KESIMPULAN JURNAL “IMPLEMENTASI SURVEILANS FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR BERBASIS POSBINDU BERDASARKAN ATRIBUT SURVEILANS” EPDEMIOLOGI DAN SURVEILANS DOSEN : Prof. DR.drh.Ririh YudhastutI NAMA : EKA FITRI NIM : 1813101059 PROGRAM STUDI S2 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI TAHUN AKADEMIK 2018/2019 Berdasarkan Jurnal Epidemologi yang berjudul “Implementasi Surveilans Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Berbasis Posbindu Berdasarkan Atribut Surveilans” diperoleh kesimpulan dari permasalahannya yaitu : Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab kematian di dunia. Proporsi kematian akibat PTM serta faktor risiko PTM di Indonesia meningkat sehingga diperlukan pengendalian PTM. Surveilans faktor risiko PTM berbasis Posbindu di Kota Surabaya masih belum optimal. Puskesmas belum membentuk ≥20 Posbindu di wilayah kerja masing-masing sehingga faktor risiko PTM belum teridentifikasi. Hal tersebut dapat mempengaruhi representasi informasi yang dihasilkan untuk membuat dasar kebijakan pengendalian. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi sistem surveilans faktor risiko PTM berbasis Posbindu berdasarkan atribut surveilans di Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif. Subjek penelitian adalah sistem surveilans faktor risiko PTM berbasis Posbindu dengan informan penelitian 16 penanggung jawab program dan 77 kader Posbindu. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan sistem sederhana, akseptabel, memiliki sensitivitas serta stabilitas yang tinggi, tepat waktu, dan data berkualitas. Sedangkan penilaian fleksibilitas dan nilai prediktif positif tidak dapat dilakukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah atribut surveilans sudah cukup baik namun terdapat permasalahan dalam sistem surveilans. Saran untuk mengatasi permasalahan adalah pemberdayaan masyarakat untuk pembelian alat sendiri yang dihimpun kader Posbindu, cacatan konfirmasi ahli atau laboratorium tentang hasil pemeriksaan, dan pemeliharaan sistem jaringan portal web PTM. Dari permasalahan tersebut dapat di Tarik kesimpulan sebagai berikut : Hasil evaluasi sistem surveilans faktor risiko PTM berbasis Posbindu PTM berdasarkan atribut surveilans oleh informan penelitian adalah sederhana, akseptabel, memiliki sensitivitas serta stabilitas yang tinggi, representatif berdasarkan variabel waktu, tepat waktu, dan data berkualitas. Sedangkan penilaian fleksibilitas dan nilai prediktif positif sistem tidak dapat dilakukan