Uploaded by User13314

analisa CPO 24

advertisement
Selamat pagi teman2, izin saya mengundang teman2 di grup ini untuk memudahkan koordinasi soal
komoditas karet baik isu tentang penjualan maupun Analisa dan sebagainya.
Pergerakan harga CPO hari ini diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan moderat
akibat beberapa factor diantaranya Prediksi stok yang masih tinggi di kalangan pelaku
pasar membuat harga CPO masih mendapat tekanan yang kuat. Berdasarkan hasil
pantauan dua lembaga survei kargo, Intertek Testing Services dan Societe Generale de
Surveillance, ekspor minyak sawit Malaysia periode 1-20 April hanya meningkat sekitar
1,5%-2,2%. Sedangkan lembaga sejenis, AmSpec Agri Malaysia melaporkan ekspor
minyak sawit berkurang hingga 1,8% pada periode yang sama. Dari sisi produksi, pelaku
pasar memperkirakan ada peningkatan sebesar 2%-5% sepanjang bulan April. Disaat
pertumbuhan produksi melampaui pertumbuhan permintaan, maka tentu saja inventori
akan kembali naik dan membebani keseimbangan fundamental. Itulah yang ditakutkan
oleh pelaku pasar, sama dengan yang terjadi pada tahun 2018. Pada akhir Desember 2018,
inventori minyak sawit Malaysia melonjak hingga 3,21 juta ton dan merupakan yang
tertinggi dalam 18 tahun terakhir. Apalagi saat ini penggunaan minyak sawit di Uni Eropa
telah dibatasi, dimana campuran minyak sawit tidak lagi boleh digunakan sebagai bahan
baku biosolar. Dengan begitu banyaknya tekanan, tak heran apabila hari ini harga kembali
melemah. Namun penahan harga saat ini masih dari harga minyak mentah dimana
semalam mencapai level penutupan tertingginya dalam sekitar enam bulan pada
perdagangan Selasa (23/4), setelah Arab Saudi dikatakan belum pasti soal peningkatan
output demi mengimbangi dampak sanksi pemerintah AS terhadap Iran.
Download