Uploaded by User19174

Past Life

advertisement
“Past Life” Therapy – Terapi Diri Sendiri dengan PLR
Anda juga dapat melakukan Regresi ‘Past Life’ sendiri. Anda dapat memanfaatkannya
untuk mendapatkan pesan, nasihat, solusi ataupun jalan keluar dari Higher Self Anda mengenai
permasalahan yang sedang Anda hadapi. Tema dari Intensi Anda bisa saja, “Apa yang paling perlu
saya lihat saat ini”, atau “Apa yang paling perlu saya sembuhkan saat ini” atau “Penjelasan dari
Tujuan Hidup saya”, atau kebutuhan khusus seperti, ”Solusi dari permasalahan yang saya hadapi
saat ini”.
Teknik Self Regression ini memang butuh latihan khusus. Sebagian orang mungkin butuh
berlatih setiap hari selama setidaknya satu bulan untuk mulai bisa mendapatkan hasil yang berarti.
Bagi yang belum dapat melihat gambaran yang ataupun bahkan belum dapat melihat apa-apa saat
percobaan awal, tidak perlu berkecil hati karena kemampuan melakukan ini trainable atau dapat
dilatih. Semakin sering Anda melatihnya akan semakin jelas gambaran yang dilihat dan pesan dari
Unconscious Anda pun tersampaikan. Yang Anda butuhkan agar berhasil dalam latihan ini adalah
Kesabaran dan Kesungguhan Niat untuk berkomunikasi dengan Kesadaran Kertinggi dalam diri Anda.
Latihan Self Past Life Regression ini dapat dilakukan dengan dengan langkah-langkah berikut:
1. Awali dengan Relaksasi. Tarik nafas yang dalam, hembuskan perlahan.. ulangi hingga Anda
merasakan nyaman dan rileks di posisi berbaring atau duduk yang sudah Anda pilih.
Umumnya tidak lebih dari 3 menit yang dibutuhkan untuk membuat Anda rileks.
2. Pejamkan mata Anda dan bayangkan sebuah bola cahaya putih keemasan. Niatkan untuk
mengirimkan bola cahaya keseluruh tubuh Anda secara bergantian. Bisa mulai dari kaki, naik
ke betis, rasakan betapa bagian tubuh yang tersentuh dilewati bola cahaya tersebut terasa
begitu nyaman dan rileks. Bola cahaya terus bergerak, melewati lutut, paha, hingga ke
pinggang dan perut. Lanjutkan dengan meniatkan bola cahaya terus menyapa dan
merilekskan bagian tubuh yang lain, melewati dada, hati, lewati bahu, sepanjang lengan
hingga keujung telapak tangan, kembali menuju leher dan naik ke kepala. Perlahan, dengan
lembut, periksa apakah ada bagian tubuh yang belum rileks, jika ada, kirimkan bola cahaya
ke bagian tersebut untuk membuatnya rileks. Ulangi hingga seluruh badan terasa rileks dan
nyaman. Rasakan Anda begitu damai.
3. Niatkan untuk masuk dan melihat ke dalam diri Anda. Di layar pikiran anda, bayangkan Anda
sedang berdiri di atas sebuah tangga, dan ada sebuah pintu yang tertutup di bawah tangga
tersebut. Sekarang lihat dan rasakan perlahan Anda mulai menuruni perlahan anak-anak
tangga tersebut. Niatkan setiap anak tangga yang Anda turuni, Anda merasa semakin santai
dan rileks. Ketika Anda mencapai dasar tangga, Anda akan melihat dua hal:
a) Di sebelah Kiri Anda ada sebuah Sofa yang empuk dan nyaman. Anda bisa beristirahat
sejenak di sana dan mengingat-ingat kembali apa yang Anda inginkan dari perjalanan
ini.
b) Di sebelah Kanan Anda ada sebuah pintu dengan tulisan yang jelas dan besar dengan
tanda petik, ”Kehidupan Lalu Saya”. Pintunya tertutup. Anda tahu bahwa di balik
pintu itu adalah Gerbang menuju Pencarian Anda melalui sebuah film berjudul
“Kehidupan Lalu Saya” yang dapat memberikan insight atau jawaban dari intensi
Anda.
4. Sambil Anda duduk atau berbaring di sofa, Anda dapat berdoa sesuai dengan keyakinan Anda
masing-masing agar seluruh perjalanan Anda aman dan dilindungi.
a) Hanya jika Anda sudah merasa ingin dan siap, bangkitlah dari duduk Anda, dan
bergerak menuju ke pintu sebelah kanan. Bersiaplah untuk membukanya.
5. Afirmasikan beberapa hal berikut, agar perjalanan Anda aman dan menyenangkan.
a) Seluruh perjalanan saya aman dan dilindungiNya.
b) Saya akan melihat, mendengar, dan mengalami semua pengalaman “kehidupan lalu
saya” seperti sedang menonton film saja, sama sekali tidak berbahaya.
6. Saya memiliki tujuan yang sangat jelas untuk perjalanan ke “Kehidupan Lalu saya” ini,
yaitu… sekali lagi deklarasikan Intensi Anda, bisa dalam hati dan akan lebih bagus lagi jika
Anda mengucapkannya secara jelas satu Intensi Khusus untuk perjalanan ‘Kehidupan Lalu’
Anda ini.
7. Bangkit dari Sofa, berjalankah ke selah kiri dan bukalah pintunya. Masuklah kedalam ruangan
bertuliskan “Kehidupan Lalu Saya”. Di dalam ruangan ini, Anda akan melihat beberapa hal:
a) Persis di seberang pintu yang Anda buka, Anda akan melihat sebuah layar besar yang
tertutup oleh tirai putih, sehingga Anda belum dapat melihat permukaan layarnya.
b) Di sebelah kiri layar, ada tombol besar berwarna hijau yang berfungsi menaikan tirai
dan menjalankan film ‘Kehidupan Lalu” Anda di layar.
c) Di sebelah kanan layar, ada tombol besar berwarna merah yang berfungsi untuk
menurunkan penutup layar kembali setelah Anda selesai menonton nanti.
8. Ketika Tirai terangkat, Anda akan melihat gambaran Diri Anda sebagai Tokoh pemeran utama
di film “Kehidupan Lalu” Anda. Ini adalah “Kehidupan Lalu” yang paling penting untuk Anda
lihat atau “Kehidupan Lalu” yang dapat menjadi jawaban bagi intensi anda, yang telah Anda
afirmasikan sebelumnya,
a) Lihat lah diri Anda di layar. Ketika Anda sudah melihat tokoh pemeran film tersebut
muncul di layar, yaitu diri Anda sendiri, Anda bisa katakan “Mulai”. Film Anda di
“Kehidupan Lalu” ini tidak akan mulai berputar sebelum Anda perintahkan untuk
mulai.
b) Jika Anda kesulitan melihat diri Anda sendiri di layar “Kehidupan lalu” tersebut,
niatkan untuk melihat mulai dari kaki sang Tokoh tersebut, mulai dari kaki, apakah
dia mengenakan alas kaki atau tidak?
c) Ketika sudah bisa melihat kaki Anda, perlahan-lahan lihat ke atas untuk melihat
keseluruhan diri Anda. Ketika sudah focus, perhatikan baik-baik diri Anda (Tokoh di
film tersebut) di layar, dan ketika Anda merasa mantap, katakan, “Mulai”.
d) Anda dapat meniatkan untuk pindah untuk melihat 1) Peristiwa apa yang paling
membahagiakan dalam hidup. 2) Peristiwa apa yang Anda anggap adalah
pencapaian terbesar dalam hidup. 3) Peristiwa apa yang menjawab intensi Anda.
Ikuti terus kisahnya.
9. Pertama kali Anda mencoba latihan ini, lakukan perjalanan kurang lebih 20 – 30 menit. Kalau
Anda sudah beberapa kali latihan, durasi dapat ditambah, namun sebaiknya tidak lebih dari
45 menit. Ingat bahwa untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda perlu melakukan latihan ini
berulang-ulang.
10. Ketika Anda merasakan sudah cukup melihat atau ketika alarm berbunyi (Anda bisa set alarm
atau program pikiran anda untuk alert sebagai alarm), sudah saatnya untuk kembali. Raih
dan tekan tombol berwarna merah di sebelah kanan Anda. Ini akan menurunkan penutup
layar, Anda bisa meninggalkan ruangan, dan kembali ke Sofa tadi untuk beristirahat. Ingatlah
untuk menutup kembali pintu anda masuk dan keluar tadi. Anda dapat duduk di sofa kembali
selama beberapa menit untuk beristirahat. Setelah merasa cukup, bangkitlah dan naikin
kembali tangga yang Anda turunin tadi untuk menghantarkan Anda ke tempat Anda mulai
semula.
Tindakan menaiki tangga kembali ini sangat penting, Anda perlu secara tepat
munutup sesi latihan ini dengan membalik prosedurnya. Prosedur menaiki tangga ini
akan mengembalikan Anda ke kesadaran normal. Anda baru saja masuk ke level
kesadaran lain, suatu tempat yang jauh di dalam pikiran Anda dan saat kembali Anda
perlu menyesuaikan kembali kesadaran normal Anda.
11. Beristirahatlah selama beberapa menit, kemudian supaya dapat mengingat keseluruhan
perjalanan, catat pengalaman anda di notebook yang dapat Anda siapkan sebelumnya.
Dapat dikatakan bahwa seluruh prosedur yang Anda lakukan tadi adalah Self Hypnosis untuk
berkomunikasi dengan Unconscious Anda, membangun keterhubungan dengan Higher SelfAnda.
Anda dapat menyebutnya Self “Past Life” Therapy. Tidak ada jalan pintas untuk mendapatkan hasil
yang maksimal, diperlukan latihan dan latihan. Semakin hari akan semakin baik dan lancar. Ingatlah
selalu untuk memulai dan mengakhiri sesi terapi ini dengan benar, dimana prosedur harus di balik
untuk kembali ke kesadaran normal.
Contoh Pesan dari Metafora dan Simbol yang Dilihat dari Sebuah Self PLT:
1. Sebut saja Linda, seorang ibu Rumah Tangga yang dilanda kebingungan. Dia merasakan
hidupnya begitu kering dan membosankan. Dia merasa anak-anaknya yang mulai tumbuh
remaja sudah tidak membutuhkannya dan mulai menghindari melakukan aktivitas bersama
serta lebih senang pergi dengan teman-temannya. Suaminya juga terlalu sibuk dengan
pekerjaannya. Intensinya adalah Linda ingin mengetahui, bagaimana dia bisa hidup dengan
lebih berarti dan menyenangkan.
2. Linda melihat dirinya seorang wanita di abad pertengahan di Eropa.
3. Ketika memanggil peristiwa yang paling membahagiakan dalam hidupnya, dia melihat dirinya
berkumpul bersama keluarga besarnya. Linda merasa sangat bahagia dikelilingi oleh suami
dan anak-anaknya. Cerita kemudian berpindah ke peristiwa pernikahan anak pertamanya
dan ketika anaknya menyelesaikan pendidikannya sebagai seorang dokter. Kedua peristiwa
tersebut sangat membahagiakan Linda di kehidupan itu karena dia merasa berhasil mendidik
dan menghantar anaknya dewasa dan berguna.
4. Ketika memanggil pencapaian terbesar dalam hidup, Linda melihat di kehidupan tersebut
dia memiliki sebuah restoran yang besar dan ramai. Dia merasa sangat sukses dan bangga
ketika pembukaan cabang restoran baru yang dimilikinya.
5. Ketika sampai ke intensinya, Linda melihat dia aktif di kegiatan sosial, bersama para yatim
piatu dan juga orang jompo. Dia merasa sangat hidup, damai dan bahagia.
6. Linda cukup terkejut dengan apa yang dia lihat karena selama ini satu-satunya skill yang
dapat dia banggakan adalah dia jago memasak. Pernah timbul keinginan untuk mencoba
bisnis catering atau membuka kantin makan tetapi tidak memiliki keberanian. Apa yang
dilihatnya selama self ”Past Life Therapy ini seperti memompakan keberanian kepada dia.
7. Linda juga merasa kegiatan sosial inilah jawaban atas pencariannya. Selama ini dia merasa
tidak punya waktu untuk pelayanan tetapi kenyataan dia memiliki banyak waktu untuk
mengeluh dan menghabiskan waktu tanpa aktivitas yang jelas. Kedamaian dan kepuasan
batin yang dia rasakan begitu nyata. Lindapun bertekad untuk memulai aktif berpartisipasi
di kegiatan sosial yang diadakan oleh lingkungan Gerejanya.
Bagaimana dengan peristiwa bahagia yang dilihat oleh Linda? Anda dapat melihat benang merah
Antara apa yang dialami di awal sesi self therapy tersebut dengan pencarian/ intensinya?
Temukan pesan dari Higher Self Anda…
Download