Abduksi dan Adduksi Gerakan selanjutnya adalah gerakan abduksi dan gerakan adduksi. Gerakan abduksi adalah gerakan yang menjauhi badan, contohnya gerakan merentangkan tangan. Sedangkan gerakan adduksi adalah gerakan yang mendekati badan, misalnya mengembalikan tangan ke posisi semula setelah merentangkan tangan. Depresi dan Elevasi Wah, kok namanya serem banget sih, depresi gitu? Eh, jangan serem-serem dulu. Gerakan depresi ini adalah gerakan menurunkan anggota tubuh, sedangkan gerakan elevasi adalah gerakan menaikkan anggota tubuh. Contohnya adalah gerakan mengarahkan kepala ke atas dan gerakan menurunkan kepala ketika sedang berolahraga. Supinasi dan Pronasi Yang dimaksud dengan gerakan supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Sedangkan, gerakan pronasi adalah gerakan menelungkupkan tangan. Hayo, siapa di sini yang suka minta uang jajan ke mama atau papa? Pasti menengadahkan tangan, kan? Wah, itu tandanya, kamu sedang melakukan gerakan supinasi, tuh! Inversi dan Eversi Gerakan selanjutnya bernama gerakan inversi dan gerakan eversi. Gerakan inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke arah dalam tubuh, sedangkan gerak eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke arah luar. Gerak Antar Otot Selain macam-macam gerakan tubuh yang sudah dibahas sebelumnya, ada juga nih yang namanya gerak antar otot! Gerak antar otot dibagi menjadi gerak sinergis dan gerak antagonis. Gerak Sinergis Gerak sinergis adalah gerakan 2 buah otot yang sama arahnya. Contohnya adalah gerakan otot pronator teres dan kuadratus, yang bekerja sama untuk menghasilkan gerakan supinasi dan pronasi. Gerak Antagonis Wah, kayaknya sering deh liat tokoh antagonis di serial televisi. Eits, tapi gerak antagonis ini beda dong sama tokoh antagonis yang sering kamu liat di serial televisi. Yang dimaksud dengan gerakan antagonis adalah gerak 2 buah otot yang saling berlawanan, misalnya otot trisep dan bisep yang saling membantu ketika kita sedang membengkokkan tangan dan meluruskan tangan.