SISTEM BILANGAN RIIL Sifat-Sifat Bilangan Riil Sifat medan Terdiri dar beberapa hukum • Hukum komutatif (dibolak-balik sama) 1+2=2+1 −1 + 2 = 2 + (−1) → −1 + 2 = 2 − 1 1×2=2×1 −1 × 2 = 2 × (−1) • Hukum asosiatif (pengelompokan) 1 + (2 + 3) = (1 + 2) + 3 1 × (2 × 3) = (1 × 2) × 3 • Hukum • Hukum Invers (lawan) 2 + −2 = −2 + 2 = 0 2 × 1 2 = 1 , (𝑎 ≠ 0) distribusi (penjabaran) 1(2 + 3) = 1 × 2 + 1 × 3 • Hukum Identitas (menunjukkan nilai bilangan itu sendiri) 1+0=0+1=1 2×1=1×2=2 Operasi penjumlahan/ pengurangan bentuk pecahan Operasi perkalian bentuk pecahan Operasi perkalian pada pecahan dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang lainnya dan mengalikan penyebut dengan penyebut lainnya. Operasi pembagian bentuk pecahan 𝑎 𝑐 𝑎 𝑑 : = × 𝑏 𝑑 𝑏 𝑐 Sifat Urutan Pertidaksamaan Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang memuat tanda “kurang dari ( < )”, “lebih besar dari ( > )” atau “kurang dari atau sama dengan ( ≤ )”, “lebih besar dari atau sama dengan (≥)”. Kalimat terbuka adalah kalimat yang nilai kebenarannya belum di ketahui Nilai yang memenuhi pertidaksamaan disebut dengan penyelesaian pertidaksamaan. Himpunan semua penyelesaian pertidaksamaan dinamakan himpunan penyelesaian (HP) Pertidaksamaan linier Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 2. 2𝑥−4 𝑥+1 <1 Pertidaksamaan Kuadrat Nilai mutlak Nilai mutlak (absolut) suatu bilangan riil a adalah jarak bilangan a dengan angka 0 pada garis bilangan tanpa mempertimbangkan kedudukan bilangan a (negatif atau positif). Nilai mutlak bilangan riil a dinotasikan dengan |a| dan dapat dinyatakan sebagai berikut: Latihan soal