PENGUATAN MATERI PROGRAM PKP HOTS PPPPTK BMTI 2018 KISI-KISI SOAL TES AKHIR (30 SOAL) No Aspek Kompetensi 3 Memahami pengembangan pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan tujuan diselenggarakannya PKP HOTS 2. Menentukan bentuk kegiatan PPK 3. Menentukan bentuk gerakan literasi sekolah/masyarakat 4. Menganalisis aktivitas pembelajaran yang merupakan bagian dari proses berpikir dan dimensi pengetahuan Keterangan Bagian tak terpisahkan dari pembelajaran HOTS dan penerapan K-13 (4 soal) 5. Menentukan kemampuan dimensi pengetahuan menurut Anderson dan Krathwohl 6. Menjelaskan aspek/karakteristik kemampuan berpikir tingkat tinggi 7. Menganalisis kompetensi dasar menjadi indikator pendukung, indikator kunci dan indikator pengayaan 8. Mengidentifikasi target kompetensi atau indikator kunci dari kompetensi dasar 9. Menentukan strategi yang tepat dalam pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi Mencakup konsep, model pembelajaran, dan RPP (21 soal) 10. Mengidentifikasi aktivitas pembelajaran yang berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi 11. Menentukan proses kognitif sesuai level kognitif Bloom 4 Memahami penilaian berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi 1. Menentukan teknik penilaian yang sesuai dengan tujuan, aktivitas atau model pembelajaran 2. Merumuskan soal HOTS yang sesuai dari kasus/permasalahan yang diberikan (wacana, gambar, diagram, ilustrasi, dll) 3. Menentukan indikator dari soal HOTS yang diberikan atau sebaliknya (5 soal) Program PKP HOTS Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) HOTS merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills). Alasan kebijakan program PKP berbasis zonasi adalah untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta pemerataan mutu pendidikan. Penguatan 5 Nilai Utama Karakter • Beriman dan Bertaqwa • Menjalankan segala perintah-Nya • Disiplin beribadah • • • • • • Kejujuran Keteladanan Tanggungjawab Antikorupsi Komitmen moral Cinta pada kebenaran • Bersih • Peduli lingkungan lingkungan • Memanfaatkan lingkungan dengan bijak • • • • Toleransi Saling enolong/menghormati Cinta damai Peduli sosial Religiositas Integritas Nasionalisme Nilai Utama • Kerja sama • Solidaritas • Kekeluargaan • Bersahabat/komunikatif • Berorientasi pada kemaslahatan bersama Gotong Royong Kemandirian • Cinta tanah air • Semangat kebangsaan • Menghargai kebhinnekaan • Demokratis • Rela berkorban • Taat hukum • Kerja keras (etos kerja) • Kreatif dan inovatif • Disiplin • Tangguh • Rasa ingin tahu dan menghargai prestasi • Gemar membaca/pembelajar sepanjang hayat Strategi Implementasi PPK 1 PPK BERBASIS KELAS • Integrasi dalam mata pelajaran • Optimalisasi muatan lokal • Manajemen kelas 2 PPK BERBASIS BUDAYA SEKOLAH • Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah • Branding sekolah • Keteladanan pendidik • Ekosistem sekolah • Norma, peraturan, dan tradisi sekolah 3 PPK BERBASIS MASYARAKAT • Orang tua, Komite Sekolah • Dunia usaha • Akademisi • Pegiat pendidikan • Pelaku Seni, Budaya, Bahasa & Sastra • Pemerintah & Pemda 1 MENJADI BUDAYA MENJADI KARAKTER MENJADI KEBIASAAN DILATIH KONSISTEN DIBIASAKAN DIAJARKAN PENERAPAN PPK Kegiatan intrakurikuler dilakukan melalui kegiatan penguatan materi pembelajaran dan penggunaan metode pembelajaran sesuai dengan muatan kurikulum Kegiatan kokurikuler dapat dilakukan melalui kegiatan pendalaman dan pengayaan materi pembelajaran seperti pemberian tugas kepada siswa untuk mendukung target pencapaian kompetensi mata pelajaran Kegiatan ekstrakurikuler meliputi kegiatan krida, karya ilmiah, latihan olah bakat/minat, dan kegiatan keagamaan Gerakan Literasi Nasional (GLN) Baca Tulis Digital Program Literasi Kemendikbud Gerakan Gerakan Literasi Sekolah Literasi Keluarga Gerakan Literasi Guru dan Tendik GERAKAN LITERASI NASIONAL Gerakan Literasi Masyarakat Gerakan Literasi Budaya Gerakan Literasi Bahasa dan Sastra Pelaksanaan Kegiatan Literasi di Sekolah Penumbuhan budaya literasi dan minat baca di sekolah, salah satunya melalui kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran Pembelajaran Pengembangan Pembiasaan Pengembangan kecakapan literasi melalui kegiatan nonakademik, misalnya kegiatan ekstrakurikuler dan kunjungan wajib ke perpustakaan Kegiatan intrakurikuler/pembelajaran Menggunakan strategi literasi ASPEK KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI Keterampilan yang memiliki keinginan kuat untuk dapat memecahkan masalah muncul pada kehidupan sehari-hari Keterampilan berpikir sesuai dengan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor yang menjadi satu kesatuan dalam proses belajar dan mengajar. Keterampilan yang dikerahkan dalam memecahkan permasalahan yang muncul, mengambil keputusan, menganalisis, menginvestigasi, dan menyimpulkan Critical and Creative Thinking Proses dimana segala pengetahuan dan keterampilan dikerahkan dalam memecahkan permasalahan, mengambil keputusan, menganalisis asumsi dan melakukan investigasi berdasarkan data dan informasi sehingga menghasilkan simpulan yang diinginkan. Terdiri atas enam elemen dasar FRISCO, yaitu Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity dan Overview. Berpikir kreatif dapat berupa pemikiran imajinatif, menghasilkan banyak kemungkinan solusi, berbeda, dan bersifat lateral. Elemen dasar tahapan keterampilan berpikir kritis (FRISCO) ELEMEN DEFINISI F Focus Mengidentifikasi masalah dengan baik R Reason Alasan-alasan yang diberikan bersifat logis atau tidak untuk disimpulkan seperti yang telah ditentukan dalam permasalahan I Inference Jika alasan yang dikembangkan adalah tepat, maka alasan tersebut harus cukup sampai pada kesimpulan yang sebenarnya S Situation Membandingkan dengan situasi yang sebenarnya Clarity Harus ada kejelasan istilah maupun penjelasan yang digunakan pada argumen sehingga tidak terjadi kesalahan dalam mengambil kesimpulan O Overview Pengecekan terhadap sesuatu yang telah ditemukan, diputuskan, diperhatikan, dipelajari, dan disimpulkan. C Dimensi proses berpikir dan dimensi pengetahuan Dimensi Pengetahuan (Anderson dan Krathwoll) Dimensi Pengetahuan Definisi Faktual pengetahuan tentang elemen-elemen terpisah dan memiliki cirinya tersendiri, meliputi pengetahuan tentang terminology dan detail dan elemen yang lebih spesifik. Konseptual pengetahuan tentang bentuk yang lebih kompleks dan terorganisasi, mencakup klasifikasi dan kategori, prinsip, model, dan struktur Prosedural pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu, mencakup pengetahuan dalam hal keterampilan dan algoritmik, teknik dan metode, dan model dan struktur. Metakoginitif kesadaran seseorang tentang bagaimana ia belajar, kemampuan untuk menilai kesukaran sesuatu masalah, kemampuan untuk mengamati tingkat pemahaman dirinya, kemampuan menggunakan berbagai informasi untuk mencapai tujuan, dan kemampuan menilai kemajuan belajar sendiri. Proses Kognitif PROSES KOGNITIF C1 C2 C3 Mengingat L O T S C4 C5 C6 Memahami Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambar Menerapkan / Melakukan atau menggunakan prosedur di Mengaplikasikan dalam situasi yang tidak biasa Menganalisis H O T S DEFINISI Menilai / Mengevaluasi Mengkreasi / Mencipta Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar Menempatkan unsur-unsur secara bersamasama untuk membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-unsur ke dalam pola atau struktur baru Target Kompetensi pada Kompetensi Dasar Mengacu pada Permendikbud nomor 24 tahun 2016 atau regulasi yang terbaru Tidak merubah kalimat/redaksi Kompetensi Dasar Dimungkinkan untuk memecah Kompetensi Dasar Analisis KD dan menyusun indikator Indikator Kunci KKO indikator setara dengan KKO KD Indikator Pendukung Indikator Pengayaan KKO indikator berada di KKO indikator berada bawah level KKO KD di atas level KKO KD Strategi pembelajaran HOTS bagi guru Menyiapkan peserta didik: Membangun terlebih dahulu jembatan penghubung antara proses berpikir tingkat rendah menuju berpikir tingkat tinggi Menghubungkan pengetahuan baru – pengetahuan awal yg dimiliki Kegiatan pendahuluan (mengkondisikan suasana belajar yang nyaman; memotivasi peserta didik; menyampaikan tujuan, kompetensi, indikator dan cakupan materi) Model-Model Pembelajaran 1. Model Penemuan/Penyingkapan a. Discovery Learning Model pembelajaran penyingkapan (Discovery Learning) adalah memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Sintak model Discovery Learning: 1) Pemberian rangsangan (Stimulation); 2)Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement); 3)Pengumpulan data (Data Collection); 4)Pengolahan data (Data Processing); 5)Pembuktian (Verification), dan 6)Menarik simpulan/generalisasi (Generalization). Model-Model Pembelajaran (2) b. Inquiry Learning Model pembelajaran yang dirancang membawa peserta didik dalam proses penelitian melalui penyelidikan dan penjelasan dalam setting waktu yang singkat. Sintak/tahap model inkuiri meliputi: 1) Orientasi masalah; 2) Pengumpulan data dan verifikasi; 3) Pengumpulan data melalui eksperimen; 4) Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, dan 5) Analisis proses inkuiri. Model-Model Pembelajaran (3) 2. Problem Based Learning (PBL) Model pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang menggunakan berbagai kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual Sintak model Problem Based Learning : 1) Orientasi peserta didik pada masalah 2) Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar 3) Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok 4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Model-Model Pembelajaran (4) 3. Project Based Learning Model Project Based Learning adalah Model pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa dalam memecahkan masalah, dilakukan secara berkelompok/ mandiri melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu yang dituangkan dalam sebuah produk untuk selanjutnya dipresentasikan kepada orang lain. Sintak PJBL: 1) Pertanyaan mendasar 2) Mendesain perencanaan produk 3) Menyusun jadwal pembuatan 4) Memonitoring keaktifan dan perkembangan proyek 5) Menguji hasil 6) Evaluasi penglaman belajar RUANG LINGKUP PENILAIAN Observasi Penilaian diri Penilaian antar teman Sikap Pengeta huan Keterampil an • Kinerja • Proyek • Portofolio Tes Tulis Tes Lisan Penugasan Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi Berbasis permasalahan kontekstual, tidak rutin, dan menggunakan bentuk yang beragam TERIMA KASIH SEMOGA SUKSES SEMANGAT !!!