LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Disusun Oleh: Kurniati Maulany, S.Pd BIOLOGI KELAS X MIPA SMA 2 PERGURUAN “CIKINI” KELOMPOK : ____________ KELAS : __________ NAMA ANGGOTA : 1. 2. 3. 4. 5. _____________________ _____________________ _____________________ _____________________ _____________________ PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2019 Kompetensi Dasar 3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupan INSTRUKSI 1. Setiap peserta didik baik individu maupun kelompok harus membaca LKPD ini dengan seksama dan mengerjakan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan instruksi yang diberikan. 2. Carilah informasi seputar replikasi dan klasifikasi virus dari berbagai sumber literatur . 3. Diskusikan persoalan atau permasalahan yang terdapat di dalam LKPD ini dengan teman dalam kelompok. 4. Apabila terdapat hal yang tidak dimengerti atau sulit dipahami mintalah bantuan kepada guru untuk menjelaskannya. 2 REPLIKASI VIRUS LKPD - 1 ( Diskusi & Picutre and Picture) TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan berdiskusi dan menjawab pertanyaan di LKPD-1, peserta didik mampu mengurutkan, menjelaskan tahapan replikasi virus, dan membedakan antara siklus litik dan siklus lisogenik TEORI SINGKAT Virus merupakan metaorganisme yang memiliki ciri yaitu hanya hidup dan memperbanyak diri di dalam sel hidup organisme. Dengan kata lain bahwa virus memerlukan sel hidup untuk berkembang biak. Sel hidup tersebut dapat berupa sel manusia, sel hewan, sel tumbuhan ataupun mikroorganisme. Perbanyakan diri pada virus dinamakan replikasi. Replikasi virus ada dua macam yaitu, daur litik dan daur lisogenik. Virus pada umumnya hanya menyerang dan berkembang pada sel hidup yang spesifik. Sebagai contoh virus bakteriofage hanya menyerang bakteri Eschericia coli, virus rabies hanya menyerang mamalia, dan virus mozaik hanya menyerang tumbuhan tembakau. Selain itu juga, ada beberapa virus yang hanya meyerang sel atau jaringan saja. Contohnya, HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang hanya menyerang sel darah putih atau virus polio yang hanya menyerang sel saraf tepi dan sel-sel epitel. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN 1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 orang. 2. Ambilah media pembelajaran berupa stryrofoam, lembar A3 kosong, gambar-gambar tahapan replikasi virus yang telah disediakan oleh guru. 3. Bacalah mengenai replikasi virus baik siklus litik maupun lisogenik dari berbagai literatur yang dimiliki. 4. Diskusikan secara berkelompok mengenai tahapan pada siklus litik dan lisogenik. 5. Buatlah bagan siklus litik dan lisogenik pada media pembelajaran yang didapatkan dengan cara: a. Tempelkan lembar A3 kosong pada stryofoam b. Susunlah gambar tahapan-tahapan siklus litik dan siklus lisogenik kemudian tempelkan gambar tersebut dengan drawing pin 3 c. Berilah keterangan yang berisi nama tiap tahapan beserta penjelasannya pada lembar yang telah disediakan dan tempelkan keterangan tersebut disamping gambar tiap-tiap tahapan dengan drawing pen 6. Tuliskan perbedaan dari siklus litik dan lisogenik beserta kesimpulan pada lembar yang telah disediakan pada LKPD ini. HASIL DISKUSI 1. Tuliskan perbedaan antara siklus litik dan lisogenik! No Faktor Pembeda 1 Definisi 2 Lama siklus 3 Jumlah fase 4 Kondisi akhir sel inang 5 Aktivitas partikel virus di dalam sel inang 6 Kelanjutan siklus Siklus Litik Siklus Lisogenik 2. Kesimpulan ________________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________________ 4 KLASIFIKASI VIRUS LKPD - 2 ( Diskusi & Picutre and Picture) TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan berdiskusi dan menjawab pertanyaan di LKPD-2, peserta didik mampu mengklasifikasikan virus berdasarkan materi genetik TEORI SINGKAT Virus memiliki ciri dan sifat khusus yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lain. Oleh karena itu, pengklasifikasian atau penggolongan virus (klasifikasi virus) tidak mengikuti sistem klasifikasi yang dibuat oleh Linnaeus. Para ahli virologi mulai memetakan taksonomi virus pada 1966 yang terjalin dalam suatu lembaga yang disebut ICTV (International Committee on Taxonomy of Viruses). Sejak saat itu, ICTV menggolongkan virus berdasarkan beberapa aspek, di antaranya tipe asam nukleat, caracara replikasi, dan morfologi. ICTV mengklasifikasikan virus ke dalam 4 tingkat takson, yaitu ordo, famili, genus, dan spesies. Nama ordo diberi akhiran ales, family berakhiran viridae, dan genus berakhiran virus. Penamaan spesies virus didasarkan pada kesamaan informasi genetik dan nisia ekologinya (inang). Seperti telah dijelaskan sebelumnya, penggolongan virus dapat didasarkan pada kandungan asam nukleatnya. Asam nukleat adalah senyawa yang berfungsi sebagai pembawa sifat. Ada dua jenis asam nukleat, yaitu DNA dan RNA. DNA virus ada yang beruntai ganda (double stranded) dan ada pada DNA yang beruntai tunggal (single stranded). Demikian juga RNA virus ada yang beruntai ganda dan RNA beruntai tunggal. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN 1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 orang. 2. Ambilah media pembelajaran yang berupa stryrofoam, lembar A3 tabel klasifikasi, gambar-gambar virus yang telah disediakan oleh guru. 3. Bacalah mengenai klasifikasi virus berdasarkan materi genetik dari berbagai literatur yang dimiliki. 4. Diskusikan secara berkelompok mengenai klasifikasi virus berdasarkan materi genetik. 5. Klasifikasikan virus dengan cara: a. Tempelkan lembar A3 tabel klasifikasi virus pada stryofoam di balik pengerjaan replikasi virus 5 b. Letakkan dan tempel gambar virus DNA pada tabel DNA yang disediakan dengan menggunakan drawing pin. c. Tuliskan peranan virus sesuai dengan gambar yang ada pada masing-masing tabel klasifikasi yang disediakan pada media stryfoam. HASIL DISKUSI 1. Klasifikasikan virus berdasarkan sel inangnya beserta contohnya! 2. Klasifikasikan virus berdasarkan keberadaan selubung yang melapisi nukleokapsid beserta contohnya! 3. Kesimpulan ________________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________________ 6 KUNCI JAWABAN LKPD - 1 Adsorpsi Penempelan serabut ekor virus pada sel inang Lisis Virus menghancurkan dinding sel bakteri, sehingga dinding bakteri menjadi pecah. Sehingga virus keluar untuk mencari inang baru Penetrasi Masuknya materi genetik ke dalam tubuh inang Replikasi materi genetik Perbanyakan materi genetik Perakitan Pembentukan struktur tubuh virus yang utuh Sintesis Materi genetik virus mengendalikan pembentukan struktur virus baru 7 Adsorpsi Penempelan serabut ekor virus pada sel inang Siklus Lisogenik Penetrasi Masuknya materi genetik ke dalam tubuh inang Penggabungan Fase penggabungan antara materi genetik virus dengan bakteri membentuk profage Pembelahan Bakteri melakukan pembelahan untuk perbanyakan diri, sehingga profage yang mengandung materi genetik virus pun ikut memperbanyak diri Sintesis Materi genetik virus mengendalikan pembentukan struktur virus baru Perakitan Pembentukan struktur tubuh virus yang utuh Lisis Virus menghancurkan dinding sel bakteri, sehingga dinding bakteri menjadi pecah. Sehingga virus keluar untuk mencari inang baru 8 Tabel Perbedaan Siklus Litik dan Lisogenik No Faktor Pembeda Siklus Litik Siklus Lisogenik Siklus reproduksi virus yang menyebabkan hancurnya sel inang yang terinfeksi pada akhir siklus Siklus reproduksi virus yang tidak menyebabkan hancurnya sel inang pada akhir siklus Siklus reproduksi virus relatif lama (bisa bertahun-tahun). Empat fase: pelekatan, penetrasi, penggabungan, pembelahan. Sel inang tetap dapat melakukan aktivitas seluler dan bereproduksi Tidak mengambil alih kerja sel inang tetapi asam nukleat virus bergabung dengan kromosom sel inang. Pada kondisi tertentu, profage dapat memisahkan diri dari kromosom inang dan memasuki siklus litik. 1 Definisi 2 Lama siklus Relatif singkat (10-60 menit). 3 Jumlah fase Lima fase: pelekatan, penetrasi, sintesis, perakitan, pelepasan. 4 Kondisi akhir sel inang Mengalami lisis dan mati. 5 Aktivitas partikel virus di dalam sel inang Menonaktifkan kromosom sel inang dan mengambil alih kerja sel inang. Asam nukleat virus tidak bergabung dengan kromosom sel inang. 6 Kelanjutan siklus Reproduksi virus terhenti karena sel inang mati, siklus litik akan terjadi kembali pada sel inang baru. Kesimpulan Siklus litik adalah siklus replikasi virus yang menyebabkan hancurnya sel inang yang terinfeksi pada akhir siklus. Sedangkan siklus lisogenik adalah siklus reproduksi virus yang tidak menyebabkan hancurnya sel inang pada akhir siklus. LKPD - 2 KLASIFIKASI VIRUS BERDASARKAN MATERI GENETIK VIRUS DNA Cacar (Smallpox), Vaccinia (cacar sapi) Herpes simpleks (luka disekeliling mulut), herpes simpleks II (luka pada alat kelamin), Varicella zoster (cacar air) Penyakit saluran pernapasan, beberapa menyebabkan tumor pada hewan-hewan tertentu Hepatitis B Papiloma (kutil pada manusia, kanker serviks), polioma (tumor pada hewan tertentu) B19 :Menyerang anakanak (fifth disease) dan Parvovirus canine tipe 2 menyerang hewan peliharaan seperti anjing dan kucing Virus rubella, virus demam kuning Virus tumor RNA (misalnya leukimia), HIV (virus AIDS) VIRUS RNA Penyebab SARS (Sindrom pernapasan akut parah) campak, gondong, pes pada ternak Virus influenza Rabies Genus Rotavirus dapat menyebabkan gastroenteritis pada anak-anak, diare pada manusia dan anak binatang Polio virus, rhinovirus (pilek biasa), virus enteric (virus usus) meningitis 9 1. Klasifikasi Virus Berdasarkan Sel Inang: a. Virus yang menyerang manusia, contoh HIV. b. Virus yang menyerang hewan, contoh rabies. c. Virus yang menyerang tumbuhan, contoh TMV. d. Virus yang menyerang bakteri, contoh virus T. 2. Klasifikasi Virus Berdasarkan keberadaan selubung yang melapisi nukleokapsid: a. Virus berselubung, mempunyai selubung yang tersusun dari lipoprotein atau glikoprotein. Contoh: poxvirus, herpesvirus, orthomyxovirus, paramyxovirus, rhabdovirus, togavirus, dan retrovirus. b. Virus telanjang. Nukleokapsid tidak diselubungi oleh lapisan yang lain. Contoh: Adenoviruses, Papovaviruses, Picornaviruses, dan Reoviruses. 10