KERJASAMA INDONESIA DAN TAIWAN SETELAH DIKELUARKANNYA NEW SOUTHBOUND POLICY TAHUN 2016-2018 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan Spesialisasi Ilmu Hubungan Internasional OLEH: ARTA NUGRAHA 151150048 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2019 HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING NAMA : ARTA NUGRAHA NIM : 151150048 JUDUL SKRIPSI : KERJASAMA INDONESIA DAN TAIWAN SETELAH DIKELUARKANNYA NEW SOUTHBOUND POLICY TAHUN 2016-2018 Skripsi ini telah disetujui untuk diujikan Di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta HARI : Rabu TANGGAL : 15 Mei 2019 Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Hikmatul Akbar, SIP., M.Si. Reza Prima Yanti, MA. ii HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI NAMA : ARTA NUGRAHA NIM : 151150048 JUDUL SKRIPSI : KERJASAMA INDONESIA DAN TAIWAN SETELAH DIKELUARKANNYA NEW SOUTHBOUND POLICY TAHUN 2016-2018 Skripsi ini telah diujikan dan dipertahankan di depan Tim Penguji Di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta Hari Tanggal Waktu Tempat : Rabu : 15 Mei 2019 : 08.00 WIB : Ruang Ujian Skripsi Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta TIM PENGUJI Dosen Pembimbing I (Ketua) Dosen Pembimbing II (Anggota) Dosen Penguji I (Anggota) Dosen Penguji II (Anggota) : Hikmatul Akbar, SIP., M.Si. ______ : Reza Prima Yanti, MA. ______ : Ariesani Hermawanto, M.Si, Ph.D. ______ : ______ Mengetahui Ketua Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Drs. Muharjono, M.Si NIP. 19610923199403100 iii PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah benar-benar hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa saya melakukan kecurangan/ penjiplakan/ plagiasi, maka saya siap menerima sanksi akademik sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Yogyakarta, 2019 Arta Nugraha iv KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “KERJASAMA INDONESIA DAN TAIWAN SETELAH DIKELUARKANNYA NEW SOUTHBOUND POLICY TAHUN 20162018”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan spesialisasi Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Penulisan skripsi ini dapat selesai berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak H. Ir. Singgih Subagyo, M.T sekeluarga. 2. Ibu Prof. Dr. Ir. Sari Bahagiarti Kusumayudha, M.Sc selaku rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta yang telah membuka pintu kesempatan untuk menimba ilmu di kampus UPN “Veteran” Yogyakarta. 3. Ibu Dra. Harmiyati, M.Si selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan berbagai input positif demi kelancaran dan hasil penulisan skripsi ini. 4. Bapak Drs. Rudi Wibowo, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah membantu banyak dalam menyelesaikan skripsi dengan membagikan ilmu pengetahuan, memberikan arahan, motivasi, dan saran selama proses penulisan skripsi ini. v 5. Bapak Drs. Muharjono, Msi selaku dosen penguji I yang telah memberikan kritik dan saran untuk penyempurnaan skripsi ini. 6. selaku dosen penguji II yang juga telah memberikan kritik dan saran untuk penyempurnaan skripsi ini. 7. Ibu Dra. Sri Muryantini, M.Si, Ph.D selaku dosen wali yang telah membimbing dan memotivasi sejak proses awal perkuliahan hingga skripsi ini diujikan. 8. Segenap dosen dan karyawan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional. 9. Bapak Kushartoyo Budi Santoso selaku pembimbing ketika penulis melakukan pengambilan data sekaligus penyusunan proposal di kantor ICRC Delegasi Jakarta yang telah memberikan banyak masukan terhadap skripsi ini. 10. Prima Luna Ardhana Riswari, S.S.T. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna menjadi acuan bagi penulis untuk lebih baik di masa yang akan datang. Yogyakarta, 2019 Penulis KERJASAMA INDONESIA DAN TAIWAN SETELAH DIKELUARKANNYA NEW SOUTHBOUND POLICY TAHUN 2016-2018 vi ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai Kerjasama Indonesia dan Taiwan setelah di keluarkannya New Southbound Policy tahun 2016-2018. New Southbound Policy diadopsi oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen sebagai respon adanya ketergantungan terhadap China dan mengarahkan hubungan yang erat menuju negara-negara selatan. Kebijakan ini menjadi pedoman bagi Taiwan dalam memperkuat kerjasama dengan negara-negara selatan termasuk Indonesia. Kerjasama Indonesia dan Taiwan setelah dikeluarkannya New Southbound Policy memberikan harapan baru pasca menurunnya kerjasama kedua negara. New Southbound Policy telah menciptakan peluang yang besar terhadap peningkatan hubungan dan kerjasama Indonesia dan Taiwan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menganalisis data-data dari jurnal, skripsi, berita elektronik, dan laporan resmi instansi terkait. Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana perkembangan kerjasama Indonesia dan Taiwan setelah dikeluarkannya New Southbound Policy. Menjelaskan perkembangan kerjasama-kerjasama pada sektor strategis seperti ekonomi dan perdagangan, pendidikan, ketenagakerjaan, dan pertanian dengan menyajikan data sebelum dan setelah kebijakan berlaku, agar dapat dilihat apakah kebijakan ini mampu meningkatkan kerjasama Indonesia dan Taiwan. Penelitian ini menggunakan teori kerjasama internasional yang menunjukan New Southbound Policy sebagai instrument kerjasama internasional Taiwan menuju negara-negara selatan. Indonesia yang menjadi bagian dari fokus kebijakan akan berperan penting sebagai mitra kerjasama internasional yang terbuka bagi Taiwan. Kata kunci: Indonesia, Taiwan, Kerjasama, dan New Southbound Policy. INDONESIA AND TAIWAN COOPERATION AFTER THE ISSUANCE OF THE NEW SOUTHBOUND POLICY IN 2016-2018 ABSTRACT vii This research discusses the cooperation between Indonesia and Taiwan after the issuance of the New Southbound Policy in 2016-2018. New Southbound Policy was adopted by Taiwan President Tsai Ing-wen in response to dependence on China and directed deeper ties to the southern countries. This policy is a guideline for Taiwan in strengthening cooperation with southern countries including Indonesia. Cooperation between Indonesia and Taiwan after the issuance of the New Southbound Policy provided new hope after the decline of cooperation between the two countries. New Southbound Policy has created great opportunities to enhance relations and cooperation between Indonesia and Taiwan. This research uses qualitative research methods by analyzing data from journals, theses, electronic news, and official reports from the relevant institutions. This research aims to discuss how the development of Indonesia and Taiwan cooperation after the issuance of New Southbound Policy. Explain the development of cooperation in strategic sectors such as economics and trade, education, employment, and agriculture by presenting data before and after the policy applies, so that it can be seen whether this policy is able to enhance cooperation between Indonesia and Taiwan. This research uses the theory of international cooperation that explained the New Southbound Policy as an instrument of Taiwan's international cooperation towards southern countries. Indonesia which is part of the policy focus, will play an important role as an open international cooperation partner for Taiwan. Keywords: Indonesia, Taiwan, Cooperation, and New Southbound Policy. viii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................... ii HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ................................................. iii HALAMAN PERNYATAAN ................................................................... iv KATA PENGANTAR .............................................................................. v ABSTRAK ................................................................................................ vii ABSTRACT .............................................................................................. viii DAFTAR ISI ............................................................................................. ix DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii DAFTAR GRAFIK ................................................................................... xiv DAFTAR TABEL ..................................................................................... xv DAFTAR SINGKATAN ........................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1 A. Alasan Pemilihan Judul ................................................. 1 B. Latar Belakang Masalah ................................................ 3 C. Rumusan Masalah .......................................................... 11 D. Kerangka Pemikiran ...................................................... 12 E. Asumsi Dasar ................................................................. 18 F. Metodologi Penelitian .................................................... 19 G. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................... 20 H. Jangkauan Penelitian ..................................................... 20 ix I. BAB II Sistematika Penulisan .................................................... 21 DINAMIKA HUBUNGAN INDOESIA-TAIWAN DAN NEW SOUTHBOUND POLICY....................................................... 23 A. Sejarah Hubungan Indonesia dan Taiwan ..................... 23 B. Perkembangan Kerjasama Indonesia dan Taiwan C. Sebelum Dikeluarkannya New Southbound Policy ....... 25 Latar Belakang Dikeluarkannya New Southbound Policy 43 C.1. Kebijakan Taiwan Menuju Negara-Negara Selatan BAB III Sebelum Dikeluarkannya New Southbound Policy ....... 44 C.2. New Southbound Policy Pada Masa Tsai Ing-wen 49 PERKEMBANGAN KERJASAMA INDONESIA-TAIWAN .................................................................................................. A. B. BAB IV 57 Kerjasama Indonesia dan Taiwan Bidang Ekonomi dan Perdaganagn ............................................................ 59 A.1. Perdagangan ......................................................... A.2. Investasi ................................................................ Kerjasama Indonesia dan Taiwan Bidang Pendidikan ... 59 66 72 B.1. Kerjasama Government to Government ............... 73 B.2. Beasiswa ............................................................... 77 B.3. Kerjasama Non Governmental Organization ....... 79 C. Kerjasama Indonesia dan Taiwan Bidang Ketenagakerjaan 82 D. Kerjasama Indonesia dan Taiwan Bidang Pertanian ..... 85 KESIMPULAN ....................................................................... 91 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Nilai Perdagangan dan Neraca Perdagangan Indonesia dan Taiwan Periode 2014 .................................................... 28 Gambar 2.3. Nilai Perdagangan dan Neraca Perdagangan Indonesia dan Taiwan Periode Januari-November 2015 ..................... 29 Gambar 3.1. Investasi Taiwan di Indonesia 2013-2018 ........................... 66 Gambar 3.2. Wilayah Persebaran Investasi Taiwan di Indonesia ............ 69 Gambar 3.3. Taiwan Higher Education Fair 2017 di Yogyakarta .......... 71 Gambar 3.4. Taiwan Higher Education Fair 2018 di Semarang ............. 73 Gambar 3.5. Penandatanganan MoU Kerjasama Pertanian Indonesia dan Taiwan ................................................................................. Gambar 3.6 85 Delegasi Indonesia Pada Program Modern Agriculture Demo Farm in Karawang (MADFK) 2018......................... xi 87 DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 1.1. Nilai Perdagangan (Ekspor) Indonesia dan Taiwan Tahun 2013-2015 ........................................................................... Grafik 2.1. Nilai Perdagangan Sektor Migas dan Non-Migas Indonesia-Taiwan Tahun 2013-2016 ................................. Grafik 2.2. 7 32 Statistik Tenaga Kerja Indonesia di Taiwan Tahun 2010-2016 ........................................................................... xii 39 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Nilai Total Perdagangan Indonesia-Taiwan Tahun 2013-2016 ............................................................................ Tabel 3.1. Nilai Total Perdagangan Indonesia-Taiwan Tahun 2016-2018 ........................................................................... Tabel 3.2. 58 Nilai Perdagangan Ekspor-Impor Indonesia-Taiwan Tahun 2016-2018 ........................................................................... Tabel 3.3. 27 60 Realisasi Ekspor Non-Migas Indonesia ke Taiwan Tahun 2016-2018 ........................................................................... 62 Tabel 3.4. Penerima ICDF Scholarship Tahun 2018 ........................... 76 Tabel 3.5. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia di Taiwan Tahun 2016-2018 ........................................................................... xiii 82 DAFTAR SINGKATAN PTA CEPA GCC RDMP USD : : : : : Preferential Trading Area Comprehensive EconomicPartnership Agreement Gulf Cooperation Council Refinery Development Master Plan United State Dollar OKI SBY ESDM MoU SFDA SASO GSO MCI : : : : : : : : Organisasi Kerjasama Islam Susilo Bambang Yudhoyono Energi dan Sumber Daya Mineral Memorandum of Understanding Saudi Food and Drug Authority Saudi Acreditaion and Standardization Organization Gulf Standardization Oraganization Ministry of Commerce and Investment RPJP RPJMN KEMENDAG KEMLU ITPC Dubes KJRI Kadin IDB GAPKI GIMNI : : : : : : : : : : : Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Kementerian Perdagangan Kementerian Luar Negeri Indonesian Trade Promotion Center Duta Besar Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kamar Dagang dan Industri Islamic Development Bank Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia WNI TKI IDN TEI : : : : Warga Negara Indonesia Tenaga Kerja Indonesia Indonesian Diaspora Network Trade Expo Indonesia xiv