e. reproduksi virus

advertisement
VIRUS
NAMA:
MUNIRA SAMSUDIN
1503026
PRODI DII FARMASI
STIKES
MUHAMMADIYAH
MANADO
2015
A. Pengertian Virus
Virus adalah parasit intraseluler dan ukurannya 20-200 nm, bentuk
dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA
dan DNA. Partikelnya secara utuh disebut “VIRION” yang terdiri
dari “Capsid” yang dapat terbungkus oleh sebuah
Glycoprotein/membrane lipid.
Virus merupakan Partikel yang bersifat parasit obligat pada
sel/makhluk hidup Aseluler (bukan merupakan sel) Berukuran
sangat renik Di dalam sel inang virus menunjukkan ciri makhluk
hidup, sedangkan di luar sel menunjukkan ciri bukan makhluk
hidup.
Bentuk virus berbeda beda ada yang bula, batang, polihidris dan
seperti huruf T.
B. STRUKTUR DAN ANATOMI VIRUS
Virus merupakan organisme subselular yang karena ukurannya
sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop
elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri sehingga virus tidak
dapat disaring dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter
hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus
terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.
Asam nukleat genom virus dapat berupa DNA ataupun RNA. Genom
virus dapat terdiri dari DNA untai ganda, DNA untai tunggal, RNA
untai ganda, atau RNA untai tunggal. Selain itu, asam nukleat genom
virus dapat berbentuk linear tunggal atau sirkuler. Jumlah gen virus
bervariasi dari empat untuk yang terkecil sampai dengan beberapa
ratus untuk yang terbesar. Bahan genetik kebanyakan virus hewan
dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan
adalah RNA yang beruntai tunggal.
C. SIFAT – SIFAT VIRUS
Pada dasarnya, ada beberapa sifat umum dari virus yang dapat
membedakannya dari bakteri, mengingat bahwa kedua organisme
ini sering disamakan. Berikut ini adalah sifat-sifat virus :
1. Virus merupakan makhluk hidup peralihan antara benda mati
atau benda hidup.
2. Virus hanya dapat hidup pada organisme yang hidup saja, virus
juga dapat melekatkan dirinya pada permukaan sel hidup atau
organisme
3. Virus juga dapat mengenali inangnya dengan suatu mekanisme
lock and key, atau dengan kata lain seperti kunci dan anak kunci.
Adapun sifat – sifat khusus virus menurut Lwoff, Home dan Tournier
(1966) adalah :
1. Bahan genetic virus terdiri dari asam ribonukleat (RNA) atau asam
deoksiribonukleat (DNA), akan tetapi bukan gabungan dari kedua
jenis asam nukleat tersebut.
2. Struktur virus secara relative sangat sederhana, yaitu dari
pembungkus yang mengelilingi atau melindungi asam nukleat.
3. Virus mengadakan reproduksi hanya dalam sel hidup, yaitu dalam
nucleus, sitoplasma atau di dalam keduanya dan tidak mengadakan
kegiatan metabolisme jika berada di luar sel hidup.
4. Virus tidak membelah diri dengan cara pembelahan biner. Partikel
virus baru dibentuk dengan suatu proses biosintesis majemuk yang
dimulai dengan pemecahan suatu partikel virus infektif menjadi
lapisan protein pelindung dan komponen asam nukleat infektif.
Selanjutnya...............
5. Asam nukleat partikel virus yang menginfeksi sel mengambil alih
kekuasaan dan pengawasan system enzim hospesnya, sehingga
selaras dengan proses sintesis asam nukleat dan protein virus.
6. Virus yang menginfeksi sel mempergunakan ribosom sel hospes
untuk keperluan metabolismenya.
7. Komponen – komponen virus dibentuk secara terpisah dan baru
digabung di dalam sel hospes tidak lama setelah dibebaskan.
8. Selama proses pembebasan, beberapa partikel virus mendapat
selubung luar yang mengandung lipid, protein, dan bahan – bahan
lain yang sebagian berasal dari sel hospes.
9. Partikel virus lengkap disebut Virion dan terdiri dari inti asam
nukleat yang dikelilingi lapisan protein yang bersifat antigenic yang
disebut kapsid dengan atau tanpa selubung di luar kapsid.
D. JENIS – JENIS VIRUS
1. Virus Bakteri
Virus bakteri adalah virus yang sel inangnya adalah sel bakteri. Virus
bakteri disebut juga bakteriofage atau fage (Latin, phage = memakan).
Virus bakteri mengandung materi genetik berupa DNA
2. Virus Mikroorganisme Eukariot
Virus mikroorganisme eukariot adalah virus yang sel inangnya berupa
mikroorganisme yang tergolong eukariot. Virus ini terutama mengandung
RNA. Virus yang menyerang jamur disebut Mycovirus.
3. Virus Tumbuhan
Virus tumbuhan adalah virus yang sel inangnya adalah sel tumbuhan.
Virus tumbuhan sebagian besar mengandung RNA.
4. Virus Hewan
Virus hewan adalah virus yang sel inangnya adalah sel hewan atau sel
manusia. Virus hewan mengandung RNA atau DNA.
E. REPRODUKSI VIRUS
Virus selama reproduksi selalu berada di dalam tubuh organisme inang ,
karena ditubuh inang itulah dia mendapatkan seperangkat penyusun
tubuhnya berupa kapsid yang tersusun atas protein yang tidak bisa susun
sendiri yang hanya bisa diambil dari tubuh mahkluk hidup
Didalam proses reproduksi di dalam tubuh inang itu ada dua keputusan
yang diambil berupa dua macam siklus hidup, yaitu siklus litik ataukah
siklus lisogenik.
1. Siklus Litik
Disebut siklus litik karena ketika pada fase pembebasan membran plasma
bakteri akan lisis/pecah, berikut fase-fase pada siklus ini:
a.
Fase adsorpsi
b.
Fase penetrasi/injeksi
c.
Fase sintesis
d.
Fase replikasi
e.
Fase Perakitan
f.
Fase pembebasan
Selanjutnya...............
2. Siklus Lisogenik
Siklus lisogenik dalam virologi merupakan siklus reproduksi virus selain siklus
litik. Tahapan dari siklus ini hampir sama dengan siklus litik, perbedaannya
yaitu sel inangnya tidak hancur tetapi disisipi oleh asam nukleat dari virus.
Tahap penyisipan tersebut kemudian membentuk provirus.
Siklus lisogenik secara umum mempunyai tiga tahap, yaitu adsorpsi dan
penetrasi, penyisipan gen virus dan pembelahan sel inang.
Tahap siklus:
a.
Adsorpsi dan penetrasi
b. Penyisipan gen virus
c. Pembelahan sel inang
F. KLASIFIKASI VIRUS
Virus dapat diklasifikasi menurut kandungan jenis asam nukleatnya. Pada virus
RNA, dapat berunting tunggal (umpamanya pikornavirus yang menyebabkan
polio dan influenza) atau berunting ganda (misalnya revirus penyebab diare);
demikian pula virus DNA (misalnya berunting tunggal oada fase φ × 174 dan
parvorirus berunting ganda pada adenovirus, herpesvirus dan pokvirus).
Tingkat klasifikasi virus:
ordo – famili – subfamili – genus – species –
strain/tipe
Terima kasih
Download