Uploaded by User19642

ProblemaKhususPenilaianFormasi

Nama
NPM
: Chesy Meifani
: 2016.10.255.015
Fakultas
Prodi
: Teknik
: T. Perminyakan
Mata Kuliah : Problema Khusus Penilaian Formasi
Dosen
: Eko Prastio, ST.,MT.
1. Apakah pengertian dari Log Gamma-Ray dan berikan contohnya ?
2. Apakah pengertian dari Log Spontaneous Potensial (SP) dan berikan
contohnya ?
3. Apakah pengertian dari Log Density dan berikan contohnya ?
4. Apakah pengertian dari Log Resistivity dan berikan contohnya ?
5. Apakah pengertian dari Log Neutron dan berikan contohnya ?
JAWAB
1. Log Gamma-Ray adalah rekaman unsur radioaktif dari formasi (Rider,
2000). Sumber radiasi ini secara alami berasal dari unsur uranium,
thorium dan potassium yang terkandung di dalam batuan. Log gamma ray
pada umumnya merekam kombinasi dari ketiga unsur radioaktif tersebut,
namun ada pula log spectral gamma ray yang menunjukkan masingmasing unsur yang berpengaruh dalam radiasi. Secara umum, kandungan
unsur radioaktif lebih banyak dijumpai pada batuan beku dan metamorf
dibandingkan dengan batuan sedimen. Batuan sedimen yang banyak
mengandung unsur radioaktif adalah shale, namun tidak semua shale
bersifat radioaktif dan yang bersifat radioaktif belum tentu litologinya dalah
shale (lihat Gambar). Secara kuantitatif, log gamma ray dapat digunakan
untuk menentukan volume shale. Secara kualitatif, log gamma ray dapat
digunakan untuk menentukan tipe mineral lempung, indikasi lingkungan
pengendapan, melakukan korelasi, menentukan fasies dan sikuen, dan
mengidentifikasi litologi.
Contoh dari Log Gamma-Ray :
Beberapa tipe respon dari log gamma ray dan spectral gamma ray. Log gamma ray menunjukkan
radioaktif alami. Log spectral gamma ray menunjukkan kelimpahan dari unsur radioaktif alami seperti
thorium (Th) dan uranium (U) dalam parts per million (ppm) serta potassium (K) dalam %. F = feldspar, M
= Mika, * = glaukonit (Rider, 2000).
2. Log Spontaneous Potensial (SP) adalah rekaman perbedaan potensial
listrik antara elektroda di permukaan yang tetap dengan elektroda yang
bergerak di dalam lubang bor. Log SP dapat digunakan untuk menghitung
resistivitas air formasi dan menentukan permeabilitas (lihat Gambar).
Selain itu, log SP juga dapat digunakan untuk menentukan volume shale,
fasies dan untuk korelasi (Rider, 2000).
Contoh dari Log Spontaneous Potensial (SP) :
Beberapa tipe respon dari log SP yang menunjukkan variasi dari energi potensial alami. Rw = resistivitas air formasi,
Rmf = resistivitas mud filtrate (Rider, 2000).
3. Log Density adalah rekaman bulk density dari formasi. Bulk density
merupakan densitas secara keseluruhan dari batuan, termasuk matriks
dan fluida dalam pori batuan (lihat Gambar). Secara kualitatif, log densitas
dapat digunakan untuk menghitung porositas dan secara tidak langsung
densitas hidrokarbon. Log ini juga dapat digunakan untuk menghitung AI
(Acoustic Impedance), indikator litologi, identifikasi mineral, membantu
dalam penilaian konten material organik dalam batuan induk, dan dapat
digunakan untuk membantu mengidentifikasi overpressure dan porositas
fracture (Rider, 2000).
Contoh dari Log Density :
Beberapa tipe respon dari log densitas yang menunjukkan bulk density (Rider, 2000).
4. Log Resistivity adalah rekaman dari nilai resistivitas formasi atau tahanan
jenis formasi ketika dialirkan arus listrik. Sebagian besar batuan
merupakan isolator, namun ketika terisi fluida akan menjadi konduktor,
kecuali hidrokarbon (lihat Gambar). Hal ini disebabkan karena hidrokarbon
merupakan fluida yang bersifat resistif sehingga ketika suatu formasi
mengandung hidrokarbon, nilai resistivitasnya akan tinggi (Rider, 2000).
Contoh dari Log Resistivity :
Beberapa tipe respon dari log resistivitas menunjukkan efek dari formasi dan fluida yang terkandung di
dalamnya (Rider, 2000).
5. Log Neutron adalah rekaman dari reaksi formasi akibat penembakan
neutron. Hal ini berkaitan dengan hydrogen index pada formasi yang
mengindikasikan banyaknya hidrogen dalam formasi (lihat Gambar).
Secara kualitatif, log neutron digunakan untuk mengukur porositas dan
pembeda antara minyak dan gas. Log ini dapat pula digunakan untuk
mengidentifikasi litologi, evaporit, mineral hidrat, dan batuan volkanik
(Rider, 2000).
Contoh dari Log Neutron :
Beberapa tipe respon dari log neutron menunjukkan hydrogen index yang telah diubah menjadi neutron
porosity units (Rider, 2000).