Uploaded by Susan Pradani

BAB 12 KOMPENSASI MANAJEMEN

advertisement
Bab 12
KOMPENSASI MANAJEMEN
KELOMPOK
:
AUGUSTINA D. MERCY
MELISA AFRIANTY
PANDI EBENEZER
YUWANINDA M. SEPTIANI
Penemuan Penelitian atas Insentif
Organisasional

Insentif Positif atau Penghargaan adalah :
Suatu hasil yang meningkatkan kepuasan dari kebutuhan individual
atau suatu rangsangan untuk memenuhi kebutuhan seseorang yang
tidak mungkin diperolehnya jika tidak bergabung dengan organisasi
tersebut.

Insentif Negatif atau Hukuman adalah :
Suatu hasil yang mengurangi kepuasan dari kebutuhan tersebut.
Yuwaninda
Penelitian atas Insentif cenderung mendukung hal-hal
seperti :

Individu-individu cenderung lebih termotivasi oleh penghargaan daripada takut akan
hukuman;

Individu-individu sangat termotivasi saat mereka memperoleh laporan,atau umpan balik
mengenai kinerja mereka;

Motivasi adalah paling lemah saat orang tersebut merasa yakin bahwa suatu insentif tidak
dapat tercapai atau sangat mudah dicapai.
Yuwaninda
Karakteristik dari Rencana Kompensasi
Insentif
Kompensasi total dari seorang manajer terdiri dari tiga
komponen yaitu:
1.
Gaji;
2.
Manfaat dari Perusahaan
3.
Kompensasi Insentif.
Tiga komponen tersebut saling bergantung satu sama lain, tetapi
yang ketiga secara khusus berkaitan dengan fungsi pengendalian
manajemen.
Yuwaninda
Rencana Insentif Jangka Pendek
Rencana Insentif Jangka Pendek didasarkan pada kinerja tahun berjalan dan bonus
manajer biasanya dibayarkan secara tunai.

Total Kantong Bonus

Carryover

Kompensasi Ditunda
Augustina
Rencana Insentif Jangka Panjang

Opsi Saham

Saham Fantom

Hak Apresiasi Saham

Saham Kinerja

Unit Kerja
Augustina
Insentif untuk Mengurus Korporasi
Setiap pejabat korporat, kecuali CEO, bertanggungjawab sebagian atas kinerja
keseluruhan perusahaan. Para pejabat korporat ini dimotivasi oleh, dan berhak
untuk menerima, suatu bonus untuk kinerja yang baik.
Kompensasi CEO
Kompensasi CEO biasanya didiskusikan oleh komite
dewan komisaris setelah CEO tersebut mempresentasikan
rekomendasi untuk kompensasi bawahannya.
Augustina
Insentif untuk Manajer Unit Usaha
Jenis Insentif :
Insentif Keuangan
Mencakup kenaikan gaji, bonus, tunjangan, dan fasilitas.
Insentif Psikologis dan Sosial
Meliputi kemungkinan promosi, tambahan tanggung jawab, otonomi
yang lebih besar, lokasi geografis yang lebih baik, dan pengakuan
Augustina
Ukuran Bonus Relatif terhadap Gaji
Perusahaan merekrut orang-orang yang baik,, membayar dengan
baik, dan kemudian mengharapkan kinerja yang baik.
Perusahaan merekrut orang yang baik, mengharapkan mereka untuk
bekerja dengan baik, dan membayar mereka dengan baik jika
kinerja benar-benar aktual.
Yuwaninda
Tingkat Bonus
Batas Atas
:
Adalah tingkat kinerja dimana bonus maksimum dicapai
Batas Bawah
:
Adalah tingkat bawah dimana tidak ada penghargaan bonus yang akan
diberikan
Yuwaninda
Kriteria Prestasi

Kriteria Keuangan.

Penyesuaian untuk faktor-faktor yang tidak dapat
dikendalikan.

Manfaat dan kekurangan target keuangan jangka
pendek.

Mekanisme untuk mengatasi penyimbangan jangka
pendek.

Tolok Ukur untuk Perbandingan.
Melisa
Teori Agensi
Teori agensi mengeksplorasi bagaimana kontrak dan insentif
dapat
ditulis
untuk memotivasi
individu-individu
untuk
mencapai keselarasan tujuan.
Konsep
Hubungan agensi ada ketika salah satu pihak(prinsipal)
menyewa pihak lain(agen) untuk melaksanakan suatu jasa dan,
dalam melakukan hal itu, mendelagisikan wewenang untuk
membuat keputusan kepada agen tersebut.
Pandi
Perbedaan Tujuan antara Principal dan Agen dan Tidak
Dapat Diamatinya Tindakan Agen
Perbedaan preferensi antar prinsipal dan agen, dan
informasi pribadi agen, dapat menyebabkan agen
tersebut
salah
menyajikan
informasi
terhadap
prinsipal. Salah penyajian ini adalah sedemikian
rupa sifatnya sehingga istilah bahaya moral telah
diberikan atas situasi di mana seorang agen yang
dikendalikan termotivasi untuk salah menyajikan
informasi karena sifat sistem pengendalian.
Pandi
Mekanisme Pengendalian

Pemantauan

Kontrak Insentif

Kompensasi CEO dan Rencana Kepemilikan Saham

Manajer Unit Bisnis dan Insentif Berdasarkan Akuntansi
Pandi
KESIMPULAN
Sistem kompensasi insentif merupakan alat pengendalian
kunci manajemen. Rencana kompensasi insentif dapat
dibagi secara kasar kedalam dua jenis : mereka yang
menghubungkan kompensasi kepada keuntungan yang
sekarang ini diperoleh perusahaan, disebut “rencana insentif
jangka pendek” dan mereka yang berhubungan dengan
kompensasi prestasi jangka panjang, disebut “rencana
insentif jangka panjang”
Pandi
Kasus
Perusahaan Listrik Lincoln
Download