Fungsi hati sbg detoksikasi

advertisement
Page 1
JC
LIVER (HATI)
ANATOMI
Secara Mikroskopis












Liver dibungkus o/ simpai yg tebal, t.d serabut kolagen & jar elastis yg dsbt Kapsul
Glisson
Simpai ini akan msk ke dlm parenchym liver mengikuti pembuluh darah getah bening
dan duktus biliaris.
Massa dari liver spt spons yg t.d sel-sel yg disusun di dlm lempengan-lempengan/ plate
dimana akan masuk ke dalamnya sistem pembuluh kapiler yang disebut sinusoid
Sinusoid-sinusoid tsbt berbeda dg kapiler-kapiler di bagian tubuh yang lain, ok lapisan
endotel yang meliputinya t.d sel-sel fagosit yg disebut sel kupfer.
Sel kupfer lbh permeabel yg artinya mudah dilalui oleh sel-sel makro dibandingkan
kapiler-kapiler yang lain
Lempengan sel-sel liver tsb tebalnya 1 sel dan punya hub erat dg sinusoid.
Pada pemantauan selanjutnya nampak parenkim tersusun dalam lobuli-lobuli
Di tengah-tengah lobuli tdp 1 vena sentralis yg merupakan cabang dari vena-vena
hepatika (vena yang menyalurkan darah keluar dari liver)
Di bagian tepi di antara lobuli-lobuli tdp tumpukan jaringan ikat yang disebut traktus
portalis/ TRIAD yaitu traktus portalis yang mengandung cabang-cabang v.porta,
A.hepatika, ductus biliaris
Cabang dari vena porta dan A.hepatika akan mengeluarkan isinya langsung ke dalam
sinusoid setelah banyak percabangan
Sistem bilier dimulai dari canaliculi biliaris yang halus yg terletak di antara sel-sel liver dan
bahkan turut membentuk dinding sel
Canaliculi akan mengeluarkan isinya ke dalam intralobularis, dibawa ke dalam empedu
yg lebih besar  air keluar dari saluran empedu menuju kandung empedu
Secara Makroskopis








Organ tubuh yang paling besar
Beratnya 1200 – 1600 gram
Permukaan atas terletak bersentuhan di bwh diafragma
Permukaan bawah terletak bersentuhan di atas organ-organ abd sbl atas
Liver difiksasi scr erat oleh tekanan intraabdominal
Liver dibungkus oleh peritoneum kecuali di daerah post-sup yang berdekatan dengan
v.cava inferior dan mengadakan kontak langsung dg diafragma. Bagian yang tidak
diliputi oleh peritoneum disebut bare area
Tdpt refleksi peritoneum dr dinding abd ant, diafragma dan organ-organ abd ke liver
berupa ligamen
Macam-macam ligamennya:
1. Ligamentum falciformis
Menghub liver ke ddg ant abd dan tltk di antara umbilicus dan diafr
2. Lig. teres hepatis = round ligament
Merup bag bwh lig falciformis ; merup sisa-sisa peninggalan v.umbilicalis yg tlh
menetap
* Makanan janin diperoleh dr v.umbilicalis
3. Lig gastrohepatica dan lig hepatoduodenalis
Merupakan bag dr omentum minus yg terbentang dr curvatura minor lambung dan
duodenum sblh prox ke liver
Page 2
JC















Di dlm lig ini tdp Aa.hepatica, v.porta dan duct.choledocus communis
Lig hepatoduodenale turut membentuk tepi ant dari Foramen Wislow
4. Lig Coronaria Anterior ki–ka dan Lig coronaria post ki-ka
Merupakan refleksi peritoneum terbentang dr diafragma ke liver
5. Lig triangularis ki-ka
Merupakan fusi dari lig coronaria ant dan post dan tepi lat ki-ka dari liver
Secara anatomis, organ liver tltk di hipochondrium kanan dan epigastrium, dan
melebar ke hipokondrium kiri
Liver dikelilingi oleh cavum toraks dan bahkan pada orang normal tidak dpt dipalpasi
(bila teraba berarti ada pembesaran liver). Permukaan lobus kanan dpt mencapai sela
iga 4/ 5 tepat di bawah aerola mammae
Lig falciformis membagi liver secara topografis bukan scr anatomis yaitu lobus kanan
yang besar dan lobus kiri.
Selain itu pada permukaan tdpt bbrp fisura dan fossa yg akan tersusun menyerupai
“huruf H” dan terbentuk 2 lobus tambahan yaitu lobus quadratus (bag bwh) dan lobus
caudatus (bag atas)
Liver mirip dengan paru-paru yg dpt dibagi dlm segmen-segmen anatomis yg kecil –
berdasarkan cab-cab a.hepatica, v.porta, duct biliaris. Garis pemisah anatomis tidak
tampak pd permukaan liver ttp yg mengikuti grs yg ditarik dr fossa gall bladder ke
v.cava inf bag inf
A.hepatika memberikan 3 cabang:
1. Arteria gastoduodenalis
2. Aa. supraduodenalis
3. Aa. gastrica sinistra
Setelah itu ia bercabang 2 : ramus dextra dan sinistra
V.hepatika tidak punya katup
Di antara lempengan hati dan sinusoid ditemukan persinusoidal spaces dari disse,
dimana tjd pertukaran cairan dr darah dan sel-sel hepar
Cairan dari rongga-rongga tsbt akan mengalir ke dlm pembuluh limfe kecil  tractus
portalis  pembuluh limfe besar
Terdpt ± 40% variasi dari aliran darah untuk limfe
V.porta juga tidak berkatup, akan membawa darah ke liver yg mengandung nutrisi yg
berasal dr lambung, usus halus, kolon, pankreas, lien
Dalam perjalanannya v.porta akan bercabang 2  kanan dan kiri
A.hepatika dan ductus biliaris komunis akan terletak sblh dpn dr V.porta
Cab-cab v.porta akan berhub dg sistem vena sistemik di bbrp lokasi.
Pada orang normal, hubungan ini tidak penting (tidak berfungsi), tetapi bagi mereka yg
menderita portal hypertension (mis krn cirrhosis hepatis) hubungan ini punya arti penting
(fungsionil). Hubungan ini dikenal degan nama ‘Portal Systemik Anastomosis’
1. Melalui v.gastrica sinistra  cab v.porta yg akan berhubungan dengan pleksus
venosis esophagus. Hub ini akan meneruskan ke v.azygos, hemiazygos dan ke
v.cava sup
Pleksus venosis esophagus pada orang normal tertutup krn darah dr v.porta bisa
dimasukkan ke v.hepatika
2. Melalui v.gastrica brevis dan V.gastroepiploica yg merupakan cab-cab dari
v.lienalis akan berhub ke pleksus esophagus
3. Vena-vena paraumbilikalis yg merupakan cab-cab vporta dan kadang-kadang
masih persisten akan beranastomose dg vena-vena epigastrica sup dan inf. Kalo
ada benjolan yg bsr disebut caput medusae. 2 keadaan ini disebut sindrom
Cruveilhier – Baumgarten (tjdnya caput medusae pd portal hipertensi pd cavum
pleura)
Page 3
JC
4.
5.
Vena haemorrhoidalis sup
Cabang dari v.mesenterica sup yg akan berhub dg v.haemorrhoidalis med dan inf
di sirkulasi sistemik. Pada cirrhosis heparis tjd bendungan shg timbul haemorrhoid
yang besar
V.retroperitoneal membentuk hub/ komunikasi antara vena porta dan
v.mesenterica sup, v.mesenterica inf dan v.parenchym, cabang-cabang vena
cava inferior.Bila terjadi bendungan pd liver akibat cirrhosis hepatis maka venavena ini akan membesar dan mengeluarkan isinya dlm cavum abd berupa ascites
Fisiologi hati
1. Merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh
2. Merupakan sumber energi tubuh sebanyak 20% serta menggunakan 20 – 25%
oksigen darah
 Berat hati 4 – 5% dari berat badan
 Aliran darah ke hati ± 1500 cc/ 1,75 m2 dan 75% berasal dr V. porta, 25% dr A.hepatica
 Tekanan pd V.porta 7 – 10 mmHg, tekanan ini dpt meningkat sekali pd cirrhosis hepatis
yaitu 40 – 50 mmHg. Sedangkan tekanan sinusoid hanya 2 – 4 mmHg
 Empedu t.a bilirubin, garam-garam asam empedu, kolesterol, fosfolipid, garam-garam
inorganik, mucin/ lendir, air dan bbrp metabolit.
 Produksi empedu setiap hari ± 600 – 1000 cc
 Selain dr empedu, hati jg membentuk as empedu dr bahan kolesterol, shg empedu
merupakan rute utama eliminasi kolesterol oleh hati
 Bilirubin dibuat dari pemecahan Hb oleh jaringan RES di berbagai tempat, terutama di
sum-sum tulang dan limpa
 Langkah pembentukan bilirubin:
1. Proses pemecahan pembukaan dari cincin tetrapyrole menjadi biliverdin – iron –
globin (tjd dlm jaringan RES)
2. Besi/ iron – globin akan dipisahkan  terbentuk biliverdin (tjd dlm jar RES)
3. Biliverdin yg tjd akn direduksi  mjd Unconjugated Bilirubin (tjd dlm jar RES).
Komponen ini (Unconjugated bilirubin) tidak larut dalam air dan tidak memberikan
reaksi Van der Berg kecuali bila sebelumnya ditambah bahan yang dapat
melarutkannya. Selanjutnya akan dibw msk ke dlm sel-sel liver dan dlm
perjalanannya di dlm drh akan diikat dengan albumin dan α – globulin.
4. Sampai ke dlm sel-sel liver, bilirubin tsb akan mengalami konjugasi dg glukuronidase
+ sulfat dan akan menjadi bilirubin diglukuronide dan bilirubin sulfat. Kedua bahan
ini disebut Conjugated Bilirubin  larut dalam air dan memberikan reaksi Van der
Berg yang langsung yang disebut juga Bilirubin Direct
5. Conjugated bilirubin akan disekresi ke dalam canaliculi billier dan akan dibawa ke
dlm ductus bilier, msk ke dlm usus halus. Di dlm usus halus, oleh flora usus akan
diubah menjadi mesobilirubinogen dan sterkobilirubinogen, urobilinogen.
Urobilinogen tidak berwarna
 Kebanyakan dari urobilinogen akan diekskresi melalui faeces di mana sebagian akan
direduksi menjadi urobilin yang berwarna, sedangkan 1/3 – ½ dari urobilinogen akan
diresorpsi kembali melalui v.porta dan dibawa ke liver yg kemdn akan dieksresi kembali/
diubah kembali menjadi BILIRUBIN
Fungsi hati sbg metabolisme karbohidrat
 Pembentukan, perubahan dan pemecahan KH, lemak dan protein saling berkaitan 1
sama lain sehingga mereka dimasukkan ke dalam 1 nama = METABOLIC POOL
Page 4
JC
 Hati mengubah pentosa dan heksosa yang diserap dari usus halus menjadi glikogen,
mekanisme ini disebut GLIKOGENESIS
 Glikogen lalu ditimbun di dalam hati kemudian hati akan memecahkan glikogen
menjadi glukosa. Proses pemecahan glikogen mjd glukosa disebut GLIKOGENOLISIS
 Karena proses-proses ini, hati merupakan sumber utama glukosa dalam tubuh
 Selanjutnya hati mengubah glukosa melalui HEKSOSA MONOPHOSPHAT SHUNT dan
terbentuklah PENTOSA
 Pembentukan pentosa mempunyai beberapa tujuan:
1. Menghasilkan energi
2. Biosintesis dari nukleotida, nucleic acid dan ATP
3. Membentuk/ biosintesis senyawa 3 karbon (3C)yaitu piruvic acid (asam piruvat
diperlukan dalam siklus krebs)
Fungsi hati sbg metabolisme lemak
 Hati tidak hanya membentuk/ mensintesis lemak tapi sekaligus mengadakan katabolisis
asam lemak
 Asam lemak dipecah menjadi beberapa komponen :
1. Senyawa 4 karbon – KETON BODIES
2. Senyawa 2 karbon – ACTIVE ACETATE (dipecah menjadi asam lemak dan gliserol)
3. Pembentukan cholesterol
4. Pembentukan dan pemecahan fosfolipid
 Hati merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi dan ekskresi kholesterol
 Serum Cholesterol  standar pemeriksaan metabolisme lipid
Fungsi hati sbg metabolisme protein








Hati mensintesis banyak macam protein dari asam amino
Dg proses deaminasi, hati juga mensintesis gula dari asam lemak dan asam amino
Dg proses transaminasi, hati memproduksi asam amino dari bahan-bahan non nitrogen
Hati merupakan satu-satunya organ yg membentuk plasma albumin dan ∂ - globulin
dan organ utama bagi produksi urea.
Urea merupakan end product metabolisme protein
∂ - globulin selain dibentuk di dalam hati, juga dibentuk di limpa dan sumsum tulang
β – globulin HANYA dibentuk di dalam hati
albumin mengandung ± 584 asam amino dengan BM 66.000
Fungsi hati sehubungan dengan pembekuan darah
 Hati merupakan organ penting bagi sintesis protein-protein yang berkaitan dengan
koagulasi darah
Misalnya: membentuk fibrinogen, protrombin, faktor V, VII, IX, X
 Benda asing menusuk kena pembuluh darah – yang beraksi adalah faktor ekstrinsik
Bila ada hub dg katup jantung – yang beraksi adalah faktor intrinsik
 Fibrin harus isomer biar kuat pembekuannya dan ditambah dengan faktor XIII
 Vit K dibutuhkan utk pembentukan protrombin dan bbrp faktor koagulasi
Fungsi hati sbg metabolisme vitamin
 Semua vitamin disimpan di dalam hati khususnya vitamin A, D, E, K
Fungsi hati sbg detoksikasi
 Hati adalah pusat detoksikasi tubuh
 Proses detoksikasi adalah misalnya proses oksidasi, reduksi, metilasi, esterifikasi dan
konjugasi thd berbagai macam bahan spt zat racun, obat over dosis (juga racun)
 Contoh zat-zat toksik: steroid (dipakai sbg obat tapi klo kebykan jadi racun), drugs,
chemical substances
Fungsi hati sbg fagositosis dan imunitas
 Sel kupfer merupakan saringan penting bakteri, pigmen dan berbagai bahan melalui
proses fagositosis. Selain itu sel kupfer juga ikut memproduksi ∂ - globulin sbg imun livers
mechanism
Page 5
JC
hemodinamik
 Hati menerima ± 25% dari cardiac output
 Jantung mengeluarkan darah = STROKE VOLUME
Cardiac output = Stroke Volume x Frekuensi (1 menit)
 Aliran darah hati yang normal ± 1500 cc/ menit atau 1000 – 1800 cc/ menit
 Darah yang mengalir di dlm a.hepatica ± 25% dan di dalam v.porta 75% dari seluruh
aliran darah ke hati
 Tekanan darah v.porta ± 10 mmHg
Tekanan darah a.hepatica = tekanan darah arteri sistemik
 Tekanan darah sinusoid (kapiler-kapiler, endotel mudah ditembus oleh sel dengan
molekul besar) ± 8,5 mmHg sedangkan v.hepatica 6,5 mmHg
 Tekanan darah v.cava inferior di level diaphragma ± 5 mmHg
 O2 yg terkandung di dlm v.porta lebih tinggi dari O2 di dalam vena-vena biasa
 Aliran darah ke hepar dipengaruhi oleh faktor mekanis, pengaruh persarafan dan
hormonal
 Aliran darah berubah cepat pada waktu exercise, terik matahari, shock
 Hepar merupakan organ penting untuk mempertahankan aliran darah
PENYAKIT-PENYAKIT LEVER
Jaundice/ icterus
Merupakan gejala utama pada penyakit hati
= sakit kuning =
sering disertai kencing coklat tua, kadang-kadang dengan feses pucat
menangani os icterus, hal-hal yang perlu dicari :
1. Apakah os pernah transfusi atau terima suntikan-suntikan (tmsk suntikan ilegal)
2. Cari kontak dg penderita icterus
3. Kontak dengan bahan-bahan kimia (pabrik sabun)
4. Pemandu pariwisata
5. Intoleransi thd lemak
6. Serangan kolik
7. Sering kembung (meteorisme)
8. sering bersendawa
9. sering gatal (pruritus)
10. sering fatigue (lemah), malaise, sakit kepala, myalgia, arthralgia, febris (srg krn
hepatitis akut)
11. nyeri hypochondrium kanan
12. menderita hematemesis, melena
13. ascites, oedema, BB hilang tanpa sebab
14. Gangguan mental (cepat lupa), tidak dapat berkonsentrasi
15. perubahan kepribadian (biasanya pasien cirrhosis)
16. kebiasaan minum alkohol
 Pemeriksaan fisik icterus/ jaundice
 Nampak jelas pada sclera
 Hepatomegaly dan nyeri pada lever
 Splenomegaly (dd/ dg malaria)
 Ada kalanya agak demam
 Spider angioma  di wajah, leher, tubuh bag atas dan lengan (merah-merah)
 Telangiectasis  kulit merah di hidung dan pipi
 Palmar erythema: telapak tangan, juga bisa di dinding abdomen
 Ascites : bila tiduran, cairan kumpul di bwh/ perifer




Page 6
JC
Ascitesnya disebut = shifting dullness
= dependent edema
Demping dr perifer, mendekati ke tengah jd tympani
Terdapat gynecomastia (pada pria)
Atrofi testis
Menghilangnya rambut axilla dan pubis
Otot-otot mengecil (krn faktor hormon)
Ggn neurologis (tremor)
Neuritis
Hilang kesadaran hingga koma
Sering xanthoma di daerah konjungtiva superior ekstremitas dan tubuh bagian
atas
 Keringat dan napas berbau (musty odor/ bau amoniak/ Foetor Hepaticus)
 Icterus = jaringan berwarna kuning karena timbunan oleh karena bilirubin
 Biasanya di jaringan longgar/ elastik (sclera, kulit muka, leher)
 Icterus br nampak bila kadar serum conjugated bilirubin mencapai 2 – 3 mg/ 100 cc
atau unconjugated bilirubin mencapai 3 – 4 mg/ 100 cc








Portal Hypertension
 Tekanan normal v.porta waktu istirahat setinggi 3 – 13 mmHg
 Disebut hipertensi portal bila tekanan vena porta ≥ 18 mmHg di mana tekanan dalam
vena cava inferior tetap normal
 Dpt mengakibatkan krisis keadaan pasien meninggal misalnya o.k pecahnya varises
esofagus, pembesaran lien (hipersplenism), peningkatan tekanan v.porta dan
collateral-collateralnya
 2 sebab utama peningkatan tekanan v.porta:
1. Intrahepatic obstructive disease
90% disebabkan karena cirrhosis hepatis
2. Ekstrahepatic obstructive disease
Biasanya disebabkan krn trombosis. Contohnya pada bayi atau anak kecil (mis krn
kelainan congenital)
v.hepatica
v.porta
a.hepatica
 BUDD CHIARI SYNDROME disebabkan krn infeksi atau neoplasma yg menyebabkan
trombosis dari v.hepatica atau pangkal VCI
= Budd Chiari Syndrome
V.cava
= usus
= jantung
= hati
Page 7
JC
v.hepatica
AH
VP
 Pada cirrhosis terdapat destruksi yg luas dari parenkim hati sehingga terbentuk jaringan
ikat dan pembentukan yang disebut REGENERATIVE NODULES sehingga merusakkan
struktur dr jar lever
 Pembuluh-pembuluh darah akan terjepit dan mengalami distorsi. Yang paling duluan
kena dampaknya adalah vena-vena hepatica karena dindingnya sangat tipis dan
obstruksi post sinusoidal yg terjadi merupakan lesi hemodinamik yang fundamental
pada cirrhosis
 Hal ini menyebabkan tekanan di dalam sinusoid meningkat dan tekanan v.porta ikut
meningkat, mengakibatkan aliran darah ke lever berkurang sehingga terbentuklah
shunt antara vena porta melalui collateral-collateral ke sirkulasi vena umum, terjadi:
- hematemesis
- plexus haemorrhoid – haemorrhoid
- umbilicus (caput meducae)
- pembuluh darah peritoneum – ascites
- Pbsaran lien
 Collateral yang paling utama yang bisa kena varices adalah: submukosa esofagus bag
bwh, bagian atas dari lambung, sekitar umbilicus, dinding abdomen anterior
 Kematian cirrhosis hepatis terjadi karena:
 Perdarahan ± 30%
 Kegagalan lever ± 30%
 Kegagalan ginjal 10%
 Infeksi 9%
 Pecahnya varices esofagus/ lambung (penyebab utama kematian) tjd krn erosi dari
asam pepsin lambung dan juga oleh krn tekanan hidrostatik yang meningkat
 Bila kita menghadapi keadaan darurat
1. Transfusi, sebaiknya fresh blood umur 12 jam
2. Cegah coma hepaticum
Matikan flora usus supaya jgn terbentuk banyak bhn-bhn (dg neomycin p.o)
Buang semua bhn-bhn nitrogen
Contoh: dimasukkan air garam ke lambung sehingga asam-asam lambung, lalu
diberi neomycin. Krn bahan-bahan nitrogen bisa diubah menjadi urea
3. Support Lever
Infus: glukosa hipertonik (20%) dengan vitamin K, vitamin B-complex, vitamin C
4. Monitoring keadaan pasien
Tindakan Khusus Emergency
 Kasus paling banyak adalah hematemesis
 Tindakan sementara:
1. Masukkan Esophageal Balloon Tamponade atau disebut juga SENGSTAKEN –
BLAKEMORE TRIPLE LUMEN
Biasanya hanya utk tindakan sementara
Ada 3 saluran :
a. Stomach Tube – mengisap sekret darah lambung lalu dimasukkan es, neomycin
b. Tube To Stomach Balloon
c. Tube To Esophageal Balloon – menekan perdarahan
2. Usaha lain  suntik Pitrecyn (ekstrak kelenjar pituitary) – untuk vasokonstriksi
pembuluh darah yang pecah
3. Melalui stomach tube dimasukkan es dan neomycin
 Tindakan operasi:
1. Transesophageal Varix Ligation
2. Porta Caval Shunt ; melakukan anastomose misalnya:
Page 8
JC
- splenorenalis (v.lienalis dg v.renalis)
- v.porta dengan v.cava
Dengan tindakan shunt ini, pembuluh darah tidak akan pecah lagi tapi hanya
sebentar saja oleh karena walau tidak terjadi hipertensi portal, tapi bahan-bahan
racun tadi sudah menyebar ke peredaran darah umum sebelum ke lever.
Contohnya urea langsung ke otak.
Bahayanya : Post Encephalopathy – orangnya bisa spt org gila
Operasi dengan porta caval shunt ini tidak memperbaiki keadaan liver
 Sekarang ada tindakan yang lebih efektif lagi : CANGKOK LIVER
ASCITES
 Gejala dari kegagalan liver bisa juga karena gagal jantung tapi jarang
 Ascites diatasi dengan mengurangi aliran darah ke liver, a.hepatica diikat
 Dilakukan shunting utk mengurangi ascites sehingga tekanan vena porta menurun
Coma Hepaticum
 Gangguan SSP oleh karena kegagalan fungsi lever
 Disebabkan karena intoksikasi amoniak dan merupakan stadium akhir dari cirrhosis
hepatis
 Gejala  Precoma Hepaticum
 Euphoria
 Lama-lama sulit konsentrasi, susah tidur, bingung
 Depresi, disorientasi, coma, kejang-kejang
 Mati
 Terapi : supportive, tidak spesifik
Trauma Liver
 Biasanya karena trauma tajam 25% dan trauma tumpul 5 – 10%
 Gejala:
 Perdarahan dan shock
 Nyeri kuadran kanan atas (nyeri spontan maupun nyeri tekan)
 Paralitic ileus
 Peningkatan hemidiaphragma kanan
 Foto abdomen
 Tap/ aspirasi darah di daerah kanan atas
 Therapy SEGERA. Sebelumnya atasi shocknya dulu (cairan, O 2)
 Tujuan operasi : menghentikan perdarahan yaitu melakukan penjahitan langsung atau
dengan reseksi
 Eksisi seluruh jaringan mati untuk mencegah infeksi dan perdarahan lanjut
 Drainage
Pyogenic Liver Abcess
 Jarang oleh karena banyak antibiotik dan sebagainya
 Invasi bakteri ke liver melalui beberapa rute :
1. Ascending Billiary Infection (melalui saluran empedu)
2. Hematogen (mis mell v.porta, sekitarnya ada infeksi – app, diverticulitis)
3. Mell a.hepatica (mis dr tpt yg jauh – tonsilitis, endocarditis)
4. Direct – persinggungan (peritonitis, cholisistitis, dsb)
5. Trauma
 Gejala :
Page 9
JC
Nyeri perut kanan atas, anorexia, BB menurun, panas meningkat, liver sering ikut
membesar dan nyeri, icterus, pleural effusion, leukositosis, anemia
 Terapi: antibiotik dan drainase
Echinococcus Cysts
 Ada 2 jenis tergantung cacingnya:
1. Echinococcus granulossus
2. Echinococcus multilocularis
 Cacing dewasa pada usus anjing dan telur keluar melalui faeces lalu berjalan masuk ke
manusia (embrio ke duodenum) dan berjalan ke v.porta  hepar  paru, dll
 Di dalam hepar, embrio berkembang asexual dan bentuk kista multilobularis
 Kista berdinding jelas dan lapisan luar tebal, mengandung cairan embrional scolices
yang disebut huga hydatit cell
 Siklus pertumbuhan lengkap jika anjing makan jaringan yang terkontaminasi dan
scolices masuk ke usus anjing dan jadi cacing dewasa
 Kematian karena ruptur dari kista tersebut dan isinya masuk ke dalam saluran empedu,
cavum pleura, peritoneum, dll
 Pasien akan gatal-gatal, urticaria, icterus, demam panas, benda asing  gatal
 Therapy: operasi – harus hati-hati scolices yang keluar, bila terkena apapun akan jadi
embrio. Kista yang dibelah dicuci dengan formalin dan H 2O2
neoplasma
 Terbagi menjadi:
1. Tumor jinak (benigna)
2. Tumor ganas (maligna)
 Tumor jinak (benigna):
1. Hemangioma
Biasanya kongenital
Tersusun oleh pembuluh-pembuluh darah
Pusat proses fungsi hati
Satu-satunya jalan adalah dengan cangkok,
menyambung 3 pembuluh darah (A dan V
hepatica, V.porta)
Klo dibuang bs tumbuh lagi
2. Adenoma  dari epitel
3. Hamarthoma
Kongenital
Berasal dari macam –macam sel : sel hati, empedu, jaringan ikat yang semuanya
tdpt dalam 1 massa tumor
Tidak ganas, bisa jadi besar sekali
4. Kista dari hati
Biasanya krn trauma
Page 10
JC
Echinococcus infection
 Malignancy Neoplasm
1. Ca primer dari liver
 Di amrik jarang
 Banyak di Asia dan Afrika
 Dpt juga menyerang infants atau pada umur 40 – 50 tahun
 2/3 – ¾ dapat diakibatkan oleh cirrhosis hepatis (pada advance case) dpt
menjadi hepatoma
 2 jenis Ca primer:
o Liver cell Ca = hepatoma (dari sel hati)
o Bile Duct Ca = Cholangicarcinoma (dari saluran empedu)
 Dalam pertumbuhannya bisa metastase ke paru
 Khas pada Ca liver adalah pada palpasi terdapat NODULER HEPATOMEGALY
– permukaan hepar berbenjol-benjol, disertai dengan ascites
 Terdapat peningkatan enzym hepar dan yang paling konsisten (selalu ada)
adalah:
a. Alkali Phosphatase
b. SGOT
c. Brom Sulphalen Retention Test
 Klo tumor kecil dan terletak di daerah yang bisa dicapai  dilakukan operasi
reseksi. Tapi kalo uda besar sekali, diberikan obat-obat chemotherapy 
Methotrexate + 5-Fluorouracyl.
 Radiasi tidak berguna
 Usaha-usaha lain yaitu dengan embolisasi.
Kateter masuk melalui v.porta terus sampe muara v.porta, lalu dimasukkan
bahan utk menutup (biasanya a.hepatica)  tujuannya utk menutup perfusi/
aliran darah supaya supply makanan ke tumor terhambat
 Biasanya ditutup memakai metal tapi biasanya pasiennya meninggal juga
 Bila penderita Ca hepar tanpa therapy – umurnya 3 – 4 tahun saja
2. Metastatic Ca
 Ca dari tempat lain
 Bisa juga per-continuitatum misalnya Ca usus, Ca paru bersinggungan
langsung dengan hepar
Download