Validity Determinants a. Content Instrumen pengukuran adalah sejuah mana insturmen menyediakan cakupan pertanyaan penyelidikan yang memedai sebagaibana panduan studi. jika instrumen terdiri atas stempel yang representatif dari berbagai persoalan sebuah kepentingan. Validitas isi tersebut bagus.untuk mengevaluasi validitas isi dari suatu instrumen. Seseorang harus sepakat mengenai elmen apa asaja yang membentuk cakupan yang memadai b. Criterion Memrefleksikan keberhasilan dari ukuran yang digunakan untuk memperdiksi atau estimasi. Metode pendapatan yang secara tepat mengaktagorikan keluarga berdasarkan tingkat pendapatan saat ini memmiliki validitas yang bersamaan. Penelitian harus memastikan bahwa kriteria validitas yang digunakan denga sendirinya. Setiap ukuran kriteria harus dinilai terkait dengan epat kualitas - Relevansi Jika kriteria tersebut didefinisikan dan di nilai berdasarkan hal-hal yang kita nilai sebagai ukuran yang tepat dari keberhasilan tenaga penjual - Freedom from bias Di peroleh ketika kriteria memberikan sikap tenaga penjualan kesempatann yang sama untuk berhasil dengan baik.kriteria penjualan akan menjadi bias jika kriteria tersebut tidak menunjukan penyusuaian untuk perbedaan dalam batas kondisi potensial dan komperatif - Reliability Kriteria yang redible bersifat stabil dan dapat di gandakan. Suatu kriteria yang tidak teratur ( dengan menggunakan penjualan bulanan yang sangat berubah-ubah dari bulan ke bulan) hampir tidak dapat dipertimbangan sebagai stardar yang reliable untuk menilai kinerja pada pengujian perkerjaan penjualan - Availability Informasi yang dispesifikan berdasarkan kriteria harus tersedia, tanpa adanya informasi yang tersedia pembiayaan dan sberapa sulit untuk mendapatkan informasi Understanding Validity and Reliability Reliability Estimates Reliability adalah kontributor yang di butuhkan untuk validitas. Tetapi bukan kondisi ang cukup utnuk validitasi - Stability Suatu persedur observasi stabil jika prosedur memberikan pemahamanyang sama pada orang tertentu ketika di ulang satu atau beberapa kail. Sering kali terdapat kemungkinan untuk mengulang ovserfasi terhadap suatu subjek dan membandingkannya untuk kosintensi. Ketika terdapat jeda waktu di antara pengukuran, kemungkinan faktor situasional akan berubah sehingga mempengaruhi ovservasi. Beberapa kesulitan bisa muncul dalam metodologi pengujiaan ulang dan menyebabkan bias ke bawah dalam stabilitas, termasuk : a. Pennundaan waktu diantara pengukuran b. Tidak cukupnya waktu dalam pengukuran c. Ketajaman responden terhadap tujuan studi yang tersembunyi d. Sensitivitas topik - Equivalence Perspektif kedua dari relabilitas mempertimbangkan beberapa beberapa kebanyakan kesalahan yang mungkin di timbulkan oleh penyelidik yang berbeda atau smpel tem berbeda yang sedang di pelajari. Sedangkan Equivalence berkenan dengan variasi satu titik waktu antara pengamat dan sample item cara yang bagus untuk menguji equivalence pengukuran dengan pengamat yang berbeda dengan cara membandingkan scoring mereka dari peristiwa yang sama. Contoh dari hal tersebut adalah scoring pemain selancar indah olimpiade oleh suatu panel juri - Internal Consistency Pendekatan ketiga terhadap reliabilitas hanya menggunakan satu administrasi dari instrumen atau pengujian untuk menilai kosintensi internal. Instrumen di berikan dan hasilnya di pisahkan berdasarkan item menjadi angka genap dan ganjil atau ke dalam sebagaianayangka yang di pilih secara acak.ketika kedua angkaberkorelasi. Jika angka dari korelasi tersebut tinggi. Instrumen tersebut dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi dalam kosistensi internal Practicality Persyaratan ilmiah dari suatu peroyek membutukan proses pengukuran yang dapat diandalkan dan valid. Sementara persyaratan operasional membutukan peroses pengukuran yang praktis - Economy Beberapa keseimbangan biasanya muncul abtara proyek penelitian ideal dan anggaran. Dalam uji terstandarisasi, biaya dari materi uji snediri dapat menjadi beban yang sedemikian signifikan sehingga mendorong penggunaan ulang berkali-kali. Karena kebutuhan akan scoring yang cepat dan ekonomis - Convenience Salah satu alat pengukuran uji kenyamanan jika alat tersebut mudah di kelola. Sebuah kuesioner atau skala pengukuran dengan serangkaian intruksi yang terperinci. Tetap jelas di sertai dengan contoh - Interpretability Aspek dari kepraktisan ini relevan ketika orang selain dari perncang pengujian harus menginterprestasikan hasil. Perancag dari instrumen pengumpulan data menyediakan beberapa potongan kunci informasi untuk memungkinkan interpresi a. Pernyataan terkait fungsi perncang pengujian serta prosedur pengembangan pengujian b. Instruksi terperinci untuk administrasi c. Panduan dan instuksi scoring d. bentuk kelompok referensi yang sesuai e. bukti mengenai reliabilitas f. bukti berkenaan dengan interkorelasi dan subskor g. bukti berkenaan dengan hubungan pengujuian dengan ukuran lain h. pedoman untuk penggunaan pengujiaan