PERTIMBANGAN SISTEM DALAM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SDM Prily Syahda Nabila / 175030200111078 Putra Penuam / 175030200111001 PENGGUNA SISTEM INFORMASI SDM Individu yang menggunakan HRIS dapat dibagi menjadi dua kelompok umum yaitu karyawan dan non-karyawan. Karyawan: • Manager • Penganalisis • Staff teknis • Karyawan Non-karyawan: • Pencari pekerjaan • Sumber Mitra Organisasi 2 Fokus database HRIS dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: ❑ ❑ ❑ Informasi tentang orang, seperti informasi biografi dan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan faktor-faktor lain) Informasi tentang organisasi, seperti pekerjaan, posisi, spesifikasi pekerjaan, organisasi struktur, kompensasi, hubungan kerja karyawan, dan data yang disyaratkan secara hukum Data yang dibuat sebagai hasil interaksi dari dua kategori pertama. Misalnya riwayat pekerjaan individu, penilaian kinerja, dan informasi kompensasi 3 4 Arsitektur Sistem Informasi SDM Arsitektur ”Dinosaurus” Pada rancangan ini masih menggunakan sebuah sistem mainframe besar yang dibuat oleh IBM. Pengguna sistem ini biasanya hanya staff IT dan admin SDM. Biasanya sistem ini juga disebut dengan arsitektur tingkat 1. 6 Arsitektur Tingkat 2 Tahun 1980an ditemukan banyak tipe dari fungsi SISDM yang tidak memerlukan daya tinggi dan biaya yang mahal. Vendor dari SISDm seperti PeopleSoft mulai menggunakankomputer untuk membuat server klien. 7 Arsitektur Tingkat 3 (Client Server Programming) Mulai tahun 1990-an, dikembangkan sistem threetier yang terdiri dari 3 lapisan, yaitu database, application server(s), dan Client. 8 Arsitektur N-Tier N-Tier adalah adalah arsitektur clientserver dimana presentasi, pemrosesan aplikasi, dan data fungsi manajemen secara logis dipisahkan. Istilah Model N-tier sendiri muncul disebabkan karena dimungkinkannya suatu aristektur aplikasi terdiri dari banyak tier didalamnya. 9 Cloud Computing Pada tahun 2000-an, terdapat model arsitektur baru yang biasa disebut Cloud Computing atau komputasi awan. Komputasi awan dapat didefinisikan sebagai arsitektur komputasi yang menggunakan Internet dan server pusat jarak jauh untuk memelihara data dan aplikasi. Tujuan mendasar dari komputasi awan adalah untuk mengurangi sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam memelihara dan menjalankan basis data dan aplikasi. 10 Cloud Computing Terbagi Menjadi 3 Jenis : 1. 2. 3. Infrastructure as a Service (IAAS) Platform as a Service (PAAS) Software as a Service) 11 Planning for System Implementation Terdapat 3 poin penting dalam proses implementasi sistem, yaitu : 1. ini adalah proses yang akan membawa setiap orang kemana saja, entah keberhasilan atau kegagalan selama enam minggu hingga tiga tahun untuk menyelesaikannya. 2. Berbagai cara untuk mengelola proses ini dapat dicoba, asalkan masalah utama diperiksa dan tujuan organisasi untuk implementasi dapat tercapai. 3. Tidak ada satu pendekatan pasti yang dapat digunakan pada semua situasi. 12 Planning for System Implementation Pemeriksaan sistematis dari topik-topik berikut memberi organisasi kesempatan untuk melihat bagaimana implementasi akan bekerja dan mengidentifikasi beberapa kemungkinan untuk langkahlangkah implementasi yang mungkin tidak berjalan dengan sempurna. Topik-topik yang setidaknya perlu dibahas selama berbagai langkah proses perencanaan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Project Manager Implementation Team Process Mapping Software Implementation Project Evaluation Potential Pitfalls 13 THANKS! Any questions? 14