Uploaded by Indah Fitria Lestari II

askep syaraf 3

advertisement
PENGKAJIAN
I.
BIODATA
Nama
: Ny.H
Umur
: 34 th
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Suku/bangsa
: Banjar, Indonesia
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Swasta
Ruangan Di Rawat
: Kelas III Syaraf
No. Reg
: 1.43.28.10
Status Perkawinan
: Menikah
Tanggal masuk RS
: 03 Juni 2019
Tanggal Pengkajian
: 08 Jui 2019
Diagnosa Medis
:
Alamat
: Jl. Sungai Jingah RT.06
Identitas
Penanggung
jawab
II.
Nama
: Dwi Santoso
Umur
:-
Jenis kelamin
: Laki-Laki
Pendidikan
:-
Pekerjaan
: Swasta
Suku/bangsa
: Banjar/Indonesia
Agama
: Islam
Alamat
: Jl. Sungai Jingah RT.06
Hubungan dengan Klien
: Suami
RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan Utama
-
Keluhan Saat MRS
: Nyeri Kepala
-
Keluhan saat Pengkajian
: Nyeri kepala dan tangan disebelah kiri
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Keluarga
III.
: Pasien mengatakan ada riwayat kolestrol
: Keluarga pasien mengatakan ada riwayat hipertensi
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum :…..
 Kesadaran
: Composimentis
 Vital sign
: TD :150/100 MmHg, N : 76x/menit R : 18x/menit S : 36,8
derajat celcius
 GCS
:
2. Kepala
Kebersihan
: Keadaan kepala bersih,tidak ada kotoran/ketombe.tidak ada kutu
Bentuk Kepala
: Bentuk kepala simetris
Keadaan rambut : Keadaan rabut berwarna hitam,Panjang
Nyeri kepala/pusing : Ada nyeri kepala skala 4 (nyeri sedang,perlu analgetik injeksi)
3. Mata
:
Kebersihan
: Mata terlihat bersih,tidak ada kotoran di mata
Peradangan
: Tidak ada peradangan di mata
Scelera
: Normal
Pupil
: Normal
Gerak bola mata : Normal
Konjungtiva
Lapang pandang : Normal
Reflek kornea
: Normal
Rasa nyeri
: Tidak ada nyeri dibagian mata
Pemakaian alat Bantu : Tidak memakai alat bantu seperti kacamata/lensa kontak
4. Hidung
:
Kebersihan
: Hidung terlihat bersih
Struktur
: Bentuk hidung simetris
Polip
: Tidak ada polip di hidung
Sinus
: Tidak ada sinus di hidung
Perdarahan
: Tidak ada pendarahan di hidung
Peradangan
: Tidak ada radang di hidung
Fungsi penciuman : Fungsi penciuman normal
5. Telinga
:
Kebersihan
: Telinga terlihat bersih
Struktur
: Bentuk telinga simetris kiri dan kanan
Nyeri
: Tidak ada nyeri ditelinga
Cairan
: Tidak ada cairan yang keluar dari telinga
Tanda peradangan : tidak ada peradangan
Fungsi pendengaran : Fungsi pendegaran normal
6. Mulut
:
Kebersihan
: Keadaan mulut terlihat bersih
Keadaan gigi
: Gigi lengkap,tidak memakai gigi palsu dan tidak ada karang gigi
Problem menelan : Tidak ada masalah menelan
Bicara
: Bicara normal
Fungsi mengunyah : Fungsi menggunyah normal
Fungsi pengecap : Fungsi mengecap normal
7. Dada
Bentuk dada
:
: Bentuk dada simetris
Pergerakan/pengembangan torak : Tidak ad pembengkakkan
Batuk
: Tidak ada batuk
Sputum
: Tidak ada sputum
Bunyi napas
: Versikuler
Bunyi napas tambahan : Tidak ada suara napas tambahan
8. Jantung
:
Ukuran jantung
:-
Dengut jantung
:-
Nyeri dada
: Tidak ada nyeri dada
Palpitasi
:-
Bunyi jantung
9. Abdomen
Warna kulit
: Lup Dup
:
: Kuning langsat
Bunyi peristaltic : Keadaan permukaan abdomen
: Normal
Pembesaran abdomen
: Tidak ada pembesaran pada abdomen
Nyeri tekan
: Tidak ada nyeri tekan
10. Genitalia
Kebersihan
:
:-
Keadaan kelamin luar : Keadaan kandung kemi
: Normal
Pembesaran kelenjar
: Tidak ada pembesaran kelenjar
11. Ekstrimitas atas dan bawah
:
Struktur
: Lengkap
Kekuatan otot
: Cukup Baik
Tonus otot
: Normal
Kekakuan sendi
: Normal
Trauma
: Tidak ada trauma
Nyeri
: Ada nyeri di bagian ekstremitas seblah kiri
Pola aktivitas
:-
Protesa
:-
12. Kulit
:
Kebersihan
: Kulit terlihatb bersih dan tidak kering
Struktur
: Normal
Turgor
: Normal
Warna
: Kuning langsat
Kelembaban
:-
Lesi
: Tidak ada lesi
13. Pemeriksaan Nervus Cranialis

Nervus I
: Pasien mampuu membedakan aroma minyak
kayu putih dan kopi

Nervus II
Lapang pandang pasien : normal
Ketajaman mata pasien : normal

Nervus III, IV, dan VI
:
Membuka mata : reflex
Reflek pupil mata : normal
Gerakan bola mata : normal


Nervus V (Trigeminus)
Pasien peka terhadap sensasi
: Ya
Reflek kornea
: Normal
Membuka rahang dan gigi
: Mampu
Nervus VII (Facialis)
Menutup Mata
: Ya
Bentuk Wajah
: Simetris
Tersenyum
: Ya
Menggelembungkan Pipi : Ya
Mengangkat Alis : Ya
Mengerutkan dahi : Mampu

Nervus VIII (Vestibulokokhelearis)
Pendengaran
IV.
: Mampu mendengarkan suara detik jam
KEBUTUHAN FISIK DAN PSIKOSOSIAL
1. Nutrisi
Frekuensi, waktu makan, nafsu makan, jenis makanan dirumah, makanan yang tidak
disukai/alergi/pantangan, kebiasaan sebelum makan
Dirumah : Pasien mengatakan saat dirumah kurang nafsu makan disebabkan oleh
nyeri yang diderita pasien
Di RS
: Pasien mengatakan nafsu makan sudah kembali normal saat masuk RS
2. Eliminasi (BAB/BAK)
Frekuensi,
warna,
konsistensi,
keluhan
berhubungan
dengan
BAK/BAB,
penggunaan laxantif/obat lain
Dirumah : Pasien mengatakan tidak ada gangguan eliminasi dirumah
Di RS
: Pasien mengatakan tidak ada gangguan eliminasi saat di RS
3. Personal hygine
Dirumah : Pasien mengatakan tidak ada gangguan personal hygiene dirumah,
mandi 2x sehari,sikat gigi 2x sehari,mencuci rambut pada saat mandi
Di RS
: Pasien mengatakan mencuci muka,sikat gigi hanya dilakukan di tempat
tidur
4. Istirahat/tidur
Lama, tidur siang, kebiasaan sebelum tidur, keluhan/masalah
Dirumah : Pasien mengatakan saat dirumah pasien kesulitahn untuk tidur,pasien
hanya tidur kurang lebih 4 jam dalam sehari, itu diakibatkan oleh nyeri yang
dirasakan sebelum masuk RS
Di RS
: Pasien mengatakan pada saat masuk RS,pasien sudah bisa kembali tidur
dengan normal disiang dan malam hari
5. Aktivitas
Kegiatan waktu luang, kemampuan dalam
beraktivitas seperti, makan, mandi,
berpakaian, keluhan dalam beraktivitas
Dirumah : Pasien mengatakan sulit beraktivitas saat nyeri datang
Di RS
: Pasien mengatakan sudah bisa kembali beraaktivitas,namun jika nyeri
dating pasien masih sulit untuk beraktivitas kembali
6. Psikososial
a. Masalah yang mempengaruhi pasien : Nyeri Kepala dan tangan sebelah kiri
b. Persepsi pasien terhadap penyakitnya
 Hal yang sangat difikirkan saat ini : Bagamaimana supaya nyeri yang
dirasakan cepat hilang
 Harapan setelah menjalani perawatan : Nyeri kepala dan tangan tidak
kembali lagi,bisa beraktivitas seperti biasa
 Perubahan yang dirasakan setelah jatuh sakit : c. Mekanisme koping terhadap stress d. Dampak penyakit pasien terhadap keluarga : Keluarga terlihat khawatir dengan
sakit yang dirasakan pasien
e. Pola interaksi dengan orang terdekat : Baik
f. Bagaimana hubungan klien dengan tenaga kesehatan/keperawatan selama
dirawat : Baik,pasien mengikuti apa yang dianjurkan dan bisa bekerjasama
dalam masa penyembuhan
V.
KEBUTUHAN SPIRITUAL

Agama yang dianut
: Islam

Kegiatan spiritual yang dilakukan
: Sholat

Dampak penyakit terhadap kegiatan spiritual
: Tidak bisa sholat 5 waktu
VI.
DATA PENUNJANG
1. Laboratorium
Terapi Pengobatan
1.
:
Ibufropen 2x1 : Adalah obat antiinflamasi nonsteroid,berfungsi untuk meredakan rasa
sakit ringan hingga menengah, serta
pengurangi peradangan seperti
nyeri otot dan sendi,sakit kepala,sakit gigi,nyeri haid,dll. Efek samping
ibufropen adalah mual munt,perut kembung,nyeri ulu hati,sakit
kepala,muntah darah,tinja berwara hitam disertai darah.
2.
Glauseta 2x1 : Adalah obat golongan diuretik yang digunakan untuk mencegh dan
mengurangi gejala penyakit penyakit ketinggian seperti sakit
kepal,pusing,muntah,dan sesak nafas. Efek samping dari obat ini adalah
menantuk,kebingungan,kejang,kesemmutan,sensitif terhadap sinar
matahari,lemas,kelumpuhan
3.
Diazepam 2mg 3x1
: Adalah obat untuk mengobati kecemasan,gejala putus alkohol
dan kejang. Efek samping obat ini adalah mengantuk dan
pusing,lemas,penglihatan kabur,sakit, mudah lupa dan mrasa
bingung
ANALISA DATA
HARI/TGL
DATA
Senin,8 juni DS :
2019
-
ETIOLOGI
MASALAH
Cedera biologis
Nyeri akut
Ketidakefektifan
Gangguan rasa nyaman
Pasien
mengatakan
nyeri
pada
kepala,nyeri
seperti
ditusuktusuk, nyeri
hilang
timbul,skala
nyeri 3
DO :
-
Pasien
terlihat
lemah, TD :
150/100
MmHg, N :
78x/menit
R:
20x/menit S
:
36,8
derajat
celcius
-
Pasien
tampak
fokus
pada
diri sendiri
Lingkungan
DS :
-
Pasien
mengatakan
merasa tidak
nyaman
dengan
lingkungan
yang berisik
DO ;
-
Pasien
terlihat
lemah TD :
150/100
MmHg N :
78x/menit R
: 20x/menit
S :36,8 C
-
Pasien
tampak
gelisah
Intoleransi
DS :
Aktivitas
-
Pasien
mengatakan
sulit
melakukan
aktivitas,han
ya bisa
bangun
ditempat
Kerusakan mobilitas fisik
tidur
DO :
-
Pasien
terlihat
lemah TD :
150/100
MmHg N :
78x/menit R
: 20x/menit
S : 36,8
celcius
-
Skala otot
5
5 5
PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis.
2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan ketidakefektifan lingkungan.
3. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan intoleransi aktivitas.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO
DIAGNOSA
TUJUAN
INTERVENSI
KEPERAWATA
RENCANA
N
1.
Nyeri akut
Dengan dilakukannya
berhubungan
tindakan keperawatan 3x24
dengan agen
jam diharapkan pasien :
cedera biologis
-
Untuk
nyeri secara
dimana lokasi
Mampu
bertahap
nyeri
mengontrol
termasuk
berapa
nyeri,mencari
lokasi,durasi
nyeri muncul
bantuan
,frekuensi
ketika
-
-
dan
lama
Untuk
Kontol
membantu
lingkungan
pasien supaya
untum
lebih
rileks
berkurang dengan
mengontrol
ketika
nyeri
menggunakan
nyeri pasien
muncul
Melaporkan
nyeri
manajemen nyeri
-
-
mengetahui
bahwa
-
Lakukan
pengkajian
nyeri muncul
-
-
RASIONAL
-
Ajarkan
-
Membantu
Mampu mengenal
tentang
pasien
lebih
nyeri
Teknik non
mandiri
dan
(skala,frekuensi,t
farmakologi
bisa
anda dan gejala
(dikstrasi
mengatasi
nyeri)
dan
sendiri
relaksasi)
yang
Tingkatkan
dirasakan
Menyatakan rasa
nyaman
setelah
-
istirahat
nyeri berkurang
-
-
nyeri
Membantu
pasien
pasien
Berikan obat
mengontrol
analgetik
nyeri
untuk
mengurangi
-
Membantu
pasien dalam
nyeri
mengurangi
ransangan
nyeri
Gangguan rasa
2.
nyaman
berhubungan
dengan
ketidakefektifan
lingkungan
Dengan
dilakukannya - Gunakan teknik nafas
tindakan keperawaan 3x24 dalam
jam diharapkan pasien:
-
Status
meingkat
untuk
menstabilkan
pasien
kenyamanan nyaman
menontrol
- ciptakan lingkungan
-
mampu
keyamanan
-
Minta
Untuk
membantu
rasa
- Kualitas tidur dan istirahat yang nyaman
meningkat
-
rasa nyaman
-
kolaborasi
Untuk
menciptakan
mengontrol dengan kelurga pasien
unuk bekerjsama dalam
lingkungan
yang
meciptakkan
nyamn
untuk pasien
lingkungan
-
-
Identifikasi
ketidaknyaman pasien
Membantu
keluarga berlati
mandiri dalam
menangani jika
paien mras
tidak nyaman
dalam
lingkungan
3.
Hambatan
mobilitas
Dengan
Kaji
kemampuan - Untuk mengetahui
fisik tindakan keperawatan 3x24 mobilitas pasien
berhubugan
dengan intoleransi
aktivitas
dilakukannya -
ja diharapkan pasien :
-
dapat
-
mengerti
keluarga
meningkatkan pasien
aktivitas fisik
-
Ajar
kemampuan mobiilitas
pasien
dalam - Untuk membantu
membantu memenuhi keluarga pasien dalam
tujuan
peningkatan mobilitas
dari
kebutuhan
aktivitas membantu aktivitas
pasien
pasien
- Berikan alat bantu - Untuk membantu pasn
jika
membutuhkan
pasien bergerak
FORMAT PENGESAHAN
NAMA
: Indah Fitria Lestari
NIM
: P07120217060
PRODI
: DIV KEPERAWATAN
PEMBIMBING AKADEMIK
PEMBIMBING KLINIK
Hammad, S.Kep, Ns, M.kep
Rahima F.H, S.Kep, Ns
Download