HASIL PENYELARASAN KURIKULUM DAN SILABI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SESUAI KEBUTUHAN INDUSTRI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI 2017 Foto Cover : interlakemecalux.cdnwm.com/automated-storage-retrieval-systems/stacker-cranes-forboxes/img34.1.2.jpg?imageThumbnail=3 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan buku hasil penyelarasan Kurikulum dan Silabi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai kebutuhan kompetensi di industri. Kegiatan penyelarasan kurikulum dan silabi ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Kegiatan penyelarasan kurikulum dan silabi SMK telah dilakukan dengan melibatkan pihak industri untuk mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan industri dan belum tercakup dalam kurikulum dan silabi SMK yang telah ada. Kompetensi tersebut dimasukkan sebagai materi pembelajaran sisipan dalam mata pelajaran produktif yang sesuai pada struktur kurikulum yang ada. Di dalam hasil penyelarasan kurikulum dan silabi ini telah dihitung kebutuhan waktu pembelajaran untuk setiap mata pelajaran produktif berupa durasi pembelajaran riil dalam satuan jam. Untuk pembelajaran materi sisipan tersebut, perlu dilakukan pengurangan materi pembelajaran yang telah ada dan tidak berkaitan langsung dengan pencapaian kompetensi sesuai kebutuhan industri. Agar dapat dicapai kompetensi yang sesuai kebutuhan industri seperti yang tercantum dalam hasil penyelarasan kurikulum dan silabi ini, pembelajaran mata pelajaran produktif disarankan agar dilaksanakan dengan sistem modular, yaitu pembelajaran diselesaikan untuk satu materi pembelajaran dan dilanjutkan pada materi pembelajaran berikutnya secara berurutan. Penyusunan buku ini melibatkan berbagai pihak yang terkait, mulai dari praktisi pada sektor industri; guru SMK di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; serta guru dan dosen unit pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian. Kami menyadari bahwa buku ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan masukan dari para pemangku kepentingan, khususnya para praktisi di sektor industri. Akhir kata, semoga buku ini berguna bagi seluruh pihak. Juni 2017 Tim Penyusun Hasil Penyelarasan Kurikulum dan Silabi SMK Pusdiklat Industri PENYELARASAN STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMASI INDUSTRI MATA PELAJARAN Kelompok A (Wajib) 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 Sejarah Indonesia 6 Bahasa Inggris Kelompok B (Wajib) 7 Seni Budaya 8 Prakarya dan Kewirausahaan Pendidikan Jasmani, Olah Raga & 9 Kesehatan 10 Bahasa Daerah *) 11 Pendidikan Lingkungan Hidup *) Kelompok C (Kejuruan) C1. Dasar Bidang Keahlian 12 Fisika 13 Kimia 14 Gambar Teknik C2. Dasar Program Keahlian 15 Simulasi Digital 16 Dasar dan Pengukuran Listrik 17 Pekerjaan Dasar Elektromekanik Sistem Kontrol Elektromekanik & Elektronik 20 Sistem Kontrol Elektropnumatik 19 21 Sistem Kontrol Terprogram TOTAL C2, dan C3 (dalam jam riil) 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 X XII 1 2 2 2 2 2 2 2 Jam riil 36 36 120 120 - - - - - 60 60 - - - - - - 18 18 24 24 - - 48 48 48 24 13. Electronic Over Speed Tes - - 48 48 48 24 14. Instrumen Pneumatik 15.Smart Controller 16. Programable Logic Control (PLC) 17. Printer Bag Coding 18. Weight Scale 19. Man Machine Interface (MMI) 20.Interlock System - - 48 48 72 36 - - 72 72 120 60 1. Speed Measurement 2. Level Switch Displacement 3. Alarm System C3. Paket Keahlian Teknik Otomasi Industri 18 Piranti Sensor & Aktuator 1 KELAS JPL XI 1 2 MATERI PEMBELAJARAN SISIPAN YANG BELUM TERAKOMODIR 4. Magnetic Flowmeter 5. Thermal Conductivity Analyzer 6. Density meter 7. Temperatur Data Collector 8. Control Valve 9. Magnetic Oxygen Analyzer 10. Bagging Scale 11. Proses Switch 12. pH Meter 216 216 216 216 288 144 Keterangan : - Untuk waktu pembelajaran pada mata pelajaran produktif C1, C2 dan C3 menggunakan waktu riil yaitu 1 jam = 60 menit : : : : : SMK Teknik Ketenagalistrikan Teknik OtomasiIndustri Pekerjaan Dasar Elektromekanik X Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan dasar elektromekanik 1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan dasar elektromekanik 1.1. Menyadari sempurnanya konsep Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Inti: KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusiatasberbagaipermasalahandalam Berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsadalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Satuan Pendidikan Program Keahlian Paket Keahlian Mata Pelajaran Kelas /Semester SILABUS MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK Materi Pokok 2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingintahu, inovatif dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan dasar elektromekanik 2.2. Menghargaikerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melaksanakan pekerjaan dasar elektromekanik 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan dasar elektromekanik 3.1. Mendeskripsikan penggunaan Peraturan Keselamatan peralatan tangan (hand tools) kerja Keselamatan dan 4.1. Menggunakan peralatan tangan Kesehatan kerja (K3) (hand tools) untuk - rambu-rambu K3 menyelesaikan pekerjaan - Alat pelindung diri elektromekanik Alat-alat tangan (hand tool) 3.2. Mendeskripsikan penggunaan - Petunjuk umum peralatan bertenaga (power tools) - Pemekaian Obeng 4.2. Menggunakan peralatan - Pemkaian Kunci pas bertenaga (power tools) untuk - Pemkaian tang menyelesaikan pekerjaan - Pemakaian Palu elektromekanik - Pemakaian gergaji - pemakaian crimping 3.3. Mendeskripsikan keselamatan, Tool Kompetensi Dasar Tes: Teslisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: Peraturan K3LH, Ramburambu K3LH, Menanya : Mengkondisikansituasibela jaruntukmembiasakanmen gajukanpertanyaansecaraak tif dan mandiri tentang: Peraturan K3LH, Rambu- Alokasi Waktu … jam Kinerja: Pengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, Alat-alat Tangan, Alat bertenaga, Alat ukur mekanik, Prosedur kerja, Gambar kerja Penilaian Mengamati : Peraturan K3 Rambu-rambu K3 Alat pelindung Diri Alat-alat Tangan Alat bertenaga Alat ukur mekanik Prosedur kerja Gambar kerja Kegiatan Pembelajaran Training manual Electrical electronic Industry, Australian Goverment Service, Canbera Industrial Control Wiring Guide, Second Edition, Bob Mercer, Sumber Belajar rambu K3LH, Alat pelindung Diri, Alat-alat Tangan, Alat bertenaga, Alat ukur mekanik, Prosedur kerja, Gambar kerja Alat bertenaga (power tool) - mesin bor - mesin gerenda Alat ukur mekanik: - jangka sorong, - mikrometer, - mistar baja, penyiku. Kerja proyek 1 Penanganan plat: memberi tanda gambar pada benda kerja, fabrikasi sheet metal (cutting, bending, drilling, punching, rivetting, painting). kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH) 4.3. Melaksanakan prosedur K3LH di tempat kerja Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanyadisimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan: Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Mengesplorasi : Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang: Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, Alat-alat Tangan, Alat bertenaga, Alat ukur mekanik, Prosedur kerja, Gambar kerja penyearahan (Half wave rectifier, full wave rectifier). Kegiatan Pembelajaran Materi Pokok Kompetensi Dasar Tugas: Penggunaan alat tangan dan alat bertenaga listrik untuk kerja mekanik dasar Portofolio: Laporan dan presentasi hasil kegiatan belajar AlatpelindungDiri, AlatalatTangan, Alatbertenaga, Alatukurmekanik, Prosedurkerja, Gambarkerja Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Newnes, 2001 Buku referensi dan artikel yang sesuai 3.3. Mendeskripsikan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup(K3LH) 4.3. Melaksanakan prosedur K3LH di tempat kerja 3.2. Mendeskripsikan penggunaan peralatan bertenaga (power tools) 4.2. Menggunakan peralatan bertenaga (power tools) untuk menyelesaikan pekerjaan elektromekanik 4.1. Menggunakan peralatan tangan (hand tools) untuk menyelesaikan pekerjaan elektromekanik 3.1. Mendeskripsikan penggunaan peralatan tangan (hand tools) Kompetensi Dasar Diri, Alat-alat Tangan, Alat bertenaga, Alat ukur mekanik, Prosedur kerja, Gambar kerja Kegiatan Pembelajaran Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Peraturan K3LH, Ramburambu K3LH, Alat pelindung Diri, Alat-alat Tangan, Alat bertenaga, Alat ukur mekanik, Prosedur kerja, Gambar kerja Mengamati : Jenis Kabel - Kabel berinti tunggal Peraturan K3 - Kabel berinti serabut Rambu-rambu K3 - Penghantar pentanahan Alat pelindung Diri Kerja proyek 1: Alat-alat Tangan Penanganan pengawatan: Alat bertenaga bahan isolasi, penghantar, Alat ukur mekanik spesifikasi dan ukuran Prosedur kerja kabel, alat pengupas kabel. Gambar kerja Kerja proyek 2; Penanganan penyambungan komponen Menanya : dengan solder: Mengkondisikan situasi Soldering joint (kabel, dan belajar untuk membiasakan komponen mengajukan pertanyaan listrik/elektronik) secara aktif dan mandiri Kerja proyek 3: tentang: Peraturan K3LH, Penaganan Terminasi: Rambu-rambu K3LH, Alat terminal kabel, kabel pelindung Diri, Alat-alat marker, sepatu kabel, Tangan, Alat bertenaga, Materi Pokok Alokasi Waktu Tes: Teslisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: Peraturan K3LH, Ramburambu K3LH, Alat pelindung Diri, Alat-alat Tangan, Alat bertenaga, Alat ukur mekanik, Prosedur kerja, Gambar kerja … jam Kinerja: Pengematan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, Alat-alat Tangan, Alat bertenaga, Alat ukur mekanik, Prosedur kerja, Gambar kerja Penilaian Training manual Electrical electronic Industry, Australian Goverment Service, Canbera Industrial Control Wiring Guide, Second Edition, Bob Mercer, Newnes, 2001 Buku referensi Sumber Belajar Kompetensi Dasar Alat ukur mekanik, Prosedur kerja, Gambar kerja crimping tool, Kerja proyek 4: Penanganan penyambungan kabel dengan quick connector Kerja proyek 5: Penanganan Pemipaan dan kanal kabel (Tray & duct) Kerja proyek 6: Penaganan Komponen papan hubung bagi: Mounting rel (simetris, dan omega), isolator, dan connector block. Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutandari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan: Peraturan K3LH, Ramburambu K3LH, Alat pelindung Diri, Alat-alat Tangan, Alat bertenaga, Alat ukur mekanik, Pengumpulan Data : Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukantentang: Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, Alat-alat Tangan, Alat bertenaga, Alat ukur mekanik, Prosedur kerja, Gambar kerja penyearahan (Half wave rectifier, full wave rectifier). Kegiatan Pembelajaran Materi Pokok Tugas: Penggunaan alat tangan dan mesin untuk kerja listrik dasar Portofolio: Laporan dan presentasi hasil kegiatan belajar Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar dan artikel yang sesuai Speed langkahSpeed 4.7. 3.7. Mengidentifikasi langkahlangkah kalibrasi Level Switch Displacement Melakukan Kalibrasi Level Switch Displacement Mendeskripsikan komponen/bagian-bagian dari Level Switch Displacement 4.6.Memelihara Level Switch Displacement 3.6. 3.5. Mengidentifikasi langkah kalibrasi Measurement 4.5. Mengkalibrasi Measurement 3.4. Mendeskripsikan komponen/bagian-bagian dari speed Measurement 4.4. Memelihara Speed Measurement Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Prosedur kerja, Gambar kerja Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang:Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, Alat-alat Tangan, Alat bertenaga, Alat ukur mekanik, Prosedur kerja, Gambar kerja Pengetahuan Mengamati : Mengamati peralatan dan Prinsipkerja speed kelengkapan komponen, measurement speed Measurement, Konfigurasi loop Level Switch Instrumentasi speed Displacement, Alarm measurement System Prinsip kerja Level Switch Displacement Konfigurasi loop Level Menanya : · Mengkondisikan Switch Displacement situasi belajar untuk Prinsip kerja alarmsystem membiasakan mengajukan Konfigurasi loop alarm pertanyaan secara aktif dan system mandiri tentang, Jenis dan fungsi peralatan memelihara , dan tangan dan alat ukur mengkalibrasi komponen Kesehatan dan speed Measurement, Level keselamatan kerja Switch Displacement, Alarm System Keterampilan Menginterpretasikan Mengeksplorasi : gambar dan dokumen · Mengumpulkan data Menggunakan perkakas yang dipertanyakan dan Materi Pokok Alokasi Waktu Tes : · Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan pemeliharaan dan mengkalibrasi speed Tugas: Hasil pekerjaan, memelihara dan mengkalibrasi komponen speed Measurement, Level Switch Displacement, Alarm System … jam Observasi : Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kelengkapan pemeliharaan dan mengkalibrasi komponen speed Measurement, Level Switch Displacement, Alarm System Penilaian Manual Book : speed Measurem ent Level SwitchDis placement Alarm System Sumber Belajar 3.9. Menidentifikasi komponen/bagian-bagian dari Alarm System 4.9. Memperbaiki Alarm System Mendeskripsikan komponen/bagian-bagian dari Memperbaiki Alarm System 4.8. Memelihara Alarm System 3.8. Kompetensi Dasar tangan, alat ukur Materi Pokok MengkomunikasikaN : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang, memelihara dan mengkalibrasi speed Measurement, Level Switch Displacement, Alarm System dalam bentuk Lisan, Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampa ipada yang lebih kompleks terkait dengan memelihara dan mengkalibrasi komponen speed Measurement, Level Switch Displacement, Alarm System menentukansumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang, memelihara dan mengkalibrasi komponen speed Measurement, Level Switch Displacement, Alarm System Kegiatan Pembelajaran . Portofolio terkait kemampuan dalam , memelihara dan mengkalibrasi komponen speed Measurement, Level Switch Displacement, Alarm System Observasi : · Proses pelaksanaan tugas pemeliharaan dan mengkalibrasi komponen speed Measurement, Level Switch Displacement, Alarm System Measurement, Level Switch Displacement, Alarm System Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Materi Pokok tulisan, dan gambar Kegiatan Pembelajaran Keterangan: 1. Alokasi waktu adalah dalam jam riil. 2. Yang diberi highlight merupakan materi sisipan/penambahan berdasarkan hasil penyelarasan dengan industri. Kompetensi Dasar Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar : : : : : SMK Teknik Ketenagalistrikan Teknik Otomasi Industri Piranti Sensor dan Aktuator XI / 3 dan 4 (96 jam) 2.1. 1.2 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya dalam melaksanakan pekerjaan di bidang sensor dan aktuator Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang sensor dan aktuator Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Satuan Pendidikan Program Keahlian Paket Keahlian Mata Pelajaran Kelas /Semester SILABUS MATA PELAJARAN PIRANTI SENSOR DAN AKTUATOR 3.2. 4.1. 3.1. 2.3. 2.2. Menetukan kondisi operasi sensor posisi inovatif dan tanggung jawab dalam dalam melaksanakan melakukan pekerjaan di bidang tugas sensor dan aktuator Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas memasang dan memelihara peralatan sensor dan aktuator. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang tugas sensor dan aktuator Mendeskripsikan piranti pendeteksi posisi Mengartikulasikan aplikasi sensor posisi Kompetensi Dasar Sensor Posisi - potensiometer - rotary encoder - linear variable differential transformer Materi Pokok Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan berfikir kritis dan kreatif Mengamati : Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor posisi. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu … jam Kinerja: Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan kegiatan Praktek menentukan kondisi operasi sensor posisi. Penilaian Killian, Modern Control technology, Component & System, Delmar Sumber Belajar Mendeskrisikan piranti pendektesi kecepatan sudut Mengartikulasi aplikasi sensor kecepatan sudut Menentukan kondisi operasi sensor kecepatan sudut Men-set up sensor 3.3. 4.4. 3.4. 4.3. Men-set up sensor posisi 4.2. Kompetensi Dasar Sensor kecepatan sudut - optical tachometer - toothed-rotor tachometer - direct tachometer Materi Pokok Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan berfikir kritis dan kreatif dengan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang Mengamati Mengasosiasi : Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor posisi. Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor posisi, secara lisan dan tertulis. Mengamati : Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor kecepatan sudut. Mengeksplorasi : Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor posisi. dengan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor posisi. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Tes: … jam Kinerja: Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan kegiatan Praktek menentukan kondisi operasi sensor kecepatan sudut Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor posisi. Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor posisi. Penilaian Alan S. Morris, Killian, Modern Control technology, Component & System, Delmar Alan S. Morris, Measurenet and Instrumentation Principlis, Butterword, Heinemann, Sumber Belajar 4.6. 3.6. 4.5. 3.5. Mendeskripsikan piranti pendeteksi proximity Mengartikulasi piranti pendeteksi proximity Menetukan kondisi operasi sensor proximity Men-set up sensor proximity kecepatan sudut Kompetensi Dasar Sensor Proximity - limit switch - optical proximity - half effect proximity Materi Pokok Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan berfikir kritis dan kreatif dengan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor proximity. Mengeksplorasi : Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor kecepatan sudut. Mengasosiasi : Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor kecepatan sudut. Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor kecepatan sudut secara lisan dan tertulis Mengamati : Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor proximity. prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor kecepatan sudut . Kegiatan Pembelajaran Alan S. Morris, Measurenet and Instrumentation Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, Sumber Belajar Measurenet and Instrumentation Principlis, Butterword, Heinemann, Killian, Modern Control technology, Component & System, Delmar Alokasi Waktu … jam Kinerja: Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan kegiatan Praktek menentukan kondisi operasi sensor proximity Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor kecepatan sudut. Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis Tes lisan/ tertulis terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor kecepatan sudut. Penilaian 4.8. 3.8. 4.7. 3.7. Mendeskripsikan piranti pendeteksian bebanmekanik Mengartikulasi aplikasi sensor beban Menentukan kondisi operasi sensor beban mekanik Men-set up sensor beban Kompetensi Dasar Sensor beban (Load) - strain gauge - semiconductor force sensor Materi Pokok Mengeksplorasi : Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan berfikir kritis dan kreatif dengan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor beban. Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor proximity secara lisan dan tertulis. Mengamati : Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor beban. Mengasosiasi : Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor proximity. Mengeksplorasi : Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor proximity. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi … jam Kinerja: Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan kegiatan Praktek menentukan kondisi operasi sensor beban mekanik. Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor proximity Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis operasi, dan aplikasi sensor proximity. Penilaian Alan S. Morris, Measurenet and Instrumentation Principlis, Killian, Modern Control technology, Component & System, Delmar Sumber Belajar Principlis, Butterword, Heinemann, 3.11. Mendeskripsikan komponen/bagian dari 3.10. Mendeskripsikan komponen/bagian dari Vortex Flowmeter 4.10. Memelihara Vortex Flowmeter 3.9. Mendeskripsikan komponen/bagian dari Magnetic Flowmeter 4.9. Memelihara Magnetic Flowmeter Kompetensi Dasar Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor beban, secara lisan dan tertulis. Mengamati : · Mengamati peralatan dan kelengkapan komponen, Magnetic Flowmeter, Vortex Flowmeter, Thermal , conductivity, Density meter, Temperature data collector, Mengasosiasi : Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor beban. Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor beban. Kegiatan Pembelajaran Pengetahuan Prinsip kerja magnetic flowmeter Prinsip kerja vortex flowmeter Prinsip kerja thermal conductivity analyzer Prinsip Density meter Prinsip kerja Menanya : Mengkondisikan situasi belajar temperature data · untuk membiasakan mengajukan collector pertanyaan secara aktif dan mandiri Jenis dan fungsi tentang, memelihara , dan mengkalibrasi peralatan tangan, komponen Magnetic Flowmeter, Vortex kalibrator, dan alat Materi Pokok Tugas : Observasi : Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kelengkapan pemeliharaan dan mengkalibrasi komponen Magnetic Flowmeter, Vortex Flowmeter, Thermal , conductivity, Density meter, Temperature data collector Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor beban. Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis sensor beban. Penilaian … jam Alokasi Waktu Manual Book magnetic flowmeter Manual Book Vortex Flowmeter Manual Book Manual Book Thermal Conductivity Analyzer Manual Book Density Sumber Belajar Butterword, Heinemann, ukur Kesehatan dan keselamatan kerja Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Flowmeter, Thermal , conductivity, Hasil pekerjaan, Density meter, Temperature data memelihara dan collector, mengkalibrasi komponen Magnetic Flowmeter, Vortex Flowmeter, Mengeksplorasi : Keterampilan 3.12. Mengidentifikasi bagian · Mengumpulkan data yang Thermal , conductivity, Menginterpretasikan bagian dari Thermal dipertanyakan dan menentukan sumber Density meter, gambar dan dokumen Conductivity Analyzer (melalui benda konkrit, dokumen, buku, Temperature data Menggunakan 4.12. Mengkalibrasi Thermal eksperimen) untuk menjawab pertanyaan collector perkakas tangan dan Conductivity Analyzer yang diajukan tentang, memelihara dan alat ukur dan mengkalibrasi komponen Magnetic Tes : 3.13. Mendeskripsikan Tes lisan/ tertulis Flowmeter, Vortex Flowmeter, Thermal , · komponen/bagian dari conductivity, Density meter, Temperature terkait dengan peralatan Density meter dan kelengkapan data collector, 4.13. Memelihara Density meter pemeliharaan dan mengkalibrasi komponen Mengasosiasi : 3.14. Mengidentifikasi bagian · Mengkatagorikan data dan Magnetic Flowmeter, bagian dari Density meter menentukan hubungannya, selanjutnyanya Vortex Flowmeter, 4.14. Mengkalibrasi Density disimpulkan dengan urutan dari yang Thermal , conductivity, meter sederhana sampai pada yang lebih Density meter, kompleks terkait dengan memelihara dan Temperature data 3.15. Mendeskripsikan dan mengkalibrasi komponen Magnetic collector komponen/bagian dari Flowmeter, Vortex Flowmeter, Thermal , Temperatur Data conductivity, Density meter, Temperature Observasi : Collector · Proses pelaksanaan data collector, 4.15. Memelihara Temperatur tugas pemeliharaan dan Data Collector mengkalibrasi komponen Magnetic Flowmeter, Mengkomunikasikan : 3.16. Menge-list bagian-bagian Menyampaikan hasil konseptualisasi Vortex Flowmeter, dari Temperatur Data tentang, memelihara dan dan Thermal , conductivity, Collector mengkalibrasi komponen Magnetic Density meter, 4.16. Mengkonfigurasi Flowmeter, Vortex Flowmeter, Thermal , Temperature data Temperatur Data conductivity, Density meter, Temperature collector Collector data collector, . Portofolio terkait dalam bentuk lisan, Thermal Conductivity Analyzer 4.11. Memelihara Thermal Conductivity Analyzer Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Sumber Belajar meter Manual Book Temperatur Data Collector Materi Pokok Akatuator elektromekanik - prinsip - konstruksi - operasi - aplikasi Kompetensi Dasar 3.17. Mendeskripsikan aktuator eletromekanik 4.17. Mengartikulasi aplikasi aktuator elektromekanik 3.18. Menentukan kondisi operasi aktuator elektromekanik 4.18. Mengoperasikan aktuator elektromekanik Mengasosiasi : Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang, prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi, aktuator elektromekanik. Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan berfikir kritis dan kreatif dengan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi, aktuator elektromekanik. Mengamati : Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi, aktuator elektromekanik. tulisan, dan gamb Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi actuator elektromekanik. … jam Kinerja: Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan kegiatan Praktek menentukan kondisi operasi dan aplikasi actuator elektromekanik kemampuan dalam , memelihara dan mengkalibrasi komponen Magnetic Flowmeter, Vortex Flowmeter, Thermal , conductivity, Density meter, Temperature data collector Penilaian Alan S. Morris, Measurenet and Instrumentati on Principlis, Butterword, Heinemann, Killian, Modern Control technology, Component & System, Delmar Sumber Belajar 4.20. 3.20. 4.19. 3.19. Materi Pokok Mendeskripsikan motor Motor DC DC - prinsip Mengartikulasikan - konstruksi aplikasi motor DC - operasi Menentukan kondisi - aplikasi operasi motor DC Mengoperasikan motor DC Kompetensi Dasar Tugas: Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang motor DC secara lisan dan tertulis. Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis Alan S. Morris, Measurenet and Instrumentati on Principlis, Butterword, Heinemann, Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi motor DC. Sumber Belajar Killian, Modern Control technology, Component & System, Delmar Alokasi Waktu … jam Kinerja: Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan kegiatan Praktek menentukan kondisi operasi dan aplikasi motor DC Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi actuator elektromekanik. Penilaian Mengasosiasi : Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan Motor DC Mengeksplorasi : Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang motor DC Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan berfikir kritis dan kreatif dengan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang motor DC pada yang lebih kompleks terkait dengan prinsip, kondtruksi, operasi, dan aplikasi, aktuator elektromekanik,. Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang prinsip, kondtruksi, operasi, dan aplikasi, aktuator elektromekanik, secara lisan dan tertulis. Mengamati : Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi motor DC Kegiatan Pembelajaran Materi Pokok 3.23. Mendeskripsikan akatuator pnumatik Silinder pnumatik - aksi tunggal 3.21. Mendeskripsikan Motor Motor Induksi 3 Fasa Induksi 3 fasa - medan putar 4,21. Mengartikulasi aplikasi - prinsip motor induksi 3 fasa - konstruksi 3.22. Menentukan kondisi - operasi operasi motor induksi 3 - aplikasi fasa 4.22. Mengoperasikan motor induksi 3 fasa Kompetensi Dasar Mengamati : Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang motor induksi 3 fasa secara lisan dan tertulis. Mengasosiasi : Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan motor induksi 3 Fasa Mengeksplorasi : Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang motor induksi 3 fasa. Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan berfikir kritis dan kreatif dengan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang motor induksi 3 fasa Mengamati : Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi Motor Induksi 3 fasa Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Kinerja: Pengamatan Sikap Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi motor induksi 3 Fasa. Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi Motor induksi 3 Fasa. … jam … jam Kinerja: Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan kegiatan Praktek menentukan kondisi operasi dan aplikasi motor Induksi 3 Fasa aplikasi motor DC. Penilaian Killian, Modern Alan S. Morris, Measurenet and Instrumentati on Principlis, Butterword, Heinemann, Killian, Modern Control technology, Component & System, Delmar Sumber Belajar Fungsi, Jenis dan mekanisme kerja control valve Melaksanakan K3 Koordinasikan persiapan 3.24 Menjelaskan Me-restroke Control Valve 4.24 Me-restroke Control Valve 3.25 Mendiskripsikan 3.24. Menentukan kondisi operasi aktuator pnumatik 4.23. Mengoperasikan aktuator pnumatik - aksi ganda - pengaturan kecepatan gerak Motor pnumatik Materi Pokok Mengartikulasi aplikasi aktuator pnumatik 4.23. Kompetensi Dasar Menanya : · Mengkondisikan situasi belajar Mengamati : · Mengamati peralatan dan kelengkapan komponen control valve Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang aktuator pnumatiksecara lisan dan tertulis. Mengasosiasi : Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan aktuator pnumatik Mengeksplorasi : Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang, aktuator pnumatik Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan berfikir kritis dan kreatif dengan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang aktuator pnumatik dan aplikasi aktuator pnumatik Kegiatan Pembelajaran Kerja Pengamatan kegiatan Praktek menentukan kondisi operasi dan aplikasi actuator pnumatik Observasi : Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kelengkapan restroke, pemeliharaan dan perbaikan komponen Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi actuator pnumatik. Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi actuator pnumatik. Penilaian … jam Alokasi Waktu Killian, Modern Control technology, Component & System, Alan S. Morris, Measurenet and Instrumentati on Principlis, Butterword, Heinemann, Sumber Belajar Control technology, Component & System, Delmar pemeliharaan control valve kepada pihak lain yang berwenang. Teknik dan prosedur pemeliharaan control valve Teknik dan prosedur perbaikan control valve Materi Pokok Observasi : · Proses pelaksanaan tugas restroke, pemeliharaan dan perbaikan komponen control valve . Portofolio terkait kemampuan dalam merestroke, memelihara dan memperbaiki komponen control valve Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang me-restroke, memelihara dan memperbaiki komponen control valve dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar Tes : · Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan restroke, pemeliharaan dan perbaikan komponen control valve Tugas : · Hasil pekerjaan restroke, memelihara dan perbaikan komponen control valve control valve Penilaian Mengasosiasi : · Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan me-restroke, memelihara dan memperbaiki komponen control valve Mengeksplorasi : · Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang me-restroke, memelihara dan memperbaiki komponen control valve untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang me-restroke, memelihara dan memperbaiki komponen control Kegiatan Pembelajaran Keterangan: 1. Alokasi waktu dalam jam riil. 2. Yang diberi highlight merupakan materi sisipan/penambahan berdasarkan hasil penyelarasan dengan industri. 3.26 Mengidentifikasi gangguan control valve 4.26 Memperbaiki Control Valve pekerjaan memelihara control valve 4.25. Memelihara Control Valve Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Manual book control valve Sumber Belajar Delmar : : : : : SMK Teknik Ketenagalistrikan Teknik Otomasi Industri Piranti Sensor dan Aktuator XII / 5 dan 6 (72 jam) 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang bendabenda dengan fenomenanya dalam melaksanakan pekerjaan di bidang sensor dan aktuator 1.2 Mengamalkan nilainilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang sensor dan aktuator 2.1. Mengamalkan perilaku Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam. berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Satuan Pendidikan Program Keahlian Paket Keahlian Mata Pelajaran Kelas /Semester SILABUS MATA PELAJARAN PIRANTI SENSOR DAN AKTUATOR 3.2. 4.1. 3.1. 2.3. 2.2. Materi Pokok jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam dalam melaksanakan melakukan pekerjaan di bidang tugas sensor dan aktuator Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas memasang dan memelihara peralatan sensor dan aktuator. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang tugas sensor dan aktuator Menganalisis piranti Sensor Tekanan pendeteksi tekanan - bourdon tube Mengartikulasi piranti - bellow pendeteksi tekanan - semiconductor Menguji kondisi pressure sensor Kompetensi Dasar Mengamati : Mengamati piranti pendeteksi tekanan, mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu … jam Kinerja: Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan kegiatan Praktek menentukan Penilaian Killian, Modern Control technology, Component & System, Delmar Sumber Belajar 3.3. Menganalisis piranti pendeteksi suhu operasi sensor tekanan. 4.2. Men-set up sensor tekanan Kompetensi Dasar Sensor suhu - bimetal Materi Pokok Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang prinsip, operasi dan aplikasi sensor tekanan, secara lisan dan tertulis Mengamati : Mengamati piranti pendeteksi suhu, Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan piranti pendeteksi tekanan, mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya. Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang piranti pendeteksi tekanan, mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang piranti penedeteksi tekanan, mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya Kegiatan Pembelajaran Kinerja: Pengamatan Sikap Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor tekanan. Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor tekanan. kondisi operasi sensor tekanan Penilaian … jam Alokasi Waktu Killian, Modern Control technology, Alan S. Morris, Measurenet and Instrumentation Principlis, Butterword, Heinemann Sumber Belajar Materi Pokok - thermocouple - resistance temperature detector -thermistor Kompetensi Dasar 4.3. Mengartikulasi sensor suhu 3.4. Menguji kondisi operasi sensor suhu 4.4. Men-setup sensor suhu. Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang prinsip, operasi dan aplikasi sensor suhu, secara lisan dan tertulis. Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan piranti pendeteksi suhu, mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya. Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang piranti pendeteksi suhu, mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang piranti penedeteksi suhu, mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya Kegiatan Pembelajaran Kerja Pengamatan kegiatan Praktek menentukan kondisi operasi sensorsuhu. Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor suhu. Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor suhu. Penilaian Alokasi Waktu Alan S. Morris, Measurenet and Instrumentation Principlis, Butterword, Heinemann Component & System, Delmar Sumber Belajar Materi Pokok 3.5. Menganalisis Sensor Flow pendeteksi aliran - pressure base (flow) - turbine 4.5. Mengartikulasi aplikasi - magnetic sensor flow 3.6. Menguji kondisi operasi sensor flow 4.6. Men- setup sensor flow Kompetensi Dasar Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan piranti pendeteksi aliran, mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya. Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang piranti pendeteksi aliran, mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang piranti pendeteksi aliran, mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya Mengamati : Mengamati piranti pendeteksi aliran, mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya Kegiatan Pembelajaran Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor aliran. Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor aliran. Kinerja: Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan kegiatan Praktek menentukan kondisi operasi sensor aliran (flow). Penilaian Alokasi Waktu … jam Alan S. Morris, Measurenet and Instrumentation Principlis, Butterword, Heinemann Killian, Modern Control technology, Component & System, Delmar Sumber Belajar Materi Pokok 3.7. Menganalisis piranti Sensor liquid level pendeteksi liquid level - discrette level detector 4.7. Mengartikulasi - continuous Aplikasi sensor liquid level 3.8. Menguji kondisi operasi sensor liquid level 4.8. Men-Set up sensor liquid level. Kompetensi Dasar Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan piranti pendeteksi liquid level, mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya. Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang piranti pendeteksi liquid level, mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang piranti pendeteksi liquid level, mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya tentang prinsip, operasi dan aplikasi sensor aliran, secara lisan dan tertulis. Mengamati : Mengamati piranti pendeteksi liquid level, mencakupi prinsip kerja, konfigurasi, set-up dan operasi serta aplikasinya Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor liquid level. Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi sensor liquid level. … jam Kinerja: Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan kegiatan Praktek menentukan kondisi operasi sensor liquid level. Penilaian Alan S. Morris, Measurenet and Instrumentation Principlis, Butterword, Heinemann Killian, Modern Control technology, Component & System, Delmar Sumber Belajar Materi Pokok 3.9. Mendeskripsikan Pengetahuan komponen/bagian Prinsip kerja magnetic bagian dari Magnetic flowmeter Oxygen Analyzer Prinsip kerja vortex 4.9 Memelihara Magnetic flowmeter Oxygen Analyzer Prinsip kerja thermal conductivity analyzer 3.10. Menjelaskan prosedur Prinsip Density meter teknik kalibrasi Prinsip kerja Magnetic Oxygen temperature data Analyzer collector 4.10. Mengkalibrasi Jenis dan fungsi Magnetic Oksigen peralatan tangan, Analyzer kalibrator, dan alat ukur 3.11. Mendeskripsikan Kesehatan dan komponen/bagiankeselamatan kerja bagian dari Bagging Scale Keterampilan 4.11. Memelihara Menginterpretasikan Bagging gambar dan dokumen Scale Menggunakan perkakas tangan dan alat ukur 3.12. Menjelaskan prosedur teknik kalibrasi Bagging Scale 4.12. Mengkalibrasi Bagging Scale Kompetensi Dasar Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang prinsip, operasi dan aplikasi sensor liquid level, secara lisan dan tertulis. Mengamati : · Mengamati peralatan dan kelengkapan komponen, Magnetic oxygen analyzer, Bagging Scale, Proses, Switch, pH-meter Menanya : · Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang, memelihara , dan mengkalibrasi komponen Magnetic Magnetic oxygen analyzer, Bagging Scale, Proses, Switch, pH-meter Mengeksplorasi : · Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang, memelihara dan dan mengkalibrasi komponen Magnetic oxygen analyzer, Bagging Scale, Proses, Switch, pH-meter Mengasosiasi : · Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait Kegiatan Pembelajaran Tes : · Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan pemeliharaan dan mengkalibrasi komponen Magnetic oxygen analyzer, Bagging Scale, Proses, Tugas : Hasil pekerjaan, memelihara dan mengkalibrasi komponen Magnetic oxygen analyzer, Bagging Scale, Proses, Switch, pH-meter Observasi : Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kelengkapan pemeliharaan dan mengkalibrasi komponen Magnetic oxygen analyzer, Bagging Scale, Proses, Switch, pH-meter Penilaian … jam Alokasi Waktu Manual Book : Magnetic oxygen analyzer Bagging Scale Proses Switch pH-meter Sumber Belajar 4.17. 3.17. Materi Pokok Menganalisis motor Motor split fasa split fasa - prinsip Mengartikulasi - konstruksi aplikasi motor split - aplikasi fasa - set up dan operasi 3.16. Menjelaskan prosedur teknik kalibrasi pH Meter 4.16. Mengkalibrasi pH Meter 3.15. Mendeskripsikan komponen/bagianbagian pH Meter 4.15. Memelihara pH Meter 3.14. Menjelaskan prosedur teknik kalibrasi Proses Switch 4.14. Mengkalibrasi Proses Switch 3.13. Mendeskripsikan komponen/bagianbagian dariProses Switch 4.13. Memelihara Proses Switch Kompetensi Dasar Penilaian Menanya : Mengamati : Mengamati prinsip, konstruksi, operasi dan aplikasi motor split fasa. Alokasi Waktu … jam Kinerja: Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan kegiatan Praktek menentukan dengan memelihara dan dan Switch, pH-meter mengkalibrasi komponen Magnetic oxygen analyzer, Bagging Scale, Observasi : Proses, Switch, pH-meter, · Proses pelaksanaan tugas pemeliharaan dan mengkalibrasi Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi komponen Magnetic tentang, memelihara dan dan oxygen analyzer, mengkalibrasi komponen Magnetic Bagging Scale, Proses, oxygen analyzer, Bagging Scale, Switch, pH-meter Proses, Switch, pH-meter dalam . Portofolio terkait bentuk lisan, kemampuan dalam , tulisan, dan gamb memelihara dan mengkalibrasi komponen Magnetic oxygen analyzer, Bagging Scale, Proses, Switch, pH-meter Kegiatan Pembelajaran Killian, Modern Control technology, Component & System, Delmar Sumber Belajar Materi Pokok 3.19. Menganalisis motor Motor split kapasitor split kapasitor - prinsip 4.19. Mengartikulasikan - konstruksi motor split - aplikasi kapasitor - set up dan operasi • Motor start kapasitor 3.20. Menguji kondisi - prinsip Menguji kondisi operasi motor split fasa 4.18. Mengoperasikan motor split fasa 3.18. Kompetensi Dasar Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang prinsip, konstruksi, operasi dan aplikasi motor split fasa Mengamati : Mengamati prinsip, konstruksi, operasi dan aplikasi motor split dan start capasitor. Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan prinsip, konstruksi, operasi dan aplikasi motor split fasa. Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang prinsip, konstruksi, operasi dan aplikasi motor split fasa, Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prinsip, konstruksi, operasi dan aplikasi motor split fasa. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu … jam Kinerja: Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan kegiatan Praktek menentukan kondisi operasi motor split kapasitor dan Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi motor split fasa. Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi motor split fasa. kondisi operasi motor split fasa. Penilaian Alan S. Morris, Measurenet and Killian, Modern Control technology, Component & System, Delmar Alan S. Morris, Measurenet and Instrumentation Principlis, Butterword, Heinemann, Sumber Belajar 3.24. Menguji kondisi 3.23. Menganalisis motor stepper 4.23. Mengartikulasi aplikasi motor stepper 3.22. Menguji kondisi operasi motor start kapasitor 4.22. Mengoperasikan motor start kapasitor Motor stepper - prinsip - konstruksi - operasi - aplikasi - konstruksi - aplikasi - set up dan aplikasi operasi motor split kapasitor 4.20. Mengoperasikan motor motor split kapasitor 3.21. Menganalisis motor start kapasitor 4.21. Mengartikulasi motor start kapasitor Materi Pokok Kompetensi Dasar Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang prinsip, konstruksi, operasi dan aplikasi motor split dan start capasitor Mengamati : Mengamati prinsip, konstruksi, operasi dan aplikasi motor stepper. Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan prinsip, konstruksi, operasi dan aplikasi motor split dan start capasitor. Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang prinsip, konstruksi, operasi dan aplikasi motor slit dan start capasitor membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prinsip, konstruksi, operasi dan aplikasi motor split dan start capasitor. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu … jam Kinerja: Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan kegiatan Praktek menentukan kondisi operasi motor Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi Motor split kapasitor dan start kapasitor. Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi Motor split kapasitor dan start kapasitor. start kapasitor. Penilaian Alan S. Morris, Killian, Modern Control technology, Component & System, Delmar Instrumentation Principlis, Butterword, Heinemann, Sumber Belajar Project Work : Membuat sirkit kendali implementasi sensor dan tranduser. Materi Pokok Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan prinsip, konstruksi, operasi dan aplikasi motor stepper. Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang prinsip, konstruksi, operasi dan aplikasi motor stepper membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prinsip, konstruksi, operasi dan aplikasi motor stepper. Kegiatan Pembelajaran Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang prinsip, konstruksi, operasi dan aplikasi motor stepper. 3.25. Mendeskriminasi Pengetahuan Mengamati : bagian/komponen Prinsip kerja Mengamati peralatan dan kelengkapan Zirconium Oksigen Zirconium Oksigen komponen, Zirconium oksigen Analyzer Analiser Analyzer 4.25. Memelihara Zirconium Konfigurasi Zirconium Oksigen Analyzer Menanya : Oksigen Analyzer 3.26. Menjelaskan langkah- Jenis · Mengkondisikan situasi belajar dan fungsi langkah kalibrasi untuk membiasakan mengajukan peralatan tangan dan operasi motor stepper 4.24. Mengoperasikan motor stepper Kompetensi Dasar Observasi : Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kelengkapan pemeliharaan dan mengkalibrasi komponen Zirconium oksigen Analiser Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi Motor stepper. Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan Mengamati prinsip, konstruksi, operasi, dan aplikasi Motor stepper. stepper Penilaian … jam Alokasi Waktu Manual book Zirconium Oksigen Analyzer Measurenet and Instrumentation Principlis, Butterword, Heinemann, Sumber Belajar alat ukur. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. komponen/bagian dari Zirconium oksigen Analiser 4.26. Mengkalibrasi Zirconium oksigen Analiser pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang, memelihara , dan mengkalibrasi komponen Zirconium oksigen Analiser Kegiatan Pembelajaran . Portofolio terkait kemampuan dalam , memelihara dan mengkalibrasi komponen Zirconium oksigen Analiser Observasi : · Proses pelaksanaan tugas pemeliharaan dan mengkalibrasi komponen Zirconium oksigen Analiser Tes : · Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan pemeliharaan dan mengkalibrasi komponen Zirconium oksigen Analiser Tugas : Hasil pekerjaan, memelihara dan mengkalibrasi komponen Zirconium oksigen Analiser Penilaian Keterangan: 1. Alokasi waktu adalah dalam jam riil. 2. Yang diberi highlight merupakan materi sisipan/penambahan berdasarkan hasil penyelarasan dengan industri. Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang, memelihara dan dan mengkalibrasi komponen Magnetic oxygen analyzer, Zirconium oksigen Analiser Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan memelihara dan dan mengkalibrasi komponen Zirconium oksigen Analiser, Keterampilan : Mengeksplorasi : Menginterpretasikan · Mengumpulkan data yang gambar dan dokumen dipertanyakan dan menentukan Menggunakan sumber (melalui benda konkrit, perkakas tangan dan dokumen, buku, eksperimen) untuk alat ukur menjawab pertanyaan yang diajukan tentang, memelihara dan dan mengkalibrasi komponen Zirconium oksigen Analiser Materi Pokok Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Sumber Belajar : : : : : SMK Teknik Ketenagalistrikan Teknik Otomasi Industri Sistem Kontrol Elektromekanik dan Elektronik XI/3 dan 4 (96 jam) 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol elektromekanik. 1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol elektromekanik 2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam menerapkan aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Inti: KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Satuan Pendidikan Program Keahlian Paket Keahlian Mata Pelajaran Kelas /Semester SILABUS MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL ELEKTROMEKANIK DAN ELEKTRONIK Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran elektromekanik. 2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas di bidang kontrol elektromekanik. 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang kontrol elektromekanik. 3.1. Menjelaskan prinsip operasional Penggunaan kontrol Mengamati : piranti control berbasis rele berbasis rele di industry saat Jenis dan spesifikasi 4.1. Mengartikulasi piranti kontrol ini. rele berbasis rele Prinsip pengendalian Konstruksi, terminasi berbasis rele elektromagnetik dan simbol rele 3.2. Mendeskripsikan fungsi, (kontaktor magnetik) dan rele Karakteristik dan spesifikasi dan karakteristik elektronik (Solid State tegangan kerja rele piranti control berbasis rele Relay/Saklar elektronik Prinsip kerja Piranti 4.2. Memilih penggunaan komponen semikonduktor). control berbasis rele rele sesuai spesifikasi dan Jenis dan Karakteristik Perangkat input kebutuhan system kendali Rele: Perbedaan rele (Switch) dan Output elektromekanik dan Solid (Indicator Lamp) 3.3. Menjelaskan prinsip kerja piranti State Relay (SSR) yang terhubung control berbasis rele Simbol-simbol komponen dengan operasi rele 4.3. Mengoperasikan piranti control elektrik dan elektronik Perakitan piranti berbasis rele (rele/kontaktor, Fuse, kontrol berbasis rele MCB,saklar, Thermal Pemeliharaan piranti 3.4. Mendeskripsikan kondisi dan Overload, Motor Listrik, control berbasis rele unjuk kerja piranti control komponen elektronika) berbasis rele Klasifikasi tegangan rele Menanya : Kompetensi Dasar Kinerja : Mengamati Sikap Kerja Mengamati proses belajar (eksperimen) peserta didik dalam mendeskripsika n dan menganalisis prinsip dan operasi komponen dan piranti control berbasis rele, pemeliharaan piranti control berbasis rele. Penilaian … jam Alokasi Waktu Badan Standarisasi Nasional, Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000, Yayasan PUIL, Jakarta. 2002 Deutsche Gesellschahft fur Zusammenarb eit (GTZ), Tables for the Electrics Trade, Eschbom, Deutschland, Sumber Belajar elektromagnetik dan Solid State Relay Konstruksi Kontaktor (Main contact-NO, auxiliary contact-NO dan NC, kumparan magnit, inti magnit, jangkar) Spesifikasi komponen dan terminasi komponen. Prinsip kerja dan Kondisi kontaktor ketika Energize/De-Energize, pengertaian Normally Open & Normally Close. Jenis-jenis saklar/switch. Fungsi kontaktor/rele : Rangkaian rele penunda waktu (Timer), Rele Pencacah (Counter), change over, pemutus. Rangkaian control peralatan produksi berbasis rele. Gambar kerja dan diagram rangkaian system control peralatan produksi berbasis rele Prosedur Pemeliharaan dan pengujian system control bebasis rele. 4.4. Menguji kondisi dan unjuk kerja piranti control berbasis rele 3.7. Menjelaskan Sistem Pelacakan Gangguan Sistem kontrol berbasis rele 4.7. Melacak gangguan pada sistem kontrol berbasis rele 3.6. Menjelaskan prinsip pemeliharaan control peralatan produksi berbasis rele 4.6. 4.6 Memelihara piranti control peralatan produksi berbasis rele 3.5. Mendiskripsikan sistem, komponen dan gambar kerja kontrol peralatan produksi berbasis rele 4.5. Merakit sistem kontrol peralatan produksi berbasis rele Materi Pokok Kompetensi Dasar Jenis dan spesifikasi rele Konstruksi, terminasi dan simbol rele Karakteristik dan tegangan kerja rele Prinsip kerja Piranti control berbasis rele Perangkat input (Switch) dan Output (Indicator Lamp) yang terhubung dengan operasi rele Perakitan piranti control berbasis rele Pemeliharaan piranti control berbasis rele Mengeksplorasi : Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang : Kegiatan Pembelajaran Tugas: Tugas terkait dengan prinsip dan operasi komponen dan piranti control berbasis rele. Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi. Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: prinsip dan operasi komponen dan piranti control berbasis rele. Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1993 Clockner, Muller, Automatisiere n und Energie verteilen Schaltungbuc h, Postfach, Deutchland. Munthe, Berayan, Kontrol magnetic, PPPPTK BMTI Bandung 2009 Kompetensi Dasar Materi Pokok Jenis dan spesifikasi rele Konstruksi, terminasi dan simbol rele Karakteristik dan tegangan kerja rele Prinsip kerja Piranti control berbasis rele Perangkat input (Switch) dan Output (Indicator Lamp) yang terhubung dengan operasi rele Perakitan piranti control berbasis rele Pemeliharaan piranti control berbasis rele Jenis dan spesifikasi rele Konstruksi, terminasi dan simbol rele Karakteristik dan tegangan kerja rele Prinsip kerja Piranti Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Materi Pokok Karakteristik motor listrik industri (AC dan DC) Kompetensi Dasar 3.8. Mendiskripsikan system operasi motor listrik control berbasis rele Perangkat input (Switch) dan Output (Indicator Lamp) yang terhubung dengan operasi rele Perakitan piranti control berbasis rele Pemeliharaan piranti control berbasis rele Mengamati: Karakteristik motor Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Jenis dan spesifikasi rele Konstruksi, terminasi dan simbol rele Karakteristik dan tegangan kerja rele Prinsip kerja Piranti control berbasis rele Perangkat input (Switch) dan Output (Indicator Lamp) yang terhubung dengan operasi rele Perakitan piranti control berbasis rele Pemeliharaan piranti control berbasis rele Kegiatan Pembelajaran Kinerja : Pengamatan sikap Penilaian … jam Alokasi Waktu Badan Standarisasi Sumber Belajar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran 4.8. Mengoperasikan motor listrik listrik Prinsip pengontrolan motor listrik Prinsip pengontrolan 3.9. Mendeskripsikan system proteksi Metode Starting/Pengasutan motor listrik motor listrik Motor Induksi 3 Fasa: Perakitan panel control 4.9. Menerapkan system proteksi Pengasutan Langsung pengasutan bintang pada pengoperasian motor listrik (DOL), bintang segitiga ( Ysegitiga ( Y-∆) ∆), Primary Resistance, Perancangan dan 3.10. Mendiskripsikan sistem dan Secondary Resistance, Autopengujian Panel Control komponen kontrol pengasutan Transformer. pengasutan bintang motor listrik berbasis rele Pengontrolan Operasi Motor: segitiga ( Y-∆). 4.10. Merakit panel kontrol Pengontrolan motor Direct Menanya : pengasutan motor listrik Onlone(DOL), Forward Mengkondisikan situasi berbasis rele Reverse, Motor berurut, belajar untuk pengasut bintang-segitiga, membiasakan Sistem pengaturan kecepatan mengajukan pertanyaan motor listrik (Speed Control) secara aktif dan mandiri tentang: Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 Karakteristik motor listrik Sistem proteksi motor listrik (Pengamanan terhadap Prinsip pengontrolan Hubung singkat, arus lebih, motor listrik sambar petir, tegangan Perakitan panel control lebih): Proteksi beban lebih, pengasutan bintang Sistem Pentanahan motor segitiga ( Y-∆) listrik, Penyetelan pemutus Perancangan dan arus (MCB)/Fuse. pengujian Panel Control Perancangan Panel Control pengasutan bintang (Diagram Kontrol dan Daya, segitiga ( Y-∆). kebutuhan/pemilihan komponen, , Penggambaran ukuran dan tata letak Mengeksplorasi: komponen dapat Mengumpulkan menggunakan perangkat data/informasi yang lunak CAD) dipertanyakan dan Perancangan & Perakitan menentukan sumber Kompetensi Dasar Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi. Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan prosedur pengoperasian motor listrik serta proses perancangan, perakitan dan pengujian panel control motor listrik. kerja Proses bereksperimen mendemonstrasik an pengoperasian motor listrik serta proses perancangan, perakitan dan pengujian panel control motor listrik. Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Nasional, Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000, Yayasan PUIL, Jakarta. 2002 Deutsche Gesellschahft fur Zusammenarb eit (GTZ), Tables for the Electrics Trade, Eschbom, Deutschland, 1993 Clockner, Muller, Automatisiere n und Energie verteilen Schaltungbuc h, Postfach, Deutchland. Munthe, Berayan, Kontrol magnetic, PPPPTK BMTI Bandung 2009 Kompetensi Dasar (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang: Peralatan Kontrol. (Persiapan peralatan dan pengaman kerja, Proses perakitan memperhatikan Persyaratan standard dan keamanan operasi, Wiring dan terminasi) Pengujian Panel Kontrol dan Troubleshooting (Prinsip pengujian rangkaian daya dan control, Pengetesan kontinyuitas, tahanan isolasi, resistansi kabel), Dokumen umum daftar isian untuk troubleshooting. Mengasosiasi : Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Karakteristik motor listrik Prinsip pengontrolan motor listrik Perakitan panel control pengasutan bintang segitiga ( Y-∆) Perancangan dan Karakteristik motor listrik Prinsip pengontrolan motor listrik Perakitan panel control pengasutan bintang segitiga ( Y-∆) Perancangan dan pengujian Panel Control pengasutan bintang segitiga ( Y-∆). Kegiatan Pembelajaran Materi Pokok Tugas: Pemberian tugas terkait dengan prosedur pengoperasian motor listrik serta proses perancangan, perakitan dan pengujian panel control motor listrik. Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Munthe, Berayan, Karakteristik Motor Listrik, PPPPTK BMTI Bandung 2009. Materi Pokok Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang: Karakteristik motor listrik Prinsip pengontrolan motor listrik Perakitan panel control pengasutan bintang segitiga ( Y-∆) Perancangan dan pengujian Panel Control pengasutan bintang segitiga ( Y-∆) pengujian Panel Control pengasutan bintang segitiga ( Y-∆). Kegiatan Pembelajaran Keterangan: 1. Alokasi waktu adalah dalam jam riil. 2. Yang diberi highlight merupakan materi sisipan/penambahan berdasarkan hasil penyelarasan dengan industri. Kompetensi Dasar Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar : : : : : SMK Teknik Ketenagalistrikan Teknik Otomasi Industri Sistem Kontrol Elektromekanik dan Elektronik XII/5 dan 6 (72 jam) 1.2 Mengamalkan nilainilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang bendabenda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol elektromekanik. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Inti: KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Satuan Pendidikan Program Keahlian Paket Keahlian Mata Pelajaran Kelas /Semester SILABUS MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL ELEKTROMEKANIK DAN ELEKTRONIK pekerjaan di bidang kontrol elektromekanik 2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam menerapkan aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol elektromekanik. 2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas di bidang kontrol elektromekanik. 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Materi Pokok di bidang kontrol elektromekanik. 3.11. Mendeskripsikan Aplikasi teknologi prinsip dan semikonduktor operasi kendali Prinsip dasar kontrol elektronik elektronik (elektronika daya) 4.11. Mengartikulasi Aplikasi Transistor komponen dan Bipolar (NPN Slikon) system kendali sebagai saklar/driver: elektronik Fungsi,Karakteristik dan prinsip kerja Tansistor Bipolar, penggunaan 3.12. Mendeskripsikan transistor bipolar sebagai prinsip kerja switching/driver, symbol komponen dan transistor gambar kerja Aplikasi SCR (Silicon system kendali Controlled Rectifier) untuk elektronik mengatur arus DC.: 4.12. Merakit rangkaian Fungsi,Karakteristik dan kendali elektronik prinsip kerja SCR, penggunaan SCR untuk 3.13. Mendeskripsikan pengaturan arus DC system unjuk kerja kendali., Simbol SCR komponen dan Aplikasi TRIAC untuk system kendali mengatur Arus AC.: elektronik Fungsi,Karakteristik dan 4.13. Menguji unjuk prinsip kerja TRIAC, kerja system Penggunaan TRIAC untuk kendali elektronik pengaturan arus AC sesuai spesifikasi pada system kendali., Simbol TRIAC. Gambar kerja sirkit kendali elektronik menggunakan Transistor bipolar, SCR dan TRIAC. Kompetensi Dasar Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui Fungsi, prinsip kerja dan karakteristik piranti semikonduktor (Transistor, SCR, TRIAC) pada sirkit kendali elektronik, prosedur pengujian sirkit kendali elektronik. Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang : Mengamati : Fungsi, prinsip kerja dan karakteristik piranti semikonduktor (Transistor, SCR, TRIAC) pada sirkit kendali elektronik, prosedur pengujian sirkit kendali elektronik. Kegiatan Pembelajaran Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi. Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: prinsip dan operasi sirkit kendali elektronik, prosedur pengujian sirkit kendali elektronik. Kinerja: Mengamati sikap kerja. Mengamati proses belajar (eksperimen) peserta didik dalam membuat sirkit control elektronik Penilaian … jam Alokasi Waktu Frank D. Fetruzella.(1996).Elektro nik industry. Yogyakarta:Andi Malvino, Albert Paul. (1984). Prinsip-prinsip elektronika-diterjemahkan oleh Hanapi Gunawan. Jakarta: Erlangga. Sumber Belajar Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Merancang dan merakit rangkaian pengatur putaran motor AC 1 Fase dengan menggunakan komponen TRIAC. Dengan mengatur tegangan masukan dan variasi nilai resistansi pada Thermistor. Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil Fungsi, prinsip kerja dan karakteristik piranti semikonduktor (Transistor, SCR, TRIAC) sebagai piranti control elektronik, prosedur pengujian sirkit kendali elektronik. Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Prosedur Pengujian benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk Sistem kendali elektronik. menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : Proyek 1 : Fungsi, prinsip kerja dan karakteristik Merancang dan merakit piranti semikonduktor rangkaian switching/driver (Transistor, SCR, menggunakan Transistor TRIAC) sebagai piranti bipolar. Untuk mematikan dan control elektronik, menghidupkan sebuah lampu prosedur pengujian DC. sirkit kendali elektronik. Proyek 2 : Materi Pokok Pemberian tugas terkait prinsip dan operasi sirkit kendali elektronik, prosedur pengujian sirkit kendali elektronik. Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 4.15. 3.15. 4.14. 3.14. Mendeskripsikan karakteristik dan spesifikasi inverter (Variable Speed Drive) Mengartikulasikan fungsi komponen dan spesifikasi inverter (Variable Speed Drive) Mendeskripsikan prinsip dan operasi inverter untuk mengatur kecepatan motor listrik (Speed drive) Mengoperasikan inverter sebagai pengatur kecepatan motor listrik (speed drive) Kompetensi Dasar konseptualisasi tentang: Fungsi, prinsip kerja dan karakteristik piranti semikonduktor (Transistor, SCR, TRIAC) pada sirkit kendali elektronik, prosedur pengujian sirkit kendali elektronik. Kegiatan Pembelajaran Prinsip pengendalian motor Mengamati: 3 Fase secara elektronik : Proses Starting Soft Starting Motor, Motor dan drive. Pengaturan kecepatan putar Prinsip operasi dan (Speed drive) penggunaan inverter Aplikasi inverter (VSD) di untuk mengatur industry. kecepatan motor listrik Effisiensi motor listrik dan drive (VSD) Prinsip pemilihan inverter berdasarkan Karakteristik beban dan kapasitas dan kebutuhan daya. karakteristik dan type Type beban, aplikasi dan beban. prinsip penghematan Prinsip Penghematan energy. Energi Prinsip dan operasi Inverter (VSD), Desain dan gambar rangkaian inverter, Prinsip Menanya : Mengkondisikan situasi Pemilihan inverter. belajar untuk Karakteristik dan Spesifikasi membiasakan mengajukan Inverter (VSD) pertanyaan secara aktif Instalasi dan Pengawatan dan mandiri tentang: Inverter untuk mengatur Proses Starting kecepatan motor listrik Motor dan drive. industry. Materi Pokok Alokasi Waktu Tes: Tes lisan/ tertulis terkait dengan: penggunaan inverter untuk mengatur kecepatan motor, … jam Kinerja : Mengamati sikap kerja Proses bereksperimen mendemonstrasika n penggunaan inverter untuk mengatur kecepatan motor, pemilihan inverter berdasarkan kapasitas dan karakteristik beban, pengujian dan pemeliharaan inverter. Penilaian Barnes, Malcolm:2003, Practical Variable Speed Drives and Power Electronics, Perth, Australia Istanto W. Djatmiko:2007,Modul Praktek kendali Elektronik, Prodi. Teknik Elektro Fakultas Teknik UNY, Yogyakarta. Manual book inverter (Variabel Speed Drive) Sumber Belajar 4.17. 3.17. 4.16. 3.16. Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Prosedur Pengujian Prinsip operasi dan Mendeskripsikan Rangkaian kendali motor penggunaan inverter fungsi dan gambar dengan inverter. untuk mengatur kerja inverter Prosedur kecepatan motor Pemeliharaan (Variabel Speed listrik inverter (Inspeksi Periodik). Drive) untuk Prinsip pemilihan mengatur inverter berdasarkan kecepatan motor kapasitas dan listrik karakteristik dan type Merakit sirkit beban. kendali motor Prinsip Penghematan menggunakan Energi inverter (Variable Speed Drive) Mengeksplorasi: Mengumpulkan Mendeskripsikan data/informasi yang unjuk kerja sirkit dipertanyakan dan kendali motor menentukan sumber menggunakan (melalui benda konkrit, inverter (Variable dokumen, buku, Speed Drive) eksperimen) untuk Menguji sirkit menjawab pertanyaan kendali motor yang diajukan tentang: dengan inverter (Variable Speed Proses Starting Drive) Motor dan drive. Prinsip operasi dan penggunaan inverter untuk mengatur kecepatan motor listrik Prinsip pemilihan inverter berdasarkan kapasitas dan karakteristik dan type Kompetensi Dasar Tugas: Pemberian tugas terkait dengan : penggunaan inverter untuk mengatur kecepatan motor, pemilihan inverter berdasarkan kapasitas dan karakteristik beban, pengujian dan pemeliharaan inverter. Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi. pemilihan inverter berdasarkan kapasitas dan karakteristik beban, pengujian dan pemeliharaan inverter. Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Dasar Materi Pokok beban. Prinsip Penghematan Energi Mengasosiasi : Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Proses Starting Motor dan drive. Prinsip operasi dan penggunaan inverter untuk mengatur kecepatan motor listrik Prinsip pemilihan inverter berdasarkan kapasitas dan karakteristik dan type beban. Prinsip Penghematan Energi Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang: Proses Starting Motor dan drive. Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Prinsip operasi dan penggunaan inverter untuk mengatur kecepatan motor listrik Prinsip pemilihan inverter berdasarkan kapasitas dan karakteristik dan type beban. Prinsip Penghematan Energi 3.18. Mendeskriminasi Mengamati : Observasi : Pengetahuan komponen/ bagian- Prinsip kerja electronic over · Mengamati peralatan Proses bagian dari dan kelengkapan komponen, bereksperimen speed trip Electronic Over Electronic Over Speed Tes menggunakan Konfigurasi loop Speed Tes peralatan dan instrumentasi electronic 4.18. Memelihara Menanya : kelengkapan over speed trip Electronic Over · Mengkondisikan situasi pemeliharaan dan Jenis dan fungsi peralatan Speed Tes belajar untuk membiasakan mengkalibrasi tangan, kalibrator dan alat mengajukan pertanyaan komponen ukur 3.19. Me-list langkahsecara aktif dan mandiri Electronic Over Kesehatan dan keselamatan langkah kalibrasi tentang, memelihara , dan Speed Tes kerja Electronic Over mengkalibrasi komponen Speed Tes Electronic Over Speed Tes Keterampilan Tugas : Menginterpretasikan 4.19. Mengkalibrasi Mengeksplorasi : Hasil pekerjaan, gambar dan dokumen Electronic Over · Mengumpulkan data memelihara dan Menggunakan perkakas Speed Tes yang dipertanyakan dan mengkalibrasi tangan dan alat ukur menentukan sumber (melalui komponen benda konkrit, dokumen, Electronic Over buku, eksperimen) untuk Speed Tes menjawab pertanyaan yang diajukan tentang, memelihara dan dan mengkalibrasi Tes : Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Manual Book : Jenis-jenis Merk dari Product Electronic Over Speed Tes Sumber Belajar Materi Pokok · Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan pemeliharaan dan mengkalibrasi komponen Electronic Over Speed Tes Penilaian Mengasosiasi : · Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan memelihara dan dan mengkalibrasi Observasi : komponen Electronic Over · Proses Speed Tes pelaksanaan tugas pemeliharaan dan mengkalibrasi Mengkomunikasikan : komponen Menyampaikan hasil Electronic Over konseptualisasi tentang, Speed Tes memelihara dan dan mengkalibrasi komponen . Portofolio Electronic Over Speed Tes terkait dalam bentuk lisan, kemampuan tulisan, dan gamb dalam , memelihara dan mengkalibrasi komponen Electronic Over Speed Tes komponen Electronic Over Speed Tes Kegiatan Pembelajaran Keterangan: 1. Alokasi waktu dalam jam riil. 2. Yang diberi highlight merupakan materi sisipan/penambahan berdasarkan hasil penyelarasan dengan industri. Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Sumber Belajar : : : : : SMK Teknik Ketenagalistrikan Teknik Otomasi Industri Sistem Kontrol Elektropnumatik XI/3 dan 4 (96 jam) 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol elektropnumatik 1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol elektropnumatik 2.1. Mengamalkan perilaku Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Inti: KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Satuan Pendidikan Program Keahlian Paket Keahlian Mata Pelajaran Kelas /Semester SILABUS MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL ELEKTROPNUMATIK 4.1. 3.1. 2.3. 2.2. Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol elektropnumatik. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas di bidang kontrol elektropnumatik. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang kontrol elektropnumatik. Menggunakan udara Pengenalan Sistem Mengamati : kempa untuk keperluan Pnumatik : Pengertian Besar penunjukkan kontrol elektropnumatik system pnumatik, tekanan udara suplai Menyiapkan udara Konstruksi dasar system dalam satuan tekanan (bar kempa untuk keperluan pnumatik, Penerapan dan satuan tekanan lain) kontrol elektropnumatik system elektropnumatik di Kompetensi Dasar Alokasi Waktu … jam Kinerja : Pengamatan sikap kerja Pengamatan kegiatan proses belajar peserta Penilaian P. Croser, 1989, Pneumatic Basic Level TP 101, Festo Didactic, D-7300 Esslingen Peter Patient, 1985. Pengantar Ilmu Teknik Pneumatika, Jakarta : PT Gramedia Sumber Belajar Kompetensi Dasar Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang : Pengaturan tekanan udara suplai dalam satuan tekanan (bar dan satuan tekanan lain) industry, Satuan Ukuran besaran (SI Unit), Hukum-hukum Fluida Udara Kempa : Properti Udara kempa, pembangkit udara kempa Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks Mengeksplorasi : Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : Pengaturan tekanan udara suplai dalam satuan tekanan (bar dan satuan tekanan lain) Kegiatan Pembelajaran Materi Pokok Pemberian tugas terkait Mengamati proses penunjukkan dan kapasitas udara yang dibutuhkan. Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi didik mengenai penggunaan tekanan udara kempa. Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: penggunaan tekanan udara kempa Penilaian Alokasi Waktu Buku referensi dan artikel yang sesuai Sugeng Isdwiyanudi, 1996. Praktek Sistem Kontrol Pneumatik, Bandung : Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan H. Meixner, 1978, Introduction to Pneumatic, D-7300 Esslingen , Festo Didactic. Sumber Belajar 4.4. 3.4. 4.3. 3.3. 4.2. 3.2. Materi Pokok Menjelaskan Operasional Sistem operasional system Pnumatik : Komponen pnumatik dasar system pnumatik Menggunakan system (Unit Tenaga, Unit operasional pnumatik pengatur/control dan aliran sinyal elements, unit penggerak/actuator), Mendeskripsikan Prinsip operasional sistem berbagai elemen pnumatik. masukan dan sensor Elemen masukan (input) pneumatic dan sensor pnumatik Menggunakan berbagai (Kontrol Katup Arah, elemen masukan dan Katup batas,Tombol, sensor pnumatik Sensor Proksimitas),Jenis pengaktifan mekanik, Mendeskripsikan pneumatic, elektrik, berbagai jenis katub kombinasi. pengarah pneumatic Simbol katup pnumatik, Menggunakan berbagai jenis-jenis katub pengarah jenis katub pengarah pnumatik, system pneumatic penomoran pada lubang Kompetensi Dasar Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang : Konstruksi dasar rangkaian pnumatik Mengamati : Konstruksi dasar rangkaian pnumatik Sistem penggambaran diagram dan tata letak komponen rangkaian elektropnumatik Prinsip Kerja Kontrol Katup arah dan pergerakan actuator berdasarkan sinyal masukan Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang Pengaturan tekanan udara suplai dalam satuan tekanan (bar dan satuan tekanan lain) terkait dengan : Pengaturan tekanan udara suplai dalam satuan tekanan (bar dan satuan tekanan lain) Kegiatan Pembelajaran Fortofolio: Setelah menyelesaikan Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: prinsip operasional system elektropnumatik Kinerja : Pengamatan sikap kerja Pengamatan kegiatan proses belajar peserta didik mengenai prinsip operasional system pnumatik Penilaian … jam Alokasi Waktu Buku referensi dan artikel yang sesuai P. Croser, 1989, Pneumatic Basic Level TP 101, Festo Didactic, D-7300 Esslingen Peter Patient, 1985. Pengantar Ilmu Teknik Pneumatika, Jakarta : PT Gramedia Sugeng Isdwiyanudi, 1996. Praktek Sistem Kontrol Pneumatik, Bandung : Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan H. Meixner, 1978, Introduction to Pneumatic, D-7300 Esslingen , Festo Didactic. Sumber Belajar Menganalisis fungsi dan diagram alir rangkaian control pnumatik Merancang sequence operasional system control pnumatik Jenis, fungsi dan spesifikasi komponen pnumatik, prinsip kerja komponen pnumatik. 4.6. 4.5. 3.6. Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, Mengeksplorasi : Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : Konstruksi dasar rangkaian pnumatik Sistem penggambaran diagram dan tata letak komponen rangkaian pnumatik Prinsip Kerja Kontrol Katup arah dan pergerakan actuator berdasarkan sinyal masukan Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip operasional system pnumatik. Tugas: tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi Sistem penggambaran diagram dan tata letak komponen rangkaian elektropnumatik Prinsip Kerja Kontrol Katup arah dan pergerakan actuator berdasarkan sinyal masukan katub (Kontrol Katup Arah/KKA) dengan system Huruf dan DIN ISO 5599 Jenis-jenis aktuator pnumatik: Gerak lurus (linier) dan gerak putar (rotasi), Simbol-simbol aktuator linier dan gerak putar Menjelaskan berbagai aktuator pneumatic Menggunakan berbagai aktuator pneumatic Penilaian Kegiatan Pembelajaran Materi Pokok 3.5. Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Sumber Belajar 3.7. Materi Pokok 3.7. Menentukan jenis, spesifikasi dan Penggambaran diagram kuantitas komponen rangkaian pnumatik : Kompetensi Dasar Mengamati : Jenis komponen pnumatik yang akan dirakit Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Konstruksi dasar rangkaian pnumatik Sistem penggambaran diagram dan tata letak komponen rangkaian pnumatik Prinsip Kerja Kontrol Katup arah dan pergerakan actuator berdasarkan sinyal masukan selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan: Konstruksi dasar rangkaian pnumatik Sistem penggambaran diagram dan tata letak komponen rangkaian elektropnumatik Prinsip Kerja Kontrol Katup arah dan pergerakan actuator berdasarkan sinyal masukan Kegiatan Pembelajaran Kinerja : Pengamatan sikap kerja Penilaian … jam Alokasi Waktu P. Croser, 1989, Pneumatic Basic Level TP 101, Festo Didactic, D-7300 Esslingen Sumber Belajar 4.9. 3.9. 4.8. 3.8. 4.7. Materi Pokok Menginterpretasi gambar kerja kontrol pnumatik Merakit sistem kontrol pnumatik Diagram Alir (catu daya, elemen masukan,elemen pemroses, elemen control akhir, elemen kerja), Tata Letak dan diagram rangkaian pnumatik. Prinsip Hubungan dan Mendeskripsikan Aliran Sinyal pada hubungan antar diagram rangkaian komponen pada lay-out pnumatik rangkaian control Pengaturan penggambaran pnumatik tata letak komponen dan Me-lay out komponen perakitan system control dan system control pnumatik. Perakitan pnumatik komponen kontrol pnumatik pnumatik yang dibutuhkan system control Memilih komponen kendali pnumatik yang akan dirakit Kompetensi Dasar Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan Mengeksplorasi : Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : Komponen pnumatik yang dibutuhkan. Perakitan/instalasi komponen pnumatik sesuai gambar kerja Tugas: Pemberian tugas terkait perencanaan dan perakitan komponen Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: perencanaan dan perakitan komponen pnumatik Pengamatan kegiatan proses belajar peserta didik mengenai perencanaan dan perakitan komponen pnumatik Perakitan/instalasi komponen pnumatik sesuai gambar kerja Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang : Jenis komponen pnumatik yang akan dirakit Perakitan/instalasi komponen pnumatik sesuai gambar kerja Penilaian Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Buku referensi dan artikel yang sesuai Peter Patient, 1985. Pengantar Ilmu Teknik Pneumatika, Jakarta : PT Gramedia Sugeng Isdwiyanudi, 1996. Praktek Sistem Kontrol Pneumatik, Bandung : Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan H. Meixner, 1978, Introduction to Pneumatic, D-7300 Esslingen , Festo Didactic. Sumber Belajar Materi Pokok 3.10. Mendeskripsikan unjuk Deskripsi Unjuk kerja kerja peralatan system peralatan system control control pnumatik pnumatik. 4.10. Menguji kondisi dan Pengujian kondisi dan unjuk kerja peralatan unjuk kerja peralatan kendali pnumatik pnumatik Kompetensi Dasar Mengeksplorasi : Mengumpulkan Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Komponen pnumatik yang dibutuhkan Perakitan/instalasi komponen pnumatik sesuai gambar kerja Mengamati : Unjuk kerja peralatan control pnumatik Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang : Unjuk kerja peralatan control pnumatik dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Pengaturan tekanan udara suplai dalam satuan tekanan (bar dan satuan tekanan lain) Komponen pnumatik yang dibutuhkan. Perakitan/instalasi komponen pnumatik sesuai gambar kerja Kegiatan Pembelajaran pnumatik Tes: Kinerja : Pengamatan sikap kerja Pengamatan kegiatan proses belajar peserta didik mengenai Unjuk kerja peralatan control pnumatik . Penilaian … jam Alokasi Waktu P. Croser, 1989, Pneumatic Basic Level TP 101, Festo Didactic, D-7300 Esslingen Peter Patient, 1985. Pengantar Ilmu Teknik Pneumatika, Jakarta : PT Gramedia Sugeng Isdwiyanudi, 1996. Praktek Sistem Kontrol Pneumatik, Bandung : Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan H. Meixner, 1978, Introduction Sumber Belajar 3.11. Mendeskripsikan komponen-komponen Instrumen Pneumatik 4.11. Memelihara Instrumen Pneumatik 3.12. Mendeskripsikan unjuk kerja teknik Kompetensi Dasar Jenis, fungsi dan spesifikasi komponen pnumatik, prinsip kerja komponen pnumatik. Operasional Sistem Elektronumatik : Komponen dasar system Materi Pokok Mengamati : Pemeliharaan komponen instrumen pnumatik Unjuk kerja kalibrasi instrument pnumatik Menanya : Mengkondisikan situasi Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Unjuk kerja peralatan control pnumatik Pemberian tugas terkait Unjuk kerja peralatan control pnumatik . Kinerja : Pengamatan sikap kerja Pengamatan kegiatan proses belajar peserta didik mengenai Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: Unjuk kerja peralatan control pnumatik data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : Unjuk kerja peralatan control pnumatik Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan: Unjuk kerja peralatan control pnumatik Penilaian Kegiatan Pembelajaran … jam Alokasi Waktu P. Croser, 1989, Pneumatic Basic Level TP 101, Festo Didactic, D-7300 Esslingen Peter Patient, 1985. Pengantar Ilmu Teknik Pneumatika, Jakarta : PT Gramedia Sugeng Isdwiyanudi, 1996. Buku referensi dan artikel yang sesuai to Pneumatic, D-7300 Esslingen , Festo Didactic. Sumber Belajar mengkalibrasi Instrumen Pneumatik 4.12. Mengkalibrasi Instrumen Pneumatik Kompetensi Dasar elektropnumatik (Unit Tenaga, Unit pengatur/control elements, unit penggerak/actuator), Prinsip operasional sistem elektropnumatik Elemen masukan (input) dari standart manual book elektropnumatik (Temperatur, tekanan,aliran) Materi Pokok Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: Pemeliharaan komponen instrumen pnumatik, Unjuk kerja kalibrasi instrument pnumatik Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi Mengeksplorasi : Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : Pemeliharaa komponen instrumen pnumatik Unjuk kerja kalibrasi instrument pnumatik Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan: Pemeliharaa komponen instrumen pnumatik Unjuk kerja kalibrasi instrument pnumatik Tugas: Pemeliharaan komponen instrumen pnumatik, Unjuk kerja kalibrasi instrument pnumatik Penilaian belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang : Pemeliharaa komponen instrumen pnumatik Unjuk kerja kalibrasi instrument pnumatik Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Buku referensi dan artikel yang sesuai Praktek Sistem Kontrol Pneumatik, Bandung : Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan H. Meixner, 1978, Introduction to Pneumatic, D-7300 Esslingen , Festo Didactic. Sumber Belajar Materi Pokok Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Pemeliharaa komponen instrumen pnumatik Unjuk kerja kalibrasi instrument pnumatik Kegiatan Pembelajaran 3.13. Menjelaskan Operasional Sistem Mengamati: operasional system Elektronumatik : Besar penunjukkan elektropnumatik Komponen dasar system tekanan udara suplai 4.13. Mengidentifikasi elektropnumatik (Unit (Regulator udara) dalam system operasional Tenaga, Unit satuan tekanan (bar dan elektropnumatik dan pengatur/control satuan tekanan lain) aliran sinyal elements, unit Konstruksi dasar penggerak/actuator), rangkaian 3.14. Mendeskripsikan Prinsip operasional sistem elektropnumatik berbagai elemen elektropnumatik Sistem penggambaran masukan dan sensor Elemen masukan (input) diagram dan tata letak elektropneumatik dan sensor komponen rangkaian 4.14. Menggunakan berbagai elektropnumatik elektropnumatik elemen masukan dan Simbol katup Prinsip Kerja Kontrol sensor elektropnumatik elektropnumatik, jenisKatup arah dan jenis katub pengarah pergerakan actuator 3.15. Menjelaskan berbagai elektropnumatik dengan berdasarkan sinyal jenis katub pengarah solenoid, system masukan elektropnumatic penomoran pada lubang Perakitan/instalasi 4.15. Menggunakan berbagai katub (Kontrol Katup komponen jenis katub pengarah Arah/KKA) dengan elektropnumatik sesuai elektropneumatic system Huruf dan DIN gambar kerja ISO 5599 Unjuk kerja peralatan 3.16. Mendeskripsikan Jenis-jenis aktuator control elektropnumatik berbagai aktuator elektropnumatik: Gerak Menanya : Kompetensi Dasar Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait Pemberian tugas terkait Pemeliharaa komponen instrumen pnumatik, Unjuk kerja kalibrasi instrument pnumatik Observasi : Mengidentifikasi kegiatan proses belajar peserta didik mengenai prosedur pengoperasian, pemilihan komponen, penggambaran diagram rangkaian serta perakitan komponen elektropnumatik berdasarkan hasil pengamatan dan perencanaan yang dianalisis secara cermat. Penilaian Sumber Belajar ________, 1991. Electro Pneumatics, D-7300 Eslingen : Festo Didactic. D. Waller, H. Werner.(1998).Electropneumat ics Workbook Basic Levels. Festo Didactics … jam Alokasi Waktu 3.20. Menginterpretasi 3.19. Menganalisis hubungan antar komponen pada lay-out rangkaian control elektropnumatik 4.19. Me-lay out komponen dan system control elektropnumatik 3.18. Mendeskripsikan jenis, spesifikasi dan kuantitas komponen elektropnumatik yang dibutuhkan system control 4.18. Memilih komponen kendali elektropnumatik yang akan dirakit 3.17. Menganalisis fungsi dan diagram alir rangkaian control elektropnumatik 4.17. Merancang sequence operasional system control elektropnumatik aktuator elektropneumatic 4.16. Menggunakan berbagai elektropneumatic Kompetensi Dasar Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang: Pengaturan tekanan udara suplai optimal(Regulator udara) dalam satuan tekanan (bar dan satuan tekanan lain) Konstruksi dasar rangkaian elektropnumatik Sistem penggambaran diagram dan tata letak komponen rangkaian elektropnumatik Prinsip Kerja Kontrol Katup arah dan pergerakan actuator berdasarkan sinyal masukan Perakitan/instalasi komponen elektropnumatik sesuai gambar kerja Unjuk kerja peralatan control elektropnumatik lurus (linier) dan gerak putar (rotasi), Simbolsimbol aktuator linier dan gerak putar Jenis, fungsi dan spesifikasi komponen elektropnumatik, Prinsip kerja komponen elektropnumatik. Penggambaran diagram rangkaian elektropnumatik : Diagram pneumatic (diagram alir) dan diagram elektrik Prinsip Hubungan dan Aliran Sinyal pada diagram rangkaian elektropnumatik Pengaturan penggambaran tata letak komponen dan perakitan system control elektropnumatik: Perakitan komponen single aktuator Deskripsi Unjuk kerja peralatan system control elektropnumatik. Mengeksplorasi : Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, Kegiatan Pembelajaran Materi Pokok Laporan Kerja: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi dengan: prosedur pengoperasian, pemilihan komponen, penggambaran diagram rangkaian serta perakitan komponen elektropnumatik sesuai perencanaan. Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 3.21. Mendeskripsikan unjuk kerja peralatan system control elektropnumatik 4.21. Menguji kondisi dan unjuk kerja peralatan kendali elektropnumatik gambar kerja kontrol elektropnumatik 4.20. Merakit sistem kontrol elektropnumatik Kompetensi Dasar Materi Pokok Mengasosiasi : Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang: Pengaturan tekanan udara suplai optimal(Regulator udara) dalam satuan tekanan (bar dan satuan tekanan lain) Konstruksi dasar rangkaian elektropnumatik Sistem penggambaran diagram dan tata letak komponen rangkaian elektropnumatik Prinsip Kerja Kontrol Katup arah dan pergerakan actuator berdasarkan sinyal masukan Perakitan/instalasi komponen elektropnumatik sesuai gambar kerja Unjuk kerja peralatan control elektropnumatik Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Dasar Materi Pokok Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Pengaturan tekanan udara suplai optimal(Regulator udara) dalam satuan tekanan (bar dan satuan tekanan lain) Konstruksi dasar rangkaian dengan: Pengaturan tekanan udara suplai optimal(Regulator udara) dalam satuan tekanan (bar dan satuan tekanan lain) Konstruksi dasar rangkaian elektropnumatik Sistem penggambaran diagram dan tata letak komponen rangkaian elektropnumatik Prinsip Kerja Kontrol Katup arah dan pergerakan actuator berdasarkan sinyal masukan Perakitan/instalasi komponen elektropnumatik sesuai gambar kerja Unjuk kerja peralatan control elektropnumatik Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Materi Pokok elektropnumatik Sistem penggambaran diagram dan tata letak komponen rangkaian elektropnumatik Prinsip Kerja Kontrol Katup arah dan pergerakan actuator berdasarkan sinyal masukan Perakitan/instalasi komponen elektropnumatik sesuai gambar kerja Unjuk kerja peralatan control elektropnumatik Kegiatan Pembelajaran Penilaian Keterangan: 1. Alokasi waktu adalah dalam jam riil. 2. Yang diberi highlight merupakan materi sisipan/penambahan berdasarkan hasil penyelarasan dengan industri. Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Sumber Belajar : : : : : SMK Teknik Ketenagalistrikan Teknik Otomasi Industri Sistem Kontrol Elektropnumatik XII/5 dan 6 (108 jam) 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol elektropnumatik 1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol elektropnumatik Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Inti: KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Satuan Pendidikan Program Keahlian Paket Keahlian Mata Pelajaran Kelas /Semester SILABUS MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL ELEKTROPNUMATIK Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran 2.4. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol elektropnumatik. 2.5. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas di bidang kontrol elektropnumatik. 2.6. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang kontrol elektropnumatik. 3.20. Mendeskripsikan Prinsip Perancangan.Sistem Mengamati : rancangan control Kontrol Pneumatik : Kondisi Sistem perancangan control elektropnumatik dan Posisi actuator, elektropnumatik untuk keperluan Displacement step diagram Prinsip kerja komponen otomasi industry dan Function Chart diagram elektropnumatik pada Kompetensi Dasar Kinerja : Mengamati sikap kerja Mengamati kegiatan proses Penilaian … jam Alokasi Waktu P. Croser, 1989, Pneumatic Basic Level TP 101, Festo Didactic, D7300 Esslingen Sumber Belajar Materi Pokok 4.20. Menerapkan rangkaian (diagram fungsi), Algoritma control Control (Flow chart, timing elektropnumatik untuk diagram, state diagram). keperluan otomasi Sistem control rangkaian industry double dan multiple actuator. 3.21 Mendeskripsikan Pengaturan kecepatan batasan unjuk kerja gerakan aktuator normal (optimal) Rangkaian control dengan system kendali menggunakan pencacah elektropnumatik (Counter) dan pewaktu berdasarkan instruction (Timer) manual Rangkaian control 4.21. Mensetup komponen elektropnumatik dengan dan rangkaian control input sensor (Limit switch, elektropnumatik untuk red switch, proximity keperluan otomasi switch) industri Prinsip SetUp rangkaian control elektropnumatik berdasarkan instruction manual Kompetensi Dasar Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang : Sistem perancangan control elektropnumatik Prinsip kerja komponen elektropnumatik pada aplikasi rangkaian control yang lebih komplek Prinsip SetUp rangkaian control elektropnumatik Perancangan system elektropnumatik menggunakan PLC aplikasi rangkaian control yang lebih komplek Prinsip SetUp rangkaian control elektropnumatik Perancangan system elektropnumatik menggunakan PLC Kegiatan Pembelajaran Pemberian tugas Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: prosedur perancangan rangkaian control elektropnumatik dan setup komponen yang dianalisis secara cermat. belajar peserta didik mengenai prosedur perancangan rangkaian control elektropnumatik dan setup komponen yang dianalisis secara cermat. Penilaian Alokasi Waktu Peter Patient, 1985. Pengantar Ilmu Teknik Pneumatika, Jakarta : PT Gramedia H. Meixner, 1978, Introduction to Pneumatic, D7300 Esslingen , Festo Didactic. ________, 1991. Electro Pneumatics, D7300 Eslingen : Festo Didactic. D. Waller, H. Werner.(1998).El ectropneumatics Workbook Basic Levels. Festo Didactics S. Maeda, Y. Kawakami, K. Nakano.(1999). Position Control of Pneumatic Lifters. Trans. of Japan Hydraulic and Pneumatic Society, Japan. R. Ackerman, J. Franz, A.Hopf, M. Kantel, and B. Plagemann Sumber Belajar Kompetensi Dasar Materi Pokok Sistem perancangan control elektropnumatik Prinsip kerja komponen elektropnumatik pada aplikasi rangkaian control yang lebih komplek Prinsip SetUp rangkaian control elektropnumatik Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Sistem perancangan control elektropnumatik Prinsip kerja komponen elektropnumatik pada aplikasi rangkaian control yang lebih komplek Prinsip SetUp rangkaian control elektropnumatik Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Sistem perancangan control elektropnumatik Prinsip kerja komponen elektropnumatik pada aplikasi rangkaian control yang lebih komplek Prinsip SetUp rangkaian control elektropnumatik Kegiatan Pembelajaran terkait prosedur perancangan rangkaian control elektropnumatik dan setup komponen Penilaian Alokasi Waktu Buku referensi dan artikel yang sesuai (1994). Programmable Logic Controllers, Esslingen : Festo Didactic KG. Sumber Belajar 4.22. 3.22 Mendeskripsikan perancangan system control elektropnumatik menggunakan PLC Menggunakan PLC sebagai pengendali operasi system elektropnumatik Kompetensi Dasar Perancangan system control elektropnumatik menggunakan PLC Desain Control Task (Perancangan system kendali): Memahami system yang harus dikendalikan (Plant), Menentukan variable yang dikendalikan (process variable), Menentukan prasyarat teknis yang diperlukan, Menentukan I/O yang di butuhkan. Implementasi Sistem (pendefinisian control Task, Prosedur implementasi, Organisasi program : Merancang algoritma control-flow chart, timing diagram, state diagram, konfigurasi PLC, daftar I/O, wiring dan komisioning PLC). Materi Pokok Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang : Sistem perancangan control elektropnumatik menggunakan PLC Urutan Langkah perancangan sistem kendali elektropnumatik dengan PLC Implementasi sistem Mengeksplorasi : Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : Sistem perancangan control elektropnumatik Mengamati : Sistem perancangan control elektropnumatik menggunakan PLC Urutan Langkah perancangan system kendali elektropnumatik dengan PLC Implementasi sistem Kegiatan Pembelajaran Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: prosedur perancangan rangkaian control elektropnumatik dengan PLC yang dianalisis secara cermat. Kinerja : Mengamati sikap kerja Mengamati kegiatan proses belajar peserta didik mengenai prosedur perancangan rangkaian control elektropnumatik dengan PLC Penilaian Alokasi Waktu … jam P. Croser, 1989, Pneumatic Basic Level TP 101, Festo Didactic, D7300 Esslingen Peter Patient, 1985. Pengantar Ilmu Teknik Pneumatika, Jakarta : PT Gramedia H. Meixner, 1978, Introduction to Pneumatic, D7300 Esslingen , Festo Didactic. ________, 1991. Electro Pneumatics, D7300 Eslingen : Festo Didactic. D. Waller, H. Werner.(1998).El ectropneumatics Workbook Basic Levels. Festo Didactics S. Maeda, Y. Kawakami, K. Nakano.(1999). Position Control of Pneumatic Lifters. Trans. of Japan Hydraulic and Pneumatic Sumber Belajar Kompetensi Dasar Materi Pokok Pemberian tugas terkait perancangan rangkaian control elektropnumatik dengan PLC menggunakan PLC Urutan Langkah perancangan system kendali elektropnumatik dengan PLC Implementasi sistem Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Sistem perancangan control elektropnumatik menggunakan PLC Urutan Langkah perancangan system kendali elektropnumatik dengan PLC Implementasi sistem Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Sistem perancangan control elektropnumatik menggunakan PLC Urutan Langkah perancangan system kendali elektropnumatik dengan PLC Implementasi sistem Penilaian Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Buku referensi dan artikel yang sesuai Society, Japan. R. Ackerman, J. Franz, A.Hopf, M. Kantel, and B. Plagemann (1994). Programmable Logic Controllers, Esslingen : Festo Didactic KG. Sumber Belajar 4.25. 3.25 Kerja Proyek : (Dapat berupa Deskripsi maupun simulasi) Prosedur pengujian dan Secara Kelompok Membuat pelacakan gangguan dokumentasi rancangan system Prosedur Pemeliharaan control elektropnumatik Jenis-jenis gangguan dan dengan kendali PLC/SCADA cara mengatasinya ataupun mikrokontroller, sesuai plant kendali (Modul Mengeksplorasi: Mendeskripsikan Production System): Sorting, Mengumpulkan prosedur distributing, packaging, data/informasi yang pemeliharaan system Stamping, mesin pengangkat dipertanyakan dan kendali ataupun proses tertentu yang menentukan sumber elektropnumatik terdapat di industry. (melalui benda konkrit, untuk keperluan dokumen, buku, otomasi industry eksperimen) untuk Melakukan menjawab pertanyaan yang pemeliharaan control diajukan tentang: elektropnumatik Prosedur pengujian dan untuk menjaga pelacakan gangguan stabilitas dan Prosedur Pemeliharaan kontinuitas produksi Jenis-jenis gangguan dan cara mengatasinya Mendeskripsikan Prosedur Pengujian pada Sistem elektropnumatik 4.24. Memperbaiki gangguan sistem kontrol elektropneumatik pada system otomasi industri 3.24 Mengamati: Prosedur pengujian dan pelacakan gangguan Prosedur Pemeliharaan Jenis-jenis gangguan dan cara mengatasinya Deskripsi jenis-jenis gangguan system control elektropnumatik Prinsip Stabilitas dan kontinyuitas system control produksi. Prinsip dokumentasi system control industri Prosedur pengujian & Pemeliharaan Plant Control industry 3.23. Mendeskripsikan pelacakan gangguan pada sistem kontrol elektropnumatik 4.23. Melacak gangguan pada sistem kontrol elektropneumatik pada system otomasi industry Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang: Kegiatan Pembelajaran Materi Pokok Kompetensi Dasar Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: prosedur pengujian dan pelacakan gangguan, prosedur pemeliharaan system control elektropnumatik Kinerja : Mengamati sikap kerja Mengamati kegiatan proses belajar peserta didik mengenai prosedur pengujian dan pelacakan gangguan, prosedur pemeliharaan system control elektropnumatik Penilaian Alokasi Waktu … jam ________, 1991. Electro Pneumatics, D7300 Eslingen : Festo Didactic. D. Waller, H. Werner.(1998).El ectropneumatics Workbook Basic Levels. Festo Didactics R. Ackerman, J. Franz, A.Hopf, M. Kantel, and B. Plagemann (1994). Programmable Logic Controllers, Esslingen : Festo Didactic KG. Sumber Belajar Materi Pokok Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Prosedur pengujian dan pelacakan gangguan Prosedur Pemeliharaan Jenis-jenis gangguan dan cara mengatasinya Mengasosiasi : Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Prosedur pengujian dan pelacakan gangguan Prosedur Pemeliharaan Jenis-jenis gangguan dan cara mengatasinya Kegiatan Pembelajaran prosedur pengujian dan pelacakan gangguan, prosedur pemeliharaan system control elektropnumatik Tugas : Tugas terkait dengan Penilaian Keterangan: 1. Alokasi waktu adalah dalam jam riil. 2. Yang diberi highlight merupakan materi sisipan/penambahan berdasarkan hasil penyelarasan dengan industri. Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Sumber Belajar : : : : : SMK Teknik Ketenagalistrikan Teknik Otomasi Industri Sistem Kontrol Terprogram XI/3 dan 4 (144 jam) 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang bendabenda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol terprogram 1.2 Mengamalkan nilainilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Inti: KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Satuan Pendidikan Program Keahlian Paket Keahlian Mata Pelajaran Kelas /Semester SILABUS MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL TERPROGRAM Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran terprogram 2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol terprogram. 2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas di bidang kontrol terprogram 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang kontrol terprogram 3.1. Mendeskripsikan Penandaan Kondisi Logika dan Mengamati : system logika digital symbol logika teknik digital Kondisi Logika dan symbol 4.1. Membuat Sirkit kendali Pola dasar logika: Perkalian, logika teknik digital digital penjumlahan logika, Pola dasar, Hukum dan penjumlahan ekslusif, teori Teori logika Kompetensi Dasar Kinerja : Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan kegiatan proses Penilaian … jam Alokasi Waktu Lukas Willa. (2010). Teknik Digital, mikroprosesor dan Sumber Belajar logika Sistem, operasi, konversi dan kode/sandi bilangan: bilangan decimal, biner, octal, heksadesimal, dan kode/sandi bilangan. Gerbang logika dasar dan aljabar boole, menganalisis dan mendeskripsikan rangkaian logika, penyederhanaan rangkaian logika Komponen & Sirkit Kendali digital: Integrated Circuits (Clock Timer),Rangkaian kombinasi dalam kemasan IC(Adder, Multiplexer,demultiplexer, encoder, decoder), Rangkaian sekuensial (flip-flop), Pencacah dan register, Converter (ADC/DAC) Aplikasi teknik digital pada bidang ketenagalistrikan. 3.2. Mendeskripsikan prinsip operasional system kendali digital 4.2. Memeriksa kondisi operasional sirkit kendali digital Project work: membuat sirkit kendali digital sederhana pada aplikasi teknik ketenagalistrikan. Materi Pokok Kompetensi Dasar Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : Kondisi Logika dan symbol logika teknik digital Pola dasar, Hukum dan Teori logika Pemberian tugas terkait prinsip, operasi rangkaian digital dan penerapan kendali digital pada system otomasi. Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi. Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan prinsip, operasi rangkaian digital dan penerapan kendali digital pada system otomasi khususnya ketenagalistrikan. belajar dalam mendeskripsikan system logika dan rangkaian digital serta proses pembuatan sirkit kendali digital. Rangkaian Logika Sistem bilangan & Sandi Komponen & Sirkit kendali digital Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang : Kondisi Logika dan symbol logika teknik digital Pola dasar, Hukum dan Teori logika Rangkaian Logika Sistem bilangan & Sandi Komponen & Sirkit kendali digital Aplikasi teknik digital pada bidang ketenagalistrikan Penilaian Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu mikrokomputer, Bandung: Informatika Deddy Rusmadi. (1989). Mengenal Teknik Digital. Bandung: Sinar Baru Muchlas.(2005). Rangkaian Digital. Yogyakarta: Gava Media. Data Sheet Komponen Buku referensi dan artikel yang sesuai Sumber Belajar Kompetensi Dasar Materi Pokok Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Kondisi Logika dan symbol logika teknik digital Pola dasar, Hukum dan Teori logika Rangkaian Logika Sistem bilangan & Sandi Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Kondisi Logika dan symbol logika teknik digital Pola dasar, Hukum dan Teori logika Rangkaian Logika Sistem bilangan & Sandi Komponen & Sirkit kendali digital Aplikasi teknik digital pada bidang ketenagalistrikan Rangkaian Logika Sistem bilangan & Sandi Komponen & Sirkit kendali digital Aplikasi teknik digital pada bidang ketenagalistrikan Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran . Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan Komponen & Sirkit kendali digital Aplikasi teknik digital pada bidang ketenagalistrikan 3.3 Mendeskripsikan Dasar-dasar mikrokontroller : Mengamati : perangkat keras Pengertian mikrokontroller Perangkat keras mikrokontroller V.S. mikroprosesor, Prinsip mikrokontroller 4.3 Menggambarkan blok dan operasi, konfigurasi, jenis Konfigurasi dan arsitektur diagram system mikrokontroller, Lay Out dan mikrokontroller minimum Blok diagram mikrokontroller, Antar muka system kendali mikrokontroller arsitektur mikrokontroller (Bus mikrokontroller data dan alamat, Pembacaan Aplikasi mikrokontroller 3.4. Mendeskripsikan dan penulisan memory, pada teknik prinsip operasi memory dan perluasan ketenagalistrikan mikrokontroller kapasitas memory), clock, 4.4. Membuat sirkit register, interupsi, Menanya : sederhana sistem Timer/Counter Mengkondisikan situasi belajar mikrokontroller Perakitan system minimum dan untuk membiasakan downloader (perangkat keras) mengajukan pertanyaan secara mikrokontroller. aktif dan mandiri tentang : Aplikasi mikrokontroller pada teknik ketenagalistrikan : Perangkat keras pembangkitan, distribusi, mikrokontroller transmisi, dan industry Konfigurasi dan arsitektur (control motor) mikrokontroller Antar muka system kendali mikrokontroller Project work : membuat Aplikasi mikrokontroller aplikasi antar muka dengan pada teknik mikrokontroller pada aplikasi ketenagalistrikan ketenagalistrikan Kompetensi Dasar Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi. Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan prinsip mikrokontroller, Perangkat keras dan arsitektur mikrokontroller. Kinerja : Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan kegiatan proses belajar dalam mendeskripsikan prinsip mikrokontroller, Perangkat keras dan arsitektur mikrokontroller. Penilaian … jam Alokasi Waktu Syahban Rangkuti. (2011). Mikrokontroller Atmel AVR, Bandung: Informatika Widodo Budiharto. (2005). Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler. Jakarta: Elek Media Komputindo Data sheet manual mikrokontroller Buku referensi dan artikel yang sesuai Sumber Belajar Kompetensi Dasar Materi Pokok Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Perangkat keras mikrokontroller Konfigurasi dan arsitektur mikrokontroller Antar muka system kendali mikrokontroller Aplikasi mikrokontroller pada teknik ketenagalistrikan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : Perangkat keras mikrokontroller Konfigurasi dan arsitektur mikrokontroller Antar muka system kendali mikrokontroller Aplikasi mikrokontroller pada teknik ketenagalistrikan Kegiatan Pembelajaran Pemberian tugas terkait prinsip mikrokontroller, Perangkat keras dan arsitektur mikrokontroller. Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 3.6. Mendeskripsikan program pengendalian system otomasi industry dengan mikrokontroller. 4.6. Mengoperasikan rangkaian pengendalian dengan menggunakan mikrokontroller 3.5. Menjelaskan pemrograman mikrokontroller 4.5. Memprogram mikrokontroller untuk proses pengendalian Kompetensi Dasar Set instruksi dan pemrograman Assembly (Kode ASCII, Mnemonic Assembler, fungsi dari perintah dan data, struktur pemrograman), Algoritma dan Teknik pemrograman mikrokontroller. Penggunaan aplikasi compiler program Antar muka system kendali berbasis mikrokontroller : Port parallel dan serial, komponen komunikasi antar muka, Sistem komunikasi data (interfacing) dengan mikrokontroller Implementasi Sistem Mikrokontroller dalam system otomasi industry: aplikasi antar muka seven segment, LCD, matrix LED,relay, driver Motor Stepper, Servo Motor, DC Brushless,Sensor, ADC, PWM Materi Pokok Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, Instruksi dan logika, algoritma pemrograman mikrokontroller Penerapan mikrokontroller pada system otomasi industry bidang ketenagalistrikan Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan Kinerja : Pengamatan sikap kerja Pengamatan kegiatan proses belajar dalam menggunakan instruksi pemrograman dan penerapan mikrokontroller. Penilaian Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan instruksi pemrograman dan penerapan mikrokontroller untuk keperluan pengendalian system otomasi. Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang : Perangkat keras mikrokontroller Konfigurasi dan arsitektur mikrokontroller Antar muka system kendali mikrokontroller Aplikasi mikrokontroller pada teknik ketenagalistrikan Mengamati : Instruksi dan logika, algoritma pemrograman mikrokontroller Penerapan mikrokontroller pada system otomasi industry bidang ketenagalistrikan Kegiatan Pembelajaran … jam Alokasi Waktu Syahban Rangkuti. (2011). Mikrokontroller Atmel AVR, Bandung: Informatika Widodo Budiharto. (2005). Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler. Jakarta: Elek Media Komputindo Data sheet manual mikrokontroller Buku referensi dan artikel yang sesuai Sumber Belajar Kompetensi Dasar Project work : membuat aplikasi antar muka dengan mikrokontroller. Materi Pokok Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Instruksi dan logika pemrograman mikrokontroller Penerapan mikrokontroller Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Instruksi dan logika pemrograman mikrokontroller Penerapan mikrokontroller pada system otomasi industry bidang ketenagalistrikan. peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang : Instruksi dan logika, algoritma pemrograman mikrokontroller Penerapan mikrokontroller pada system otomasi industry bidang ketenagalistrikan Pemberian tugas terkait instruksi pemrograman dan penerapan mikrokontroller. Tugas: Penilaian Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Sumber Belajar Prinsip kerja smart controller Konfigurasi smart controller Jenis dan fungsi peralatan tangan dan alat ukur Menginterpretasikan gambar dan dokumen Menggunakan perkakas tangan dan alat ukur 3.7. Mendeskripsikan pekerjaan Memelihara Smart Controller 4.7. Memelihara Smart Controller 3.8. Mengidentifikasi gangguan Smart Controller 4.8. Mengkalibrasi Smart Controller Materi Pokok Kompetensi Dasar pada system otomasi industry bidang ketenagalistrikan Mengamati : · Mengamati Konfigurasi loop Instrumentasi Smart Controller Menanya : · Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang Prinsip kerja Smart Controller Mengeksplorasi : · Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang gambar dan dokumen Smart Controller baik dala software atgaupun hardware Mengasosiasi : · Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan memelihara dan memperbaiki komponen Kegiatan Pembelajaran . Portofolio terkait kemampuan Observasi : Proses pelaksanaan tugas pemeliharaan dan perbaikan Smart Controller Tes : Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan pemeliharaan dan perbaikan Smart Controller Tugas : Hasil pekerjaan r, memelihara dan perbaikan Smart Controller Observasi : Prosesbereksperim en menggunakan peralatan dan kelengkapan pemeliharaan dan perbaikan Smart Controller Penilaian … jam Alokasi Waktu Manual Book Smart Controller Sumber Belajar 4.11. 3.11. Mendeskripsikan konfigurasi dan setup PLC Men-Setup PLC 3.10. Mendeskripsikan Hubungan Digital I/O PLC dengan komponen eksternal 4.10. Mengidentifikasi hubungan Digital I/O PLC dengan komponen eksternal 3.9. Mendeskripsikan sistem dan komponen perangkat keras PLC berdasarkan operation manual 4.9. Mengidentifikasi sistem dan komponen perangkat keras PLC Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Smart Controller Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang mememelihara dan memperbaiki Smart Controllerdalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar ataupun software dan hardware Deskripsi penggunaan PLC Mengamati: pada system otomasi industry. Sistem dan komponen PLC Prinsip Sistem Kontrol diskrit Memory dan I/O PLC (berbasis data diskrit): Prinsip Operasional PLC Sequensial dan Kondisional, dan Sistem control Kontinyu Menanya : (berbasis data kontinyu): Linier Mengkondisikan situasi (PID Controller) dan Nonbelajar untuk membiasakan Linier (Fuzzy Logic). mengajukan pertanyaan Komponen-komponen PLC secara aktif dan mandiri (Processor/CPU, power tentang: Sistem dan Supply,memory, dan komponen PLC,Memory programming device) dan I/O PLC,Prinsip Sistem memory dan interaksi Operasional PLC, I/O: Jenis memory, struktur dan kapasitas memory, Mengeksplorasi: organisasi memory dan Mengumpulkan data/informasi interaksi I/O, konfigurasi yang dipertanyakan dan memory menentukan sumber (melalui Sistem input output diskrit benda konkrit, dokumen, buku, (digital): Sistem I/O diskrit, eksperimen) untuk menjawab Modul I/O dan pemetaan table, pertanyaan yang diajukan jenis input diskrit (AC/DC), tentang: Mengkondisikan Instruksi PLC untuk output situasi belajar untuk diskrit, Output diskrit (AC/DC, membiasakan mengajukan Materi Pokok Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi. Tes: Tes lisan/ tertulis dan praktek terkait system dan komponen PLC Kinerja : Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan Proses belajar dalam mendeskripsikan system dan komponen PLCPLC. dalam, memelihara dan memperbaiki Smart Controller Penilaian … jam Alokasi Waktu William Bolton. (2003), Programmable Logic Controller. Jakarta:Erlangga Iwan Setiawan.(2006). Programmable Logic Controller (PLC) & Teknik Perancangan Sistem Kontrol. Yogyakarta: Andi Operation dan Programming manual PLC Buku referensi dan artikel yang sesuai Sumber Belajar 3.12 Mendeskripsikan Area Memory PLC dan pengalamatan I/O 4.12 Menggunakan Area Memory dan Pengalamatan I/O pada pemrograman PLC Kompetensi Dasar Pemberian tugas terkait system dan komponen PLC Kinerja : Pengamatan Sikap Kerja Pengamatan Proses belajar dalam mendeskripsikan Mengasosiasi : Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Sistem dan komponen PLC,Memory dan I/O PLC,Prinsip Operasional PLC. Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang: Sistem dan komponen PLC,Memory dan I/O PLC,Prinsip Operasional PLC. Mengamati: Area Memori Prinsip Pemrograman PLC Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan Peta memory PLC Pemrograman PLC Standar IEC: Algoritma dan logika pemrograman, Instruksi pemrograman dengan bahasa: Ladder diagram, Instruction Tugas: Penilaian pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang:Sistem dan komponen PLC,Memory dan I/O PLC,Prinsip Operasional PLC. Kegiatan Pembelajaran Output TTL) Koneksi peralatan dengan modul I/O diskrit (Jenis I/O, Modul I/O, Peralatan Sensor) Setup dan konfigurasi PLC Materi Pokok … jam Alokasi Waktu William Bolton. (2003), Programmable Logic Controller. Jakarta:Erlangga Iwan Setiawan.(2006). Sumber Belajar Materi Pokok Pemanfaatan Software Aplikasi Pendukung Pembelajaran Pemanfaatan Simulator PLC sebagai alat bantu pembelajaran List, Function Block Diagram Rancangan pemrograman dan 3.13 Mendeskripsikan implementasi (pendefinisian bahasa pemrograman control Task, Prosedur PLC berdasarkan implementasi, Organisasi programming manual program : Merancang 4.13. Menerapkan bahasa algoritma control-flow chart, pemrograman PLC timing diagram, state diagram, konfigurasi PLC, daftar I/O, wiring diagram). Kompetensi Dasar Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan Mengasosiasi : Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Area Memori ,Prinsip Pemrograman PLC Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang: Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang:Area Memory ,Prinsip Pemrograman PLC secara aktif dan mandiri tentang: Area memori,Prinsip Pemrograman PLC Kegiatan Pembelajaran Pemberian tugas terkait area memory dan pemrograman PLC. Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi. Tes: Tes lisan/ tertulis dan praktek terkait area memory dan pemrograman PLC area memory dan pemrograman PLC. Penilaian Alokasi Waktu Programmable Logic Controller (PLC) & Teknik Perancangan Sistem Kontrol. Yogyakarta: Andi Operation dan Programming manual PLC Buku referensi dan artikel yang sesuai Sumber Belajar 4.15. Memperbaiki Programable Logic Control (PLC) 3.15. Mengidentifikasi gangguan kontrol Programable Logic Control (PLC) 4.14. Memelihara Programable Logic Control (PLC) 3.14. Mendiskripsikan pekerjaan memelihara Programable Logic Control (PLC) Kompetensi Dasar Prinsip kerja programmable logic controller Konfigurasi loop Instrumentasi programmable logic controller Jenis dan fungsi peralatan tangan dan alat ukur Kesehatan dan keselamatan kerja Menginterpretasikan gambar dan dokumen Menggunakan perkakas tangan, alat ukur dan kalibrator Materi Pokok Mengasosiasi : · Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang Mengeksplorasi : · Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang gambar dan dokumen PLC bauk dala software atgaupun hardware Menanya : · Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang Prinsip kerja programmable logic controller Mengamati : · Mengamati Konfigurasi loop Instrumentasi programmable logic controller secara aktif dan mandiri tentang: Area Memori,Prinsip Pemrograman PLC Kegiatan Pembelajaran . Portofolio terkait kemampuan dalam, memelihara dan Observasi : · Proses pelaksanaan tugas pemeliharaan dan perbaikan PLC Tes : · Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan pemeliharaan dan perbaikan PLC Tugas : · Hasil pekerjaan r, memelihara dan perbaikan PLC Observasi : Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kelengkapan pemeliharaan dan perbaikan PLC Penilaian … jam Alokasi Waktu William Bolton. (2003), Programmable Logic Controller. Jakarta:Erlangga Iwan Setiawan.(2006). Programmable Logic Controller (PLC) & Teknik Perancangan Sistem Kontrol. Yogyakarta: Andi Operation dan Programming manual PLC Buku referensi dan artikel yang sesuai Manual Book Merk Jenis-Jenis PLC Sumber Belajar Materi Pokok Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang mememelihara dan memperbaiki PLC dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar ataupun software dan hardware sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan memelihara dan memperbaiki komponen PLC Kegiatan Pembelajaran memperbaiki PLC Penilaian Keterangan: 1. Alokasi waktu adalah dalam jam riil. 2. Yang diberi highlight merupakan materi sisipan/penambahan berdasarkan hasil penyelarasan dengan industri. Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Sumber Belajar SMK Teknik Ketenagalistrikan : Teknik Otomasi Industri : Sistem Kontrol Terprogram : XII/ 5 dan 6 (180 jam) 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang bendabenda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol terprogram 1.2 Mengamalkan nilainilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol terprogram Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Kompetensi Inti: KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Satuan Pendidikan : Program Keahlian : Paket Keahlian Mata Pelajaran Kelas /Semester SILABUS MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL TERPROGRAM 2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang kontrol terprogram. 2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas di bidang kontrol terprogram 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang kontrol terprogram Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Materi Pokok 3.12. Menganalisis Sistem Operasional PLC : operasional PLC Pengoperasian PLC 4.12. Mengoperasikan PLC untuk keperluan system sebagai pengendali otomasi industry, Ragam system otomasi aplikasi PLC pada industri system otomasi industry, tahap-tahap perancangan system kendali (kendali 3.13. Memasang instalasi task). system control Implementasi dan dengan PLC instalasi PLC: 4.13. Menginstalasi PLC Pengawatan (Wiring) sebagai pengendali I/O & Commissioning system otomasi PLC pada system industry otomasi industry. Sistem I/O Analog : Sinyal input analog, 3.14. Menjelaskan prinsip Instruksi untuk input komisioning dan analog, Representasi pengujian system data input analog, kontrol dengan PLC Prinsip pembacaan input 4.14. Melakukan analog, Penyambungan komisioning dan Input Analog. Sinyal pengujian pada system Output Analog, Instruksi kontrol dengan PLC modul output analog, Representasi Data output 3.15. Menjelaskan Prinsip analog, Penyambungan pembacaan dan Output Analog operasi modul analog Unit I/O Analog, I/O pada PLC Konfigurasi, Sistem 4.15. Mengoperasikan Komunikasi PLC, Area modul Analog I/O Memory, Instruksi pada PLC Pendukung, Component Network, Controller 3.16. Mendeskripsikan Kompetensi Dasar Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang : Operasional PLC pada system otomasi Prinsip Wiring dan Commissioning control dengan PLC Representasi data I/O analog Konfigurasi Special I/O dan Networking PLC Aplikasi PLC menggunakan trainer simulator/miniature system kendali Mengamati : Operasional PLC pada system otomasi Prinsip Wiring dan Commissioning control dengan PLC Representasi data I/O analog Konfigurasi Special I/O dan Networking PLC Aplikasi PLC menggunakan trainer simulator/miniature system kendali Kegiatan Pembelajaran Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi. Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: Prinsip Wiring dan Commissioning, prinsip penggunaan modul I/O analog, konfigurasi Special I/O dan Networking PLC Kinerja : Pengamatan Sikap kerja Pengamatan kegiatan proses belajar secara teori dan praktek mengenai proses Wiring dan Commissioning, prinsip penggunaan modul I/O analog, konfigurasi Special I/O dan Networking PLC Penilaian Alokasi Waktu … jam William Bolton. (2003), Programmable Logic Controller. Jakarta:Erlangg a Iwan Setiawan.(2006) . Programmable Logic Controller (PLC) & Teknik Perancangan Sistem Kontrol. Yogyakarta: Andi Manual book PLC Ogata, Katsuhiko. (1991) : Teknik Kontrol AutomaticTerjemahan Ir. Edi Laksono. Jakarta:Erlangg a Buku referensi dan artikel yang sesuai Sumber Belajar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran special I/O dan Area Network dokumen, buku, eksperimen) untuk Networking PLC Aplikasi modul I/O menjawab pertanyaan yang diajukan 4.16. Men-setup Spesial I/O tentang : analog dan networking dan Networking PLC Operasional PLC pada system otomasi Prinsip Wiring dan Commissioning control dengan PLC Representasi data I/O analog Konfigurasi Special I/O dan Networking PLC Aplikasi PLC menggunakan trainer simulator/miniature system kendali Kompetensi Dasar Pemberian tugas terkait Operasional PLC pada system otomasi,Prinsip Wiring dan Commissioning control dengan PLC,Representasi data I/O analog, Konfigurasi Special I/O dan Networking PLC Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 3.18. Mendeskripsikan Special I/O dan Networking PLC 4.18. Men-setup Special I/O dan Networking PLC 3.17. Menjelaskan prinsip pembacaan dan operasi modul Analog I/O pada PLC 4.17. Mengoperasikan modul Analog I/O pada PLC Kompetensi Dasar Materi Pokok Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Operasional PLC pada system otomasi Prinsip Wiring dan Commissioning control dengan PLC Representasi data I/O analog Konfigurasi Special I/O dan Networking PLC. Aplikasi PLC menggunakan trainer simulator/miniature system kendali Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Operasional PLC pada system otomasi Prinsip Wiring dan Commissioning control dengan PLC Representasi data I/O analog Konfigurasi Special I/O dan Networking PLC Aplikasi PLC menggunakan trainer simulator/miniature system kendali Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Materi Pokok 3.19. Menganalisis plant Sistem Kontrol proses produksi dan Industri,Plant Kontrol manufaktur di Sistem ketenagalistrikan. industry Jenis Plant, karakteristik Kompetensi Dasar Mengamati: Jenis dan karakteristik Plant (Field device) industry bidang ketenagalistrikan Kegiatan Pembelajaran Kinerja : Pengamatan Kerja Penilaian SIkap … jam Alokasi Waktu Handy Wicaksono. (2012). SCADA Software dengan Sumber Belajar 3.22. 3.20. Mendeskripsikan parameter operasional (program) Human Machine Interface (SCADA) 4.22. 4.20. Menggunakan Human Machine Interface (SCADA) 3.21. Menjelaskan sistem dan komponen perangkat keras Human Machine Interface (SCADA) 4.21. Mengorganisasikan sistem dan komponen perangkat keras Human Machine Interface (SCADA) 3.20. Mendeskripsikan dokumentasi system control industry 4.20. Membuat dokumentasi system control industry dan komponen Plant/Field device (Sensor/actuator), Sistem data base otomasi industry. Pengenalan SCADA: Definisi SCADA, jenis SCADA, Konsep komunikasi data SCADA (Computer Integrated Manufacture), Konsep data base, Arsitektur SCADA (Operator, Human Machines Interface, Master Terminal Unit, Communication System, RTU, Field device/Plant) Perangkat keras SCADA/HMI Operasional SCADA/HMI Sistem Komunikasi data dan jaringan Control Loop Remote Terminal Unit (RTU) pada system SCADA/HMI Prosedur pemrograman Visual interface (Human Machine Interface) system SCADA, Jenisjenis SCADA Software Development Environment. 4.19. Mengartikulasi proses produksi dan manufaktur di Industri. Materi Pokok Kompetensi Dasar Prinsip & Tipe Komunikasi data Prinsip Pengawasan berbasis Computer Integrated Manufacture (HMI) Proses akuisisi data real time dan system data base Proses setup field device :kalibrasi system dan synchronisasi data. Pemrograman & instalasi SCADA/HMI Prosedur pemeliharaan PLC/SCADA Aplikasi SCADA (Pemanfaatan perangkat HMI) bidang ketenagalistrikan pada mini plant Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang: -Jenis dan karakteristik Plant (Field device) industri -Prinsip & Tipe Komunikasi data -Prinsip Pengawasan berbasis Computer Integrated Manufacture (HMI) -Proses akuisisi data real time dan system data base -Proses setup field device :kalibrasi system dan synchronisasi data. -Pemrograman dan Instalasi SCADA/HMI -Prosedur pemeliharaan Kegiatan Pembelajaran Pemberian tugas terkait dengan penggunaan perangkat SCADA/HMI pada system otomasi industri Tugas: Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi. Tes: Tes lisan/ tertulis dan praktek terkait dengan penggunaan perangkat SCADA/HMI pada system otomasi industri Proses bereksperimen menggunakan perangkat SCADA/HMI pada system otomasi industri Penilaian Alokasi Waktu Wonderware InTouch, Dasardasar pemrograman. Yogyakarta:Gra ha Ilmu Krutz, Ronald L. (2006). Securing SCADA Systems. Indiana: Willey Publishing Eka Budiono.(2009). Programmable Automation Controller dengan Lab View 7.1 Terkoneksi Mikrokontroller dan PLC. Yogyakarta:Gav a Media Data Sheet Field Device (Sensor, transmitter, actuator) Dony Ariyus, Rum Andri K.R.(2008) Komunikasi Data.Yogya:And i. Sumber Belajar untuk system industry 3.25. Menjelaskan Prinsip dan Prosedur Pemeliharaan Sistem Kontrol PLC/SCADA 4.25. Melakukan pemeliharaan preventif terhadap Sistem Kontrol PLC/SCADA (Melacak dan memperbaiki 4.24. 3.24. 4.23. 3.23. Materi Pokok mengontrol Pengoperasian dan otomasi Instalasi SCADA/HMI Setup Field device : Kalibrasi dan sinkronisasi Prosedur Pemeliharaan Sistem Kontrol PLC dan Menjelaskan prinsip SCADA/HMI : Tujuan operasional Human Kontunuitas dan Machine Interface Stabilitas Sistem control (SCADA) proses pada system Mengoperasikan otomasi industry Human Machines Aplikasi SCADA Interface (SCADA) (Pemanfaatan perangkat HMI) pada bidang ketenagalistrikan. Mendeskripsikan instalasi Human Machine Interface (SCADA) Menginstalasi Human Machines Interface (SCADA) Kompetensi Dasar Mengasosiasi : Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang Mengeksplorasi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang: Jenis dan karakteristik Plant (Field device) industry, Prinsip & Tipe Komunikasi data, Prinsip Pengawasan berbasis Computer Integrated Manufacture (HMI), Proses akuisisi data real time dan system data base, Proses setup field device :kalibrasi system dan synchronisasi data, pemrograman dan instalasi SCADA/HMI, Prosedur pemeliharaan system control PLC/SCADA, Aplikasi SCADA (Pemanfaatan perangkat HMI) bidang ketenagalistrikan pada mini plant. PLC/SCADA -Aplikasi SCADA (Pemanfaatan perangkat HMI) bidang ketenagalistrikan pada mini plant Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Ogata, Katsuhiko. (1991) : Teknik Kontrol AutomaticTerjemahan Ir. Edi Laksono. Jakarta:Erlangga Sumber Belajar gangguan system) pada Kompetensi Dasar Materi Pokok Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang: Jenis dan karakteristik Plant (Field device) industry, Prinsip & Tipe Komunikasi data, Prinsip Pengawasan berbasis Computer Integrated Manufacture (HMI), Proses akuisisi data real time dan system data base, Proses setup field device :kalibrasi system dan synchronisasi data, pemrograman dan instalasi SCADA/HMI, sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : Jenis dan karakteristik Plant (Field device) industry, Prinsip & Tipe Komunikasi data, Prinsip Pengawasan berbasis Computer Integrated Manufacture (HMI), Proses akuisisi data real time dan system data base, Proses setup field device :kalibrasi system dan synchronisasi data, pemrograman dan instalasi SCADA/HMI, Prosedur pemeliharaan system control PLC/SCADA, Aplikasi SCADA (Pemanfaatan perangkat HMI) bidang ketenagalistrikan pada mini plant. Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 3.30. Mendeskripsikan bagian-bagian/ 3.29. Menjelaskan langkahlangkah kalibrasi Weight Scale 4.29. Mengkalibrasi Weight Scale 3.28. Mendeskripsikan bagian-bagian/ komponen Weight Scale 4.28. Memelihara Weight Scale 4.27.Memperbaiki Printer Bag Coding Keterampilan Pengetahuan Prinsip kerja printer bag coding Konfigurasi loop Instrumentasi printer bag coding Prinsip kerja Weight Scale Konfigurasi loop Instrumentasi Weight Scale Prinsip kerja Machine Interface (MMI) Konfigurasi loop Instrumentasi Machine Interface (MMI) Prinsip kerja Interlock System Konfigurasi loop Instrumentasi Interlock System Jenis dan fungsi peralatan tangan dan alat ukur. Kesehatan dan keselamatan kerja 3.26. Mendeskripsikan bagian-bagian/ komponen Printer Bag Coding 4.26. Memelihara Printer Bag Coding 3.27. Menjelaskan bagianbagian/ komponen Printer Bag Coding Materi Pokok Kompetensi Dasar Mengasosiasi : · Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan Mengeksplorasi : · Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang, memelihara dan dan mengkalibrasi komponen Printer Bag Coding, Weight Scale, Machine Interface (MMI), Interlock sistem Mengamati : Mengamati peralatan dan kelengkapan komponen, Printer Bag Coding, Weight Scale, Machine Interface (MMI), Interlock sistem Menanya : · Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang, memelihara , dan mengkalibrasi komponen Printer Bag Coding, Weight Scale, Machine Interface (MMI), Interlock sistem Prosedur pemeliharaan system control PLC/SCADA, Aplikasi SCADA (Pemanfaatan perangkat HMI) bidang ketenagalistrikan pada mini plant. Kegiatan Pembelajaran Tes : · Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan pemeliharaan dan mengkalibrasi komponen Printer Bag Coding, Weight Scale, Tugas : Hasil pekerjaan, memelihara dan mengkalibrasi komponen Printer Bag Coding, Weight Scale, Machine Interface (MMI), Interlock sistem Observasi : Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kelengkapan pemeliharaan dan mengkalibrasi komponen Printer Bag Coding, Weight Scale, Machine Interface (MMI), Interlock sistem Penilaian … jam Alokasi Waktu Manual Book dari berbagai Merk : Printer Bag Coding Weight Scale Machine Interface (MMI) Interlock sistem Sumber Belajar Menginterpretasikan gambar dan dokumen Menggunakan perkakas tangan dan alat ukur Materi Pokok Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang, memelihara dan dan mengkalibrasi komponen Printer Bag Coding, Weight Scale, Machine Interface (MMI), Interlock system dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan memelihara dan dan mengkalibrasi komponen Printer Bag Coding, Weight Scale, Machine Interface (MMI), Interlock sistem Kegiatan Pembelajaran . Portofolio terkait kemampuan dalam , memelihara dan mengkalibrasi komponen Printer Bag Coding, Weight Scale, Machine Interface (MMI), Interlock sistem Observasi : · Proses pelaksanaan tugas pemeliharaan dan mengkalibrasi komponen Printer Bag Coding, Weight Scale, Machine Interface (MMI), Interlock sistem Machine Interface (MMI), Interlock sistem Penilaian Keterangan: 1. Alokasi waktu adalah dalam jam riil. 2. Yang diberi highlight merupakan materi sisipan/penambahan berdasarkan hasil penyelarasan dengan industri. 3.32. Menjelaskan langkahlangkah Interlock System 4.32. Memperbaiki Interlock System 3.31. Menjelaskan langkahlangkah kalibrasi Man Machine Interface (MMI) 4.31. Memperbaiki Man Machine Interface (MMI) komponen Machine Interface (MMI) 4.30. Memelihara Man Machine Interface (MMI) Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Sumber Belajar