PEMBAHASAN MOSI DEBAT "PEMERINTAH MENETAPKAN FULL DAY SCHOOL BAGI SEKOLAH-SEKOLAH" MODERATOR: Berita mengenai ketetapan pemerintah untuk menerapkan full day school bagi semua sekolah, telah mengejutkan banyak pihak, terutama bagi orang tua siswa. Komentarkomentar positif yang mendukung dan komentar-komentar negatif yang menolak, membuat kita berpikir, apakah Indonesia sudah tepat menerapkan full day school untuk semua tingkat pendidikan? TIM AFIRMASI (TIM YANG MENYETUJUI MOSI) Kami dari tim afirmasi sangat menyetujui keputusan pemerintah mengenai full day school bagi sekolah. Dengan ada full day school, siswa-siswa dapat belajar secara optimal dan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata pelajaran siswa. TIM OPOSISI (TIM YANG MENOLAK MOSI) Kami dari tim oposisi menolak ketetapan tersebut. Karena sebagai anak-anak, kami juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat. TIM NETRAL Sebagai seorang siswa, kami memang butuh bimbingan dari pihak sekolah dan keluarga. Ilmu memang penting, tetapi begitu pula dengan keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat. Memang kami harus pintar-pintar membagi waktiu agar masa muda kami tidak berlalu begitu saja tanpa manfaat sama sekali. KESIMPULAN Berdasarkan argumen yang diberikan oleh tim afirmasi, tim oposisi, maupun tin netral, dapat kita ambil kesimpulan bahwa Pemerintah Indonesia masih perlu menyesuaikan beberapa hal dalam penerapan lima hari sekolah agar psikologi perkembangan anakanak Indonesia tidak hanya dijejali dengan ilmu pengetahuan saja, tetapi juga dapat menikmatinya dengan penuh bertanggung jawab. Dukungan dari keluarga juga sangat penting dalam pelaksanaan lima hari sekolah ini, sehingga perkembangan anak-anak Indonesia dapat berkembang dengan maksimal dan berjalan dengan sesuai tujuan pendidikan nasional Indonesia. TUGAS BAHASA INDONESIA Disusun Oleh : Nama : 1) Helmalia Putri 2) Dilah Purnama A 3) Laila Nurazizah 4) Siti Nuraisyah Kelas : X – Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK MUHAMMADIYAH GARUT TAHUN 2019