tandai dengan sediaan
menjadi larut, terdispersi, atau menjadi lunak.
Menguji waktu alir granul.
Uji Kekerasan Tablet.
Mengukur Ketebalan atau Diameter Tablet.
Mengukur pH.
Mengukur Kelembapan.
Untuk menyimpan larutan bahan kimia atau sering juga di
gunakan untuk menyimpan indikator asam basa seperti
fenolftalin.
Menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau
membilas alat-alat dan bahan.
Menyimpan larutan yang bersifat asam.
Corong dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang
menggunakan karet atau plastik dan corong yang
menggunakan gelas. Corong digunakan untuk memasukan
atau memindah larutan dari satu tempat ke tempat lain dan
digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi
kertas saing pada bagian atas.
Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk
padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang
bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik
sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan
logam dapat digunakan spatula logam.
Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan
dari suatu bahan yang tidak mudah menguap.
Untuk menyaring larutan.
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batangbatang magnet diletakan di dalam larutan kemudian
disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang
magnetik dari stirer akan berputar.
Alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan
cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang
tertentu pada suatu objek kaca atau kuarsa yang
disebut kuvet. Sebagian dari cahaya tersebut akan diserap
dan sisanya akan dilewatkan.[2] Nilai absorbansi
dari cahaya yang dilserap sebanding
dengan konsentrasi larutan di dalam kuvet
Merupakan salah satu teknik kromatografi untuk zat
cair yang biasanya disertai dengan tekanan tinggi. Seperti
teknik kromatografi pada umumnya, HPLC berupaya
untuk memisahkan molekul berdasarkan
38.
Climatic Chamber
39.
Dissolved Oxygen meter
perbedaan afinitasnya terhadap zat padat tertentu. Cairan
yang akan dipisahkan merupakan fase cair dan zat
padatnya merupakan fase diam (stasioner). Teknik ini
sangat berguna untuk memisahkan beberapa senyawa
sekaligus karana setiap senyawa mempunyai afinitas
selektif antara fase diam tertentu dan fase gerak tertentu.
Dengan bantuan detektor serta integrator kita akan
mendapatkan kromatogram. Kromatorgram memuat waktu
tambat serta tinggi puncak suatu senyawa.
Alat laboratorium yang berfungsi untuk uji stabilitas
bahan/zat aktif/eksipien dan sediaan farmasi berupa tablet,
granul, serbuk, kapsul), yang disimpan dalam kondisi RH,
suhu dan waktu tertentu. Umumnya digunakan untuk uji
stabilitas dalam(accelerated test), yaitu pengujian naikkan
suhu penyimpanannya (misal pada suhu 40, 50, 60 derajat
C), atau RH yang dinaikkan (misal 75%) atau uji dengan
paparan cahaya (photolysis) atau kombinasi ketiganya.
DO meter adalah alat pengukur jumlah kandungan
Oksigen dalam suatu cairan. alat ini biasa digunakan untuk
parameter penting dalam analisis kualitas air.
Oksigen Terlarut (OT) / Dissolved Oxygen (DO) Oksigen
terlarut ( DO ) adalah jumlah oksigen terlarut dalam air
yang berasal dari fotosintesa dan absorbsi atmosfer/udara.
Oksigen terlarut di suatu perairan sangat berperan dalam
proses penyerapan makanan oleh mahkluk hidup dalam air.
Untuk mengetahui kualitas air dalam suatu perairan, dapat
dilakukan dengan mengamati beberapa parameter kimia
seperti aksigen terlarut (DO). Semakin banyak jumlah DO
(dissolved oxygen ) maka kualitas air semakin baik.jika
kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah akan
menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi
anaerobik yang mungkin saja terjadi.
Dissolved Oxygen meter biasa digunakan untuk kebutuhan
industri maupun umum , seperti :
1. Industri Minuman Ringan.
2. Kontrol Lingkungan
3. Pertambakan
4. Pengolahan air limbah
5. Mengukur Biochemical Oxygen Demand (BOD)
6. Air boiler
Download