3. Hawar daun corbonum Tanaman jagung yang terserang penyakit hawar ini akan timbul gejala berupa bercak coklat muda kekuningan bersudut-sudut memanjang yang dapat menyatu dan mematikan daun. Penyebabnya adalah cendawan Dreschslera zeicola. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penyemprotan fungisida atau dengan menggunakan thiram dan karboxin, serta pengasapan atau perawatan suhu panas selama 17 menit dengan suhu 55°C. Gejala layu fusarium pada awal serangan dapat ditandai dengan adanya tanaman yang tibatiba layu dan akan segar kembali pada sore hari dan pagi hari dan akhirnya mati. Layu fusarium disebabkan oleh cendawan patogen Fusarium oxysporum. Cendawan ini pada awalnya menyerang akar dan lama kelamaan menyerang seluruh bagian tanaman. Pencegahan Dapat dilakukan dengan cara menggunakan benih yang tahan terhadap cendawan Fusarium oxysporum. Budidaya menggunakan mulsa plastik untuk menjaga kelembaban tetap stabil. Cendawan Fusarium oxysporum. berkembang dengan cepat pada musim hujan dengan kondisi kelembaban tinggi. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan penggunaan agens hayati Trichoderma sp., mencabut dan membuang serta memusnahkan tanaman terserang. Tanaman tomat yang terserang penyakit ini ditandai dengan adanya bercak hitam atau coklat yang tidak beraturan pada daun dan kemudian daun tersebut akan mengering dan mati. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara : mengurangi kelembaban pada lahan tanam, melakukan pemangkasan pada bagian tanaman tomat yang terserang, atau juga dengan melakukan penyemprotan fungisida yangg sesuai dengan dosis. Jagung (Zea Mays). Tomat ( Solanum lycopersicum) Nama Penyakit : Hawar daun corbonum Nama Penyakit : Gejala layu fusarium Karateristik Penyakit :Tanaman jagung yang terserang penyakit hawar ini akan timbul gejala berupa bercak coklat muda kekuningan bersudut-sudut memanjang yang dapat menyatu dan mematikan daun. Karateristik Penyakit : Pada awal serangan dapat ditandai dengan adanya tanaman yang tiba-tiba layu dan akan segar kembali pada sore hari dan pagi hari dan akhirnya mati. Penyebab Penyakit : Dreschslera zeicola. Penyebab Penyakit : Fusarium oxysporum. Pengendalian : Dengan cara melakukan penyemprotan fungisida atau dengan menggunakan thiram dan karboxin, serta pengasapan atau perawatan suhu panas selama 17 menit dengan suhu 55°C. Pengendalian : 1. 2. 3. 4. Menggunakan benih yang tahan terhadap cendawan Fusarium oxysporum. Budidaya menggunakan mulsa plastik untuk menjaga kelembaban tetap stabil.. Penggunaan agens hayati Trichoderma sp., Mencabut dan membuang serta memusnahkan tanaman terserang Tomat ( Solanum lycopersicum) Nama penyakit : Busuk Daun Karateristik Penyakit : Tanaman tomat yang terserang penyakit ini ditandai dengan adanya bercak hitam atau coklat yang tidak beraturan pada daun dan kemudian daun tersebut akan mengering dan mati. Penyebab Penyakit : Cercospora capsici Pengendalian: mengurangi kelembaban pada lahan tanam, melakukan pemangkasan pada bagian tanaman tomat yang terserang, atau juga dengan melakukan penyemprotan fungisida yangg sesuai dengan dosis. Belalang ( chistocerca gregaria) Pada Tanaman : Jagung, Peran serangga : Menyerang tanaman jagung pada bagian daun muda. Kupu-Kupu (Eurema Sp) Pada Tanaman : Tomat Peran serangga : menyebabkan hilangnya daun dan kematian tanaman serta memicu serangan hama sekunder seperti penggerek batang. Kepik coklat (Riptortus linearis) Walang Sangit (Leptocorisa acuta) Pada Tanaman : Jagung Pada Tanaman : Padi Peran Serangga : predator yang mempunyai peran penting dalam mengatur dinamika populasi serangga hama Peran Serangga : Menghisap cairan tanaman dari tangkai bunga (paniculae) dan juga cairan buah padi yang masih pada tahap masak susu sehingga menyebabkan tanaman kekurangan hara dan menguning (klorosis), dan perlahanlahan melemah. kepik (nezara viridula) Pada tanaman : padi Peran Serangga : membuat bulir padi menjadi hampa, keriput, dan membusuk