PELAYANAN KONTRASEPSI AKDR No. Dokumen : 440/SOP.155-Pusk/II/2018 No. Revisi SOP Tanggal Terbit : 6 Februari 2018 Halaman PUSKESMAS CIMAHI SELATAN 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Langkah-Langkah : 00 : 1/6 Dewi Irawati 197708052005012015 Pelayanan kontrasepsi AKDR adalah Suatu alat kontrasepsi yang terbuat dari plastik fleksibel, dipasang dalam rahim dengan menjepit kedua saluran yang menghasilkan indung telur sehingga tidak terjadi pembuahan. Sebagai acuan petugas dalam melakukan pelayanan kontrasepsi AKDR SK Kepala Puskesmas Nomor 440/Kep.045-Pusk/I/2018 tentang Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien di Puskesmas Cimahi Selatan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan kontrasepsi serta pelayanan kesehatan Seksual 1. Petugas memanggil pasien setelah menerima kartu rekam medis dari pendaftaran 2. Petugas melakukan identifikasi pasien 3. Petugas melakukan anamnesa lengkap untuk meyakinkan pasien tidak sedang hamil 4. Petugas mengukur tanda- tanda vital (TTV) 5. Petugas memberikan konseling tentang kontasepsi AKDR (cara kerja, efek samping, dan cara pemasangan AKDR) 6. Petugas membuat inform concent 7. Petugas meminta pasien untuk mengosongkan kandung kencingnya 8. Petugas mencuci tangan 9. Petugas memakai sarung tangan steril 10. Petugas membersihkan vagina dengan kapas DTT 11. Petugas memeriksa genitalia eksterna dan interna secara inspeksi dan palpasi untuk meyingkirkan kemungkinan penyakit infeksi ( benjolan vagina, keputihan, nyeri goyang portio), jika ada tanda infeksi pemasangan AKDR harus ditunda 12. Petugas membuka sarung tangan dan merendam dalam larutan clorin 13. Petugas memasukan lengan AKDR didalam kemasan sterilnya ( jangan memasukan lengan AKDR lebih dari 5 menit) 14. Petugas memakai sarung tangan steril baru 15. Petugas memasang speculum ( disesuaikan dengan ukuran panggul pasien) 16. Petugas membersihkan portio pasien dengan larutan antiseptic 17. Petugas memasang tenakulum pada untuk menjepit portio di jam 10 atau jam 2 18. Petugas memasukan sonde uterus untuk mengukur kedalaman uterus ( lakukan teknik tanpa sentuh untuk mengurangi infeksi) 19. Petugas mengatur letak pembatas (warna biru) pada tabung inserter sesuai dengan kedalaman kavum uteri 20. Petugas memasukan tabung inserter sampai menyentuh fundus atau sampai terasa ada tahanan (pembatas menyentuh serviks) 21. Petugas melepas lengan AKDR dengan menggunakan teknik menarik tabung inserter (withdrawal technique). Teknik keluar pendorong. 22. Setelah lengan AKDR lepas, dorong secara perlahan-lahan tabung inserter ke dalam kavum uteri sampai pembatas ( warna biru) menyentuh serviks 23. Petugas menarik keluar sebagian tabung inserter untuk menampilkan benang 24. Petugas memotong benang AKDR kira – kira 3- 4 cm dari ostium serviks 25. Petugas melepas tenakulum dan melakukan penekanan dengan kassa pada daerah bekas jepitan tenakulum 26. Petugas melepas tenakulum dan speculum dan menyimpannya pada tempat yang kotor 27. Petugas membuang bahan bahan yang kotor ke tempat sampah 28. Petugas melakukan dekontaminasi tempat pemasangan 29. Petugas melepas sarung tangan dan menyimpannya pada larutan clorin 30. Petugas mencuci tangan 31. Petugas mengajari pasien cara memeriksa benang AKDR dirumah 32. Petugas melengkapi catatan di Rekam medis pasien, K1, K4 dan R/I/KB sambil mengobservasi pasien setelah pelayanan 33. Petugas meminta pasien menunggu di klinik 15 sampai 30 menit untuk observasi 34. Petugas menjadwalkan kunjungan 1 minggu atau 1 bulan atau jika pasien ada keluhan sebelum jadwal 35. Petugas melakukan dekontaminasi alat setelah pelayanan selesai 2/6 Memanggil pasien Melakukan identifikasi Melakukan anamnesa Mengukur TTV Memberi konseling Membuat informed consent Mengosongkan kandung kencing pasien 6. Bagan Alir Mencuci tangan Memakai sarung tangan Membersihkan vagina Memeriksa genitalia ekterna dan interna Membuka sarung tangan 3/6 Memasukan lengan AKDR Memasang spekulum Membersihkan portio Memasukan sonde Mengatur letak pembatas Memasukan tabung inserter Melepas lengan AKDR Mendorong tabung inserter Menarik keluar tabung inserter Memotong benang AKDR 4/6 Melepas tenakulum dan spekulum Membuang bahan kotor Melakukan dekontaminasi tempat Melepas sarung tangan Mencuci tangan Mengajari cara mencek benang Melengkapi catatan Mengobservasi pasien 15-30’ Mengobservasi pasien 15-30’ Menjadwalkan kunjungan ulang Dekontaminasi alat 5/6 Poli KIA 7.Unit terkait 6/6