Vitamin and mineral content of pike perch (Sander lucioperca), common carp (Cyprinus carpio), and European catfish (Silurus glanis) YOKA FAREL SEPTIAN TAMBUNAN NIM: 170254244018 JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNG PINANG 2019 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya kami dapat menyelesaikan laporan mata kuliah Mikrobiologi Hasil Perairan. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sangat berperan penting dalam proses kegiatan pratikum ini, terutama pada dosen mata kuliah Mikrobiologi Hasil Perairan Rika Wulandari,S.Pi, beserta asisten dosen yang telah memberi bimbingan dan arahan kepada kami. Makalah berjudul “Pengamatan Tentang Bakteri” ini membahas tentang bentuk tubuh dan jenis-jenis bakteri. Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat kekurangan baik dalam materi ataupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan agar kedepannya dapat membuat makalah yang lebih baik lagi. Tanjungpinang, 21 Februari 2019 Penyusun, i DAFTAR ISI DAFTAR ISI ............................................................................................................. i KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1 1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1 1.3. Tujuan Praktikum ............................................................................................... 2 1.4. Manfaat Praktikum.............................................................................................. 2 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 3 2.1. Klasifikasi Bakteri ............................................................................................. 3 2.2. Jenis-Jenis Bakteri ............................................................................................. 4 BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 5 3.1. Hasil .................................................................................................................... 5 3.1. Pembahasan......................................................................................................... 5 BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 6 4.1. Kesimpulan ........................................................................................................ 6 4.2. Saran .................................................................................................................. 6 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 8 LAMPIRAN ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Makalah ini disusun bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui struktur tubuh bakteri secara saksama. 2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk bakteri. 3. Untuk mengetahui cara perkembangbiakan bakteri. 4. Untuk mengetahui peranan bakteri dalam kehidupan manusia. 5. Untuk mengetahui klasifikasi bakteri. 1.3 Manfaat Adapun manfaat dari makalah ini untuk mengamati morfologi koloni bakteri, memperoleh keterampilan pewarnaan sel bakteri secara gram, serta untuk menentukan sifat gram dari bakteri yang diperiksa. 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi Bakteri Berdasarkan Bergey,s Manual of Determinative Bacteriology dalam Breed et al. (1948) Vibrio harveyi diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Bakteri, Filum : Proteobacteria, Kelas : Gammaproteobacteria, Ordo : Vibrionales, Famili : Vibrionaceae, Genus : Vibrio, Spesies : Vibrio harveyi, Vibrio harveyi adalah bakteri laut Gram Negatif dari Genus Vibrio, mengeluarkan bioluminescens, berbentuk batang, motil dengan flagella polar, bersifat fakultatif anaerob, halofilik dan memiliki metabolisme fermentatif dan respiratori. Bakteri ini bersifat patogen primer dan oportunistik pada hewan laut seperti koral Gorgonia, tiram, udang, lobster, ikan snook, barramundi, turbot, bandeng dan kuda laut (Owens, 2006). Patogenitas V. harveyi tergantung pada konsentrasinya pada suatu waktu tertentu. Penyakit yang disebabkan V. harveyi adalah lesi mata, gastro-enteritis, vaskulitis dan vibriosis berpendar. Vibriosis berpendar ini merupakan penyebab kematian utama, khususnya pada budidaya udang (Huang et al. 2013). Vibrosis pada budidaya Udang vaname L. vannamei merupakan penyakit yang paling banyak menimbulkan kerugian ekonomi (Li dan Xiang 2013). Menurut Flegel dan Sritunyalucksana (2011), kerugian ekonomi penyakit vibrosis pada budidaya udang mencapai 1 milyar USD setiap tahunnya di dunia. Infeksi V. harveyi awalnya masuk melalui mulut, 2 membentuk plak, menyebar ke alat gerak kemudian menyebabkan kehilangan fungsi dan degradasi alat gerak. Infeksi Vibrio ini dapat terjadi pada semua fase (telur sampai indukan) dan banyak menyebabkan kasus kematian organisme budidaya sampai 100% (Ortega dan Diaz 2014). Penyakit yang diakibatkan oleh bakteri ini bersifat sangat akut dan ganas, karena dapat mematikan populasi larva udang dalam waktu 1 sampai 3 hari saja sejak awal dampak (Rukyani, et al., 1992). 2.2. Jenis Bakteri Berbagai bentuk tubuh bakteri berdasarkan bentuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu: 1. Kokus (Coccus) adalah bakteri yang bentuk bulat seperti bola, dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut: • Microccus, jika kecil dan tunggal • Diplococcus, jika bergandanya dua-dua • Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujursangkar • Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus • Staphylococcus, jika bergerombol • Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai 2. Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut: • Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua • Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai 3. Spiril (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi sebagai berikut: • Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran • Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran Bentuk tubuh/morfologi bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, medium dan usia. Oleh karena itu untuk membandingkan bentuk serta ukuran bakteri, kondisinya harus sama. Pada umumnya bakteri yang usianya lebih muda ukurannya relatif lebih besar daripada yang sudah tua. 3 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 HASIL Dari hasil praktikum bakteri menggunakan Vibrio Harveyi dapat diamati pada gambar dibawah: Perbesaran: 1000 kali Warna : Bening Berbentuk bulat Sampel bakteri Vibrio Harveyi setelah di teteskan pewarnaan gram : 4 3.2 Pembahasan Praktikum ini bertujuan untuk melihat morfologi sel dan koloni bakteri Vibrio Harveyi. Bagian pertama merupakan pengamatan kultur bakteri Vibrio Harveyi. Pengamatan menggunakan sediaan jadi dan mikroskop perbesaran 1000x (objektif : 100x dan okuler 10x). Pada mikroskop terlihat sekumpulan bakteri yang berbentuk mirip koma kecil. Bentuk koma ini merupakan asal mula bakteri ini dinamakan Vibrio Harveyi. Bagian kedua merupakan bakteri yang di teteskan dengan menggunakan pewarnaan gram, sehingga bakteri sangat dengan mudah nampak dengan jelas. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. KESIMPULAN Bakteri, dari kata Latin bacterium (jamak, bacteria), adalah kelompok terbanyak dari organisme hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniselular (bersel tunggal dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nucleus/inti sel, cytoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Kebanyakan dari mereka kecil, biasanya hanya berukuran 0,5-5 µm, meski ada jenis dapat menjangkau 0,3mmdalam diameter (Thiomargarita). Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi dengan komposisi sangat berbeda (peptidoglikan). Banyak yang bergerak menggunakan flagella, yang berbeda dalam strukturnya dari flagella kelompok lain. Bakteri pertama kali ditemukan oleh Anthony van Leewenhoek pada 1674. Struktur bakteri yang paling penting adalah dinding sel. Berdasarkan bentuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu: Kokus, Spiril, dan Basil 5 Merupakan kelompok bakteri parasite yang menimbulkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan disebut bakteri pathogen. 4.2 SARAN Mungkin akan lebih baik lagi jika adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak demi penyempurnaan makalah ini, namun sebagai manusia biasa penulis hanya bisa berharap semoga bisa bermanfaat dan mudah-mudahan memenuhi fungsi sebagaimana mestinya. DAFTAR PUSTAKA Alberts, Bruce, dkk, 2014, Molecullar Biology of The Cell (Fifth Edition), New York, Garland Science. Dwijoseputero, D, 2005, Dasar – Dasar Mikrobiologi, Jakarta, Djambatan. Madigan, Michael T., dkk, 2014, Brock Biology of Microorganism (Fourteenth Edition), Harlow, Pearson. Pratiwi, Sylvia T, 2008, Mikrobiologi Farmasi, Jakarta, Erlangga. Pelczar, Michael J, 1999, Microbiology, USA, McGraw-Hill International Editions. 6 LAMPIRAN 7 8