Uploaded by User20481

5 BAB III

advertisement
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
A.
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini adalah jenis penelitian evaluasi dengan menggunakan
metode deskriptif melalui pendekatan kuantitatif, sesuai dengan tujuan agar dapat
memperoleh data dengan lengkap sesuai yang diinginkan, yang menjadi variabel
dalam penelitian adalah analisis sudut gerakan dan antropometri atlet dayung
Pengrov Aceh.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah evaluasi
dengan pendekatan kuantitatif. Berhubungan dengan penelitian evaluasi, Arikunto
(2007:222) mengemukakan bahwa:“penelitian evaluasi merupakan suatu prosedur
ilmiah yang sistematis yang dilakukan untuk mengukur hasil program atau proyek
sesuai dengan tujuan yang direncanakan atau tidak, dengan cara mengumpulkan,
menganalisis dan mengkaji pelaksaan program yang dilakukan secara objektif.
Kemudian merumuskan dan menentukan kebijakan dengan terlebih dahulu
mempertimbangan nilai-nilai positif dan keuntungan suatu program”.
Sedangkan pendekatan kuantitatif menurut (Sugiono, 2010:15) adalah
pendekatan ilmiah yang bertujuan mengembangkan dan menggunakan modelmodel matematis, teori-teori atau hipotesis dimana proses pengukuran adalah
bagian sentral dalam penelitian ini, karena memberikan hubungan yang
fundamental antara pengamatan empiris dan ekpresi matematis dari hubunganhubungan kuantitatif. Penelitian ini melukiskan tentang keadaan objek untuk
mencari informasi dari suatu keadaan secara mendalam. Adapun subjek pada
68
69
penelitian ini adalah sudut gerarakan tangan, pinggang, lutut, antropometri tubuh
dan waktu tempuh pada atlet dayung kayak Pengprov Aceh.
B.
Rangcangan Penelitian
Rancangan penelitian adalah suatu rancangan untuk dijawab hal-hal yang
berhubungan dengan penelitian. Rancangan penelitian adalah rancangan yang
dibuat oleh peneliti sebagai ancang-ancang kegiatan yang akan dilakukan
(Arikonto, 1986:41). Bahwa rangcangan penelitian atau desain penelitian adalah
rangcangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancer-ancer kegiatan yang akan
dilaksanakan berdasarkan subjek yang akan diteliti. Adapun rancangan dalam
penelitian ini sebagai berikut: menurut Willian dan Cooper (1992:15) rancangan
penelitian mencerminkan struktur masalah penelitian dan rencana investigasi yang
digunakan untuk memperoleh fakta empiris yang berkaitan dengan masalah
tersebut.
Rancangan penelitian adalah suatu rancangan untuk menjawab hal-hal
yang berhubungan dengan penelitian. Arikunto
(2006:41) menjelaskan:
“rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancang-ancang kegiatan yang akan
dilakukan”. Dalam menyusun rancangan penelitian mencakup pokok-pokok
bahasan antara lain:
1. Menentukan metode penelitian
2. Menentukan populasi dan sampel penelitian
3. Menentukan instrumen penelitian
4. Mengumpulkan data, dan
5. Menganalisis sesuai dengan tujuan dan sifatnya.
70
Rangcangan penelitian ini penulis mengambil metode pengukuran untuk
menganalisis sudut gerakan, antropometri dan waktu tempuh pada atlet Dayung
Kayak Pengprov Aceh.
Adapun rancangan penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
TES ANTROPOMETRI
32 ITEM TES
ANTROPOMETRI
TES SUDUT GERAKAN
TANGAN
SAMPEL
TES SUDUT
GERAKAN
TES SUDUT GERAKAN
PINGGANG
TES SUDUT GERAKAN
LUTUT
TES WAKTU TEMPUH
TES MENARIK
ERGOMETER
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi merupakan keseluruhan dari setiap subjek yang akan diteliti.
Menurut Arikunto, S (2010:173) bahwa populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah atlet dayung kayak Pengprov Aceh berjumlah 6 orang.
71
Sampel merupakan bagian terkecil dai popolasi atau yang mewakili populasi atau
yang mewakili populasi. Sesuai dengan pendapat Sugiyono (2014:85) mengatakan
bahwa
bila
semua
anggoa
populasi
digunakan
sebagai
sampel.Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan total sampling
yaitu seluruh atlet dayung Pengprov Aceh tahun 2019.
Berdasarkan teori dan pendapat diatas. Maka peneliti menyimpulkan
bahwa proses penentuan subjek dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
teknik total sampling. Teknik ini digunakan peneliti karena memiliki
pertimbangan tertentu. Dalam hal ini akan diteliti bagaimana sudut gerakan
tangan, sudut gerakan punggung dan sudut geakan lutut pada saat dayungan,
antropometri tubuh atlet dan waktu tempuh pada atlet dayung Pengprov Aceh.
Sebagai subjek penelitianya, maka subjek penelitian ini adalah 5 atlet putra dan 1
atlet putri Pengprov Aceh. Adapun profil sampel yang dalam hal ini keseluruhan
atlet-atlet dayung kayak Pengprov Aceh, secara jelas dapat dilihat pada tabel yang
tersedia pada halaman berikut ini:
No
Nama Atlet
Jenis Kelamin
1
RF
L
2
M
L
3
AR
L
4
KH
L
5
ZM
L
6
WY
P
Tabel 3.1 Nama-Nama Atlet Dayung Pengprov Aceh
(Sumber : PODSI Pengrov Aceh Tahun 2019)
72
D. Instrumen Penelitian
Alat ukur untuk melakukan suatu penelitian menjadi syarat mutlak yang
diperlukan untuk mengumpulkan data. Arikunto (2002:126), mengemukakan
bahwa, “teknik pengumpulan data adalah sebagai cara dan alat yang digunakan
dalam mengumpulkan informasi atau keterangan mengenai subjek penelitian”.
Untuk memperoleh data serta informasi yang berkaitan dengan objek penelitian,
penulis haru menggunakan teknik pengumpulan data yang sesuai dengan data
yang dibutuhkan.
Instrumen utama yang dibutuhkan dalam proses mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya baik dalam arti cepat, lengkap, sistematis.
Adapun instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Alat ukur sudut gerakan
Intrumen utama yaitu perahu kayak dan dayungan dan yang dibutuhkan
untuk mengukur sudut gerakan tangan, sudut gerakan punggung dan sudut
gerakan lutut yaitu dengan menggunakan kamera Canon 1300D dan kamera
1100D.
2.
Alat Ukur Atropometri
Instrumen yang digunakan dalam mengukur atropometri tubuh Atlet
Dayung Pengprov Aceh yaitu: timbangan massa tubuh, Alat ukur tubuh, Pita
pengukur, Kursi Anthropometri, Penggaris. Flexible curve, Papan, Sandaran dan
alas kursi, Mistar.
73
3. Pengukuran Waktu Tempuh
Instrumen yang digunakan dalam mengukur waktu tempuh pada Atlet
Dayung Pengprov Aceh yaitu pada saat atlet menarik ergometer.
a. Alat Sensor Accelerometer
Penggunaan Sensor Accelerometer berguna untuk mempermudah peneliti
untuk mengambil waktu tempuh atau kecepatan atlet pada saat atlet melakukan
gerakan baik itu didalam perahu maupun menggunakan alat Ergometer.adapun
Alat Sensor Accelerometer dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar: 3.2 Alat Sensor Axis Accelerometer
b. Alat Ukur Ergometer
Ergometer adalah mesin yang khusus dikembangkan untuk meniru
kerja olahraga sehingga dapat digunakan untuk memperkirakan laju
metabolik olahraga. Dalam hal ini peneliti menggunakan ergometer khusus
untuk cabang olahraga kayak, untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:
74
Gambar 3.3 Alat Olahraga Ergometer
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi
yang
dibutuhkan dalam rangka memecahkan masalah dan mencapai tujuan penelitian.
Dalam penelitian ini yang dimaksud teknik pengumpulan data adalah cara yang
dipergunakan untuk memperoleh data empiris yang dapat dipergunakan untuk
mencapai suatu tujuan penelitian. Selanjutnya untuk mengumpulkan data yang
dimaksud tersebut, diperlukan adanya suatu alat pengumpulan data yang disebut
istrumen penelitian. Adapun cara yang dilakukan dalam pengumpulan data
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Data Sudut gerakan
Pengukuran sudut gerakan akan dilakukan terhadap masing-masing atlet
dengan menggunakan alat dayungan dan perahu kayak, Pada saat proses
pengambilan vidio sudut gerakan dilaksanakan di sungai krueng lamnyong.
Adapun sudut gerakan yang di ukur yaitu sudut gerakan tangan, sudut gerakan
punggung dan sudut gerakan lutut pada atlet dayung Pengprov Aceh.
75
Adapun titik sudut gerakan yang peneliti ukur dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:
Gambar : 3.4 Titik sudut gerakan pada atlet dayung kayak
2. Pengukuran Antropometri
Tahap pengukuran antropometri atlet Pengprov Aceh dilakukan di Lap.
krung lamyong. Dalam pelaksaan tes pengukuran Atropometri dilakukan satupersatu dari masing-masing Atlet Dayung Pengprov Aceh dan dibantu oleh
panitia. Pada saat melaksanakan pengukuran antropometri peneliti dan panitia tes
menggunakan alat ukur yaitu sebagai berikut:
1. timbangan massa tubuh,
2. Alat ukur tubuh,
3. Pita pengukur,
4. Kursi Anthropometri,
5. Penggaris. Flexible curve,
6.
Mistar dan alat tulis
76
Teknik pengukuran antropometri didasarkan pada prosedur pegukuran
yang sebelumnya telah dilakukan oleh Piotrowski et al. (1992), Skład et al.
(1993), Bourgois et al. (2000), Stewart (2001), Claessens et al. (2005), Battista et
al. (2007), Mikulić (2008), Alacid et al. (2011) dan Forjasz (2011) menunjukkan
bahwa pendayung berbeda dari non-atlet tidak hanya dalam tinggi badan dan
berat badan, tetapi juga dalam panjang atas dan bawah tungkai(terutama betis),
lebar pundak, lebar pundak bagian distal tungkai atas dan bawah, dan lingkar otot
besar tungkai (terutama lengan bawah). Dalam hal ini pengukuran antropometri
atlet dayung Pengprov Aceh sebanyak 32 tes. Adapun jenis-jenis tes antropometri
atlet dayung Pengprov aceh sebagai berikut:
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
19
19
DATA YANG DIUKUR
Tinggi Badan (Cm)
Massa Tubuh (Kg)
Panjang Batang (Cm)
Panjang Ekstremitas Atas (Cm)
Panjang Lengan (Cm)
Panjang Lengan (Cm)
Panjang Tangan (Cm)
Panjang Tungkai Bawah (Cm)
Panjang Paha (Cm)
Panjang Shank (Cm)
Panjang Kaki (Cm)
Jangkauan Horisontal Tungkai Atas
Lebar Bahu (Cm)
Lebar Dada (Cm)
Kedalaman Dada (Cm)
Lebar Panggul (Cm)
Lebar Kaki (Cm)
Lebar Tangan (Cm)
Keliling Dada (Cm)
HASIL
PENGUKURAN
KET
77
20
21
22
23
24
24
26
27
28
29
30
31
32
Lingkar Pinggang (Cm)
Keliling Perut (Cm)
Keliling Pinggul (Cm)
Keliling Lengan (Cm)
Keliling Lengan Bawah (Cm) )
Keliling Jika Paha (Cm)
Keliling Betis (Cm)
Lipatan Tulang Belikat (Mm)
Lipatan Lengan (Mm)
Lipat Di Lengan (Mm)
Lipat Di Perut (Mm)
Lipat Di Paha (Mm)
Kali Lipat Dalam Betis (Mm)
Tabel 3.2 Data Antropometri atlet dayung Pengprov Aceh
3. Pengukuran Waktu Tempuh
Pengukuran waktu tempuh dilakukan di stadion lueng raya menggunakan
alat ergometer sebagai pengganti perahu. Pada saat pengumpulan data dalam
penelitian ini dengan cara merekam kecepatan atau waktu tempuh yang
dihasilkan oleh atlet dayung Pengprov Aceh. Tahap pengumpulan data waktu
tempuh atau kecepatan menggunakan alat sensor Axis Accelerometer dimana alat
tersebut dipasangan dibagian anggota tubuh atlet yaitu pada bagian tangan kanan
atlet. Proses pengumpulan data waktu tempuh atau kecepatan yaitu pada saat atlet
berada diatas alat ergometer. Kemudian alat Axis Accelerometer pasangkan di
lengan tangan atlet sebelah kanan, dan direkatkan menggunakan perekat yang kuat
agar alat Axis Accelerometer tidak lepas dari tangan atlet, selanjutnya alat Axis
Accelerometer dihubungan ke laptop agar bisa mengetahui proses perggerakan
yang dilakukan oleh atlet tersebut.
78
F. Teknik Analisis Data
Setelah keseluruhan data terkumpul melalui tes pengukuran, langkah
selanjutnya adalah pengolahan data. Data dan informasi akan dianalisis dan
diinterpretasikan secara terus menerus mulai dari awal penelitian sampai akhir
penelitian. Prosedur analisis data dilakukan atas dasar tiga tahapan sesuai dengan
yang disarankan Furchan (2005:513), menyatakan yaitu: menganalisis data yang
telah dikumpulkan adalah melihat kembali usulan penelitian guna memeriksa
rencana penyajian data yang telah ditetapkan semula. Pola yang nampak akan
ditarik sebagai suatu kesimpulan sehingga data dan informasi yang dikumpulkan
akan bermakna, ketika mengambil kesimpulan dan verifikasi atas data dan
informasi yang nampak di display sehingga hasil penelitian bermakna.
1.
Analasis Sudut Gerakan
Teknik analisis sudut gerakan menggunakan aplikasi Phantom yang
digunakan untuk mengukur sudut gerakan tangan, sudut gerakan punggung dan
sudut gerakan lutut atlet dayung pengprov aceh. Menurut Vision Research (1999)
Phantom camera control (pcc) adalah aplikasi perangkat lunak utama yang
memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil maksimal dari kamera
bantu.https/www.phantomhighspeed.com/productsAccessoriesandptionControl1Software(12mei2019).
Selanjutnya menggunakan software PCC. Software PCC adalah satusatunya tempat yang mengontrol setiap fungsi kamera pada setiap model kamera
hantu. Fine-tune-resolusi, frame-rate, paparan, segmentasi memori, mode memicu
dan fungsi otomatis sebelum rekaman. PCC juga membuatnya mudah untuk
79
bekerja dengan kamera disinkronkan, mengelola phantom cine file mentah dan
mengkonversi file ke format yang masuk akal untuk proyek akhir. Seteleh
pengambilan fidio dari masing-masing atlet menggunakan perahu kayak,
kemudian fidio tersebut di masukkan ke aplikasi Format Factory 3.1.1 converten,
Data yang diperoleh akan dimasukkan ke dalam from pengisian data. Prosedur
pelaksaan adalah sebagai berikut:
1.
Tahap Konversi Vidio Menarik Ergometer menjadi Format AVI
a. Buka aplikasi FormatFactory 3.1.1
b. Pilih kolom kotak AVI
Pilih tombol “AVI” untuk memasukkan file yang ingin dikonversi.
c. Pilih kolom Tambahkan File
Pilih kolom “Tambahkan File” untuk mengkonversikan file yang diingkan,
selanjutnya pilih vidio yang ingin dikonversi.
d. Pilih save hasil konversi
Pilih tombol “save” untuk menyimpan hasil konversi vidio menjadi format
AVI.
2.
Tahap analisis Sudut Gerakan Menggunakan Software Phantom
Analisis sudut gerakan akan dilakukan terhadap masing-masing atlet
dayung Pengprov Aceh Menggunakan aplikasi Phantom. Prosedur pelaksanaan
adalah sebagai berikut:
a. Buka Aplikasi Phantom
Buka Aplikasi Phantom yang terdapat di desktop komputer.
80
b. Pilih file dan pilih cine
Pilih tombol file untuk memasukkan file yang ingin diukur, kemudian pilih
cine untuk merubah format fidio kedalam bentuk cine.
c. Pilih vidio yang akan dianalisis
Pilih file yang akan dianalisa dan dimasukkan kedalam form aplikasi Phantom.
81
d. Pilih measure
Pilih tombol “measure” untuk mengukur objek yang akan dianalisa.
e. Pilih unit
Pilih “unit” untuk set aplikasi phantom dalam menganalisa pbjek yang ingin
diukur.
f. Pilih Mili meter dan Meter per Second
Pilih Mili meter dan Meter per Second untuk kalibrasi hasil pengukuran objek
yang ingin diukur.
82
g.
Pilih Set Origin
Pilih tombol “set Origin”untuk mengukuran kalibrasi file aplikasi phantom.
h. Pilih Scaling
Pilih tombol “Scaling” untuk menentukan kalibrasi panjang objek yang ingin
diukur.
83
i. Pilih Distance and Speed
Pilih tombol “Distance and Speed”untuk menyimpan hasil pengukuran objek
yang sudah diukur.
j. Pilih Copy dan Save
Pilih tombol “copy dan Save” untuk penyimpan hasil pengukuran objek yang
sudah diukur.
Selanjutnya, setelah vidio dianalisis melalui software Phantom, data
tersebut di Copy dan dimasukkan ke Software Excel dan Software AutoCad untuk
dianalisis dan mengambil nilai rata-rata dari masing-masing atlet dayung
Pengprov Aceh.
2. Analisis Antropometri
Tahap Pengolahan Data Antropometri memperolehnya dengan mengukur
individual. untuk pengolahan data atropometri yaitu dengan mencari nilai rata-rata
dari keseluruhan atlet dayung pengprov aceh. Adapun rumus untuk mencari nilai
rata-rata adalah sebagai berikut:
84
Mean (Rata-Rata)
Mean (x) adalah nilai rata-rata yang dihitung dari sekelompok
Keterangan:
Σxi
N
3.
= Jumlah semua nilai x ke i
= Jumlah sampel
Analisis Waktu Tempuh
Apabila
data
telah
dikumpulkan,
langkah
selanjutnya
adalah
menganalisis data sehingga data tersebut dapat diambil kesimpulan. Data
dianalisis dengan menggunakan menggunakan alat sensor Axis Accelerometer.
Proses pengumpulan data yaitu pada saat atlet berada diatas alat ergometer,
Kemudian alat Axis Accelerometer pasangkan di lengan tangan atlet sebelah
kanan, dan direkatkan menggunakan perekat yang kuat agar alat Axis
Accelerometer tidak lepas dari tangan atlet, selanjutnya alat Axis Accelerometer
dihubungan ke laptop untuk mengetahui proses pergerakan yang dilakukan oleh
atlet tersebut, maka akan diketahui nilai dan grafik dari masing-masing atlet
tersebut. kemudian setelah diketahui sudut gerakan yang dihasilkan masing
masing atlet pada saat menarik ergometer.
Selanjutnya nilai perpindahan (displacement) dari gerakan tangan
diperoleh
dengan
melakukan
integrasi
numerik
Newton-Cotes.
Untuk
85
mendapatkan nilai kecepatan, langkah pertama adalah dengan mendapatkan data
aktual akselerasi yang diperoleh dari accelerometer dan dikumpulkan dengan
menggunakan software Logger Pro. Kemudian data akselerasi tersebut diekspor
ke spreadsheet untuk diolah lebih lanjut dengan menggunakan Integrasi NewtonCotes kecepatan untuk sumbu x dan y dan persamaan linear kecepatan untuk
sumbu z. Persamaan ini selanjutnya digunakan lagi untuk mendapatkan
perpindahan (Iskandar, 2007).
Rumus Newton-Cotes adalah skema integrasi numerik yang paling umum.
Rumus tersebut didasarkan pada strategi penggantian fungsi yang rumit atau data
yang ditabulasi dengan fungsi yang mudah diintegrasikan (Chapra & Canale,
2015). Berdasarkan hasil gerakan dan perpindahan yang dihasilkan oleh sampel
kemudian data tersebut di masukkan ke dalam aplikasi Logger Pro 3.8.7 dan
kemudian data di olah menggunakan aplikasi excel dan menggunakan rumus
sebagai berikut:



Vx= t2 - t2∗ (( 𝑥1 - 𝑥2 )/2)
Vx= t2 - t2∗ (( 𝑦1 - 𝑦2 )/2)
Vx= t2 - t2∗ (( 𝑦1 - 𝑦2 )/2)
G. Tempat dan Waktu Pengambilan Data
Jadwal yang terencana dengan baik akan menentukan terhadap kelancaran
dan kelangsungan dari pelaksanaan penelitian untuk pengumpulan data. Adapun
jadwal pelaksanaan pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Tempat
: Stadion Lhong Raya dan Sungai Krueng lamnyong
2. Tanggal
: 30 Maret 2019 s/d 30 Mei 2019
3. Waktu
: Pukul 14.00 WIB – Selesai.
Download