RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Teori Sosiologi Modern ISS 301( 3 sks) Semester III Pengampu matakuliah : Prof. Dr. Afrizal, MA Dr. Elfitra, M.Si Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Padang,Tahun 2016 1 A. LATARBELAKANG Mata kuliah Teori Sosiologi Modern adalah salah satu mata kuliah inti keilmuan di program studi sosiologi. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan program studi itu sendiri yakni menghasilkan sarjana yang menguasai konsep teoretis sosiologi secara umum dan konsep teoretis bidang-bidang kajian sosiologi secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural. Disamping itu,menghasilkan sarjana yang mampu mengaplikasikan konsep, teori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Mata kuliah ini merupakan kelanjutan dari mata kuliah Teori Sosiologi Klasik, yang sekaligus sebagai prasyarat untuk mengambil mata kuliah ini. Sementara mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah ini dan lulus baru bisa mengambil mata kuliah pilihan, baik konsentrasi pembangunan dan perubahan sosial maupun konsentrasi masalah sosial. Adapun capaian dari pembelajaran mata kuliah ini adalah sejalan dengan kompetensi utama dan kompetensi pendukung, sebagai berikut : a) Mampu menguasai konsep teoritis sosiologi secara umum dan konsep teoritis bidang-bidang kajian sosiologi secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara sistematis dan prosedural (KU1), b) Mampu mengaplikasikan konsep, teori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah perubahan sosial dan pembangunan (KU2), c) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dalam bidang kajian pembangunan dan perubahan sosial (KU3), d) Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi masalah sosial dan pembangunan secara mandiri dan kelompok (KU4), e) Mampu menerapkan metode pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan modal sosial dan budaya dalam pemecahan masalah (KP1). Agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang materi kuliah yang akan dipelajari maka, pada perkuliahan minggu sebelumnya mereka sudah diberi tugas untuk membaca dan meringkas topik materi tersebut, dengan panduan poin-poin pertanyaan terkait topik materi kuliah. Satu jam perkuliahan pertama digunakan untuk mendiskusikan dalam kelompok yang dibentuk secara spontan tentang pokok-pokok pemikiran ahli teori yang akan dipelajari. Hasil pemikiran kelompok kemudian dipresentasikan di kelas. Setelah itu untuk dua jam berikutnya baru dosen membahas materi secara mendalam dan terinci. B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi Singkat Mata kuliah Membahas perspektif-perspektif dan teori-teori sosiologi pada abad ke 20 dan 21. Teori yang dikembangkan oleh para ahli sosiologi pada abad tersebut yang pantas dipelajari dan digunakan untuk mempelajari perilaku dan realitas sosial sangat banyak, tetapi karena keterbatasan waktu yang dibahas dalam mata kuliah ini beberapa teori saja yang dipandang sebagai dasar untuk memahami teori-teori sosiologi yang lain. Teori-teori yang dipilih untuk dipelajari adalah teori-teori yang memudahkan mahasiswa S1 Sosiologi untuk memahami teori-teori 2 soiologimenengah dan mikro tentang berbagai aspek kehidupan sosial dan mengikuti perkembangan teori sosiologi. Pembahasan mata kuliah fokus pada: 1. Pengelompokan teori-teori sosiologi. 2. Perspektif dan teori-teori sosiologi Struktural Fungsional. 3. Perspektif dan Teori-teori Struktural Konflik. 4. Perspektif dan Teori Sosiologi Pertukaran Sosial. 5. Teori Interaksionisme Simbolik. 6. Teori Penomenologi. 7. Teori Dramaturgi. 8. Teori Konstruksi Sosial Peter L Berger. 9. Teori Strukturasi Antony Giddens. 2. TujuanPembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam : a. Menjelaskan model-model pengelompokan teori-teori sosiologi dan mengelompokkan teori-teori sosiologi ke dalam model-model pengelompokan tertentu. b. Menjelaskan konsep-konsep utama dalam teori-teori sosiologi dan menggunakannnya untuk menjelaskan realitas sosial. c. Memahami pokok-pokok pikiran berbagai aliran pemikiran/paradigma teori sosiologi. d. Memahami penjelasan teori-teori sosiologi tentang masyarakat/kelompok sosial dan hubungan antara masyarakat/kelompok sosial dengan individuindividu. 3. CapaianPembelajaran(Learning Diharapkan Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang Capaian pembelajaran dan kemampuan akhir yang diharapkan dari mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini adalah sebagai berikut : a. Mampu menguasai konsep teoritis sosiologi secara umum dan konsep teoritis bidang-bidang kajian sosiologi secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara sistematis dan prosedural (KU1). b. Mampu mengaplikasikan konsep, teori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah perubahan sosial dan pembangunan (KU2). c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dalam bidang kajian pembangunan dan perubahan sosial (KU3). d. Mampu menjadi lulusan yang kreatif dan komunikatif dengan memanfaatkan multimedia (KP2). e. Mampu menjadi lulusan yang energik, dinamis dan kreatif dalam membangun jejaring sosial dan team work (KP3). 3 4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi Daftar referensi mata kuliah ini terdiri dari referensi wajib/utama dan referensi pilhan/pendukung. Daftar referensi wajib mata kuliah ini adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. Ritzer, George, dan Goodman, J., Douglas, 2010 (edisi ke enam), Teori Sosiologi Modern, Jakarta, Kencana Prenada Media Group. Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer, Jakarta, RajaGrafindo Persada. Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern, (jilid 2, diterjemahkan oleh Robert M.Z. Lawang) Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. Herrry-Priyono, 2002, Anthony Giddens: Suatu Pengantar, Jakarta, KPG. Gidens, A. dan Held, D., 1982, Jakarta, CV. Rajawali (Bab 1). Sementara daftar referensi pilihan/pendukung adalah sebagai berikut : 1. Dahrendorf, Ralf, 1989, Klas dan Klas Konflik dalam Masyarakat Industri, Jakarta, Rajawali Press. 2. Berger, Peter L., 1989, Tafsir Sosial Atas Kenyataan, Jakarta, LP3ES. 3. Hoogvelt, Ankie M.M., 1985, Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang (Disadur oleh Drs. Alimandan), Khusus Bab 2 dan bab 3 tentang Teori Talcott Parsons dan penerapannya, Jakarta, Rajawali. 4. Soekanto, Soerjono, 1986, Talcott Parsons: Fungsionalisme Imperatif, Jakarta: Rajawali. 5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pembelajaran pada mata kuliah inidilaksanakan dengan menggabungkan metode pembelajaran konvensional dengan metode Student Center Learning (SCL), artinya pembelajaran berpusat pada mahasiswa. Penerapan SCL dilatarbelakangi oleh tujuan pendidikan nasional itu sendiri yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Metode SCL yang diterapkan dalam mata kuliah ini adalah diskusi kelompok kecil (Small Group Discussion) dan Discovery Learning, serta pembelajaran konvensional yakni sistem paparan/ceramah oleh dosen. Metode Small Group Discussion dilaksanakan pada sesi awal berdasarkan tugas resumeyang sudah disiapkan mahasiswa minggu sebelumnya. Alokasi waktu untuk diskusi kelompok ini adalah 1x50’ lalu dilanjutkan dengan kuliah ceramah.paparan oleh dosen dengan alokasi waktu 2x50’. Sementara metode Discovery Learning adalah pembelajaran menemukan merupakan suatu metode pembelajaran yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia baik yang diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri. Metode ini digunakan pada pembelajaran luar kelas, yakni ketika mahasiswa diberi tugas resume topik teori yang akan dipelajari minggu depan dengan memberikan panduan berupa pertanyaan4 pertanyaan terkait sub-pokok bahasan perkuliahan. 6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa selama satu Berikut ini deskripsitugasyangharusdikerjakanolehmahasiswa semester untuk mata kuliah ini. Setiap kali pertemuan tatap muka dalam pembelajaran, mahasiswa diasumsikan sudah memahami topik materi pembelajaran, karena mereka diwajibkan membaca materi perkuliahan dan membuat resume berdasarkan referensi yang ada. Resume tersebut ditulis dengan tulisan tangan di lembaran double folio, dengan maksud pengalaman membaca dan menuliskan langsung apa yang mereka baca akan melibatkan aspek kognisi, afeksi dan psikomotorik mahasiswa setiap kali sesi pembelajaran di kelas dimulai. Dengan adanya pengertian dan pemahaman awal tentang materi tersebut, menjadikan diskusi kelompok kecil lebih dinamis dan bergairah. Juga, pemahaman mereka itu akan diverifikasi melalui pemahaman teman-teman anggota kelompok lain sehingga terbentuk pemahaman yang lebih sempurnatetang topik kuliah yang dipelajari. 7. Kriteria (Indikator) Penilaian Kriteria penilaian dalam mata kuliah ini menggunakan prinsip kriteriaotentik, objektif, dan akuntabelyang dilakukan secara terintegrasi. Kriteriamenunjukpada standarkeberhasilanmahasiswadalam sebuah tahapanpembelajaran,denganunsurunsuryang menunjukkankualitaskinerjamahasiswa. 8. BobotPenilaian Kriteriapenilaian terdiriataspenilaian hasildan pembelajaran, sebagaimana di bawah ini : Kriteria (indikator) dan bobot penilain No. Komponen Penilaian 1. Penilaian hasil a. UTS b. UAS c. Tugas mingguan d. Tugas makalah 2. Penilaianproses 1. Dimensi intrapersonalskill 2. Atributinterpersonalsoftskill 3. Dimensisikap dantatanilai Total prosessesuaidengan capaian Bobot(%) 25 25 10 10 10 10 10 100 9. Norma Akademik Ada sejumlah peraturan yang wajib dipatuhi oleh peserta pembelajaran (mahasiswa), sebagai berikut : a. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran selama satu semester adalah minimal 75%. 5 b. Toleransi keterlambatan adalah 15 menit. Kalau mahasiswa terlambat lebih dari waktu itu, mahasiswa boleh masuk kuliah tetapi tidak boleh menandatangani daftar hadir. d. Peserta kuliah sangat tidak diperbolehkan menolong temannya untuk menandatangani daftar hadir. e. Selama kuliah berlangsung dosen dan mahasiswa sebaiknya tidak mengaktifkan telepon selular (silent). 10. Rancangan Tugas Mahasiswa Ada dua macam bentuk tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa, yakni tugas mingguan berupa penulisan resume materi pembelajaran dan tugas akhir semester berupa penulisan makalah. Tugas penyusunan makalah ini tujuannya adalah melatih mahasiswa untuk menerapkan teori sosiologi modern yang mereka sudah pelajari untuk menelaah sebuah kasus atau permasalahan. Penugasan penulisan makalah ini dilakukan pada pertemuan ke-13 dan dikumpulkan pada waktu pelaksanaan UAS. Penilaian berdasarkan ketepatan dan kesempurnaan menggunakan teori sosiologi tersebut. Makalah tersebut ditulis dengan panjang 1000 s/d 1500 kata, diketik di kertas HVS ukuran kwarto (A4). Tulisan menggunakan font pt 12 dengan karakter Time New Romans atau Arial. Komposisi makalah terdiri dari pendahuluan, pembahasan, kesimpulan dan daftar referensi. Bagian pembahasan dapat ditambah, dielaborasi sesuai dengan kebutuhan dan kreasi masing-masing mahasiswa. 6 FormatRPSMata Kuliah Teori Sosiologi Modern Mg Ke- Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi (2) (3) a. Melakukan Kontrak a. Mahasiswa Kuliah dan penjelasan mengerti dan RPKPS. memahami rencana b. Persoalan yang pembelajaran dijelaskan oleh teori semester serta sosiologi dan manfaat menyadari arti penting mempelajari teori dan tujuan mata sosiologi kuliah ini. Pengalaman Belajar Mahasiswa (4) (5) Mahasiswa mencari Perkenalan, paparan dosen tentang RPS dan dan mempelajari diskusi tentang kontrak referensi berupa buku-buku, baik dan rencana materi buku wajib/utama perkuliahan. mamupun pilihan/pendukung. 2 Mahasiswa mengerti dan memahami pokok-pokok pikiran berbagai paradigma atau aliran pemikiran teori sosiologi. Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah. 3 Mahasiswa mengerti a. Kontribusi Emile Durkheim terhadap dan memahami Fungsionalisme sumbangan Durkheim Struktural. pada FS, dan pusat perhatian dan pokok b. Pusat perhatian dan pokok pikiran pikiran FS. Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah. (1) 1 Kemampuan Akhir ygDiharapkan a. Pokok-pokok pikiran berbagai Paradigma atau Aliran Pemikiran teori sosiologi. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Kreteria (Indikator) Penilaian (6) -- Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk waktu kuliah. Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam Bobot Penilan (%) (7) - 2.5 2.5 1 Mg Ke- 4 5 Kemampuan Akhir ygDiharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Mahasiswa mengerti Fungsionalisme dan memahami arti Struktural. konsep sistem sosial c. Arti konsep sistem dan contohsosial. contohnya. d. Contoh sistem sosial Mahasiswa mengerti a. Makna frasa persyarat fungsional dalam suatu dan memahami sistem sosial. pengertian prasyarat b. Persyarat fungsional fungsional dalam dalam suatu sistem sistem sosial. sosial. Mahasiswa mengerti dan memahami kaitan c. Keterkaitan antara persyaratfungsinal antara prasyarat dengan analisis AGIL fungsional dengan untuk mempelajari analisi AGIL serta suatu sistem sosial. penerapan contohd. Membuat contoh cntohnya. penerapan analisis AGIL terhadap suatu masyarakat. Mahasiswa mengerti a. Perbedaan antara fungsi dan memahami manifest dengan fungsi perbedaan fungsi laten dan contoh. manifest dan laten, b. Penyebab adanya fungsi penyebab adanya manifest dan fungsi kedua fungsi tersebut. laten dan contoh. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) diskusi, termasuk waktu kuliah. Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah. Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah. Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk waktu kuliah. Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam 2.5 2.5 2 Mg Ke- 6 Kemampuan Akhir ygDiharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Mahasiswa mengerti c. Pengertian konsep dan memahami disfungsional dan pengertian konsep contoh. disfungsional, d. Penjelasan Merton termasuk penjelasan tentang disfungsional Merton tenang konsep birokrasi. e. Kritikan Merton ini dan kritikan terhadap Parson dan terhadap Parson. konsekuenssinya terhadap analisis sosiologi Mahasiswa mengerti a. Asumsi perspektif dan memahami pertukaran sosial dan asusmsi-asumsi dan fokus perhatian fokus pertukaran perspektif Pertukaran sosial, termasuk Sosial. asumsi dan presmis b. Asumsi George C. Homan tentang manusia dari George H Homan dan perilakunya. tentang manusia dan c. Premis-premis George perilakunya. C. Homan Mahasiswa mengerti d. Pengertian dan esensi dan memahami pertukaran sosial yang pengertian, penyebab tidak seimbang. pertukaran tidak e. Penyebab pertukaran seimbang dan yang tidak seimbang. pemecahannya. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) diskusi, termasuk waktu kuliah. Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa belajar mandiri untuk menghadapi ujian. Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk waktu kuliah. 2.5 3 Mg Ke- Kemampuan Akhir ygDiharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi f. Cara memecahkan pertukaran yang tidak seimbang. 7 Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Ujian Tengah Semseter (UTS) 8 Mahasiswa mengerti dan memahami pokok-pokok pikiran perspektif konflik, teori-teorinya. Mahasiswa mengerti dan memahami asumsi Karl Marx, konsep kelas, pertentangan antar kelas dan penyebabnya serta perjuangan kelas. 9 Mahasiswa mengerti dan memahami asumsi dan teori Interaksionisme Simbolik dan pengaruh pikiran Herbert Mead, Charles a. Pokok-pokok pikiran perspektif konflik. b. Teori-teori yang termasuk Perspektif konflik. c. Asumsi Karl Marx tentang masyarakat. d. Konsep Kelas oleh Karl Marx dan Ralf Dahrendorf. e. Pertentangan kepentingan antarkelas. f. Penyebab pertentangan kepentingan antarkelas dan perjuangan kelas. a. Teori Interaksionisme Simbolik dan pengaruh pikiran Herbert Mead, Charles Horton Cooley dan Max Weber. Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah. Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah. Kreteria (Indikator) Penilaian Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk waktu kuliah. Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk Bobot Penilan (%) 2.5 2.5 4 Mg Ke- 10 Kemampuan Akhir ygDiharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Horton Cooley dan Max Weber. Interaksionisme a. Pokok-pokok pikiran Simbolik dan Teori Penomenologi pengaruh pikiran dan Dramaturgi. Herbert Mead, Charles b. Pengertian Stock of Horton Cooley dan Knowledge at hand. Max Weber. c. Pengertian Panggung depan dan panggung Belakang. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) waktu kuliah. Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah. 11 Mahasiswa mengerti dan memahami pikran Peter L Berger tentang masyarakat sebagai realitas objektif dan realitas subjektif. a. Teori Integratif Peter L. Berger 1 : - Masyarakat sebagai realitas objektif. - Masyarakat sebagai realitas subyektif. Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa membentuk kelompok dan mendiskusikan bahan resume kuliah. 12 Mahasiswa mengerti dan memahami bagaimana realitas sosial dibangun secara sosial, penerapannya dalam kasus agama, serta penerapannya a. Teori Integaratif Peter L Berger 2 : - Teori realitas sosial dibangun secara sosial. - Penerapan teori realitas dibangun secara sosial dalam realiatas agama. Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Mahasiswa menyiapkan dan merancang tugas penyusunan makalah yang dikumpulkan pada waktu UAS. Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk waktu kuliah. Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk waktu kuliah. Pemahaman akan materi, keaktifan dalam diskusi dan ketepatan relevansi tanggapan dan jawaban dalam diskusi, termasuk 2.5 2.5 2.5 5 Mg Ke- Kemampuan Akhir ygDiharapkan dalam perkawinan. 13 Mahasiswa mengerti dan memahami konsep penting Antony Giddens seperti manusia sebagai agen yang berpengetahuan, manusia sebagai agen sosial yang memonitor lingkungan, serta struktur sosial yang merintangi dan memampukan individu. Mahasiswa mengerti dan memahami pengertian struktur dan kegandaanstruktur Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi - Penerapan teori realitas dibangun secara sosial dalam realiatas perkawinan. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Teroi Integratif Antony Giddens : - Manusia sebagai agen sosial yang berpengetahuan. - Manusia sebagai agen sosial yang memonitor lingkungan. - Pengertian struktur sosial dan Kegandaan struktur sosial. -Struktur sosial merintangi individuindividu. -Struktur sosial memampukan individu-individu. - Penyebab produksi sosial dan reproduksi Diskusi kelompok kecil 1x50”, lalu dilanjutkan dengan paparan dosen 2x50’. Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) waktu kuliah. Penilaian makalah berdasarkan ketepatan dan kesempurnaan menggunakan teori sosiologi tersebut. 2.5 6 Mg Ke- Kemampuan Akhir ygDiharapkan serta penyebab produksi sosial dan reproduksi sosial. 14 15 Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi sosial. Review Materi Kuliah Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu - Pengalaman Belajar Mahasiswa Mahasiswa belajar mandiri untuk menghadapi ujian. Kreteria (Indikator) Penilaian Pemahaman dan keakuratan pemahaman tentang materi secara menyeluruh. Bobot Penilan (%) 2.5 Ujian Akhir Semester (UAS) 7 1