Pentingnya Kesabaran Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Segala puji syukur yang kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan curahan nikmatnya. Hingga pada hari ini kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan sedikit berceramah mengenai pentingnya kesabaran. Kata sabar berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata sobaro yasbiru, yang artinya menahan. Sedangkan secara istilah, sabar adalah menahan diri dari segala macam bentuk kesulitan, kesedihan atau menahan diri dalam menghadapi segala sesuatu yang tidak disukai dan dibenci. Adapun sabar secara lebih luas adalah menahanan diri agar tidak mudah marah, berkeluh kesah, benci, dendam, tidak mudah putus asa, melatih diri dalam ketaatan dan membentengi diri agar tidak melakukan perbuatan keji dan maksiat. Bagi orang orang beriman yang selalu sabar dalam menghadapi ujian atau pun musibah Allah SWT akan selalu bersama orang orang yang sabar. Terdapat di Surat Al Baqarah ayat 153 yang bunyinya : Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar“. (QS. Al-Baqarah: 153) Dalam Islam, ada tiga bentuk sabar yakni sabar dalam ketaatan, sabar dalam menghadapi musibah, dan sabar dalam menjauhi perbuatan maksiat. Pertama : Sabar dalam ketaatan Dalam menjalankan ketaatan dan perintah Allah SWT akan terasa berat sehingga membutuhkan kesabaran yang tinggi. Seperti contoh sabar dalam menahan diri dari sifat malas agar tetap istiqomah dalam menjalankan kewajiban sholat tepat pada waktunya, menjalankan sholat selalu berjamaah, sabar menjalankan puasa dengan menjaga lisan, hati dan pikiran, sabar dalam menuntut ilmu dan lain sebagainya. Terkadang pula melakukan ketaatan itu berat bagi badan, merasa malas dan lelah (capek). Intinya, namanya ketaatan itu terdapat rasa berat dalam jiwa dan badan sehingga butuh adanya kesabaran dan dipaksakan. Allah Ta’ala berfirman : ُ صا ِب ُروا َو َرا ِب َّ طوا َواتَّقُوا ََّللاَ لَعَلَّ ُك ْم ت ُ ْف ِل ُحون ْ يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َ َمنُوا ا َ صبِ ُروا َو “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imron [3] : 200). Sabar dalam menghadapi cobaan dan musibah Orang yang beriman hendaknya bersabar atas segala ujian, cobaan dan musibah yang datang kepadanya. Percaya bahwa Allah tidak akan menguji hamba-Nya diluar batas kemampuannya. Ketika mendapatkan cobaan, maka bersabar dan ikhlas dengan apa yang terjadi. Bagi orang yang selalu sabar dalam menghadapi cobaan dan musibah maka ia termasuk orang yang bertakwa Allah SWT berfirman : Artinya: “Dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa“. (QS. Al-Baqarah: 177) Sabar dalam kemaksiatan Segala sesuatu yang haram dan dilarang Allah SWT hendaknya dijauhi. Segala bentuk maksiat itu menyenangkan, tetapi Allah melarangnya sehingga orang-orang beriman diharuskan untuk menjaga dan menahan diri dari segala bentuk maksiat dan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.