BISNIS PLAN KEWIRAUSAHAAN Disusun Oleh: Sufrotun Khasanah ( 123020061 ) PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG 2013 1 KATA PENGANTAR Segala puji syukur bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayahnya kepada kita sekalian yang salah satunya melalui kenikmatan dan keberkahan ilmu pengetahuan , sehingga bisnis plan dengan judul “ Tela Lecious “ ini dapat selesai. Tujuan penulis meyusun bisnis plan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan. Bisnis plan ini diharapkan mampu mendorong proses perluasan wawasan dan kreativitas di bidang usaha, baik untuk kepentingan proses belajar mengajar di Fakultas Teknik progam studi Teknik Kimia, maupun untuk kepentingan yang lebih umum. Penulis menyadari bahwa bisnis plan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharap adanya saran, masukan maupun kritikan yang membangun guna melengkapi kekurangan bisnis plan ini. Semoga bisnis plan yang sederhana ini dapat memberi manfaat kepada kita semua. Semarang, 23 Juni 2013 Penulis 2 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang................................................................................... 4 B. Manfaat ……………………………………. .................................... 5 C. Tujuan ................................................................................................ 5 D. Visi dan Misi ..................................................................................... 5 BAB II PERENCANAAN BISNIS PLAN A. B. C. D. Aspek Produksi…………………………………………………… Aspek Pemasaran…………………………………………………. Aspek Organisasi…………………………………………………. Analisis SWOT…………………………………………………… 6 7 7 7 BAB III PERENCANAN KEUANGAN A. Modal Usaha……………………………………………………... 1.1. Biaya Tetap……………………………………………… 1.2. Biaya Variabel…………………………………………... B. Pengelolaan Keuangan……………………………………………. 2.1 Pendapatan Per-hari. …… ……………………………… 2.2. Pendapatan Per-bulan……………………………………. 2.3. Pendapatan per tahun ……………………………………. 2.4. Jenis- jenis menu yang ditawarkan………………………. 2.5. Analisa titik impas……………………………………….. 2.6. Factor- factor dalam pembuatan tela- tela………………. 8 8 8 9 9 9 9 9 10 10 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan………………………………………………………… 11 B. Kritik dan Saran…………………………………………………… 11 C. Lampiran- lampiran……………………………………………….. 12 3 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ketimpangan dari jumlah lapangan kerja yang tak sebanding dengan jumlah tenaga kerja menjadi latar belakang seseorang untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Dengan berjalannya waktu pengusaha semakin meningkat walaupun masih kurang untuk mengakomodir jumlah tenaga kerja. Usaha yang dilakukan untuk membuka lapangan pekerjaan bermacam- macam. Ada yang membuka secara besar- besaran, ada pula yang skala menegah, dan juga skala kecil yang biasa di sebut usaha mikro. Keberadaan dari usaha skala kecil menjadi tulang punggung perekonomian dari Negara ini, karena banyak di jumpai dimana- mana. Walau dijalankan dalam management yang sederhana dan dilakukan sendiri usaha kecil ini dapat menjadi usaha besar yang menyerap banyak tenaga kerja. Berbagai jenis usaha kecil yang berkembang di kalangan masyarakat salah satunya adalah tela- tela. Usaha makanan ini merupakan salah satu potensi besar dalam wirausaha dengan berbagai menu yang disajikan dan tumbuh kembang kuliner yang sangat pesat. Di Indonesia kebutuhan akan usaha makanan jajanan kuliner sangat berpotensi besar, dikarenakan konsumsi akan makanan cukup tinggi. Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan, maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang sangat hatihati dan teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika manusia membeli makanan. Masyarakat sekarang lebih cenderung ingin memakan makanan yang enak tetapi murah dan mudah mendapatkan makanan itu. Oleh karena itu Tela-Tela merupakan alternatif utama dalam memilih makanan yang Murah dan mudah namun tidak membahayakan kesehatan dari konsumen. Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kita mendirikan Usaha Tela-Tela, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi Tela-Tela masih mengandung protein. Dari segi harga cukup terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Alasan mengapa kami mengambil usaha tela-tela pemilik hati berdasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: 1. Tela-Tela merupakan menu jajanan yang banyak digemari oleh semua kalangan 2. Bahan-bahan, Pembuatan, manfaat, cara produksi, dan pemasarannya cukup mudah. 4 B. MANFAAT 1. Melatih untuk berwirausaha 2. Sebagai kelengkapan kegiatan pelatihan kewirausahaan 3. Sebagai pengarahan kegiatan kewirausahaan C. TUJUAN 1. Menciptakan lapangan pekerjaan 2. Untuk mempromosikan usaha tela- tela pada masyarakat 3. Untuk materi pembelajaran awal mula usaha D. VISI DAN MISI Visi : Menjadi sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di era globalisasi. Menjadi sumber daya manusia yang bercita-cita tinggi. Menjadi insan yang berdedikasi tinggi dan bertanggung jawab. Misi : Menciptakan makanan produk ketela yang enak dan inovatif kepada masyarakat Membuka lapangan pekerjaan baru. Meningkatkan ketrampilan di bidang kewirausahaan Melatih rasa tanggung jawab 5 BAB II PERENCANAAN BISNIS PLAN A. Aspek Produksi Bahan- bahan 1. 5 kg singkong 2. 2 kg minyak goreng 3. Rendaman kapur 4. Bumbu perasa tela- tela Alat- alat 1. 2. 3. 4. 5. Kompor Ketel Pisau Toples Pembungkus tela-tela Cara Pembuatan 1. Kupas kulit singkong, bilas singkong dengan air bersih, selanjutnya potong singkong ± 8 cm, tiriskan. 2. Rendam singkong yang sudah di potong ke dalam air kapur selama 10 menit, lalu tiriskan. 3. Kukus singkong selama ± 20 menit. Setelah itu diamkan singkong sampai kering. 4. Setelah itu potong singkong sesuai pesanan 5. Panaskan minyak di penggorengan, masukkan mentega 2-3 sendok makan. 6. Goring potongan singkong sampai warna kuning keemasan, lalu angkat dan tiriskan. 7. Masukkan singkong dalam toples beserta bumbu tela- tela yang diinginkan secukupnya. 8. Kocok toples sampai bumbu tercampur. 9. Tahap terakhir tuang dalam pembungkus yang sudah di siapkan. 6 B. Aspek Pemasaran Dalam pemasaran usaha ini saya melakukan pemasaran secara langsung pada konsumen dengan memakai gerobak dan sementara berlokasi di depan rumah saya, tepatnya di jalan Srikaton Dalam I 03/7 Purwoyoso, Ngalian, Semarang. Sementara saya memilih lokasi di depan rumah karena rumah saya strategis, dekat dengan jalan raya, banyak di lalui kalangan masyarakat terutama anak- anak, serta di sekitar rumah belum ada yang berjualan tela- tela. Promosi produk tela- tela kami membuat jenis brosur dan membagikan kepada khalayak di pinggir jalan serta masih mengandalkan mulut ke mulut. C. Aspek Organisasi dan Management Usaha yang saya jalankan ini termasuk usaha skala kecil, jadi saya tidak memerlukan karyawan dan saya sendiri di bantu oleh keluarga. D. Analisis SWOT Strength ( Kekuatan ) Satu produk terdiri dari berbagai macam rasa. Bahan terjamin dan higienis. Harga ekonomis. Mudah di jangkau dan kami juga siap antar barang pesanan. Weakness ( Kelemahan ) Produk tidak tahan lama. Pembeli harus menunggu ketela untuk digoreng. Oportunity ( Peluang ) Kemungkinan memiliki banyak pelanggan. Kemungkinan bias membuka cabang lebih dari satu / bekerjasama dengan “ Warabala “. Threath ( Ancaman ) Produk mudah di tiru. Harga bahan baku tidak stabil. Adanya pesaing yang menjual lebih terjangkau. 7 BAB III PERENCANAAN KEUANGAN A. Modal usaha 1.1. Biaya Awal Gerobak Kompor gas + tabung Ketel Kursi plastic 4 @ Rp. 13. 000,00 Toples kecil 7 @ Rp. 2. 000, 00 Baskom 2 @ Rp. 4.000, 00 Staples Serok Susruk Pisau JUMLAH Rp. 1. 500.000, 00 Rp. 300.000, 00 Rp. 20. 000, 00 Rp. 52. 000, 00 Rp. 14. 000, 00 Rp. 8. 000, 00 Rp. 5. 000, 00 Rp. 7. 000, 00 Rp. 5. 000, 00 Rp. 3. 000, 00 Rp. 1. 914. 000, 00 1.2. Biaya Variabel Per hari 5 kg singkong @ Rp. 2. 000, 00 2 kg minyak goreng @Rp. 10. 000, 00 Kotak tela- tela 7 bungkus bumbu tabor tela- tela @ Rp. 5.000, 00 Kertas bungkus 1 pack kresek Isi staples JUMLAH Rp. 10. 000, 00 Rp. 20. 000, 00 Rp. 50. 000, 00 Rp. 35. 000, 00 Rp. 15. 000, 00 Rp. 2. 000, 00 Rp. 2. 000, 00 Rp. 134. 000, 00 Maka pengeluaran kebutuhan harian selama 1 bulan adalah Rp. 134.000,00 x 30 = Rp. 4.020.000,00 Listrik JUMLAH Per bulan Rp. 30. 000, 00 Rp. 30. 000, 00 Jadi, jumlah total pengeluaran selama satu bulan dari kebutuhan harian dan bulanan adalah Rp. 4.020.000,00 + Rp. 30.000,00 = Rp. 4.050.000,00 8 2. Pengelolaan keuangan 2.1. Pendapatan Per-hari Diperkirakan setiap hari mampu menjual 50 kotak tela-tela maka, pendapatan kita perhari : 50 X harga Rp. 3000 = Rp. 150.000 ( itu bila harga tela-tela yang terjual dengan harga terendah ) 2.2. Pendapatan Per-bulan Diperkirakan setiap hari mampu menjual 50 kotak tela-tela. Maka, selama 1 bulan tela-tela yang terjual diperkirakan : 50 x 30hari = 1.500 kotak tela-tela. Pendapatan kotor selama 1 bulan ( dari harga tela-tela terendah ) 1.500 x 3.000 = Rp. 4.500.000,00 Pendapatan bersih selama 1 bulan = Pendapatan kotor – Pengeluaran Biaya = Rp. 4.500.000,00 ­ Rp. 4.050.000,00 = Rp.450.000,00 2.3. Pendapatan Per-Tahun Pendapatan bersih selama 1 tahun = pendapatan bersih dalam 1 bulan x dengan jumlah bulan per-tahun = Rp. 450.000 x 12 = Rp.5.400.000,00 Padahal dalam sehari tela-tela yang terjual tidak selamanya index harga rendah. index harga tela-tela yang terjual brevariasi sesuai dengan permintaan pembeli rasa apa yang pembeli inginkan. Sehingga bukan tak mungkin pendapatan bersih kita selama 1 bulan bisa mencapai lebih dari Rp.450.000,00 2.4. Jenis- jenis menu yang di tawarkan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Rasa Tela- tela BBQ Tela- tela balado Tela- tela cinta Tela- tela extra pedas Tela- tela keju Tela bakso sapi panggang Tela bolo- bolo Harga Rp. 3.000,00/ kotak Rp. 3.000, 00/kotak Rp. 6.000, 00/kotak Rp. 5.000, 00/kotak Rp. 3.000, 00/kotak Rp. 5.000, 00/kotak Rp. 6. 000, 00/kotak 9 2.5. Analisi Titik Impas Dalam menghitung analisis titik impas ini kita terlebih dahulu menentukan jumlah total investasi awal. Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Total Variabel = Rp. 1.914.000,00 + Rp. 164.000,00 = Rp. 2.078.000,00 Kemudian setelah diketahui jumlah total nilai investasi awal maka selanjutnya kita menentukan pendapatan bersih setiap bulan nya .Disini kita menggunakan nilai pendapatan bersih terendah setiap bulan yaitu Rp. 450.000,00 Maka titik balik modal kita akan terjadi pada bulan ke = Pendapatan Bersih PerBulan – Investasi awal = Rp. 450.000,00- Rp. 2.078.000,00 = 1,6 bulan- 2 bulan Dari hasil diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kita akan balik modal pada bulan ke 2, jika pendapatan kita per bulan nya adalah Rp.450.000,-. Padahal pendapatan tersebut terjadi jika selama satu bulan tela-tela yang terjual adalah telatela dengan harga terendah yaitu Rp. 3.000,- sedangkan dalam setiap penjualan tentu tela-tela yang terjual adalah dengan harga yang bervariasi sesuai dengan daftar harga yang tertera. Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 2 bulan. 2.6. Faktor-Faktor dalam penjualan Tela-Tela ini adalah : 1. Cuaca Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak 2. Keadaan Ekonomi Masyarakat Sekitar Bila musim akhir bulan maka pembeli tidak begitu banyak (jarang), namun bila awal bulan maka biasa nya pembeli ramai. Bila harga sembako naik walaupun hanya sedikit, kadang bisa mengurangi pembeli. 10 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Kesimpulan dari proposal ini adalah, saya ingin usaha yang saya jalankan ini bisa lebih baik dan bisa berkembang. Dalam menjalankan usaha ini modal saya kembali dalam waktu ± 2 bulan. B. KRITIK DAN SARAN Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar, maka kita harus: Jujur, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif. Pandai berkomunikasi dan mau mendengarkan kritik dan saran orang lain. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa dilaksanakan. Mempunyai etos kerja yang tinggi. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas serta mengutamakan kepuasan pelanggan. 11 C. Lampiran- lampiran Tela bakso sapi panggang Tela bolo-bolo 12 Tela- tela balado Tela- tela BBQ 13