POLA KALIMAT (1708-BI-S05-01) TUJUAN PEMBELA JARAN Setelah mempelajari bagdian ini, Anda diharapkan telah mampu: Membedakan pola kalimat efektif. 1708-BI-05 DEFINISI KALIMAT Kalimat adalah suatu bahasa kecil yang merupakan kesatuan pikiran. Dalam bahasa lisan, kalimat diawali dan diakhiri dengan kesenyapan. 1708-BI-05 3 DEFINISI KALIMAT Dalam bahasa tulis diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda seru, dan tanda tanya. Kalimat disusun berdasarkan unsur-unsur yang berupa kata, frasa, dan/atau klausa. 1708-BI-05 4 UNSUR-UNSUR KALIMAT Predikat (P): Predikat dalam pandangan aliran struktural dianggap unsur yang paling penting dan merupakan inti kalimat. Subjek (S): Dalam pola kalimat bahasa Indonesia, subjek biasanya terletak sebelum predikat, kecuali jenis kalimat inversi. 1708-BI-05 5 UNSUR-UNSUR KALIMAT Objek (O): Objek bukan unsur wajib dalam kalimat. Pelengkap (Pel): Pelengkap atau komplemen mirip dengan objek. Keterangan (K): Unsur kalimat yang tidak menduduki subjek, predikat, objek, maupun pelengkap. 1708-BI-05 6 JENIS-JENIS KALIMAT Jenis kalimat ditinjau dari struktur gramatikal: Kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Jenis kalimat ditinjau dari gaya retorikanya: Kalimat melepas (induk kalimat diikuti anak kalimat), berklimaks (anak kalimat diikuti induk kalimat), dan berimbang (majemuk setara). 1708-BI-05 7 JENIS-JENIS KALIMAT Jenis kalimat menurut fungsinya: Kalimat pernyataan (deklaratif), kalimat pertanyaan (interogatif), dan kalimat perintah (imperatif). 1708-BI-05 8 POLA KALIMAT 1. Kalimat dasar berpola S P Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek dan predikat. Predikat kalimat untuk tipe ini dapat berupa kata kerja, kata benda, kata sifat, atau kata bilangan. Misalnya: Mereka / sedang berenang. S / P (Kata Kerja) 1708-BI-05 9 POLA KALIMAT 2. Kalimat dasar berpola S P O Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan objek. Misalnya: Mereka / sedang menyusun / karangan ilmiah. S / P / O 1708-BI-05 10 POLA KALIMAT 3. Kalimat dasar berpola S P Pel Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan pelengkap. Misalnya: Anaknya / beternak / ayam. S / P / Pel. 1708-BI-05 11 POLA KALIMAT 4. Kalimat dasar berpola S P O Pel Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan pelengkap. Misalnya: Dia / mengirimi / saya / surat. S / P / O / Pel. 1708-BI-05 12 POLA KALIMAT 5. Kalimat dasar berpola S P K Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan harus memiliki unsur keterangan karena diperlukan oleh predikat. Misalnya: Mereka / berasal / dari Surabaya. S / P / K 1708-BI-05 13 POLA KALIMAT 6. Kalimat dasar berpola S P O K Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan. Misalnya: Kami / memasukkan / pakaian / ke dalam lemari. S / P / O / K 1708-BI-05 14 POLA KALIMAT 7. Kalimat dasar berpola S P Pel Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, pelengkap, dan keterangan. Misalnya: Ungu / bermain / musik / di atas panggung. S / P / Pel. / K 1708-BI-05 15 POLA KALIMAT 8. Kalimat dasar berpola S P O Pel Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Misalnya: Dia / mengirimi / ibunya / uang / setiap bulan. S / P / O / Pel. / K 1708-BI-05 16 🔑 DAFTAR PUSTAKA Alwi, Hasan dkk. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Bali Pustaka. Finoza, Lamuddin. (2010). Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi. Ibrahim, Nini. (2012). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: UHAMKA Press. Matanggui, Juniyah. (2015). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Mandiri. 1708-BI-05 © KREDIT Lecturer Dr. Imam Safi’i Instructional Design Reviewer Rikky Firmansyah, S.Si, M.Kom. Instructional Designer Rikky Firmansyah, S.Si, M.Kom. Content Developer Randiyan Eko Prasetyo, S.Kom. 1708-BI-05