BAB I 1.1 Latar Belakang Di zaman era globalisasi saat ini, teknologi terus berkembang dengan cepat dan menjadi jauh lebih canggih. Saat ini, teknologi sangat membantu manusia baik dalam mendapat sebuah informasi dengan cepat, maupun dalam membantu pekerjaan manusia menjadi lebih efektif dan efisien. Semakin canggihnya teknologi saat ini, manusia juga dapat saling berkomunikasi menggunakan teknologi yang membuat manusia jauh lebih mudah untuk berkomunikasi. Kebutuhan manusia semakin meningkat namun adanya keterbatasan sumber daya membuat teknologi terus dikembangkan demi mengantisipasi keterbatasan sumber daya. Seiring dengan perkembangan, teknologi di lengkapi sebuah sistem informasi yang dapat terhubung kepada semua orang untuk melakukan sebuah interaksi. Menurut (Sutanto 2014), Perkembangan teknologi baru adalah suatu model layanan yang berorientasikan pada jaringan internet, salah satunya yaitu Cloud Computing. Istilah dari Cloud Computing adalah “Komputasi Awan”. Umumnya Cloud Computing ini digunakan untuk memberitakan content atau informasi kepada pengguna yang tidak perlu lagi menyimpan data ini ke perangkat mereka sendiri (Primevara 2013). Cloud Computing merupakan metafora dari jaringan komputer/internet dimana cloud (awan) merupakan penggambaran dari jaringan komputer/internet yang dilakukan dari insfrastruktur kompleks yang tersembunyi. Cloud Computing memiliki sumber daya seperti processor/computing power, storage, network software yang menjadi abstrak dan diberikan sebagai layanan melalui jaringan/internet. Cloud Computing tercipta karena timbulnya kendala seperti keterbatasan atau pemborosan resource komputer yang menyebabkan terhambat dan tidak maksimalnya beberapa kegiatan perkomputasian, sehingga agar terciptanya efesiensi, perusahaan – perusahaan besar di bidang IT (Teknologi Informasi) beralih menggunakan teknologi Cloud Accounting (Oktavianus, 2013). Ada beberapa perusahaan yang menggunakan sistem cloud computing akan tetapi tidak berkembang dan kurang efektif dalam penggunaan sistem tersebut, oleh karena itu di butuhkan seorang ahli (Teknologi Informasi) untuk mengendalikan sistem tersebut (Tandy 2013). Akan menyebabkan kesalahan yang sangat besar apabila penggunaaanya salah dan menyebabkan kerugian yang besar bagi perusahaan karena penggunaan sistem ini memiliki dampak yang berasal dari internal penggunaan. 1.2 Rumusan Masalah Apakah keuntungan dan kerugian bagi perusahaan menggunakan teknologi Cloud Computing? 1.3 Tujuan Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui keuntungan dan kerugian bagi perusahaan menggunakan cloud computing Manfaat Adapun manfaat dari penulisan ini, yakni : 1. Bagi masyarakat, penulisan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang cloud computing. 2. Untuk perusahaan, penulisan ini diharapkan menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk menggunakan cloud computing 3. Untuk praktisi, penulisan ini diharapkan dapat membantu peneliti selanjutnya dalam penelitian tentang cloud computing.