OLEH : Prof.Dr. Chairul Ismael, dr. SPB, SPBA DEFINISI - Nama lain : Nephroblastoma - Adalah tumor ganas ginjal yang mengenai anakanak - Ditemukan oleh dokter berkebangsaan Jerman bernama Max Wilm EPIDEMIOLOGI (American Cancer Siciety) 500 kasus baru Tumor Wilms per tahun di amerika 5% dari kanker pada anak adalah Tumor Wilms Sebagian besar Tumor Wilms mengenai satu ginjal, hanya 5% yang bilateral 5% sampai 10% anak dengan Tumor Wilms memiliki lebih dari satu tumor di ginjal yang sama TIPE Favorable Histology : Tidak terdapat anaplasia 9 dari Tumor Wilms adalah farovable histology Unfavorable histology (anaplastic Wilms tumor) Sel kanker bervariasi dan sel nukleus (bagian inti yang isinya DNA) membesar anaplasia ETIOLOGI Belum diketahui secara pasti Terbentuk akibat 2 jenis mutasi yang menyebabkan berkurang atau hilangnya fungsi dari tumor supresor gen (WT-1 gen dan WT-2 gen) PATOFISIOLOGI Proliferasi abnormal dari sel blastema metanerfik yang merupakan sel embrionik primitif ginjal (dari daerah parenkim ginjal) FAKTOR RESIKO Usia : sering pada usia 3-4 tahun, jarang pada usia anak yang lebih tua Ras : Afrika – Amerika Gender : Perempuan > Laki-laki Family Histori : 1-2% kemungkinan mendapatkan penyakit yang sama TANDA DAN GEJALA Berupa TRIAS yang khas, yaitu : Ada massa di samping abdomen (flank), yang bisa menimbulkan nyeri Hematuria atau ada darah pada saat kencing Hipertensi Gejala Lain : Perut membesar Demam Malaise Nafsu makan berkurang Mual Konstipasi STADIUM TUMOR WILMS Stadium I Tumor terbatas di dalam jaringan ginjal tanpa menembus kapsul. Tumor ini dapat di reseksi dengan lengkap Stadium II Tumor menembus kapsul dan meluas masuk kedalam jaringan ginjal & sekitar ginjal yaitu jaringan perirenal, hilus renalis, vena renalis & kelenjar linfe para-aortal Tumor masin dapat direseksi dengan lengkap STADIUM TUMOR WILMS Stadium III Tumor menyebar ke tongga abdomen (perkontinuitatum), misalnya ke hepar, peritoneum & lain-lain Stadium IV Tumor menyebar secara hematogen ke rongga abdomen paru-paru, otak & tulang Stadium V Tumor ditemukan di kedua ginjal PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Laboratorium : • Darah rutin anemia / Hb () • Urine rutin hematuria, katekolamin 2. Imaging : • • • • USG CT-scan MRI BNO IVP (elongatio calcyces) GAMBARAN MIKROSKOPIK Tumor berwarna putih kelabu, lunak & encephaloid (menyerupai jaringan otak) Biasanya mulai pada kortex ginjal & akhirnya menggantikan hampir seluruh ginjal Pada penampang kadang-kadang tampak kistik atau hemoragik Pada pyelogram tampak distorsi calyces DIAGNOSIS BANDING 1. Hidronefrosis 2. Kista ginjal 3. Neuroblastoma TERAPI Terapi utama adalah nefrektomi, kemudian diikuti dengan kemoterapi PROGNOSIS Tumor stage Favorable Histology Unfavorable Histology (anaplastic Wilms Tumor) I 99% 83% II 98% 81% III 94% 72% IV 86% 38% V 87% 55% TUMOR PROSTAT Dibedakan : 1. Hipertrofi Prostat (jinak) 2. Karsima Prostat (ganas) HIPERTROFI PROSTAT Pembesaran prostat yang bersifat jinak Penyebabnya hiperplasia kelenjar peri urethra Kelenjar prostat terdesak Terjadi umur lebih dari 50 tahun Penyebab gangguan keseimbangan hormonal HIPERTROFI PROSTAT Prosesnya terjadi perlahan Bersifat kronis Terdapat penyempitan urethra pars prostatika Gangguan aliran kencing Otot buli-buli terpaksa bekerja keras Terjadi penebalan otot buli-buli (detrusor) Dibiarkan terus terjadi kelelahan otot Tidak mampu berkontraksi lagi Akibatnya terjadi retensi urine TANDA KLINIS Terdapat tanda obstruksi dan retensi Mau miksi harus mengedan Pancaran kencing terputus-putus Kencing menetes akhir miksi Pancaran kencing melemah Terasa tidak puas TANDA KLINIS Timbul gejala iritasi dan hipersensitif otot detrusor Sering kencing Nokturia Kencing sulit ditahan Sakit waktu kencing (kadang-kadang) Pengosongan buli-buli terganggu Buli-buli belum penuh detrusor berkontraksi TANDA KLINIS Kalau detrusor dekompensasi retensi urine Ada sisa sesudah kencing Endapan urine Timbul endapan batu Refluk ke ureter Hidronefrosis Infeksi Gagal ginjal Karena selalu mengedan timbul hernia atau hemoroid PEMERIKSAAN Colok dubur sehingga memberi kesan : Ada hemoroid atau tidak Tonus sfingter anus Mucosa rektum licin atau berbenjol Keadaan prostat Batas atas prostat Sulkus prostat kiri-kanan Batas kiri kanan teraba atau tidak PEMERIKSAAN Derajat berat obstruksi ditentukan : Sisa urine sesudah miksi spontan USG Jumlah sisa urine 100 cc lebih perlu operasi Pancaran kemih - Normal 10-12 cc/detik maksimal 20 cc/detik PEMERIKSAAN PENCITRAAN Foto polos abdomen IVP USG PENGOBATAN Kalau ringan makan obat-obatan Kalau berat perlu di operasi KARSINOMA PROSTAT Ditemukan usia lebih dari 50 tahun Low grade Colok dubur ada nodul keras dan asymetri Diagnosa pasti pemeriksaan PA Pemeriksaan prostat spesific antigen = PSA