Secara kseluruha, konsentrasi hubungan bilateral Indonesia dan Rusia cenderung didominasi oleh sektor ekonomi. Dalam Indo Defence Expo & Forum yang diadakan di Indonesia pada 2012 lalu, Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro meminta agar Rusia melibatkan diri secara langsung dalam mengembangkan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Permohonan ini membuka lebih banyak kesempatan untuk bekerja sama. Moskow pun sudah menawarkan Jakarta bantuan untuk mengembangkan pertahanan (khususnya udaranya) hingga sekarang. Terkait dengan dinamika interaksi greaty powers, Moscow telah membangun relasi ekonomi, budaya dan komersial yang kuat dengan Korea Utara selama beberapa dekade terakhir. Setelah Tiongkok, Rusia diyakini akan memiliki pengaruh ekonomi terbesar di Korea Utara yang masih menjadi tujuan terbesar untuk tenaga kerjanya. Bisnis Rusia pun lazim ditemui di pelabuhan Rajin di Korut. Hubungan tersebut perlu dipahami akan sangat mempengaruhi dinamika Asia Pasifik.