Uploaded by User18080

022214122 Full

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH BAURAN PROMOSI
TERHADAP VOLUME PENJUALAN
Studi Kasus pada PT. Intan Tunggal Kharisma, Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
Karlina Boedileksono
NIM
: 022214122
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HHAALLAAMMAANN
PPEERRSSEEMMBBAAHHAANN
“Ia membuat segala sesuatu indah pada
waktunya,
bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.”
(Pengkhotbah 3 : 11a)
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun
juga,
tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu
kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur.”
(Filipi 4 : 6)
Dengan penuh cinta dan luapan syukur serta terimakasih,
kupersembahkan karya sederhana ini
untuk mereka yang sangat berarti dalam hidupku :
v Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus,Sumber kehidupanku
v Bunda Maria dan Malaikat Pelindungku
v Orangtuaku tercinta; A. Yanto Boedileksono & YV. Retno Setijawati
v Emak Tjie tersayang
v My Lovely Bro’ ; Erick & Irawan
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Impossibility is gone whenever you want to try,
Fear is gone whenever you try to trust in God,
Inability is gone whenever you trust in your really self.
Do all the goods you can, all the best you can, in all times you can, in all
places you can, for all the creatures you can.
Jenius adalah 1% inspirasi dan 99 % keringat. Tak ada yang dapat
menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi
ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan (Thomas A. Edison).
Segala perkara dapat kutanggung didalam Dia yang memberi kekuatan
kepadaKu (Filipi 4 : 13).
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN
Studi Kasus pada PT. Intan Tunggal Kharisma, Yogyakarta
Oleh :
Karlina Boedileksono
NIM : 022214122
Telah Disetujui Oleh :
Pembimbing I
A. Yudi Yuniarto, S.E.,M.B.A.
Tanggal 25 April 2007
Pembimbing II
Drs. Marianus Moktar Modesir, M.M.
Tanggal 13 Juni 2007
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJ UALAN
Studi Kasus pa da PT. Intan Tungga l Kha risma, Yog yakarta
Disusu n o leh :
Karlina Bo edilekso no
022214122
Telah dipertahankan d i d ep an Panitia Pengu ji
pada tanggal 19 Juli 2007
d an dinyatakan memenu hi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap
Tanda tangan
Ketua
A. Yudi Yuniarto, SE., M.B.A.
.............................
Sekretaris
Drs. Th. Sutadi, M.B.A
.............................
Anggota
A. Yudi Yuniarto, SE., M.B.A.
.............................
Anggota
Drs. Marianus Moktar Modesir, M.M.
.............................
Anggo ta
Dr. H. Herry Marid jo , M. Si.
.............................
Yogyakarta, 31 Juli 2007
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
(Drs. Alex Kahu Lantum, M.S.)
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HHAALLAAMMAANN
PPEERRSSEEMMBBAAHHAANN
“Ia membuat segala sesuatu indah pada
waktunya,
bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati
mereka.”
(Pengkhotbah 3 : 11a)
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun
juga,
tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu
kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur.”
(Filipi 4 : 6)
Dengan penuh cinta dan luapan syukur serta terimakasih,
kupersembahkan karya sederhana ini
untuk mereka yang sangat berarti dalam hidupku :
v Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus,Sumber kehidupanku
v Bunda Maria dan Malaikat Pelindungku
v Orangtuaku tercinta; A. Yanto Boedileksono & YV. Retno Setijawati
v Emak Tjie tersayang
v My Lovely Bro’ ; Erick & Irawan
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Impossibility is gone whenever you want to try,
Fear is gone whenever you try to trust in God,
Inability is gone whenever you trust in your really self.
Do all the goods you can, all the best you can, in all times you can, in
all places you can, for all the creatures you can.
Jenius adalah 1% inspirasi dan 99 % keringat. Tak ada yang dapat
menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi
ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan (Thomas A. Edison).
Segala perkara dapat kutanggung didalam Dia yang memberi
kekuatan kepadaKu (Filipi 4 : 13).
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Pengaruh Bauran Promosi terhadap Volume Penjualan
(Studi Kasaus pada PT. Intan Tunggal Kharisma, Yogyakarta)
Karlina Boedileksono
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah promosi berpengaruh
positif terhadap volume penjualan rumah PT. Intan Tunggal Kharisma dan untuk
menentukan kegiatan promosi apakah yang paling berpengaruh terhadap volume
penjualan rumah pada PT. Intan Tunggal Kharisma.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik
wawancara dan dokumentasi. Adapun variabel penelitiannya adalah promosi dan
volume penjualan yang dimiliki oleh PT. Intan Tunggal Kharisma. Data yang
diperoleh kemudian diolah dengan analisis regresi linier berganda, uji hipotesis F
dan uji hipotesis t.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai
berikut : (1) Pengaruh atau kontribusi promosi terhadap volume penjualan adalah
positif sebesar 56 %. (2) Koefisien regresi kegiatan periklanan sebesar 62,581 dan
koefisien regresi kegiatan promosi penjualan sebesar 158,194. Kegiatan promosi
yang paling berpengaruh terhadap volume penjualan adalah kegiatan promosi
penjualan. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi variabel promosi
penjualan lebih besar dari pada nilai variabel koefisien regresi periklanan.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE CONTRIBUTION OF PROMOTIONAL MIX TO SALES VOLUME
(A Case Study at PT. Intan Tunggal Kharisma, Yogyakarta)
Karlina Boedileksono
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2007
The research were aimed to find out the contribution of promotion to the
house sales volume at PT. Intan Tunggal Kharisma and to identity which
promotion activities gave the greatest contribution to the house sales volume at
PT. Intan Tunggal Kharisma.
The research was a case study. The data were gathered using interview and
documentation methods. The promotion and sales volume of PT. Intan Tunggal
Kharisma constituted the variables of the research. The obtained data were
analyzed using multiple linear regression analysis, F-test and t-test.
Based on the result of data analysis, it was concluded that: (1) The
contribution of all promotion activities to the sales volume was 56%. (2) The
regression coefficient for advertising was 62,581 and the regression coefficient for
sales promotion was 158,194. The promotional activity that was most influential
in increasing sales volume was sales promotion. Such conclusion was based on
the higher coefficient values of promotion compared to advertising.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan
segala berkat, rahmat dan kasi karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul Pengaruh Bauran Promosi terhadap Volume Penjualan, yang
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan, dan
bimbingan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terwujud. Oleh karena itu
melalui kesempatan ini penulis ingin secara khusus menyampaikan ucapan terima
kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dosen Pembimbing I yang
telah begitu baik bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk
memberikan bimbingannya, masukan dan kritik yang sangat berharga,
dengan penuh perhatian dan kesabaran sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
4. Bapak Drs. Marianus Moktar Modesir, M.M., selaku Dosen Pembimbing
II yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memberikan bimbingan yang sangat teliti, memberikan kritik, saran dan
masukan serta nasehat-nasehatnya yang sangat berarti sehingga dapat
terselesaikannya skripsi ini.
5. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dosen Tamu dalam ujian
sarjana saya, yang berlangsung pada tanggal 19 Juli 2007, tanggal
bersejarah dalam hidup saya yang tidak akan pernah saya lupakan karena
sangat berkesan bagi saya.
6. Bapak Ir. Tanaska Januar Susanto, selaku Direktur Utama PT. Intan
Tunggal Kharisma, yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian.
7. Bapak Ir. Yohanes Sony. S, selaku General Manager PT. Intan Tunggal
Kharisma, yang telah banyak membantu penulis dalam mengumpulkan
data dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.
8. Bapak Gunawan, S.T., selaku Marketing Manager PT. Intan Tunggal
Kharisma, yang telah banyak membentu penulis dengan memberikan
data-data dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.
9. Seluruh dosen, staf dan karyawan Universitas Sanata Dharma khususnya
Fakultas Ekonomi dan staf perpustakaan Universitas Sanata Dharma
yang telah membantu dalam penyediaan buku-buku yang dibutuhkan
penulis.
10. Kedua orangtuaku tercinta, A. Yanto Boedileksono dan YV. Retno
Setijawati yang telah mengasihiku, memberikan kepercayaan,dukungan,
perhatian, bimbingan, kekuatan, cinta dan doa restunya hingga penulis
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih Pi, Mi, sudah memberikan
yang terbaik untukku sampai detik ini. Semoga aku bisa membanggakan
dan mewujudkan harapan papi & mami. Amin. You are my biggest
inspiration & motivation!, dan satu hal lagi…. Lewat skripsi ini aku juga
mau mengungkapkan betapa bangganya aku memiliki orangtua seperti
papi & mami!
11. My luv’ly brothers ; Eric dan Irawan. Thanx 4 everything Bro’! Just
wanna let U know how proud I am for having brothers like u! (‘Moga
kalian juga bangga punya adek kaya aku yach… J ) Kalian uda kasih
contoh yang baik buat aku, smoga aku bisa lebih baik & sesuai
harapanmu. I luv u guys! Semoga Tuhan senantiasa memberkati keluarga
kita yah…!
12. Emak Tjie tersayang, terima kasih Mak untuk doa yang tak kunjung
putus....setiap waktu, dimanapun aku dan kemanapun aku melangkah.
U’re my guardian angel!
13. My beautiful Auntie in Ausie, terima kasih Ko Lan untuk dukungannya,
baik moril maupun materiil, support dan masukan yang sangat-sangat
berharga! GABU.
14. Keluarga Y. Sulistyo, terima kasih…terima kasih…dan beribu terima
kasih untuk kebaikan dan kemurahan hati. Semoga senantiasa diberkati
oleh Tuhan!
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15. My sisters ; Marta, Ika, Endang (yang sekarang nun jauh di negeri
seberang) dan Deasy. Jauh di mata, tapi tetep deket di hati kan..?! Miss u
gals..GBU wherever you are!
16. My best friends ; Eny (...dan Mas Wawan-nya), Nora (..sama Novry-nya),
Putri (..dengan Hiraq-nya). Thanx God because You guiding me to find
BEAUTIFUL persons like them! Hiks..hiks.., sedih ya kita bakal jarang
ketemu…pasti kuaangennn banget! Kapan ya bisa ngumpul bareng lagi?
Mengulang kenangan waktu kuliah, dolan kesana-kesini bareng. I will
miss our memories! Terima kasih udah nemenin dan bantuin waktu aku
‘jatuh’, terima kasih juga kalian ‘ada’ waktu aku susah, sorry banget
udah sering nyusahin juga, kalian baik banget deh pokoknya! Semoga
kita bisa terus sahabatan ‘mpe tua ya.. ‘n bisa reunian J.
17. Temen-temen Manajemen 2002, khususnya kelas C ;
Nora, Eny, Putri, Wiwin, Dwi ”Cilacap”, Niya, Yani, Mimin, Citra, Anna
“Syantikara”, Duwex, Dika, Reynold, Agus “Gathir”, Koko “Pak De”,
Dodi “jerapah”, bembeng, Toni, Angga, Eko “Kodok”, Yanu, Mendez,
Awan, Meenk, Hendrik dan temen-temen yang tidak bisa disebutkan satu
per-satu. Terima kasih untuk kebersamaan dan persahabatan salama kita
kuliah. Kangen euy makrab lagi…!
18. Tony dan Meenk, temen satu perjuangan maju pendadaran bulan Juli.
Thanx friends dah support aku, bantuin aku bikin transparansi, ngeprint,
buatin simulasi pendadaran buat aku, ngurus segala macem bareng dari
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pendaftaran sampe’ syukuran bareng. Akhirnya kita LULUS bro!! Don’t
forget me yah ‘n sukses buat kita semua! Amin.
19. Temen kos Ampel 26 ; Ci Eka dan Ci Ita, makasih buat kebersamaan dan
supportnya. Ci Ita, ndang married sama Ko Didi yah ‘n jangan lupa
undangannya. J
20. Untuk Dani “Bos Edy” & Olin, Risma, Galih dan Ratri, makasihhhh
banyakkkk ya Prendz dah mau jadi temenku yang baik, kasih dukungan
dan kasih aku pinjeman computer. Sorry ya sering ngrepotin, gangguin
dan nyusahin kalian. Hehe… Don’t forget me ‘n keep in touch yach…
dan ga lupa untuk Yu Mi, makasih buat masakannya yang enak, selalu
kasih aku makan kalo lagi maen/ngetik di rumah galih&ratri. J
21. Last but not least, for Stefanus Rio Priambodo, I thank God for allowing
me to know a wonderful person like u. Thanks for your luv, support,
patience, kindness and your prayers for me. Thanks for being my best
friend, always by my side, praying for me and be there for me. I will
miss u. Wish u all the best! Good Luck yah for all the things u do ‘n u
wanna do, wherever u are... I believe u can success in your live if you
totally trust in God and working hard!...’n keep praying for me yah..
Thanks for everythings Yo... GBU.
22. Untuk almamaterku tercinta, Universitas Sanata Dharma, terima kasih
mengijinkanku berkembang dan menjadi seseorang yang lebih baik,
untuk segala kenangan, untuk ilmu pendidikan dan ilmu kehidupan yang
telah kau beri. Viva USD, the humanist campus!
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………… ...
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………
iv
HALAMAN MOTTO....................................................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………...
vi
ABSTRAK………………………………………………………………….
vii
ABSTRACT………………………………………………………………..
viii
KATA PENGANTAR……………………………………………………...
vix
DAFTAR ISI..............................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….
xviii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………..
xix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah ...................................................
1
B. Rumusan masalah............................................................
3
C. Batasan masalah ..............................................................
3
D. Tujuan penelitian.............................................................
5
E. Manfaat penelitian...........................................................
5
F. Sistematika penulisan ......................................................
6
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
BAB III
BAB IV
LANDASAN TEORI
A. Pengertian pemasaran......................................................
8
B. Manajemen pemasaran ...................................................
9
C. Konsep pemasaran...........................................................
10
D. Bauran pemasaran ...........................................................
13
E. Pengertian promosi .........................................................
18
F. Pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan........
28
G. Hipotesis ........................................................................
29
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian...............................................................
30
B. Lokasi dan waktu penelitian............................................
30
C. Subjek dan objek penelitian ............................................
30
D. Teknik pengumpulan data...............................................
31
E. Data yang dibutuhkan .....................................................
32
F. Variabel penelitian dan pengukuran variabel ...................
32
G. Teknik analisis data ........................................................
33
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ...........................
36
B. Penjualan dan Distribusi..................................................
39
C. Struktur Organisasi..........................................................
39
D. Personalia........................................................................
44
E. Pemasaran .......................................................................
47
F. Produksi ..........................................................................
51
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
BAB VI
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data.................................................................
56
B. Analisis Data...................................................................
63
C. Pembahasan ....................................................................
68
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .....................................................................
73
B. Saran...............................................................................
75
C. Keterbatasan Penelitian ...................................................
76
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
77
LAMPIRAN
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
GAMBAR VI. 1 Bagan Struktur Organisasi PT. Intan Tunggal Kharisma ........41
GAMBAR VI. 2 Bagan Alur Proses Pembelian Rumah
PT. Intan Tunggal Kharisma .................................................50
GAMBAR V. 1
Kurva Distribusi Normal Uji F ..............................................64
GAMBAR V. 2
Kurva Distribusi Normal Uji t1 ..............................................67
GAMBAR V. 3
Kurva Distribusi Normal Uji t2 ..............................................68
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL IV. 1 Data Volume Penjualan Produk
PT. Intan Tunggal Kharisma (Dalam Unit) ..................................38
TABEL V. 1 Biaya Periklanan PT. Intan Tunggal Kharisma
Tahun 2001-2005 (Dalam Rupiah) ..............................................57
TABEL V. 2 Biaya Promosi Penjualan PT. Intan Tunggal Kharisma
Tahun 2001-2005 (Dalam Rupiah) ..............................................59
TABEL V. 3 Data Volume Penjualan PT. Intan Tunggal Kharisma
Tahun 2001-2005 (Dalam Rupiah) ..............................................61
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini kegiatan pemasaran semakin menjadi faktor yang penting
dan semakin wajib dilaksanakan oleh setiap perusahaan dalam rangka menjaga
dan
mempertahankan
kelangsungan
hidup
perusahaan
pengembangan usahanya. Situasi dan kondisi perekonomian
dan
untuk
Indonesia
sekarang ini, memberikan tantangan berat bagi semua perusahaan baik yang
menghasilkan produk maupun jasa. Tantangan berat ini, terlebih sangat
dirasakan oleh tim pemasaran yang harus bekerja extra guna mencari usaha
untuk mendapatkan konsumen dan memuaskannya ditengah persaingan antar
perusahaan yang semakin kompetitif.
Kegiatan pemasaran bukan hanya sekedar menyampaikan barang
dari produsen ke konsumen, tetapi lebih dari itu, bagaimana membuat
konsumen tertarik, membeli produk kita dan memuaskannya. Banyaknya
perusahaan-perusahaan baru yang bergerak di bidang yang sama atau sejenis,
baik perusahaan lokal maupun asing, membuat persaingan menjadi semakin
tajam, karena mereka ingin menggeser posisi perusahaan yang sudah ada.
Persaingan juga terjadi pada perusahaan property. Perusahaan
property yang semakin menjamur di Yogyakarta, menunjukkan besarnya
peluang dalam usaha ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pendatang dari
luar daerah yang ingin mencari tempat tinggal tetap, yang dirasa lebih efisien
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
dari pada mengontrak rumah. Tetapi disisi lain persaingan juga meningkat
tajam, karena setiap perusahaan berusaha merumuskan strategi pemasaran
yang terbaik untuk dapat mencari konsumen dan dapat memuaskannya, serta
dapat memenangkan persaingan.
Dalam hal ini strategi pemasaran yang akan diteliti difokuskan pada
promosi, karena promosi sangat berperanan penting bagi perusahaan untuk
dapat memperoleh kosumen atau pelanggan sebanyak mungkin, untuk
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Dalam hal ini berarti salah
satu tujuan perusahaan dapat tercapai, yaitu volume penjualan meningkat.
Disamping itu perusahaan tidak dapat memperoleh keuntungan yang
maksimal dalam penjualan produknya jika tidak disertai dengan promosi yang
gencar dan tepat sasaran guna mengatasi persaingan yang ketat di masa
sekarang ini. Maka dari itu perusahaan harus mengetahui alat promosi apa
yang paling tepat digunakan dari 4 unsur bauran promosi (Kotler, 1984:177),
yaitu : advertising (periklanan), personal selling (penjualan perseorangan),
sales promotion (promosi penjualan), publicity (publisitas). Agar biaya
promosi yang dikeluarkan menjadi efektif dan efisien.
Berdasarkan atas latar belakang masalah diatas, penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Bauran Promosi
terhadap Volume Penjualan, Studi Kasus pada PT. Intan Tunggal
Kharisma, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
B. Rumusan Masalah
Supaya permasalahan yang diangkat menjadi lebih terfokus dan dapat
dijelaskan secara ilmiah, maka perumusan masalah menjadi bagian yang
penting dalam menjawab kondisi diatas. Maka penulis merumuskan beberapa
permasalahan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Apakah ada pengaruh positif periklanan terhadap volume penjualan rumah
pada PT. Intan Tunggal Kharisma?
2. Apakah ada pengaruh positif promosi penjualan terhadap volume
penjualan rumah pada PT. Intan Tunggal Kharisma?
3. Apakah ada pengaruh positif periklanan dan promosi penjualan secara
bersama-sama terhadap volume penjualan rumah pada PT. Intan Tunggal
Kharisma?
4. Jenis kegiatan promosi manakah yang paling berpengaruh terhadap
volume penjualan?
C. Batasan Masalah
Batasan masalah digunakan untuk membatasi permasalahan yang
terlalu kompleks, sehingga menimbulkan kesulitan dalam mengadakan
penelitian. Maka agar penelitian ini optimal, penulis memberi batasan-batasan
yang berkaitan dengan topik penelitian. Batasan-batasan itu adalah :
1. Penelitian hanya berlaku di PT. Intan Tunggal Kharisma, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Variabel-variabel yang ada dalam bauran promosi meliputi : advertising
(periklanan), sales promotion (promosi penjualan), personal selling
(penjualan perseorangan) dan publicity (publisitas), (Kotler,1984 : 177).
Dalam penelitian ini hanya akan digunakan dua variabel bauran pemasaran
saja, karena perusahaan hanya menggunakan dua variabel ini. Dua variabel
bauran pemasaran yang digunakan yaitu:
a. Advertising (periklanan)
Advertising (periklanan) adalah komunikasi non individu, dengan
sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh
perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu (Nickels dalam
Swastha, 2002 : 245).
b. Sales Promotion (promosi penjualan)
Sales promotion (promosi penjualan) adalah kegiatan-kegiatan
pemasaran diluar penjualan perseorangan, periklanan dan publisitas
yang menstimulasi pembelian oleh konsumen dan keefektifan dealer
seperti pameran, pertunjukan, demonstrasi serta pelbagai kegiatan
penjualan luar biasa yang bukan kerja rutin biasa (Stanton, 1986: 202).
3. Promosi
Pada bagian ini dibahas mengenai biaya promosi yang dikeluarkan dalam
jangka waktu atau periode tertentu, yaitu setiap triwulan dari tahun 2002
s/d tahun 2005.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
4. Volume Penjualan
Pada bagian ini akan dihitung jumlah (volume) penjualan yang dicapai
dalam jangka waktu atau periode tertentu, yaitu setiap triwulan dari tahun
2002 s/d tahun 2005.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan suatu hal untuk menjawab perumusan
dari permasalahan yang telah dirumuskan agar dapat diketahui hasilnya secara
ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif periklanan terhadap
volume penjualan rumah pada PT. Intan Tunggal Kharisma.
b. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif promosi penjualan
terhadap volume penjualan rumah pada PT. Intan Tunggal Kharisma.
c. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif periklanan dan promosi
penjualan secara bersama-sama terhadap volume penjualan rumah pada
PT. Intan Tunggal Kharisma.
d. Untuk mengetahui jenis kegiatan promosi manakah yang paling
berpengaruh terhadap volume penjualan.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang
berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan, seperti :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan
dalam menentukan kebijakan manajemen yang menyangkut kegiatan
promosi dari manajer pemasaran yang terkait dengan kegiatan operasi
perusahaan selanjutnya.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Untuk Universitas Sanata Dharma, hasil penelitian ini diharapkan
dapat menambah khasanah bacaan ilmiah khususnya mengenai topik
pemasaran, selain itu semoga dapat menjadi acuan dan pertimbangan serta
memberikan informasi dalam penulisan karya ilmiah selanjutnya.
3. Bagi Penulis
Dengan melakukan penelitian ini, penulis berharap dapat :
a. Menambah pengetahuan dan wawasan penulis.
b. Mengembangkan kepribadian penulis dalam menganalisis suatu
masalah dan kemudian melakukan pengambilan keputusan.
c. Menerapkan teori yang didapat selama masa perkuliahan.
F. Sistematika Penulisan
BAB I. Pendahuluan
Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II. Landasan Teori
Dalam bab ini akan diuraikan tentang teori-teori yang menjadi acuan
dalam penulisan skripsi ini.
BAB III. Metode Penelitian
Dalam bab ini akan diuraikan metode penelitian, subjek penelitian,
objek penelitian, tempat dan waktu penelitian, data yang dibutuhkan,
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
BAB IV. Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini berisikan hal-hal mengenai sejarah perusahaan, lokasi
perusahaan, struktur organisasi, tujuan jangka panjang, visi dan misi,
bidang pemasaran dan prosedur memperoleh pelanggan.
BAB V. Analisis Data
Dalam bab ini penulis berusaha untuk memberikan tanggapan dan
analisis terhadap apa yang penulis teliti dalam perusahaan dan
mencoba untuk mencari pemecahan masalah berdasarkan teori dan
alat analisis yang tepat guna menarik kesimpulan.
BAB VI. Kesimpulan, Keterbatasan Penelitian dan Saran
Bab ini akan menyajikan kesimpulan dari analisis data dan saran yang
diusulkan penulis bagi perusahaan serta keterbatasan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting bagi
perusahaan, dapat dikatakan bahwa pemasaran adalah ujung tombak
perusahaan, karena pemasaran merupakan salah satu kunci keberhasilan
perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Dapat dikatakan juga bahwa
pemasaran sangat menentukan perkembangan dan kelangsungan hidup
perusahaan. Maka dari itu perusahaan harus mempunyai strategi pemasaran
yang tepat agar dapat memasuki pasar dan menghadapi berbagai kesulitan
yang akan dihadapi, sehingga perusahaan dapat bertahan dalam persaingan
yang semakin ketat. Karena percuma saja perusahaan mampu menghasilkan
produk yang baik tanpa dapat memasarkannya.
Seringkali pengertian pemasaran diartikan sama dengan pengertian
penjualan, perdagangan, promosi, periklanan atau distribusi. Padahal
pemasaran merupakan konsep yang menyeluruh, mempunyai arti yang lebih
luas dibandingkan dengan ke 5 pengertian diatas. Penjualan, perdagangan,
promosi, periklanan, dan distribusi merupakan bagian dari sistem pemasaran.
Pengertian pemasaran menurut Kotler dan Armstrong (2003 : 7) adalah
“suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan,
penawaran, dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain“.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Menurut Stanton : “Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli
potensial “ (Swastha dan Irawan, 2005 : 5).
Menurut Nitisemito (1982 : 13) : “Pemasaran adalah semua kegiatan
yang bertujuan untuk memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke
konsumen dengan cara yang paling efisien dengan maksud untuk menciptakan
permintaan yang efektif”.
Sudarmo (2000 : 1) mengungkapkan bahwa pemasaran adalah suatu
kegiatan yang mengusahakan agar produk yang dipasarkannya itu dapat
diterima dan disenangi oleh pasar.
Dari beberapa definisi pemasaran dari para ahli tersebut, dapat
disimpulkan bahwa sasaran dari kegiatan pemasaran adalah pemuasan
kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini dilakukan agar konsumen
bersedia membeli kembali pada perusahaan tersebut.
B. Manajemen Pemasaran
Untuk membantu mencapai tujuan perusahaan diperlukan manajemen
yang
meliputi
perencanaan,
pengkoordinasian,
pengorganisasian
dan
pengawasan dari seluruh kegiatan yang dilakukan. Demikian pula dengan
kegiatan pemasaran dalam kaitannya dengan perencanaan, pengembangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
produk, penentuan harga, komunikasi, dan promosi diperlukan adanya suatu
manajemen pemasaran.
Manajemen pemasaran menurut Kotler (2006 : 14) adalah proses
perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan
distribusi dari gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang
memenuhi sasaran-sasaran perorangan dan organisasi. Sedangkan Boyd,
Walker dan Larreche (2000 : 18) menjelaskan bahwa manajemen pemasaran
merupakan suatu proses menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan dan
mengendalikan program-program yang mencakup pengkonsepan, penetapan
harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa dan gagasan yang dirancang
untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan
pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa
manajemen pemasaran adalah merupakan suatu proses manajemen yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai hasil pertukaran yang diinginkan
oleh pasar sasaran.
C. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan
bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial
bagi kelangsungan hidup perusahaan (Swastha & Irawan, 2005 : 10).
Sedangkan Kotler (2006 : 21), menjelaskan bahwa konsep pemasaran
menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
adalah perusahaan tersebut mampu menentukan kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran dan harus lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing
dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menempatkan dan memuaskan
kebutuhan dan keinginan pasar sasarannya.
Konsep pemasaran ini merupakan kegiatan yang difokuskan untuk
mendapatkan atau menemukan apa yang menjadi keinginan konsumen dan
kemudian memuaskan keinginan itu, dan sementara itu perusahaan
mendapatkan laba yang layak dalam jangka panjang. Dengan kata lain, konsep
pemasaran adalah upaya pemasaran terkoordinasi yang berfokus pada pasar
dan berorientasi kepada pelanggan dengan tujuan memberikan kepuasan
kepada pelanggan, sebagai kunci untuk mencapai tujuan organisasi.
Unsur-unsur dalam konsep pemasaran :
1. Fokus pasar (target market)
Perusahaan pertama-tama harus menetapkan batas pasar secara
cermat, karena perusahaan harus tahu segmen pasar mana yang akan
menjadi target marketnya. Kemudian mempersiapkan program pemasaran
yang sesuai untuk masing-masing pasar sasaran. Perusahaan tidak akan
dapat berhasil dengan baik jika melayani pasar yang sangat luas (tidak
menetapkan terlebih dahulu target market-nya).
2. Orientasi pada pelanggan (customer needs)
Perusahaan harus mempunyai pemikiran yang berorientasi kepada
pelanggan. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk benar-benar mencari
dan menentukan pelanggan dari sudut pandang pelanggan. Maka dari itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
perusahaan harus melakukan penelitian terhadap pelanggan langsung,
berbicara secara langsung agar dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan
pelanggan secara langsung.
3. Pemasaran Terpadu (integrated marketing)
Pemasaran terpadu mengandung 2 makna :
a. Fungsi-fungsi pemasaran yang ada, seperti armada penjualan,
periklanan, riset pemasaran, dll, harus terkoordinasi dengan baik dan
harus dikoordinasikan dari segi kepentingan pelanggan.
b. Koordinasi yang baik antara pemasaran dengan bagian-bagian lain dari
perusahaan. Perusahaan tidak dapat bekerja bila seluruh karyawan
tidak menyadari bila mereka mempunyai dampak terhadap kepuasan
pelanggan.
Konsep pemasaran menuntut perusahaan untuk melakukan
pemasaran intern selain pemasaran ekstern. Pemasaran intern adalah tugas
mempekerjakan, melatih, dan memotivasi karyawan yang cakap untuk
melayani pelanggan dengan baik. Pemasaran intern harus dilakukan
sebelum pemasaran ekstern.
4. Konsep kemampulabaan (profit ability)
Kegunaan konsep pemasaran adalah membantu organisasi dalam
mencapai tujuan. Untuk perusahaan swasta, tujuan utamanya adalah laba,
sedangkan
bagi
organisasi
masyarakat
mempunyai
tujuan
mempertahankan dan menarik cukup dana guna menyelenggarakan
kegiatannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
D. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Inti dari sistem pemasaran adalah marketing mix atau bauran
pemasaran. Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep utama dalam
pemasaran modern yang terdiri dari 4 variabel yang saling berkaitan satu sama
lain, yaitu : product, price, place dan promotion, atau biasa disebut dengan 4P
(Kotler dan Armstrong, 2003 : 79).
Marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat
dikendalikan, yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan
yang diinginkan dalam pasar sasaran (Kotler dan Armstrong, 2003 : 78). Jadi,
marketing mix merupakan perangkat variabel-variabel pemasaran terkontrol
yang digabungkan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan
dalam pasar sasaran atau target pasar.
1. Product (Produk)
Produk adalah barang atau jasa yang dihasilkan dan merupakan
titik kemungkinan keberhasilan maupun kegagalan kombinasi kebijakan
pemasaran secara keseluruhan. Swastha dan Irawan (2005 : 165)
mendefinisikan produk sebagai berikut :
“Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba
maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, preistige
perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer yang
diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya”.
Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong (2003 : 337), produk
adalah semua yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi, yang dapat memuaskan keinginan
atau kebutuhan pemakainya.
Konsumen atau masyarakat sering mengartikan produk hanya
sebagai barang, padahal produk dapat berupa barang maupun jasa,
bedanya ialah produk dapat diraba dan mempunyai wujud, sedangkan jasa
tidak berwujud, tidak dapat diraba, hanya bisa dinikmati. Untuk
mempertahankan suatu produk di pasar, seorang pemasar harus selalu
melakukan survei pasar. Hal ini dilakukan agar pemasar senantiasa up to
date mengetahui keinginan konsumen (seperti tren terbaru, selera yang
mulai berubah, dll) sehingga produsen mampu memenuhi apa yang
menjadi keinginan konsumen tersebut.
Pemasar harus selalu kreatif dan inovatif, agar konsumen tetap
bertahan pada produk-produknya, tidak berpaling kepada produsen lain.
Misalnya dengan memodifikasi produk-produk yang telah lama beredar di
pasar, dengan memberi kemasan baru yang lebih fresh, warna baru, logo
baru, dll. Atau dengan menarik produk-produk yang tidak lagi memuaskan
konsumen atau sudah tidak menghasilkan laba. Disamping itu juga
produsen dapat mengambil peluang untuk memasarkan produk baru yang
belum terpikirkan oleh perusahaan lain. Hal ini dilakukan karena
konsumen menyukai produk yang menawarkan ciri bermutu, eksklusif,
mempunyai kinerja yang baik dan inovatif. Sehingga perusahaan dapat
mempengaruhi konsumennya lewat produk yang dibuat sedemikian rupa
sehingga menarik konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2. Price (harga)
Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau
mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari
barang beserta pelayanannya (Swastha, 2002 : 147). Sedangkan Kotler dan
Armstrong (2003 : 430) mendefinisikan harga sebagai sejumlah uang yang
dibayarkan atas barang dan jasa, atau jumlah nilai yang konsumen
tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau
menggunakan barang atau jasa.
Harga adalah unsur yang sangat kritis dalam bauran pemasaran,
karena konsumen sangat berkepentingan dengan nilai yang mereka peroleh
dalam suatu pertukaran. Maka dari itu bagian pemasaran berhak
menentukan harga pokok atas setiap produk/ jasa yang ditawarkan. Faktorfaktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga, antara lain :
biaya, keuntungan, saingan dan perubahan pasar.
Tujuan perusahaan dalam menetapkan harga produknya adalah :
a. Mendapatkan laba maksimal.
b. Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan.
c. Mencegah atau mengurangi persaingan.
d. Mempertahankan atau memperhatikan market share.
Harga merupakan satu-satunya unsur dalam marketing mix yang
menghasilkan pendapatan, sedangkan unsur-unsur lain menunjukan biaya,
sehingga dalam menentukan tingkat harga, suatu produk harus melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
perhitungan yang tepat. Maka dari itu perusahaan harus jeli memilih
diantara dua pilihan kebijakan penetapan harga, yaitu :
a. Skimming Pricing
Skimming
pricing
ini
menyebabkan
perusahaan
dapat
menghasilkan sejumlah laba besar dari setiap barang yang dijual. Akan
tetapi, kebijakan ini hanya dapat diterapkan apabila tenaga pemasaran
dapat menyakinkan konsumen bahwa produknya sangat berbeda dari
produk lain yang ada di pasaran. Disamping itu, laba awal yang tinggi
akan menarik persaingan.
b. Penetration pricing (harga penetrasi)
Penetration pricing merupakan strategi penetapan harga yang
serendah-rendahnya yang bertujuan untuk mencapai penjualan yang
sebesar-besarnya dalam waktu singkat. Hal ini dapat berhasil bila para
penjual dapat meningkatkan harga sewaktu permintaan bertambah. Hal
ini menjadi riskan karena tim pemasaran harus berhati-hati agar
konsumen tidak lari (mengundurkan diri dari produk kita).
3. Place (tempat)
Syarat lain agar pembeli setia pada produk adalah bilamana setiap
produk yang dibutuhkan, pembeli dapat memperolehnya dengan mudah
ditempat terdekat. Place (tempat) sebagai variabel dalam marketing mix
ini diartikan sebagai saluran distribusi. Saluran distribusi adalah jalur yang
dipakai untuk memindahkan produk dari produsen ke konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Swastha (2002 : 190) mendefinisikan saluran distribusi sbb :
Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen
untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai konsumen atau
pemakai industri. Maka untuk menjamin agar konsumen setia memakai
produk kita, produsen harus mengusahakan sedemikian rupa agar dalam
proses distribusinya produk dapat sampai ke tangan konsumen.
4. Promotion (promosi )
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
program pemasaran. Hal ini dikarenakan promosi merupakan sarana
komunikasi
yang menghubungkan
perusahaan
dengan
konsumen,
betapapun besarnya manfaat suatu produk tetap saja pasar tidak dapat
mengetahuinya tanpa dipromosikan terlebih dahulu. Produk tersebut tidak
dapat mencari sendiri pembelinya. Maka dari itu, produsen harus
menciptakan pemintaan. Agar dapat menciptakan permintaan, perlu
diberitahukan kepada para pembeli sasaran bahwa produk yang
bersangkutan telah beredar di pasar.
Promosi
pada
hakekatnya
adalah
semua
kegiatan
yang
dimaksudkan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu
produk kepada pasar sasaran untuk memberikan informasi tentang
keistimewaan, kegunaan dan yang paling penting adalah tentang
keberadaan untuk merubah sikap atau mendorong orang untuk membeli.
Promosi biasanya berjangka waktu pendek, dirancang untuk mendorong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
pembelian suatu produk atau jasa secara lebih cepat. Selain itu, promosi
dapat berguna untuk mendidik para konsumen tentang ciri-ciri produk
serta mempertahankan minat yang tinggi pada sebuah prosuk yang telah
mapan dan telah dijual selama beberapa dekade.
Agar promosi dapat efektif maka seorang komunikator pemasaran
harus melakukan langkah-langkah : mengidentifikasi khalayak sasaran,
menentukan tujuan-tujuan komunikasi, merangsang pesan, menyeleksi
saluran-saluran komunikasi, menetapkan jumlah anggaran promosi,
memilih bauran promosi, mengukur hasil-hasil promosi, serta mengelola
dan mengkoordinasi proses komunikasi.
E. Pengertian Promosi
Menurut Kotler (2006 : 97), promosi adalah kegiatan-kegiatan yang
dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan kebaikan produknya dan
membujuk para pelanggan dan konsumen sasaran untuk membeli produk itu.
Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi
konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan
oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu
membeli produk tersebut (Gitosudarmo, 2000 : 237).
Jadi promosi merupakan suatu komunikasi antara penjual dan calon
pembeli
mengenai
suat
produk
dengan
cara
menginformasikan,
mempengaruhi, membujuk dan mengingatkan konsumen agar tergerak hatinya
dan secara sukarela membeli produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
1. Tujuan Promosi
Tujuan perusahaan melakukan promosi adalah sebagai berikut
(Swastha dan Irawan, 2005 : 353) :
a. Modifikasi tingkah laku
Promosi berusaha merubah tingkah laku dan pendapat serta
memperkuat tingkah laku yang ada. Penjual sebagai sumber selalu
berusaha menciptakan kesan baik tentang dirinya atau mendorong
pembelian barang dan jasa perusahaan.
b. Memberitahu/menginformasikan
Kegiatan promosi bertujuan untuk memberitahu pasar yang dituju
tentang penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat informatif
membantu konsumen dalam pengambilan keputusan untuk membeli,
karena sebagian orang tidak akan membeli barang atau jasa sebelum
mengetahui produk tersebut dan apa manfaatnya. Promosi yang bersifat
informatif ini biasanya dilakukan pada tahap-tahap awal dalam siklus
hidup produk.
c. Membujuk/mempengaruhi
Promosi yang bersifat membujuk akan menjadi dominan jika
produk yang bersangkutan mulai memasuki tahap pertumbuhan didalam
siklus hidup produk.
d. Mengingatkan
Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk
mempertahankan merk produk dihati masyarakat, biasanya dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
selama tahap kedewasaan didalam siklus kehidupan produk. Ini berarti
perusahaan berusaha untuk paling tidak mempertahankan konsumen yang
ada.
2. Promotional Mix
Promotional mix merupakan sebuah program terkendali dan terpadu
dari metode komunikasi dan material yang dirancang untuk menghadirkan
perusahaan dan produk-produknya kepada calon konsumen, menyampaikan
ciri-ciri produk yang memuaskan kebutuhan untuk mendorong penjualan yang
pada akhirnya memberi kontribusi pada kinerja laba jangka panjang (Boyd,
Walker dan Larreche, 2000 : 65).
Faktor-faktor yang mempengaruhi promotional mix antara lain
(Swastha dan Irawan, 2005 : 355) :
a. Dana yang digunakan untuk promosi
Jumlah dana atau uang yang tersedia merupakan faktor yang
mempengaruhi promotional mix. Dalam hal ini berarti perusahaan yang
memiliki dana lebih besar, kegiatan promosinya akan lebih efektif
dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki dana terbatas (Swastha
dan Irawan, 2005 : 356).
b. Sifat pasar
1) Luas pasar secara geografis
Perusahaan yang memiliki pasar lokal akan mengadakan
kegiatan yang berbeda dengan perusahaan yang memiliki pasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
nasional atau internasional. Perusahaan yang memiliki pasar lokal
mungkin sudah cukup dengan menggunakan saluran distribusi
langsung.
2) Konsentrasi pasar
Perusahaan yang memusatkan penjualan pada suatu kelompok
pembeli saja akan menggunakan alat promosi yang berbeda dengan
perusahaan yang menjual produknya pada semua kelompok pembeli.
3) Macam pembeli
Strategi promosi yang diterapkan dalam kampanye penjualan
dipengaruhi oleh obyek atau sasaran, apakah itu pembeli industri,
konsumen rumah tangga, atau pembeli lainnya.
c.
Jenis produk
Jenis produk yang mempengaruhi promosi adalah barang konsumsi
dan barang industri. Dalam mempromosikan barang konsumsi harus
disesuaikan dengan jenisnya apakah barang convenience, shopping atau
special.
Variabel-variabel yang ada dalam promotional mix meliputi :
a. Advertising (periklanan)
Definisi
periklanan
menurut
Nickels,
periklanan
adalah
komunikasi non-individual, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai
media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individuindividu (Nickels dalam Swastha, 2002 : 245).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Menurut Swastha (2002 : 245), advertising merupakan suatu alat
persuasi (alat membujuk) seseorang agar tercipta sebuah kesan (image)
yang bertujuan menciptakan pertukaran yang memuaskan. Kegiatan
periklanan merupakan suatu cara yang relatif mahal untuk menyampaikan
informasi, tetapi dapat menambah kegunaan informasi (information utility)
pada suatu penawaran produk yang dapat dilakukan baik secara lisan atau
dengan penglihatan (berupa berita) mengenai suatu produk, jasa, atau ide.
Sedangkan menurut Stanton (1986 : 186), periklanan merupakan
semua kegiatan yang terlibat dalam penyajian suatu pesan yang nonpersonal (tidak tertuju kepada seseorang tertentu), disuarakan (oral) atau
visual dan dibiayai secara terbuka untuk suatu produk, jasa atau ide.
Kemudian pesan ini dinamakan iklan, disiarkan lewat satu atau lebih
media dan dibiayai oleh sponsor yang diketahui umum.
Berikut ini adalah fungsi-fungsi dari advertising (periklanan) yang
dikutip dari Swastha (2002 : 246) :
1) Memberi informasi
Periklanan pertama-tama berfungsi sebagai pemberi informasi
kepada masyarakat mengenai suatu produk. Dengan ini dapat
dikatakan bahwa periklanan menambah nilai pada produk tersebut,
karena suatu produk akan lebih berharga bagi seseorang apabila pada
saat dibutuhkan dia mengetahui adanya produk tersebut dan dimana
dapat memperolehnya serta dapat dengan mudah memperolehnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2) Membujuk atau mempengaruhi
Periklanan pada dasarnya merupakan suatu strategi produsen
untuk membujuk konsumen agar mau membeli atau mengkonsumsi
produk yang dibuatnya, sehingga iklan dibuat sedemikian rupa agar
menimbulkan rasa yang menyenangkan yang akan mempengaruhi dan
mengubah pikiran orang untuk membeli.
3) Menciptakan kesan (image)
Penciptaan kesan ini sangat penting bagi produsen, karena
diharapkan dengan iklan, produknya akan mendapat kesan yang baik
di hati konsumen, sehingga dengan demikian konsumen lebih memilih
produknya dibanding produk pesaing.
4) Sebagai alat komunikasi
Sebagai
alat
komunikasi,
iklan
merupakan
pembuka
komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli sehingga keinginan
mereka dapat terpenuhi dengan cara yang efektif dan efisien. Dengan
komunikasi ini, dapat menunjukan cara-cara untuk mengadakan
pertukaran yang saling memuaskan.
5) Memuaskan keinginan
Periklanan merupakan alat yang dapat dipakai untuk mencapai
tujuan yang berupa pertukaran yang saling memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
b. Sales promotion (Promosi penjualan)
Promosi penjualan memiliki pengertian yang berbeda dengan
promosi. Promosi merupakan kegiatan yang meliputi suatu bidang yang
luas, sedangkan promosi penjualan adalah bagian dari kegiatan promosi
(Swastha, 2002 : 279).
Menurut Stanton (1986 : 202), promosi penjualan adalah kegiatankegiatan pemasaran diluar penjualan perorangan, periklanan dan publisitas
yang menstimulasi pembelian oleh konsumen dan keefektifan dealer
seperti pameran, pertunjukan, demonstrasi serta pelbagai kegiatan
penjualan luar biasa yang bukan kerja rutin biasa.
Beberapa tujuan dari promosi penjualan menurut Swastha
(2002:280) adalah :
1) Promosi penjualan intern
Tujuan ini adalah untuk mendorong karyawan agar lebih tertarik
pada produk dan promosi perusahaan. Selain itu juga untuk
meningkatkan
dan
mempertahankan
moral
karyawan,
melatih
karyawan tentang bagaimana cara yang baik untuk melayani konsumen
dan untuk meningkatkan dukungan karyawan, kerjasama serta
semangat usaha promosinya.
2) Promosi penjualan perantara
Usaha-usaha promosi penjualan perantara dapat dipakai untuk
memperlancar atau mengatasi perubahan-perubahan dalam pesanan,
untuk mendorong jumlah pembelian yang besar, untuk mendapatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
dukungan yang luas terhadap saluran dan usaha promosi, atau untuk
memperoleh tempat maupun ruang gerak yang lebih baik serta untuk
mengatasi fluktuasi yang bersifat musiman dalam pesanan.
3) Promosi penjualan konsumen
Promosi
penjualan
konsumen
dapat
dilakukan
untuk
mendapatkan orang yang bersedia mencoba produk baru, untuk
meningkatkan volume penjualan, untuk mendorong penggunaan
produk baru yang ada, untuk menyaingi promosi yang dilakukan oleh
pesaing dan untuk mempertahankan penjualan.
Metode-metode dalam promosi penjualan:
1. Pemberian contoh barang
2. Kupon atau nota
3. Hadiah
4. Kupon berhadiah
5. Undian atau kontes
6. Rabat (cash refund)
7. Peragaan (display)
c. Personal Selling ( Penjualan perseorangan )
Personal selling adalah bentuk komunikasi langsung antara penjual
dan calon pembeli untuk memperkenalkan suatu produk dan membentuk
pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka mencoba dan
selanjutnya membelinya. Dalam personal selling ini dibutuhkan lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
banyak tenaga kerja atau tenaga penjualan yang dilakukan secara
individual, berbeda dengan periklanan dan kegiatan promosi lain yang
komunikasinya bersifat massal dan tidak bersifat pribadi.
Menurut Swastha (2002 : 260), personal selling merupakan
interaksi antar individu yang saling bertatap muka yang ditujukan untuk
menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan
pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.
Beberapa fungsi dari personal selling antara lain (Swastha,
2002:261) :
1) Memberikan pelayanan
Pelayanan
yang
diberikan
kepada
konsumen
biasanya
diwujudkan dalam bentuk konsultasi menyangkut keinginan dan
harapan konsumen serta masalah-masalah yang dihadapi konsumen,
memberikan jasa teknis dan memberi bantuan keuangan (berupa
kredit).
2) Mengadakan analisis pasar
Analisis pasar ini dimaksudkan untuk meramal penjualan yang
akan datang, menguasai dan mengawasi para pesaing serta mengamati
lingkungan sosial ekonomi.
3) Menentukan calon konsumen
Penentuan calon konsumen ini dengan cara mencari pembeli
potensial, menciptakan pesanan baru dari langganan baru yang ada dan
mengetahui keinginan pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
d. Publicity (Publisitas)
Publisitas merupakan sejumlah informasi tentang seseorang,
barang atau organisasi yang disebarluaskan kepada masyarakat melalui
media tanpa dipungut biaya, atau tanpa pengawasan dari sponsor
(Swastha, 2002 : 273). Ditambahkan pula oleh Swastha (2002 : 276),
publisitas merupakan pelengkap yang efektif bagi alat promosi yang lain
seperti periklanan, personal selling, dan promosi penjualan. Sedangkan
menurut Tjiptono (2002 : 276), publisitas adalah bentuk penyajian dan
penyebaran ide, barang dan jasa secara non personal, yang mana orang
atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar untuk itu.
Publisitas dapat dipisahkan ke dalam dua kriteria (Swastha,
2002:276), yaitu :
1) Publisitas produk (product publicity)
Publisitas produk merupakan publisitas yang ditujukan untuk
menggambarkan atau memberi tahu kepada konsumen atau masyarakat
tentang suatu produk beserta penggunaannya.
2) Publisitas kelembagaan (institutional publicity)
Publisitas kelembagaan adalah publisitas yang menyangkut
tentang organisasi pada umumnya. Kegiatan-kegiatan yang dapat
dipublisitaskan disini misalnya kegiatan sehari-hari dari sebuah
organisasi, termasuk pergantian pimpinan, usaha pengawasan polusi,
musibah yang dialami organisasi tersebut dan sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Kebaikan-kebaikan dari publisitas (Swastha, 2002 : 277) :
a. Publisitas dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau
membaca sebuah iklan.
b. Publisitas dapat ditempatkan pada halaman depan dari sebuah surat
kabar atau pada posisi lain yang mencolok.
c. Lebih dapat dipercaya.
d. Publisitas jauh lebih murah, karena dilakukan secara bebas tanpa
dipungut biaya.
Keburukan publisitas:
•
Publisitas tidak dapat menggantikan peranan dari alat promosi
yang lain.
F. Pengaruh Biaya Promosi terhadap Volume Penjualan
Jumlah
dana
yang
tersedia
merupakan
faktor
penting
yang
mempengaruhi promotional mix. Perusahaan yang memiliki dana promosi
lebih besar, kegiatan promosinya akan lebih efektif dibandingkan dengan
perusahaan yang hanya mempunyai sumber dana lebih terbatas, dan pada
akhirnya akan meningkatkan volume penjualan, dibandingkan dengan
perusahaan yang mempunyai sumber dana lebih terbatas (Swastha dan Irawan,
2005 : 356).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
G. Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu anggapan sementara yang masih harus
dibuktikan kebenarannya dan dalam penelitian ini anggapan sementaranya
adalah :
a. Ada pengaruh positif periklanan terhadap volume penjualan rumah pada
PT. Intan Tunggal Karisma.
b. Ada pengaruh positif promosi penjualan terhadap volume penjualan rumah
pada PT. Intan Tunggal Kharisma.
c. Ada pengaruh positif periklanan dan promosi penjualan secara bersamasama terhadap volume penjualan rumah pada PT. Intan Tunggal Kharisma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian dengan studi kasus menurut Husein Umar, adalah suatu
penelitian terperinci mengenai suatu obyek tertentu selama kurun waktu
tertentu termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya dengan cukup
mendalam dan menyeluruh. (Umar, 1997 : 29)
Jenis penelitian ini berupa studi kasus yang dilakukan pada PT. Intan
Tunggal Kharisma Yogyakarta. Maka dari itu kesimpulan dari hasil penelitian
ini hanya berlaku bagi pihak PT. Intan Tunggal Kharisma saja, bukan suatu
generalisasi.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Intan Tunggal Kharisma yang berlokasi di
Jalan Kyai Mojo No. 27 Yogyakarta.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2006.
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
volume penjualan PT. Intan Tunggal Kharisma, yaitu kepala bagian
pemasaran dan staf manajemen.
2. Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah data-data mengenai komponen
bauran promosi yang digunakan PT. Intan Tunggal Kharisma, yaitu
periklanan dan promosi penjualan, serta data volume penjualannya.
D. Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari :
1. Wawancara
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan
untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya (Riduwan,
2002:29).
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan data yang ditujukan untuk
memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku
yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film
documenter dan data yang relevan (Riduwan, 2002 : 31).
Keterangan berupa data, catatan atau arsip perusahaan dari pihak
perusahaan sangat penting bagi penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
E. Data yang dibutuhkan
Data-data yang dibutuhkan penulis dibawah ini diharapkan dapat
menunjang pelaksanaan penelitian, yaitu:
1. Gambaran umum perusahaan.
2. Data volume penjualan per-triwulan dari tahun 2002 s/d tahun 2005.
3. Data biaya promosi penjualan per-triwulan dari tahun 2002 s/d tahun
2005.
4. Data biaya periklanan per-triwulan dari tahun 2002 s/d tahun 2005.
5. Data lain yang dapat mendukung penelitian tersebut, yang terdiri dari data
personalia, data distribusi dan data harga.
F. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variable
1. Variabel Bebas (Independent Variable)
Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah dua dari empat
unsur bauran promosi (Kotler, 1984 : 177), yaitu :
a. Periklanan
Periklanan adalah suatu alat persuasi (alat membujuk)
seseorang agar tercipta subuah kesan (image) yang bertujuan untuk
menciptakan pertukaran yang memuaskan, yang pengukurannya
dengan menggunakan biaya periklanan dinyatakan dalam rupiah
(Swastha, 2002 : 245).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
b. Promosi penjualan
Promosi penjualan adalah kegiatan pemasaran diluar penjualan
perorangan, periklanan dan publisitas yang menstimulasi pembelian
oleh konsumen dan keefektifan dealer seperti pameran, pertunjukan,
demonstrasi serta pelbagai kegiatan penjualan luar biasa lain yang
bukan kerja rutin biasa, pengukurannya dengan menggunakan biaya
promosi penjualan yang dinyatakan dalam rupiah (Stanton, 1986:202).
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah volume penjualan.
Volume penjualan yang dimaksudkan di sini yaitu banyaknya rumah yang
dapat dijual oleh perusahaan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan,
diukur dengan menggunakan jumlah Rupiah penjualan.
G. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini,teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti
adalah Analisis Kuantitatif. Metode yang digunakan adalah Analisis Regresi
Linier Berganda.
Analisis regresi linier berganda merupakan analisis yang digunakan
untuk mengetahui kegiatan promosi yang paling berpengaruh terhadap volume
penjualan pada perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut (J. Supranto,
1984:240):
y = a + bx1 + cx2
Dimana :
a
= konstanta
b
= koefisien 1
c
= koefisien 2
Y = volume penjualan
X1 = periklanan
X2 = promosi penjualan
Sedangkan koefisien a, b, c dapat dicari dengan metode kuadrat
terkecil (Least Square Method) yang menghasilkan persamaan regresi sebagai
berikut (J. Supranto,1984 : 240) :
1.
∑ y = an + b∑ x
2.
∑ yx
3.
∑ yx
1
1
2
+ c∑ x 2
= a ∑ x1 + b ∑ x12 + c ∑ x1 x2
= a ∑ x 2 + b∑ x1 x 2 + c ∑ x 22
Koefisien determinasi (R²) adalah suatu alat utama untuk mengetahui
sejauh mana tingkat hubungan antara variable X dan Y, atau dengan kata lain
mengukur besarnya pengaruh variabel X secara bersama-sama terhadap Y.
Cara
menghitung
koefisien
determinasi
(R²)
menggunakan rumus sebagai berikut (J. Supranto, 1984 : 250) :
yaitu
dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
R2 =
b∑ x1 y + c ∑ x2 y
∑y
2
Dimana :
R²
= koefisien determinasi berganda
X1 dan X2 = variable independent
n
= jumlah sample
Y
= variable dependent
a, b, c
= koefisien regresi berganda
Untuk menguji apakah hipotesa diterima atau tidak antara variabel
pengaruh dengan variabel terpengaruh, maka digunakan uji signifikansi (uji F)
dengan tingkat signifikansi 5%. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai
berikut (Sudjana, 2005 : 385) :
F=
R2 / k
(1 − R 2 ) /(n − k − 1)
Dengan F table = (•; n-k-1), dimana :
k
= banyaknya variabel bebas
n
= ukuran sampel
Pengujian Hipotesa :
Ho = biaya periklanan (x1) dan promosi penjualan (x2) tidak berpengaruh
positif terhadap volume penjualan.
Ha = biaya periklanan (x1) dan promosi penjualan (x2) berpengaruh positif
terhadap volume penjualan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab IV ini, penulis akan memberikan gambaran secara singkat
mengenai sejarah perusahaan, lokasi perusahaan, struktur organisasi perusahaan,
pemasaran perusahaan dan hasil kegiatan perusahaan.
A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PT. Intan Tunggal Kharisma real estate and housing development
didirikan di Yogyakarta pada 11 Juni 1992 oleh Ir. Edy Susanto. PT. Intan
Tunggal Kharisma merupakan suatu perusahaan perseroan terbatas yang
bergerak dalam bidang kontraktor dan developer yang saat ini berkedudukan
di Jl. Kyai Mojo 27-29 Yogyakarta.
Latar belakang bardirinya PT. Intan Tunggal Kharisma adalah karena
pemikiran Bapak Edy Susanto yang melihat akan kebutuhan perumahan yang
mendesak. Banyaknya keluarga baru yang membutuhkan rumah pribadi (lepas
dari orang tua) serta banyaknya pendatang baru dari luar DIY yang mencari
tempat tinggal, membuat Bapak Edy melihat adanya peluang bisnis besar yang
harus ditangkap dan dikelola.
Dengan latar belakang diatas itulah maka Bapak Edy Susanto
mendirikan sebuah perusahaan pembangun rumah (house developer), dengan
modal awal sebesar lima ratus juta rupiah yang diperoleh dari pinjaman bank
dan tabungan pribadi. Maka tepatnya pada tanggal 11 Juni 1992 di Yogyakarta
berdirilah sebuah house developer baru bernama PT. Intan Tunggal Kharisma
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
penanggung jawab seluruh kegiatan operasional perusahaan. Adapun visi dan
misi perusahaan adalah :
Visi PT. Intan Tunggal Kharisma : Intan Hadir Dengan Produk Berkwalitas.
Misi PT. Intan Tunggal Kharisma : Intan Menciptakan Hunian Sehat dan
Ramah Lingkungan.
Pada awalnya PT. Intan Tunggal Kharisma dalam proses produksinya
menggunakan sistem, membangun seluruh rumah terlebih dahulu
baru
kemudian memasarkannya. Tetapi karena dirasa kurang efektif, maka saat ini
perusahaan menggunakan system “made by order”. Dengan sistem baru ini
perusahaan hanya membangun satu rumah dari tiap tipe, yang digunakan
sebagai contoh. Jadi dengan kata lain, perusahaan memasarkan konsep
perumahannya
terlebih
dahulu
baru
membangunnya
sesudah
terjadi
kesepakatan dengan pembeli. Konsep yang sekarang ini dirasa jauh lebih
efektif karena akan meminimalisasi kerugian, yaitu berupa rumah yang tidak
laku terjual.
Dengan konsep yang baru, PT.Intan Tunggal Kharisma semakin
mantap dalam menjalankan usahanya. Hal ini dapat dilihat dari produksi yang
tiap tahun berjalan, minimal membuka satu lahan (cluster) baru per tahunnya.
Bahkan selain perumahan, pada tahun 2005 perusahaan juga membangun ruko
(rumah toko). Dalam kurun waktu sebelas tahun ini, perusahaan telah
menghasilkan 10 perumahan dan 3 ruko, dengan total kavling terjual 311 dari
394 kavling. Dengan tetap berpegang teguh pada visi dan misi perusahaan,
PT. Intan Tunggal Kharisma akan terus berupaya menjadi yang terbaik dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
dunia property tidak hanya di DIY saja tetapi juga luar DIY, karena saat ini
perusahaan berencana melebarkan sayapnya untuk menggarap lahan di daerah
Jawa Timur.
Berikut ini adalah Data Volume Penjualan Produk PT. Intan Tunggal
Kharisma :
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nama Perum
Taman Siswa
Indah
Pondok
Soragan Indah
Pondok Intan
Permai 1
Pondok Intan
Permai 2
Pondok Intan
Permai 3
Griya Indah
Permai
Bumi Intan
Permai
Balecatur
Permai I
Balecatur
Permai II
Tanjung Sari
Indah
Lokasi
Lahan
Total
Mulai Dibuka
Kavling
Jl. Taman Siswa
1995
100
60
40
Jl. Soragan
Jl. Jambon /
Jl. Magelang
Jl. Jambon /
Jl. Magelang
Jl. Jambon /
Jl. Magelang
Jl. Gotong
Royong
Jl. Tata Bumi STPN
2003
23
22
1
2001
20
18
2
2001
10
10
0
2003
30
30
0
1995
48
48
0
1996
40
40
0
Jl. Wates Km. 9
1998
25
25
0
Jl. Wates Km. 9
Jl. Candi
Prambanan
1999
30
30
0
2002
60
25
35
2005
386
308
78
Grand Total /
Desember 2005
No.
1
2
3
Nama Ruko
Ruko
Valentine
Ruko
Bayeman
Ruko Bumi
Intan
Lokasi
Jl. Kaliurang
Km. 6,5
Jl. Wates
Km. 4,5
Jl. Tata Bumi STPN
Grand Total /
Desember 2005
Lahan
Total
Mulai Dibuka
Kavling
Terjual
Sisa Kavling
di Tahun 2006
Terjual
Sisa Kavling
di Tahun 2006
2005
3
0
3
2005
2
0
2
2005
3
0
0
2005
8
3
5
Tabel IV. 1
Data Volume Penjualan Produk
PT. Intan Tunggal Kharisma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
B. Penjualan dan Distribusi
Dalam usaha menyalurkan produk yang dihasilkan, PT. Intan Tunggal
Kharisma menggunakan saluran distribusi secara langsung. Pemasaran dengan
saluran distribusi langsung ini berarti perusahaan menjual produknya secara
langsung kepada konsumen tanpa menggunakan perantara.
Untuk lebih jelasnya, distribusi langsung yang dijalankan oleh PT.
Intan Tunggal Kharisma dapat digambarkan sebagai berikut :
Produsen
Konsumen
Keterangan :
•
Dalam menyalurkan produk-produknya supaya sampai pada konsumen
dengan jalan menjual langsung kepada konsumen atau konsumen
datang sendiri ke perusahaan.
C. Stuktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu kerangka atau susunan pola kerja
yang menunjukan hubungan kerja antara bagian-bagian atau orang-orang yang
mempunyai
tanggungjawab
yang
berbeda-beda
dalam
suatu
perusahaan/organisasi. Setiap organisasi harus menciptakan struktur organisasi
yang paling efektif untuk organisasinya, sehingga segala kegiatan dapat
diarahkan pada pencapaian tujuan organisasi. Agar tujuan organisasi yang
telah ditetapkan dapat dicapai maka diperlukan pembagian tugas dan
wewenang untuk masing-masing bagian/individu. Hal ini mempunyai maksud
agar tidak terjadi tugas ganda antara bagian yang satu dengan yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Struktur organisasi perusahaan dapat digolongkan dalam bentuk sebagai
berikut :
1. Struktur Organisasi Garis
Struktur organisasi garis merupakan struktur yang paling sederhana
dimana wewenang dan tanggungjawab langsung dari atasan ke bawahan.
Atau, seluruh kegiatan yang ada dalam perusahaan dikoordinir secara
langsung oleh pimpinan.
2. Struktur Organisasi Fungsional
Struktur organisasi fungsional adalah suatu bentuk organisasi yang
yang didasarkan pada penerapan prinsip spesialisasi yang terdiri dari
jabatan-jabatan
yang melakukan jenis pekerjaan menurut bidang
keahliannya.
3. Struktur Organisasi Staf
Dalam struktur organisasi staf, dibentuk tenaga staf yang bertugas
membantu pimpinan perusahaan dengan memberikan saran-saran.
Dengan melihat jenis-jenis struktur organisasi tersebut diatas, maka
organisasi PT. Intan Tunggal Kharisma dalam menjalankan kegiatan usahanya
menggunakan struktur organisasi lini/garis. Dengan menggunakan struktur
organisasi lini maka rantai perintah sangat jelas, mengalir dari atas ke bawah,
sehingga tidak ada kesimpang-siuran pemberian perintah, karena setiap orang
mempunyai hubungan pelaporan hanya dengan satu atasan. Sehingga dengan
struktur organisasi lini tercipta kesatuan perintah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Berikut ini adalah bagan struktur organisasi PT. Intan Tunggal
Kharisma :
Komisaris
Ir.Edy Susanto
Direktur
Ir. Tanaska Januar Susanto
General Manager
Ir. Yohanes Sony S.
Man. Marketing
Gunawan, ST
Man. Teknik
Ir. Yulianto
Staf Administrasi
Diah Tjandra
Staf Estimator
Ir. Widodo
Staf Marketing
Ir. Soepomo
Dian Suryanto, S.E.
Iswinarta, SIP
Man. Keuangan
Maria Endah P, SE
Staf
Thomas Eko P.
Supriyati
Staf Lapangan/QC
Sugeng Listiyanto
Heri
Gambar IV. 1
Bagan Struktur Organisasi
PT. Intan Tunggal Kharisma
Adapun tugas dan tanggung jawab dari bagian–bagian yang ada dalam
PT. Intan Tunggal Kharisma adalah sebagai berikut :
1. Komisaris
Komisaris adalah para pemegang saham. Dalam hal ini, PT. Intan Tunggal
Kharisma adalah perusahaan perseorangan yang sahamnya sepenuhnya
dipegang oleh Ir. Edy Susanto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tugas dan tanggung jawab komisaris adalah :
- Memantau dan mengawasi kegiatan perusahaan apakah sesuai dengan
rencana perusahaan.
- Memantau dan mengawasi kegiatan dan tugas-tugas direktur utama.
- Memberi saran kepada direktur utama tentang kegiatan perusahaan
sesuai rencana perusahaan.
2. Direktur Utama
Direktur utama adalah pucuk pimpinan atau pimpinan tertinggi dalam
suatu perusahaan.
Tugas dan tanggung jawab direktur utama adalah :
- Memimpin perusahaan dalam menjalankan kegiatan perusahaan.
- Mewakili perusahaan dalam kegiatan keluar.
- Merencanakan, melaksanakan dan mengevalusi kegiatan perusahaan.
- Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan kegiatan
perusahaan
kepada pemegang saham/komisaris.
- Memecahkan persoalan dan memutuskan kebijaksanaan demi kelancaran
perusahaan.
3. General Manajer
Tugas dan tanggung jawab general manajer :
- Melakukan pengawasan terhadap kinerja tiap-tiap bagian perusahaan
serta seluruh sumber daya perusahaan.
- Mengawasi pengelolaan keuangan, produksi, pemasaran dan aset
perusahaan sesuai dengan rencana perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
- Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pengawasan keuangan, aset
dan SDM perusahaan sesuai rencana perusahaan kepada direktur utama.
4. Manajer Pemasaran
Tugas dan tanggung jawab manajer pemasaran :
- Menetapkan rencana jangka pendek dan jangka panjang dalam hal
jumlah, macam/model, harga dan kualitas yang akan diajukan kepada
direktur utama.
- Menentukan strategi pemasaran berdasarkan hasil-hasil penelitian
pemasaran.
- Mengamati
keadaan
konsumen
dan
pesaing
serta
menganalisa
keefektifan kebijaksanaan dan strategi pemasaran yang sedang
dijalankan.
5. Manajer Keuangan
Tugas dan kewajiban manajer keuangan :
- Merencanakan atau memprediksi, mengatur dan mengawasi penerimaan
dan pengeluaran dana perusahaan.
- Membuat sistem pencatatan atas seluruh aktiva dan pasiva perusahaan
serta setiap transaksi yang terjadi tiap-tiap hari dengan sistem akuntansi
yang benar.
- Membuat perhitungan laporan pajak secara periodik.
- Menangani masalah perusahaan dalam kaitannya dengan masalah dana.
- Membuat neraca dan laporan laba/rugi secara periodik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
6. Manajer Teknik
Tugas dan kewajiban manajer teknik :
- Membuat perencanaan proyek dari awal hingga akhir.
- Mengevaluasi grand plan sebelum direalisasikan.
- Bertanggung-jawab atas kelangsungan pekerjaan lapangan/proyek.
- Mengendalikan jalannya proyek agar sesuai jadwal yang ditentukan.
- Menentukan mutu bahan baku.
D. Personalia
PT. Intan Tunggal Kharisma saat ini memiliki 13 orang karyawan,
yang terdiri dari 10 orang pria dan 3 orang wanita. Karyawan-karyawan ini
diperoleh melalui rekrutmen sesuai dengan standar dan persyaratan yang telah
ditentukan. Dalam merekrut karyawan perusahaan memberi pemberitahuan
melalui media cetak dan memasang brosur pada universitas-universitas dan
gereja. Jika calon karyawan ini sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang
ditentukan, maka tahap selanjutnya adalah tes tertulis untuk mengetahui
tingkat kecerdasan dan kemampuan berfikirnya. Kemudian dilanjutkan dengan
interview atau wawancara. Dengan wawancara tatap muka secara langsung ini
akan diketahui motivasi, kepribadian dan latar belakang seseorang. Jika calon
karyawan ini dianggap sesuai dengan jabatan/posisi yang sedang dibutuhkan
maka calon karyawan ini akan diterima sebagai karyawan perusahaan dengan
kontrak selama 6 bulan untuk magang. Jika selama 6 bulan penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
karyawan tersebut dapat memuaskan, maka karyawan akan diangkat sebagai
karyawan tetap.
Syarat utama untuk menjadi karyawan PT. Intan Tunggal Kharisma
adalah memiliki skill atau kemampuan sesuai bidang yang dibutuhkan serta
kreatif dan inovatif. Para karyawan PT. Intan Tunggal Kharisma bekerja
selama 8 jam perhari, yaitu dari jam 8 - jam 16, dengan waktu istirahat 1 jam,
selama 6 hari per minggu. Besarnya upah/gaji yang diberikan perusahaan
untuk karyawan adalah diatas standar UMR (Upah Minimum Regional), dan
ditambah dengan adanya bonus bulanan. Jadi besarnya gaji yang diterima satu
karyawan dengan yang lainnya pasti berbeda. Hal ini selain karena perbedaan
besarnya bonus, juga tergantung lama kerja dan keahlian/posisi masingmasing karyawan dalam perusahaan. Gaji diberikan setiap akhir bulan, yaitu
setiap tanggal 30 atau 31 tiap bulannya.
Perusahaan juga menyediakan fasilitas yang dapat menunjang dan
memperlancar pekerjaan karyawan. Dengan tersedianya fasilitas atau sarana
yang disediakan perusahaan ini diharapkan dapat memacu semangat kerja
karyawan.
Sarana dan prasarana yang disediakan perusahaan adalah :
a. Sarana gedung kantor
1. Ruang organisasi
2. Ruang pemasaran
3. Ruang keuangan
4. Ruang direktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
5. Ruang gambar
6. Ruang rapat
7. Ruang tamu
8. Ruang dapur
9. Kamar mandi dan WC
10. Garasi
b. Sarana kendaraan
1. 1 buah mobil pick-up
2. 1 buah mobil minibus
3. 2 buah sepeda motor
c. Sarana penunjang peralatan
1. Perangkat komputer
2. Printer
3. Mesin Faksimili
4. Telpon
5. File cabinet
6. Meja gambar
7. Meja komputer
8. Meja+kursi kantor
9. 1 set peralatan pameran (maket + meja)
10. 1 set meja kursi tamu
11. AC
12. Exhouse fan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
13. Jam dinding
14. Whiteboard
15. TV
16. Mesin absensi
E. Pemasaran
Kegiatan pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang harus
dilakukan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan
berkembangnya perusahaan di masa yang akan datang.
Salah satu variabel pemasaran yang penting untuk diperhatikan dalam
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan adalah promosi. Promosi
merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan program pemasaran, karena
hakikat promosi adalah memberi informasi, mempengaruhi, merubah sikap
dan akhirnya mendorong orang untuk membeli. Menyadari hal ini, PT. Intan
Tunggal Kharisma memberi fokus yang lebih pada bidang/kegiatan promosi
yang intensif.
Kegiatan promosi yang dilakukan PT. Intan Tunggal Kharisma selain
untuk memperkenalkan perusahaan itu sendiri, juga difokuskan pada
peningkatan citra produk berkualitas perusahaan sehingga konsumen tahu
bahwa PT. Intan Tunggal Kharisma memiliki suatu kelebihan/keunggulan
dibanding produk dari perusahaan lain. Dan tentunya untuk meningkatkan
kuantitas penjualan, dengan penekanan pada dua kegiatan promosi utama,
yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
a. Periklanan (Advertising)
Periklanan yang dilakukan PT. Intan Tunggal Kharisma meliputi
iklan pada media cetak (Koran Kedaulatan Rakyat, Koran Bernas, yellow
pages), spanduk, dan pembagian brosur. Pemasangan iklan pada media
cetak dianggarkan sebanyak 5 kali tayang tiap bulan. Sedangkan untuk
iklan pada yellow pages, setiap tahun sekali.
Dengan pemasangan iklan pada berbagai media tersebut,
perusahaan bermaksud untuk memberikan informasi seluas-luasnya agar
konsumen yang letaknya tersebar dapat mengetahui adanya produk-produk
dari PT. Intan Tunggal Kharisma yang telah dipasarkan. Selain itu dengan
periklanan juga diharapkan agar para konsumen menjadi perhatian,
tertarik, berkeinginan dan akhirnya melakukan pembelian terhadap produk
rumah PT. Intan Tunggal Kharisma tersebut.
b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan yang dilakukan PT. Intan Tunggal Kharisma
adalah dengan mengadakan pameran di mall rata-rata 4 bulan sekali.
Selain pameran, perusahaan juga memberikan servis seperti: pemberian
diskon, pemberian bonus yang menarik, cara pembayaran yang fleksibel
dan persyaratan pembelian yang tidak rumit.
Dalam memasarkan produknya, PT. Intan Tunggal Kharisma selalu
menyesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen, seperti :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
1. Merancang rumah dengan berbagai tipe.
Karena tipe berpengaruh pada luas tanah, luas bangunan, jumlah ruang,
model, dll, maka dengan banyaknya tipe/opsi yang ditawarkan kepada
konsumen, diharapkan bisa masuk ke berbagai lapisan masyarakat.
2. Mengikuti lifestyle yang sedang tren.
Hal ini dimaksudkan agar produk-produk PT. Intan Tunggal Kharisma
tidak ketinggalan jaman, selalu mengikuti perubahan gaya hidup
masyarakat, sehingga dapat menarik konsumen.
3. Memberikan kemudahan dalam pembayaran
-
Apabila
konsumen
membayar
secara
tunai,
akan
diberikan
potongan/diskon khusus.
-
Untuk pembelian secara kredit, diberikan kemudahan dalam prosedur
pembayaran :
•
Cash keras (pelunasan maksimal 1 bulan)
•
Cash lunak (pelunasan maksimal 6 bulan)
•
KPR (Kredit Pemilikan Rumah)
Untuk menjelaskan proses pengambilan rumah secara kredit, maka akan
digambarkan bagan alur proses pembelian rumah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Calon Pembeli
Membayar
Booking Fee
Pesan Kavling
Tanda tangan
Perjanjian Pendahuluan
Jual Beli
Konsultasi Gambar
· Konsultasi Gambar
· Menyerahkan Persyaratan KPR
· Tanda tangan gambar
Membayar UM ke-I
PELUNASAN
Membayar UM ke-II
Tanda Tangan Gambar
Membayar UM ke-III
Masa
Pembangunan
Rumah
Selesai
· Proses Bank
· Membayar BPHTB & Balik Nama
· Realisasi Akad Kredit,
Akta Jual Beli (AJB)
& Balik Nama di Notaris
Serah Terima Kunci
Membayar BPHTB
& Balik Nama
AJB (Akad Jual Beli) &
Balik Nama di Notaris
Garansi Bangunan
Gambar IV. 2
Bagan Alur Proses Pembelian Rumah
PT. Intan Tunggal Kharisma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
4. Pemberian program khusus.
-
Konsumen dapat mengklaim dan me-retur selama masa garansi dan
selama non-force majure atau tidak dalam kondisi diluar kemampuan
manusia, seperti: bencana alam, gempa, kebakaran, banjir, tsunami dan
huru-hara.
-
Pemberian hadiah langsung, seperti: AC, TV, Handphone, dll.
5. Pemberian fasilitas (sarana dan prasarana) yang baik.
-
Lokasi perumahan yang mudah dijangkau dengan transportasi umum
-
Pembuatan sumur resapan yang memadai untuk menampung seluruh
rumah di setiap perumahan yang dibuat PT. Intan Tunggal Kharisma.
Hal ini sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, karena
buangan air dari limbah rumah tangga langsung masuk ke peresapan.
F. Produksi
PT. Intan Tunggal Kharisma merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang developer dan kontraktor yang kegiatan utamanya adalah
jasa pengembangan kawasan pemukiman dan konstruksi.
PT. Intan Tunggal Kharisma telah terdaftar sebagai anggota REI (Real
Estate Indonesia), sehingga jika hal yang tidak diharapkan terjadi, seperti
misalnya perusahaan bangkrut/tutup, padahal masih ada pembangunan yang
belum selesai, maka konsumen dapat mengklaim pada REI. Dengan
terdaftarnya
PT.
Intan
Tunggal
Kharisma
pada
REI
membuktikan
keabsahannya dan juga membuktikan bahwa PT. Intan Tunggal Kharisma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
adalah perusahaan yang legal, bukan hanya perusahaan yang mempunyai
maksud/tujuan buruk seperti money game.
Untuk mewujudkan kegiatan pokok perusahaan, proses produksi yang
baik mempunyai peran penting, karena jika proses produksi dapat berjalan
dengan efektif dan efisien maka kegiatan pokok perusahaanpun dapat tercapai
sesuai dengan rencana. Yang dimaksud efektif adalah jika proses produksi
dilakukan dengan baik sehingga menghasilkan output yang memiliki kualitas
yang baik (terjaga). Sedangkan efisien berarti bahwa proses produksi dapat
berjalan dengan biaya yang rendah (tepat sasaran, tidak menambah biayabiaya yang kurang perlu) dan dapat selesai tepat waktu.
Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi seperti diatas, PT. Intan
Tunggal Kharisma tidak menggarap sendiri proses produksinya, melainkan
diserahkan pada kontraktor lain, yang dalam hal ini disebut sub-kontraktor.
Pemilihan sub-kontraktor dilakukan dengan cara tender atau pada beberapa
kasus PT. Intan Tunggal Kharisma menggunakan sub-kontraktor yang pernah
bekerjasama dan hasilnya memuaskan.
Keputusan perusahaan menggunakan sub-kontraktor adalah dengan
alasan :
- Hemat tenaga/personel yang terlibat dalam proyek tersebut. Sesudah
menggunakan sub-kontraktor, tenaga perusahaan yang terlibat hanya
manajer teknik dan Quality Controller.
- Modal yang dikeluarkan tidak begitu besar.
- Memberikan kemitraan kepada sub-kontraktor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
- Memberikan lapangan pekerjaan.
Sedangkan keuntungan yang diterima sub-kontraktor adalah selisih
harga per m2.
Penggunaan sub-kontraktor dalam proses produksinya, dirasa PT.
Intan Tunggal Kharisma sangat efektif dan efisien. Efektif karena output yang
dihasilkan tetap dapat terjaga kualitasnya karena selalu diawasi oleh seorang
Quality Controller dari perusahaan. Jadi perusahaan hanya memberikan
gambar kerja (design) dan spesifikasi bahan yang harus digunakan. Efisien
karena perusahaan memberikan dead-line pengerjaan proyeknya sehingga
dapat selesai tepat waktu.
Meskipun pengerjaan pembangunan rumah dilakukan oleh subkontraktor, tetapi tahap perencanaan (dari pembuatan desain sampai
perhitungan biaya) tetap dilakukan oleh perusahaan.
Proses produksi yang dilakukan oleh PT. Intan Tunggal Kharisma
adalah sebagai berikut :
a. Proses produksi diawali di bagian perencanaan yang memberikan batasanbatasan guna mewujudkan hasil produksi yang maksimal.
Adapun tahapan rencana tersebut meliputi:
1. Pembuatan gambar kerja (design) dan spesifikasi bahan sesuai dengan
keinginan para konsumen.
2. Berdasarkan gambar kerja (design) dan spesifikasi bahan tersebut
dilakukanlah beberapa kegiatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah :
a. Kegiatan penelitian
Kegiatan penelitian ini adalah penelitian (survey) terhadap
bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses produksi, baik
jenis, mutu atau kualitas, harga dan merek dari barang tersebut.
b. Kegiatan perhitungan
Berdasarkan atas penelitian tersebut, staf
estimator
melakukan perhitungan biaya dan besar volume bahan yang akan
digunakan. Perhitungan ini sering disebut perhitungan RAB
(Rencana Anggaran Biaya). Perincian RAB ini meliputi :
1. Nama kegiatan
2. Nama/jenis bahan
3. Volume barang
4. Satuan bahan
5. Harga
3. Setelah melakukan kegiatan penelitian dan perhitungan RAB, maka
time schedule atau jadwal pelaksanaan kegiatan proyek dibuat. Jika
ternyata dalam pelaksanaanya terdapat perubahan yaitu luas tanah dan
spesifikasi bahan yang digunakan dari standart rumah yang ada, maka
harus dibuat perubahan yang disebut Addendum.
b. Jika tahap perencanaan selesai, maka dokumen proyek dalam bentuk
design, RAB, spesifikasi bahan dan time schedule langsung diserahkan ke
bagian produksi/staf lapangan guna mewujudkan rencana kerja sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
dengan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dalam bentuk rumah dan
kawasan yang mana staf lapangan ditunjuk sebagai penanggung jawabnya.
Staf lapangan dalam hal ini mewakili perusahaan bertindak sebagai quality
controller atas pekerjaan yang dilakukan oleh sub-kontraktor agar sesuai
dengan target.
c. Berdasarkan
dokumen
proyek
tersebut,
staf
lapangan
kemudian
mendelegasikan atau menyerahkan tugas pelaksanaan proses produksi
kepada manajer operasional lapangan dari sub kontaktor sebagai
penanggung jawab di lapangan. Untuk memenuhi kebutuhan akan
pengadaan barang, manajer operasional membuat SPP (Surat Permintaan
Pembelian). Adapun perincian dari SPP tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Jenis material/barang yang dibutuhkan.
2.
Jumlah material/barang yang akan didatangkan.
3.
Waktu pendatangan bahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Dalam upaya mencapai target penjualan yang ditetapkan, PT. Intan
Tunggal
Kharisma
melakukan
dua
jenis
kegiatan
promosi
untuk
mendukungnya. PT. Intan Tunggal Kharisma melakukan promosi melalui
periklanan dan promosi penjualan. Media yang dipakai untuk kegiatan
periklanan adalah iklan cetak, brosur, buklet, dan Koran. Sedangkan media
yang dipakai untuk melaksanakan promosi penjualan adalah melalui pameran.
Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana pengaruh promosi
yang dilakukan tersebut dapat meningkatkan volume penjualan. Penelitian
dilakukan dengan menganalisis data-data promosi dan penjualan tahun 2001
sampai dengan tahun 2005, menggunakan alat statistik regresi linier berganda.
Berikut deskripsi data mengenai biaya kegiatan promosi yang terdiri
dari periklanan dan promosi penjualan serta data volume penjualan rumah dari
PT.Intan Tunggal Kharisma tahun 2001 sampai dengan 2005 yang dibagi
menjadi empat triwulan tiap tahunnya.
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel V. 1
Biaya Periklanan (X1) dalam Rupiah
PT.Intan Tunggal Kharisma
Tahun 2001-2005
(Dalam data triwulan)
Tahun
2001
2002
2003
2004
2005
I
11120000
14865300
14900000
11020000
17187000
Triwulan
II
III
11970000
10217000
15995100
14974600
17760000
16810000
12450000
12350000
17950000
15857500
IV
12410000
17510000
16930000
14625000
18787500
Jumlah
45717000
63345000
66400000
50445000
69782000
Tabel V. 1 ini menunjukkan biaya periklanan dalam Rupiah pada PT.
Intan Tunggal Kharisma, pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2005, yang
tiap tahunnya dibagi menjadi empat triwulan.
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa secara total dari
tahun 2001-2005, biaya yang dikeluarkan untuk periklanan relatif meningkat/
mengalami kenaikkan tiap tahunnya, hanya pada tahun 2004 saja yang
mengalami penurunan dari tahun 2003 sebesar Rp. 15.955.000,-. Selebihnya
biaya periklanan meningkat per tahunnya, seperti pada tahun 2002 yang
mengalami peningkatan sebesar Rp. 17.628.000,- dari tahun 2001. Tahun
2003 biaya periklanan meningkat sebesar Rp. 3.055.000,- dari tahun 2002 dan
pada tahun 2005 mengalami peningkatan sebesar Rp. 19.337.000,- dari tahun
2004.
Demikian juga jika biaya periklanan dilihat secara triwulanan tiap
tahunnya yang juga mengalami kenaikan/peningkatan. Seperti pada tahun
2001, biaya periklanan pada triwulan (TW) 2 meningkat sebesar Rp. 850.000,dari TW 1. Pada TW 3 biaya periklanan mengalami penurunan sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Rp. 1.753.000,- dari TW 2. Sedangkan pada TW 4 mengalami peningkatan
sebesar Rp. 2.193.000,- dari TW 3. Pada tahun 2002 biaya periklanan juga
mengalami peningkatan, seperti dari TW 1 ke TW 2, meningkat sebesar Rp.
1.129.800,- , sedangkan dari TW 3 ke TW 4 meningkat sebesar Rp.
2.535.400,-. Hanya pada TW 3 saja yang mengalami penurunan, yaitu sebesar
Rp. 1.020.500,- dari TW 2. Di tahun 2003, biaya periklanan pada TW 2
meningkat sebesar Rp. 2.860.000,- dari TW 1, kemudian pada TW 3
mengalami penurunan sebesar Rp. 950.000,- dari TW 2, dan kemudian
kembali mengalami peningkatan sebesar Rp. 120.000,- dari TW 3 ke TW 4.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2004 biaya
periklanan juga mengalami peningkatan tiap triwulannya, hanya pada TW 3
saja yang mengalami penurunan sebesar Rp. 100.000,- dari TW 2. Selebihnya
meningkat, peningkatan sebesar Rp. 1.430.000,- terjadi pada TW 2 yang
meningkat dari TW 1, pada TW 4 meningkat sebesar Rp. 2.275.000,- dari TW
3. Pada tahun 2005 TW 2, biaya periklanan meningkat sebesar Rp. 763.000,dari TW 1, tetapi pada TW 3 mengalami penurunan sebesar Rp. 2.092.500,dari TW 2. Pada TW 4 mengalami peningkatan sebesar Rp. 770.000,- dari TW
sebelumnya (TW 3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel V. 2
Biaya Promosi Penjualan (X2) dalam Rupiah
PT.Intan Tunggal Kharisma
Tahun 2001-2005
(Dalam data triwulan)
Tahun
2001
2002
2003
2004
2005
I
5625000
7000000
7775000
7985000
7270000
Triwulan
II
III
8550000
7375000
9150000
7350000
9750000
8175000
9600000
7430000
9960000
8380000
IV
7950000
8500000
9300000
8735000
9150000
Jumlah
29500000
32000000
35000000
33750000
34760000
Tabel V. 2 ini menunjukkan biaya promosi penjualan dalam Rupiah
pada PT. Intan Tunggal Kharisma Yogyakarta, pada tahun 2001 sampai
dengan tahun 2005, yang tiap tahunnya dibagi menjadi empat triwulan.
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa secara total dari
tahun 2001-2005, biaya yang dikeluarkan untuk promosi penjualan relatif
meningkat/mengalami kenaikkan tiap tahunnya, hanya pada tahun 2004 saja
yang mengalami penurunan dari tahun 2003 sebesar Rp. 1.250.000,-.
Selebihnya biaya promosi penjualan meningkat per tahunnya, seperti pada
tahun 2002 yang mengalami peningkatan sebesar Rp. 2.500.000,- dari tahun
2001. Tahun 2003 biaya promosi penjualan meningkat sebesar Rp. 3.000.000,dari tahun 2002 dan pada tahun 2005 mengalami peningkatan sebesar Rp.
1.010.000,- dari tahun 2004.
Demikian juga jika biaya promosi penjualan dilihat secara triwulanan
tiap tahunnya yang juga mengalami kenaikan/ peningkatan. Seperti pada tahun
2001, biaya promosi penjualan pada triwulan (TW) 2 meningkat sebesar Rp.
2.925.000,- dari TW 1. Pada TW 3 biaya promosi penjualan mengalami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
penurunan sebesar Rp. 1.175.000,- dari TW 2. Sedangkan pada TW 4
mengalami peningkatan sebesar Rp. 575.000,- dari TW 3. Pada tahun 2002
biaya promosi penjualan juga mengalami peningkatan, seperti dari TW 1 ke
TW 2, meningkat sebesar Rp. 2.150.000,- , sedangkan dari TW 3 ke TW 4
meningkat sebesar Rp. 1.150.000,-. Hanya pada TW 3 saja yang mengalami
penurunan, yaitu sebesar Rp. 1.800.000,- dari TW 2. Di tahun 2003, biaya
promosi penjualan pada TW 2 meningkat sebesar Rp. 1.975.000,- dari TW 1,
kemudian pada TW 3 mengalami penurunan sebesar Rp. 1.575.000,- dari TW
2, dan kemudian kembali mengalami peningkatan sebesar Rp. 1.125.000,- dari
TW 3 ke TW 4.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2004 biaya
promosi penjualan juga mengalami peningkatan tiap triwulannya, hanya pada
TW 3 saja yang mengalami penurunan sebesar Rp. 2.170.000,- dari TW 2,
selebihnya meningkat. Peningkatan sebesar Rp. 1.615.000,- terjadi pada TW 2
yang meningkat dari TW 1, pada TW 4 meningkat sebesar Rp. 1.305.000,dari TW3. Pada tahun 2005 TW 2, biaya promosi penjualan meningkat sebesar
Rp. 2.690.000,- dari TW 1, tetapi pada TW 3 mengalami penurunan sebesar
Rp. 1.580.000,- dari TW 2. Pada TW 4 mengalami peningkatan sebesar Rp.
770.000,- dari TW sebelumnya (TW 3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel V. 3
Volume Penjualan dalam Rupiah
PT.Intan Tunggal Kharisma
Tahun 2001-2005
(Dalam data triwulan)
Tahun
2001
2002
2003
2004
2005
I
408000000
745000000
1006750000
1030000000
1470000000
Triwulan
II
III
632000000
490000000
1025000000
830000000
1405000000
1200750000
1450000000
1225000000
1628000000
1365200000
IV
550000000
900000000
1217500000
1575000000
1665124000
Jumlah
2080000000
3500000000
4830000000
5280000000
6128324000
Tabel V. 3 diatas menunjukkan volume penjualan (dalam Rupiah)
pada PT. Intan Tunggal Kharisma selama tahun 2001-2005 yang dibagi
menjadi 4 triwulan per tahunnya.
Berdasarkan data pada tabel V. 3 diatas, dapat diketahui bahwa
volume penjualan pada PT. Intan Tunggal Kharisma selalu meningkat dari
tahun ke tahun selama tahun 2001-2005. Besarnya peningkatan volume
penjualan PT. Intan Tunggal Kharisma adalah sebagai berikut : tahun 2002
meningkat sebesar Rp. 1.420.000.000,- dari tahun 2001, tahun 2003
meningkat sebesar Rp. 1.330.000.000,- dari tahun 2002, tahun 2004
meningkat sebesar Rp. 450.000.000,- dari tahun 2003. Tahun 2005 meningkat
sebesar Rp. 848.324.000,- dari tahun 2004.
Demikian juga besarnya volume penjualan PT. Intan Tunggal
Kharisma dilihat secara triwulanan tiap tahunnya yang juga mengalami
kenaikan/peningkatan. Seperti pada tahun 2001, besarnya volume penjualan
pada triwulan (TW) 2 meningkat sebesar Rp. 224.000.000,- dari TW 1. Pada
TW 3 volume penjualan mengalami penurunan sebesar Rp. 142.000.000,- dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
TW 2. Sedangkan pada TW 4 mengalami peningkatan sebesar Rp.
60.000.000,- dari TW 3. Pada tahun 2002 volume penjualan juga mengalami
peningkatan, seperti dari TW 1 ke TW 2, meningkat sebesar Rp. 280.000.000,, sedangkan dari TW 3 ke TW 4 meningkat sebesar Rp. 70.000.000,-. Hanya
pada TW 3 saja yang mengalami penurunan, yaitu sebesar Rp. 195.000.000,dari TW 2. Di tahun 2003, volume penjualan pada TW 2 meningkat sebesar
Rp. 398.250.000,- dari TW 1, kemudian pada TW 3 mengalami penurunan
sebesar Rp. 204.250.000,- dari TW 2, dan kemudian kembali mengalami
peningkatan sebesar Rp. 16.750.000,- dari TW 3 ke TW 4.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2004 volume
penjualan PT. Intan Tunggal Kharisma juga mengalami peningkatan tiap
triwulannya, hanya pada TW 3 saja yang mengalami penurunan sebesar
Rp.225.000.000,- dari TW 2. Selebihnya meningkat, peningkatan sebesar
Rp.420.000.000,- terjadi pada TW 2 yang meningkat dari TW 1, pada TW 4
meningkat sebesar Rp.350.000.000,- dari TW 3. Pada tahun 2005 TW 2,
volume penjualan meningkat sebesar Rp. 158.000.000,- dari TW 1, tetapi pada
TW 3 mengalami penurunan sebesar Rp. 262.800.000,- dari TW 2. Pada TW 4
mengalami peningkatan sebesar Rp. 299.924.000,- dari TW sebelumnya
(TW3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
B. Analisis Data
1. Analisis Korelasi Ganda R
Analisis korelasi ganda R digunakan untuk mengetahui hubungan
antara kegiatan promosi secara keseluruhan dengan volume penjualan.
Berdasarkan data yang diolah dengan alat bantu komputer, program SPSS
13.0, diperoleh harga R2 sebesar 0,56 (lihat lampiran 2) artinya variasi
naik turunnya volume penjualan sebesar 56% dipengaruhi oleh kegiatan
periklanan dan promosi penjualan. Koefisien korelasi ganda R yang
diperoleh sebesar 0,748 (lihat lampiran 2) dapat diartikan bahwa antara
biaya promosi dengan volume penjualan terdapat korelasi yang kuat dan
positif.
Guna menguji hipotesis adanya korelasi positif antara biaya
kegiatan promosi secara keseluruhan dengan volume penjualan digunakan
uji F. Dalam uji ini menggunakan • sebesar 5% dan dengan derajat
kebebasan pembilang sebesar 2 dan derajat kebebasan penyebut sebesar nk-1 = 20-2-1 = 17. Angka yang terdapat dalam tabel F sebesar 5 % = 3.592
(lihat lampiran 2) dan hasil perhitungan diperoleh F hitung = 10.796 (lihat
lampiran 2). Berdasarkan hasil dari analisis diperoleh F tabel kurang dari F
hitung dengan probabilitas 0.000 yang berarti kurang dari 5%. Jadi
korelasi positif antara biaya kegiatan promosi secara keseluruhan dengan
volume penjualan signifikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Daerah H0 ditolak
Daerah H0
diterima
3,592
10,796
Gambar V. 1 : Kurva Distribusi Normal (Uji F)
Dengan demikian hasil dari hipotesis dapat diartikan bahwa ada
korelasi positif antara biaya kegiatan promosi secara keseluruhan yang
secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh signifikan terhadap
peningkatan volume penjualan. Jadi korelasi positif antara biaya kegiatan
promosi secara keseluruhan dengan volume penjualan pada PT. Intan
Tunggal Kharisma selama tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 terbukti.
Apabila biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan promosi dinaikan maka
volume penjualan juga akan mengalami kenaikan, begitu juga sebaliknya,
jika biaya promosi berkurang maka akan menurunkan volume penjualan.
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui bagaimana dan seberapa
besar pengaruh variabel promosi yang terdiri dari kegiatan periklanan dan
promosi penjualan terhadap volume penjualan pada PT. Intan Tunggal
Kharisma. Dan dari perhitungan komputer SPSS 13.0, diperoleh nilai
koefisien regresi sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Konstanta
= -1.100.000.000
Koefisien regresi X1 (b1)
= 62,581
Koefisien regresi X2 (b2)
= 158,194
Maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = -1.100.000.000 + 62,581 X1 + 158,194 X2
Dapat dibulatkan sebagai berikut :
Y = - 1.100.000.000 + 63 X1 + 158 X2
Hasil perhitungan kedua koefisien regresi tersebut menunjukan
bahwa perubahan kedua variabel kegiatan promosi, yaitu periklanan (X1)
dan promosi penjualan (X2) adalah searah. Jadi jika biaya promosi naik,
maka penjualan juga akan naik.
Konstanta sebesar – 1.100.000.000 menyatakan bahwa jika tidak
ada biaya periklanan dan biaya promosi penjualan maka perusahaan akan
mengalami penjualan sebesar – Rp.1.100.000.000,00 setiap triwulan.
Koefisien regresi untuk biaya periklanan sebesar 63 yang menyatakan
bahwa setiap penambahan Rp. 1,00 untuk biaya periklanan maka akan
meningkatkan penjualan sebesar Rp. 63,00. Koefisien regresi untuk biaya
kegiatan promosi penjualan sebesar 158, menyatakan bahwa setiap
penambahan Rp. 1,00 untuk biaya promosi penjualan maka akan
meningkatkan penjualan sebesar Rp. 158,00.
Dari hasil persamaan diatas dapat terlihat bahwa biaya promosi
penjualan lebih berpengaruh dalam meningkatkan volume penjualan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
dibandingkan biaya periklanan. Jadi untuk permasalahan kegiatan promosi
mana yang paling berpengaruh terhadap volume penjualan sudah terjawab,
yaitu bahwa kegiatan promosi penjualan lebih efisien penggunaannya dari
pada kegiatan promosi penjualan.
Selanjutnya,
untuk
mengetahui
apakah
pengaruh
tersebut
signifikan atau tidak, maka dilakukan pengujian terhadap koefisien regresi
tersebut dengan Uji Koefisien Regresi Parsial.
3. Uji Koefisien Regresi Parsial
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing
variabel independent yaitu kegiatan promosi yang terdiri dari kegiatan
periklanan dan promosi penjualan mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen, yaitu volume penjualan.
a. Ada pengaruh positif kegiatan periklanan terhadap volume penjualan
rumah pada PT. Intan Tunggal Kharisma.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk pengujian ini adalah sebagai
berikut :
1. Menentukan Ho dan Hi.
Ho : b1 = 0
Hi : b1 • 0
2. Menentukan daerah kritis dengan menggunakan distribusi t.
• = 5%
Df = n-k-1 = 20-2-1 = 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
t tabel = t (• /, n - k - 1) = t ( 5%, 17 ) = 1,740 (lihat lampiran 2)
3. Mencari nilai statistik uji.
t hitung = t1 = 2,247 (lihat lampiran 2)
4. Dengan hasil t table < t hitung = 1,740 < 2,247 = signifikan. Ini berarti
periklanan
mempunyai
pengaruh
yang signifikan
terhadap
peningkatan penjualan.
5. Diagram pengujian hipotesis :
Daerah H0 ditolak
Daerah
H0 diterima
1,740
2,247
Gambar V. 2 : Kurva Distribusi Normal (Uji t, Uji Satu Sisi)
b. Ada pengaruh kegiatan promosi penjualan terhadap volume penjualan
rumah pada PT. Intan Tunggal Kharisma.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk pengujian ini adalah sebagai
berikut :
1. Menentukan Ho dan Hi.
Ho : b2 = 0
Hi : b2 • 0
2. Menentukan daerah kritis dengan menggunakan distribusi t.
• = 5%
Df = n-k-1 = 20-2-1 = 17
t tabel = t (• , n - k - 1) = t ( 5%, 17 ) = 1,740 (lihat lampiran 2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
3. Mencari nilai statistik uji.
t hitung = t1 = 2,321 (lihat lampiran 2)
4. Dengan hasil t table < t hitung = 1,740 < 2,321 = signifikan. Ini berarti
promosi penjualan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan penjualan.
5. Diagram pengujian hipotesis :
Daerah H0 ditolak
Daerah
H0 diterima
1,740
2,321
Gambar V. 3 : Kurva Distribusi Normal (Uji t, Uji Satu Sisi)
B. PEMBAHASAN
Hasil perhitungan yang didapat dalam analisis data diatas diolah
menggunakan program komputer SPSS, dan berdasarkan atas data yang
penulis peroleh melalui jawaban dari daftar pertanyaan yang peneliti ajukan
kepada manajer pemasaran PT. Intan Tunggal Kharisma dan melalui hasil
interview langsung dengan beliau. Dari proses pengolahan dan perhitungan
tersebut menghasilkan nilai-nilai dan keterangan yang dibutuhkan untuk
menjawab permasalahan yang diajukan guna menyimpulkan hasil penelitian
ini. Maka untuk lebih jelasnya, peneliti akan membahas lebih lanjut dibawah
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Fokus utama penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah promosi
yang dalam penelitian ini hanya meliputi periklanan dan promosi penjualan,
berpengaruh positif terhadap peningkatan volume penjualan rumah pada PT.
Intan Tunggal Kharisma. Berdasarkan alat statistik yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu analisis korelasi berganda diperoleh persamaan regresi
berganda yang menunjukan suatu hubungan dan pengaruh dari variabel
independen (kegiatan promosi) terhadap variabel dependen (volume
penjualan). Besarnya pengaruh dalam persamaan tersebut terlihat dari
besarnya koefisien regresi pada masing-masing variabel independen. Tetapi
pengaruh tersebut belum valid sebelum dilakukan pengujian signifikansi baik
secara satuan (parsial) dengan menggunakan uji t maupun secara bersamasama (simultan) dengan menggunakan uji F. Pengujian juga dilakukan dengan
memperhatikan tingkat signifikansi (•) dan derajat kebebasan (df).
Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang telah dikemukakan.
Persamaan regresi yang telah diperoleh :
Y = - 1.100.000.000 + 62,581 X1 + 158,194 X2
Atau dapat dibulatkan menjadi :
Y = - 1.100.000.000 + 63 X1 + 158 X2
a. Ada pengaruh positif antara periklanan terhadap peningkatan volume
penjualan rumah pada PT. Intan Tunggal Kharisma.
Dalam uji parsial yang dilakukan, diperoleh t
hitumg
= 2,247 > t tabel
(5%, 17) = 1,740, maka keputusannya Ho ditolak dan Hi diterima, berarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
ada pengaruh yang positif dan signifikan antara periklanan terhadap
volume penjualan. Dengan demikian periklanan mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap peningkatan penjualan rumah pada PT. Intan
Tunggal Kharisma.
Nilai koefisien regresi berganda (b1) mengukur besarnya satu
satuan perubahan variabel dependen (Y) sehubungan dengan perubahan
variabel independen X1 apabila variabel X2 dianggap konstan atau tetap.
Besarnya nilai b 1 adalah 63, hal ini dapat diartikan bahwa periklanan
berpengaruh terhadap peningkatan penjualan sebesar 63. Jadi jika biaya
untuk periklanan dinaikkan sebesar Rp. 1,- maka akan berdampak pada
naiknya volume penjualan sebesar Rp. 63,- .
b. Ada pengaruh positif antara promosi penjualan terhadap peningkatan
volume penjualan rumah pada PT. Intan Tunggal Kharisma.
Dalam uji parsial yang dilakukan, diperoleh t
hitumg
= 2,321 > t
tabel
(5%, 17) = 1,740 maka keputusannya Ho ditolak dan Hi diterima, berarti
ada pengaruh yang positif dan signifikan antara promosi penjualan
terhadap volume penjualan. Dengan demikian promosi penjualan
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan penjualan
rumah pada PT. Intan Tunggal Kharisma.
Nilai koefisien regresi berganda (b2) mengukur besarnya satu
satuan perubahan variabel dependen (Y) sehubungan dengan perubahan
variabel independen X2 apabila variabel X1 dianggap konstan atau tetap.
Besarnya nilai b 2 adalah 158, hal ini dapat diartikan bahwa promosi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
penjualan berpengaruh terhadap peningkatan penjualan sebesar 158. Jadi
jika biaya untuk promosi penjualan dinaikkan sebesar Rp. 1,- maka akan
berdampak pada naiknya volume penjualan sebesar Rp. 158,- .
c. Analisis Korelasi Berganda menunjukan hubungan antara variabel
independen (Promosi) dengan variabel dependen (Volume penjualan).
Hubungan yang terjadi akan ditunjukkan oleh koefisien korelasi berganda
atau nilai Multiple R yang besarnya adalah 0 sampai ± 1. Nilai 0
menyatakan tidak ada hubungan dan apabila nilai R nya 1 berarti
hubungan tersebut sempurna. Proses perhitungan yang dilakukan
menghasilkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,748. Selain
mengetahui hubungan analisis ini juga dapat mengungkapkan persentase
pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen, yang
ditunjukan oleh koefisien determinasi (R2). Sebelum digunakan untuk
interpretasi atau menyimpulkan, nilai multiple R dan R Square yang
diperoleh harus diuji signifikansinya secara simultan terlebih dahulu untuk
membuktikan bahwa nilai-nilai tersebut sudah signifikan secara statistik.
Setelah dilakukan pengujian secara simultan dengan uji F, hasilnya adalah
terdapat hubungan yang signifikan. Artinya nilai multiple R dan R Square
tersebut dapat digunakan untuk menyimpulkan hubungan yang terjadi.
Nilai Multiple R = 0,748 ini menunjukan hubungan antara variabel
promosi secara keseluruhan/bersama-sama dengan penjualan adalah cukup
kuat dan positif. Sedangkan koefisien determinasi (R2) = 0,56 ,
mempunyai arti 56% perubahan atau naik turunnya tingkat penjualan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
disebabkan variabel promosi (periklanan dan promosi penjualan) secara
bersama-sama. Sedangkan sisanya sebesar 1 • 0,56 = 0,44 atau 44%
disebabkan oleh faktor-faktor lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data pada akhir penelitian ini, dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Ada pengaruh yang positif dari variabel kegiatan promosi secara bersamasama yang terdiri dari kegiatan periklanan dan promosi penjualan terhadap
volume penjualan rumah pada PT. Intan Tunggal Kharisma, yang
diketahui dari analisis korelasi linier berganda yang diperoleh Multiple R
sebesar 0,748 dan R Square sebesar 0,56 , yang artinya adalah variasi naik
turunnya volume penjualan dipengaruhi oleh periklanan dan promosi
penjualan sebesar 56%, sedangkan sisanya sebesar 44% dipengaruhi oleh
faktor-faktor atau variabel lain selain variabel yang digunakan dalam
penelitian ini (F
hitung
= 10,796 > F
tabel
= 3,592). Jadi hipotesis yang
mengatakan bahwa ada pengaruh positif periklanan dan promosi penjualan
terhadap volume penjualan rumah pada PT. Intan Tunggal Kharisma
terbukti.
2. Ada pengaruh positif periklanan terhadap volume penjualan rumah pada
PT. Intan Tunggal Kharisma, jika variabel promosi penjualan dianggap
tetap. Berdasarkan uji t, menghasilkan t
hitung
= 2,247 dan t
tabel
= 1,740.
jadi t hitung berada diantara –t,• • to • t,• atau dengan kata lain uji hipotesa
nol (Ho) diterima. Jadi hipotesis pertama yang mengatakan bahwa ada
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
pengaruh positif periklanan terhadap volume penjualan rumah pada PT.
Intan Tunggal Kharisma terbukti.
3. Ada pengaruh positif promosi penjualan terhadap volume penjualan rumah
pada PT. Intan Tunggal Kharisma, jika variabel periklanan dianggap tetap.
Berdasarkan uji t, menghasilkan t hitung = 2,321 dan t tabel = 1,740. Jadi thitung
berada diantara –t,• • to • t,• atau dengan kata lain uji hipotesa nol (Ho)
diterima. Jadi hipotesis kedua yang mengatakan bahwa ada pengaruh
positif promosi penjualan terhadap volume penjualan rumah pada PT.
Intan Tunggal Kharisma terbukti.
4. Besarnya pengaruh kegiatan periklanan dan kegiatan promosi penjualan
terhadap volume penjualan rumah pada PT. Intan Tunggal Kharisma
adalah terlihat pada persamaan :
Y = - 1.100.000.000 + 62,581 X1 + 158,194 X2
Atau dapat dibulatkan menjadi :
Y = - 1.100.000.000 + 63 X1 + 158 X2
Dari persamaan tersebut dapat dilihat kontribusi kenaikan volume
penjualan terbesar disumbangkan oleh promosi penjualan. Jadi kegiatan
promosi penjualan merupakan kegiatan promosi yang paling berpengaruh
terhadap volume penjualan dibandingkan dengan kegiatan periklanan pada
PT. Intan Tunggal Kharisma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis, pembahasan dan kesimpulan diatas, maka
penulis memberikan sedikit saran yang bermanfaat bagi PT. Intan Tunggal
Kharisma pada umumnya dan divisi pemasaran pada khususnya, yaitu :
1. Dilihat dari besarnya kontribusi yang diberikan oleh variabel promosi
penjualan yang lebih mendominasi dibandingkan variabel periklanan,
maka sebaiknya perusahaan menitikberatkan kegiatan promosinya pada
kegiatan promosi penjualan. Hal ini dikarenakan kegiatan promosi
penjualan ternyata berpengaruh paling besar dalam menyumbang kenaikan
volume penjualan bagi perusahaan. Dalam mengalokasikan dana untuk
promosi, sebaiknya sebagian tetap diarahkan untuk kegiatan periklanan,
seperti meningkatkan sarana surat kabar, radio, majalah, yellow pages,
maupun pemberian potongan harga kepada konsumen.
2. PT. Intan Tunggal Kharisma adalah perusahaan yang memproduksi
perumahaan dimana daerah pemasarannya saat ini tidak hanya mencakup
wilayah Yogyakarta dan sekitarnya saja tetapi juga hampir ke seluruh kota
di Indonesia, maka ada baiknya selain menitikberatkan pada kegiatan
promosi penjualan, perusahaan juga melakukan kegiatan promosi yang
lain seperti personal selling dan publisitas, karena dalam memasarkan
produknya yaitu perumahan, perusahaan membutuhkan penjualan secara
langsung untuk lebih meningkatkan volume penjualan. Perusahaan dalam
melakukan kegiatan promosi tidak perlu takut untuk meningkatkan biaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
promosi, karena promosi merupakan senjata yang paling efektif dalam
memenangkan persaingan pasar.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat faktor-faktor yang membatasi penulis
dalam penelitian ini, antara lain :
1. Faktor Intern (dari dalam diri penulis sendiri).
Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan
peneliti dalam hal waktu, pengetahuan dan kemampuan berpikir penulis.
Disamping itu, mengingat penulis belum mempunyai pengalaman dalam
menulis karya ilmiah, maka penulisan skripsi ini jauh dari sempurna
terutama dalam hal pengkajian teori, pengolahan data, dan menganalisis
data.
2. Faktor Ekstern (dari perusahaan).
Keterbatasan penelitian ini juga disebabkan oleh faktor ekstern
atau faktor diluar penulis, yang dalam hal ini yaitu perusahaan PT. Intan
Tunggal Kharisma. Hal yang membatasi penulis adalah seringkali
pemimpin perusahaan dan manajer pemasaran sibuk sehingga tidak bisa
menerima penulis untuk dimintai keterangannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Boyd, Walker dan Larreche. 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi 2. (alih
bahasa : Imam Nurmawan, S.E). Jakarta : Erlangga.
Boyd, Walker, Larreche. 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid II. Edisi 2. (alih
bahasa : Imam Nurmawan, S.E). Jakarta : Erlangga.
Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi 1.Yogyakarta : BPFE.
Kotler,
Philip. 2006. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan,
Implementasi dan Pengendalian. Jilid I. Edisi 6. (alih bahasa : Drs. Jaka
Wasana, M.S.M). Jakarta : Erlangga.
Kotler, Philip. 1984. Manajemen Pemasaran. Jilid II. Edisi 4. (Dra. Ellen
Gunawan, M.A). Jakarta : Erlangga.
Kotler, Philip & Gary Amstrong. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid I. Edisi 9.
(alih bahasa : Drs. Alexander Sindoro). Jakarta : PT. Indeks.
Kotler, Philip & Gary Amstrong. 1985. Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid II. Edisi 2.
(alih bahasa : Wilhelmus W. Bakowatun, S.E). Jakarta : CV. Intermedia.
Nitisemito, Alex. S. 1982. Marketing. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Riduwan. 2002. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Cetakan Perdana.
Bandung : Alfabeta.
Stanton, William. J. 1986. Prinsip Pemasaran. Jilid II. Edisi 7. (alih bahasa : Drs.
Sadu Sundaru). Jakarta : Erlangga.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Edisi 6. Bandung : PT. Tarsito.
Supranto, J. 1984. Statistik : Teori dan Aplikasi. Jilid I. Edisi 3. Jakarta : Erlangga.
Supranto, J. 1984. Statistik : Teori dan Aplikasi. Jilid I. Edisi 3. Jakarta : Erlangga.
Swastha DH, Basu. 2002. Azas-Azas Marketing. Yogyakarta : Liberty.
Swastha DH, Basu & Irawan. 2005. Menejemen Pemasaran Modern. Edisi 2.
Yogyakarta : Liberty.
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Edisi II. Yogyakarta : Andi.
Umar, Husein. 1997. Metodologi Penelitian : Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta :
Gramedia.
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pedoman Wawancara
A. Sejarah perusahaan
1. Kapan dan dimana perusahaan didirikan ?
1. Siapa pemimpin dan pendiri perusahaan ?
2. Dimana letak perusahaan ?
3. Tahun berapa mulai beroperasi/berproduksi ?
4.
Bagaimana status/bentuk perusahaan saat itu ?
5. Apa latar belakang pendirian perusahaan ?
6. Berapa modal awal yang dibutuhkan perusahaan ?
7. Siapa yang bertanggung jawab terhadap perusahaan ?
8. Apa visi dan misi perusahaan ?
B. Keuangan
1. Darimana sajakah sumber dana yang digunakan untuk biaya operasional
perusahaan ?
2. Bagaimana penggolongan biaya-biaya dalam perusahaan ?
3. Apakah seluruh pencatatan akuntansi sudah menggunakan sistem
komputer ?
C. Pemasaran
1. Produk
1. Bagaimanakah sistem pemasaran yang dilakukan perusahaan ?
2. Bagaimana standar mutu produk yang digunakan perusahaan ?
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
3. Apakah produk perusahaan memiliki ciri khas tersendiri yang
membedakan dari produk lain ?
4. Apakah konsumen memiliki banyak opsi untuk memilih sesuai
keinginannya ?
5. Apakah perusahaan mengikuti perubahan gaya hidup dalam pembuatan
produk ?
6. Apakah nama merek mempengaruhi konsumen ?
7. Jaminan apa yang diberikan perusahaan untuk produk perusahaan
kepada konsumen ?
8. Layanan apa saja yang diberikan perusahaan terhadap konsumen ?
9. Apakah konsumen dapat meng-klaim dan me-retur?
2. Harga
1. Apakah perusahaan memberikan potongan harga ?
2. Apakah perusahaan melayani pembelian secara kredit ?
3. Apa sajakah syarat kredit bagi konsumen ?
4. Bagaimana periode pembayarannya ?
3. Tempat
1. Bagaimana saluran distribusi yang ada dalam perusahaan ?
2. Apakah lokasi perumahan mudah dijangkau dengan transportasi
umum?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
4. Promosi
1. Jenis promosi apa saja yang dilakukan perusahaan ?
2. Dimana saja daerah pemasaran yang menjadi tujuan pemasaran
perusahaan ?
3. Bagaimana perusahaan mengadakan riset pemasaran sehingga dapat
mengetahui keinginan konsumen ?
4. Bagaimana persaingan dalam jalur bisnis yang ada dan siapa saja yang
menjadi pesaing utama bagi perusahaan ?
D. Personalia
1. Berapa jumlah tenaga kerja yang dimiliki perusahaan ?
2. Apa syarat untuk menjadi pegawai perusahaan ?
3. Bagaimana memperoleh tenaga kerjanya ?
4. Bagaimana pengaturan jam kerja karyawan ?
5. Berapa hari dalam satu minggu karyawan bekerja ?
6. Apakah karyawan mendapatkan libur khusus atau hanya hari Minggu saja?
7. Bagaimana sistem pengupahan yang dilakukan ?
8. Faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan dalam menggaji karyawan ?
9. Apakah perusahaan juga memberikan jaminan sosial kepada karyawan ?
Jika iya, jaminan apa sajakah yang diberikan kepada karyawan ?
E. Struktur organisasi
1. Bagaimana struktur organisasi perusahaan ?
2. Bagaimana alur pendelegasian wewenang dan tanggung jawabnya ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Regression
Descriptive Statistics
Mean
1090916200.0000
Y Volume penjualan
X1 Biaya periklanan
X2 Biaya promosi penjualan
Std. Deviation
391696394.37
N
20
14784450.0000 2644765.66179
20
8250500.0000 1080368.96719
20
Variables Entered/Removedb
Model
1
Variables
Removed
Variables Entered
X2 Biaya promosi penjualan,
a
X1 Biaya periklanan
Method
.
Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Y Volume penjualan
Model Summary
Model
1
R
.748a
R Square
.560
Adjusted R
Std. Error of
Square
the Estimate
.508 274835890.62
a. Predictors: (Constant), X2 Biaya promosi penjualan, X1
Biaya periklanan
ANOVAb
Model
1
Regression
Sum of Squares
1.63100E+18
df
2
Mean Square
8.155E+17
7.553E+16
Residual
1.28409E+18
17
Total
2.91510E+18
19
F
10.796
Sig.
.001a
a. Predictors: (Constant), X2 Biaya promosi penjualan, X1 Biaya periklanan
b. Dependent Variable: Y Volume penjualan
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1
(Constant)
X1 Biaya periklanan
X2 Biaya promosi penjualan
B
-1.1E+09
Std. Error
500275589
62.581
27.848
158.194
68.171
a. Dependent Variable: Y Volume penjualan
Standardized
Coefficients
Beta
t
-2.278
Sig.
.036
.423
2.247
.038
.436
2.321
.033
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Case Summaries
X1 Biaya
periklanan
11120000.00
X2 Biaya
promosi
penjualan
5625000.00
1
THN
2001
TW
TW I
Y Volume
penjualan
408000000.00
2
2001
TW II
632000000.00
11970000.00
8550000.00
3
2001
TW III
490000000.00
10217000.00
7375000.00
4
2001
TW IV
550000000.00
12410000.00
7950000.00
5
2002
TW I
745000000.00
14865300.00
7000000.00
6
2002
TW II
1025000000.00
15995100.00
9150000.00
7
2002
TW III
830000000.00
14974600.00
7350000.00
8
2002
TW IV
900000000.00
17510000.00
8500000.00
9
2003
TW I
1006750000.00
14900000.00
7775000.00
10
2003
TW II
1405000000.00
17760000.00
9750000.00
11
2003
TW III
1200750000.00
16810000.00
8175000.00
12
2003
TW IV
1217500000.00
16930000.00
9300000.00
13
2004
TW I
1030000000.00
11020000.00
7985000.00
14
2004
TW II
1450000000.00
12450000.00
9600000.00
15
2004
TW III
1225000000.00
12350000.00
7430000.00
16
2004
TW IV
1575000000.00
14625000.00
8735000.00
17
2005
TW I
1470000000.00
17187000.00
7270000.00
18
2005
TW II
1628000000.00
17950000.00
9960000.00
19
2005
TW III
1365200000.00
15857500.00
8380000.00
20
2005
TW IV
1665124000.00
18787500.00
9150000.00
20
20
20
20
20
Total
N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Download