Aliran Energi dalam Ekosistem ajeng cahyani agustin fitriyani susanti nisa nurinsani Aliran Energi dalam Ekosistem Rangkaian urutan pemindahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk energi yang lain dari mulai : Sinar matahari → Produsen → Konsumen → Dekomposer Gambaran Aliran Energi dalam Ekosistem Rantai Makanan Perpindahan materi dan energi dari suatu makhluk hidup ke makhluk hidup yang lain Tingkatan Trofik 1. Tingkat Trofik I (Produsen) Organisme autotrof → Tumbuhan hijau 2. Tingkat Trofik II (Konsumen I/Konsumen primer) Organisme herbivora → Ulat, serangga, siput, kambing, kerbau, dll 3. Tingkat Trofik III (Konsumen II / Konsumen sekunder) Organisme Karnivora → Ayam, burung, harimau, singga,dll 4. Tingkat Trofik IV (Konsumen III / Konsumen tersier) Organisme karnivora besar → Elang, burung hantu, dll Jaring Jaring Makanan kumpulan beberapa rantai makanan dalam suatu ekosistem yang saling berhubungan dan menyatu Piramida Ekologi Piramida Ekologi didefenisikan sebagai jumlah berat juga energi yang dimulai dari tingkatan produsen hingga konsumen puncak Piramida Ekologi dalam Ekologi : 1. Piramida Jumlah 2. Piramida Biomassa 3. Piramida Energi Piramida Jumlah Piramida yang ini menggambarkan hubungan antara kepadatan populasi atau jumlah individu di antara tingkatan trofik Piramida Biomassa Piramida yang satu ini menggambarkan ukuran berat materi dari organisme di setiap trofik dalam suatu satuan berat Piramida Energi Memperlihatkan terjadinya penurunan energi yang ada di setiap tingkatan trofik Produktifitas Ekosistem • Produktifitas Primer • Produktifitas Sekunder Produktifitas Primer Kecepatan organisme autotrof menyimpan dan mengubah energi cahaya matahari menjadi molekul – molekul organik (fotosintesis) PPB Pertumbuhan organisme Autotrof per luas area per Unit waktu = PPK Total hasil fotosintesis per luas area waktu - Respirasi Produktifitas Sekunder Kecepatan organisme heterotrof mengubah dan menyimpan energi yg didapatkan dari makanannya Organisme heterotrof (herbivora, karnivora, dekomposer) hanya dapat menyerap sedikit energi dari makanan yang ia makan, hal ini terjadi karena sebagian energi yang didapatkan digunakan untuk proses respirasi dan aktifitas hidupnya