Uploaded by User8107

Perencanaan Audit Penilaian Resiko Pengendalian

advertisement
Perencanaan
Audit :
Penilaian
Resiko
Pengendalian
Oleh:
Dewi Junita
Putrie Inka Hafizhah
Khusnul Hayati Osnawanto Sesi Hidayati
Malahayati
Vivi Rizkiana Aprilla
2
TUJUAN PENGENDALIAN INTERNAL
Keandalan
pelaporan
keuangan
Efisiensi dan
efektivitas
operasi
Manajemen memiliki tiga tujuan luas
dalam merancang sistem kontrol
internal yang efektif:
Kepatuhan
terhadap hukum
dan peraturan
3
KOMPONEN COSO DALAM INTERNAL CONTROL
Komponen kontrol internal COSO meliputi:
1. Kontrol lingkungan
2. Penilaian Risiko
3. Mengontrol kegiatan
4. Informasi dan komunikasi
5. Pemantauan
4
RISIKO AUDIT
Risiko salah
saji material
1.
risiko inheren
2.
risiko kontrol
adalah
Risiko salah saji
material pada
tingkat asersi
terdiri :
risiko bahwa laporan
keuangan
mengandung salah saji
material karena
penipuan atau
kesalahan sebelum
audit.
5
Model Risiko Audit
Model risiko audit membantu auditor memutuskan berapa banyak dan jenis
bukti untuk diakumulasikan untuk setiap tujuan audit yang relevan. Biasanya
dinyatakan sebagai berikut:
6
Tabel 9-1
menggambarkan
bagaimana
auditor dapat
memulai dengan
mempertimbangk
an risiko pada
tingkat transaksi
(siklus)
7
Gambar 9-2
menunjukkan hubungan
antara model risiko audit
dan pemahaman tentang
bisnis dan industri klien
8
Menilai risiko pengendalian
Menilai risiko pengendalian adalah proses mengevaluasi efektivitas
pengendalian internal suatu entitas dalam mencegah, atau mendeteksi
dan memperbaiki, salah saji material dalam laporan keuangan.
9
10
Untuk menetapkan risiko kontrol di bawah tinggi
(mis., Sedang atau rendah), auditor harus:
 Identifikasi kontrol spesifik yang akan diandalkan.
 Lakukan tes kontrol yang diidentifikasi.
 Simpulkan pada tingkat risiko pengendalian yang dicapai karena hasil pengujian.
 Mendokumentasikan tingkat risiko Pengendalian yang dicapai
11
Tabel 6–5 menyajikan dua saldo akun dari laporan keuangan EarthWear
Clothiers yang berbeda dalam hal sifat, ukuran, dan kompleksitasnya
12
Test of control
auditor harus mendapatkan bukti tambahan tentang efektivitas operasi kontrol di
seluruh, atau setidaknya sebagian besar, periode yang diaudit. Prosedur untuk
menguji
efektivitas
pengendalian
dalam
mendukung
pengurangan
risiko
pengendalian yang dinilai disebut pengujian kendali.
Jika hasil tes kontrol mendukung desain dan operasi kontrol seperti yang diharapkan,
auditor menggunakan risiko kontrol yang dinilai sama seperti penilaian awal. Namun,
jika tes kontrol menunjukkan bahwa kontrol tidak beroperasi secara efektif, risiko
kontrol yang dinilai harus dipertimbangkan kembali.
13
Auditor cenderung menggunakan empat jenis prosedur untuk mendukung
efektivitas operasi pengendalian internal.
1.Buat pertanyaan
3. Amati aktivitas
dari personel klien
terkait kontrol
yang tepat.
Empat jenis
prosedur
2. Periksa dokumen,
catatan, dan laporan
4. Tampilkan
kembali prosedur
klien
14
Kontrol aktivitas
15
16
PENGUJIAN PENGENDALIAN
Ketergantungan
pada Bukti dari
Audit Tahun
Sebelumnya
Pengujian Kontrol
Terkait Risiko
Signifikan
Menguji Kurang
Dari Seluruh
Periode Audit
17
MEMUTUSKAN RESIKO DETEKSI YANG DIRENCANAKAN
DAN MERANCANG PENGUJIAN SUBSTANTIF
Auditor menggunakan penilaian resiko pengendalian dan hasil pengujian
pengendalian untuk menentukan resiko deteksi yang direncanakan dan
pengujian subtanstif terkait untuk audit atas laporan keuangan.
Download