Uploaded by Kamaludin Alfarizy

1.NF. JUKNIS DAK TA 2019pptx (1)

advertisement
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA
ALOKASI KHUSUS BIDANG KESEHATAN
(PMK nomor 3 tahun 2019)
Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan
2019
D
A
S
A
R
PMK Nomor 3 tahun
H
U
K
U
M
Tahun Anggaran 2019
2019 tentang Petunjuk
Teknis Penggunaan
Dana Alokasi Khusus
Bidang Kesehatan

TARGET Akreditasi laboratorium
Kesehatan TA 2019 : 320 labkes
terakreditasi
K
E
B
I
J
A
K
A
N
U
M
U
M
a. Nonfisik Bidang Kesehatan bukan dana utama dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan di daerah, sehingga daerah dituntut mewujudkan
tanggung jawab dalam pembiayaan pembangunan kesehatan lebih kreatif
serta inovatif
b. Kepala Daerah dapat menetapkan peraturan kepala daerah terkait standar biaya
dan pedoman pelaksanaan kegiatan sesuai kondisi daerah dengan tetap mengacu
pada peraturan yang lebih tinggi, yaitu Peraturan Menteri Kesehatan tentang
Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Non Fisik Bidang Kesehatan
c. Kegiatan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) DAK harus mengacu kepada
Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2019
d. Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan DAK Bidang Kesehatan
mengikuti ketentuan yang telah diatur Kementerian Keuangan dan
Kementerian Dalam Negeri
KEBIJAKAN KHUSUS
Akreditasi Labkes diarahkan untuk mendukung pemenuhan
target akreditasi sesuai dengan prioritas nasional/prioritas
bidang dalam RPJMN 2015-2019
TUJUAN
UMUM:
Mendukung daerah dalam
pelaksanaan pembangunan
KHUSUS:


bidang kesehatan bersumber
DAK untuk mencapai target

prioritas nasional bidang
kesehatan




Mendukung upaya kesehatan bersifat promotif dan
preventif;
Mendukung pelaksanaan Program Indonesia Sehat
melalui pendekatan keluarga;
Mendukung pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah
(RKP);
Mendukung pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesehatan di Provinsi/Kabupaten/Kota;
Mendukung pelaksanaan akreditasi puskesmas di
daerah;
Mendukung pelaksanaan akreditasi Rumah Sakit (RS)
di daerah;
Mendukung pelaksanaan Akreditasi Laboratorium
Kesehatan (Labkes);
SASARAN
Dinas Kesehatan Provinsi dan UPT-nya, yaitu :
a. Rumah Sakit;
a. Balai Kesehatan Masyarakat;
b. Balai Laboratorium Kesehatan/Laboratorium Kesehatan Provinsi.
a. DAK Nonfisik untuk provinsi:
1.
• Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UKM tertier
• Akreditasi RS Provinsi
2. Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
dan UPT-nya,
• Akreditasi
Labkesda
Provinsi
a. rumah sakit;
b. puskesmas;
c. balai kesehatan masyarakat;
d. Laboratorium Kesehatan;
a. instalasi farmasi kabupaten/kota;
yaitu :
AKREDITASI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Akreditasi Fasilitas
Pelayanan Kesehatan yang
mendapatkan alokasi DAK
Nonfisik untuk akreditasi
terdiri dari:
• Puskesmas,
• Rumah Sakit,
• Laboratorium Kesehatan.
TUJUAN
UMUM:
Meningkatkan akses
pelayanan kesehatan
yang bermutu dengan
mengutamakan
keselamatan pasien
dan masyarakat.
KHUSUS:
 Meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang
bermutu dengan mengutamakan keselamatan
pasien dan masyarakat di Puskesmas.
 Meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang
bermutu dengan mengutamakan keselamatan
pasien di Rumah Sakit.
 Meningkatkan
akses pelayanan kesehatan yang
bermutu dengan mengutamakan keselamatan
pasien dan masyarakat di Laboratorium
Kesehatan.
SASARAN
a. DAK Nonfisik untuk provinsi:
• Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UKM tertier
• Akreditasi RS Provinsi
Puskesmas
melalui
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota;
• 1.Akreditasi
Labkesda
Provinsi
2. Rumah Sakit Pemerintah;
3. Laboratorium Kesehatan Pemerintah
PERSYARATAN UMUM
A
B
C
pemilik/pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan membuat
pernyataan komitmen melaksanakan akreditasi pada tahun
berjalan;
pemilik/pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan melampirkan
rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi untuk melaksanakan
akreditasi pada tahun berjalan
pemilik/pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan melaporkan
progres persiapan akreditasi secara berkala 3 bulan sekali melalui
Dinas Kesehatan Provinsi kepada Direktur Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan
PERSYARATAN UMUM
E
F
Memiliki sarana, prasarana, peralatan dan Sumber Daya Manusia sesuai
dengan peraturan yang berlaku
Fasilitas pelayanan kesehatan yang siap untuk melaksanakan keseluruhan proses kegiatan
akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan dapat mengajukan permohonan permintaan
narasumber kegiatan kepada Kementerian Kesehatan c.q Direktorat Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan.
PERSYARATAN KHUSUS
AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN
Laboratorium Kesehatan memiliki izin sesuai dengan ketentuan
perizinan yang berlaku atau Surat Keputusan (SK) Pemerintah
setempat tentang pembentukan UPT Laboratorium Kesehatan.
MENU KEGIATAN AKREDITASI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN:
LABORATORIUM KESEHATAN
a. Persiapan Akreditasi:
1. Workshop ( 1 x)
2. Bimbingan Teknis ( 2 x)
3. Survei Simulasi
b. Pelaksanaan Survei Akreditasi:
Survei Akreditasi
WORKSHOP AKREDITASI
LABKES
Workshop diselenggarakan di laboratorium kesehatan dalam rangka pemenuhan Standar
Akreditasi laboratorium kesehatan
Tujuan

meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengamatan awal
pimpinan laboratorium kesehatan dan para staf terhadap
penyelenggaraan akreditasi laboratorium kesehatan

Meningkatkan pemahaman kebijakan akreditasi laboratorium
kesehatan, pemahaman terhadap standar manajemen dan standar
teknis, serta terhadap dokumen akreditasi laboratorium kesehatan.

Mampu melaksanakan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan
akreditasi laboratorium kesehatan.
WORKSHOP AKREDITASI
LABKES
narasumber yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan dengan latar belakang surveior
akreditasi laboratorium yang telah mendapatkan sertifikat Peningkatan Kemampuan teknis dan
materi Penguatan Surveior akreditasi Laboratorium Kesehatan
Pelaksanaan: minimal 1 x

Laporan Paska
WORKSHOP:)
Kementerian Kesehatan dan
Dinas kesehatan
Prov/Kab/Kota paling lambat
1(satu) minggu pasca
workshop




Laporan hasil workshop;
Hasil SA (sesuai form yang diberikan saat
workshop)
Rencana Tindak Lanjut pelaksanaan
akreditasi
Profil Laboratorium Kesehatan
Dan hasil penugasan lain yang diberikan
saat workshop
JADWAL WORKSHOP
H1
HARI,
TANGGAL/
JAM
..,........, 201 9
09.00 - 09.15
09.15 - 09.30
09.30 - 10.00
10.00 – 10.15
10.15 – 12.15
12.15-13.15
13.15 – 15.15
15.15 -15.30
15.30-16.30
16.30 - 18.30
18.30-19.30
19.30– 20.30
KEGIATAN
Pembukaan
1. Laporan Ketua Panitia
2. Pembacaan Doa
3. Arahan dan Pembukaan
COFFEE
Program Peningkatan Mutu dan
Akreditasi Pelayanan Kesehatan
di Prov/Kab/Kota,..........
Paparan profil Labkesda
Orientasi laboratorium
ISOMA
Kebijakan Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan
COFFEE BREAK
Membangun
komitmen
Pedoman Akreditasi Laboratorium
Kesehatan
ISOMA
Permenkes
no 3 tahun 2019
tentang Petunjuk Teknis
Penggunaan DAK Bidang
Kesehatan TA 2019
PEMBICARA
Kepala Labkesda Prov/Kab/Kota
Kepala Dinas Kesehatan
Prov/Kab/Kota
BREAK
Dinas Kesehatan Prov/Kab/Kota
Kepala Labksda.....
Kepala labkesda dan NS Pusat
(3)
NS Pusat
Ns Pusat
NS Pusat
Ns Pusat
H2
HARI,
TANGGAL/
JAM
..,........, 2019
09.00 - 10.00
10.00 – 10.15
10.15- 11.15
11.15 – 12.15
12.15 -13.15
13.15-14.15
14.15-15.15
15.15- 15.45
15.45-16.45
16.45-18.15
18.15-19.00
19.00-21.00
KEGIATAN
Standar Manajemen Akreditasi
labkes
COFFEE BREAK
Lanjutan Standar Manajemen
Akreditasi labkes
Standar Teknis Akreditasi Labkes
ISOMA
Lanjutan Standar teknis Akreditasi
Labkes
Audit Internal
COFFEE BREAK
Audit Internal
Dokumen Akreditasi Laboratorium
Kesehatan
ISOMA
NS I
NS II
S1-S2, S5P1,
S5P3-S5P12 dan
S5P2 dan S6
S7P1
PEMBICARA
NS Pusat
NS Pusat
NS Pusat
NS Pusat
Ns Pusat
Ns Pusat
NS III
S3, S4, S7P2 dan S7P3
H3
HARI,
TANGGAL/
JAM
..,........, 2019
08.00-10.00
Lanjutan
10.00-11.00
11.00-12.00
12.00 – 13.00
13.00 – 14.00
14.00 – 15.00
15.00
KEGIATAN
NS I
NS II
S1-S2, S5P1, S5P3-S5P12 dan
S5P2 dan S6
S7P1
Asessment Pendahuluan
Penandatanganan komitmen
Pelaksanaan Akreditasi Labes TA
2018
ISOMA
Pembentukan SK dan Tim Mutu
dan Akreditasi Laboratorium
Kesehatan
Dan Pembentukan SK dan Tim
Audit Mutu
Penyusunan Rencana Kerja
Pelaksanaan Akreditasi Labkes....
Penutup
PEMBICARA
NS III
S3, S4, S7P2 dan S7P3
NS Pusat
NS Pusat/Ka Labkesda/
Pendamping akreditasi dan
seluruh Karyawan
Ka labkesda, pendamping,
seluruh karyawan
dan
Pendamping
akreditasi,
Ka
Labkesda dan seluruh karyawan
Panitia
Bimbingan Akreditasi
• proses pembinaan yang diberikan oleh tenaga pembimbing dengan mengacu pada
pengamatan awal terhadap laboratorium kesehatan untuk meningkatkan kinerja dalam
mempersiapkan survei akreditasi laboratorium kesehatan
Tujuan
Narasumber
membantu Laboratorium Kesehatan dalam persiapan akreditasi
Laboratorium Kesehatan baik darisisi penyiapan dokumen
regulasi, dokumen bukti dan implementasi standar akreditasi
laboratorium kesehatan
narasumber yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan
dengan latar belakang surveior akreditasi laboratorium yang
telah mendapatkan sertifikat Peningkatan Kemampuan teknis
dan materi Penguatan Surveior akreditasi Laboratorium
Kesehatan
Bimbingan Akreditasi
• bimbingan Akreditasi berupa pembuatan dokumen serta implementasi standar manajemen
dan standar teknis akreditasi laboratorium kesehatan. Dalam proses bimbingan,
Laboratorium Kesehatan akan didampingi secara detail teknis penerapan standar dan
penyusunan dokumen akreditasi laboratorium kesehatan
Kementerian kesehatan c.q Direktorat Mutu dan Akreditasi
permohonan
Pelayanan Kesehatan, dengan terlebih dahulu menyampaikan
pembimbingan
laporan perkembangan tindaklanjut hasil
Lampiran
permohonan
pembimbingan
Hasil SA terakhir pasca tindak lanjut workhop (pra
bimbingan)
Bukti perbaikan hasil workshop
Bimbingan Akreditasi
• Bimbingan Akreditasi dilaksanakan di laboratorium kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota
(sesuai lokasi) dalam 2 (dua) kali waktu pelaksanaan , Laboratorium Kesehatan akan
didampingi secara detail teknis penerapan standar dan penyusunan dokumen akreditasi
laboratorium kesehatan
permohonan
pembimbingan
tahap 2
• Laboratorium wajib menindaklanjuti setiap masukan dan koreksi
dari pembimbing.
• Bila laboratorium tersebut telah menindaklanjuti koreksi dan
masukan dari pembimbing pada tahap kesatu,
• maka dapat mengajukan permohonan bimbingan akreditasi untuk
tahap yang kedua
• Setiap koreksi dan masukan dari pembimbing Wajib ditindaklanjuti
Bimbingan Akreditasi
Laporan Paska Bimbingan
Kementerian Kesehatan dan
Dinas kesehatan
Prov/Kab/Kota paling lambat
1(satu) minggu pasca
Bimbingan


Dokumen hasil bimbingan dari setiap tahap
pelaksanaan
RTL
I
AREA BIMBINGAN
AKREDITASI
II
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
S1 P1
S2P1, S2P2, S2P3
S5P1- S5P2
S6P1
S3P2
S5P6
S7P3
1.
2.
3.
4.
S3P1, S3P2, S3P3, S3P4
S4P1, S4P2, S4P3, S4P4, S4P5,
S7P2
S7P1
III
1. S5P3- S5P12
Survei simulasi
Survei simulasi merupakan pendampingan dalam bentuk skenario seperti survei
dilaksanakan
– Tujuan
• melihat sejauh mana persiapan
akreditasi sudah dilakukan.
• diperoleh gambaran kesiapan
laboratorium kesehatan dalam
menghadapi akreditasi
Metode
review dokumen, wawancara pasien/
pelanggan, staf dan pimpinanLabkes, telusur
fasilitas dsb
OUTPUT
rekomendasi perbaikan dan waktu survei
Survei Akreditasi Laboratorium
Kesehatan
•
merupakan penilaian untuk mengukur pencapaian dan cara penerapan Standar Akreditasi.
Survei akreditasi dilakukan oleh Surveior dari KALK
Langkah-langkah
dalam survei
akreditasi
• Laboratorium kesehatan mengajukan permohonan untuk
dilakukan survei akreditasi kepada Kementerian Kesehatan
dengan menyertakan hasil penilaian mandiri dan profil
Laboratorium Kesehatan dengan tembusan kepada KALK
Kementerian Kesehatan akan melakukan koordinasi dengan
KALK untuk menugaskan surveior untuk melakukan penilaian,
dengan disertakan surat penugasan.
Proses penilaian dilakukan oleh tim surveyor Komite
Akreditasi Laboratorium Kesehatan.
Download