PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PANAIKANG Jalan Panaikang Raya No. Desa Panaikang Kec. Sinjai Timur LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS 1. Nama Kegiatan : Pelatihan Penanganan Cedera Olahraga Bagi Tenaga Tim Medis Kab/ Kota Angkatan II 2. Dasar : - Surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sul-Sel Nomor: 440.1.1/11700/Diskes Perihal Pelatihan Penanganan Cedera Olahraga Bagi Tenaga Kesehatan Bagi Tenaga Tim Medis Kab/ Kota Angkatan II - Surat Perintah Tugas Kepala UPTD Puskesmas Panaikang Nomor: 2336/PKM/PN/ST/XII/2017 Perihal Pelatihan Penanganan Cedera Olahraga bagi Tenaga Tim Medis Kab/ Kota Angkatan II 3. Waktu : Tanggal 07-10 Desember 2017 4 (empat) hari kerja 4. Tempat : Hotel Quality Plaza Jl. Somba Opu No. 235, Makassar 5. Ringkasan pelatihan : RICE merupakan kepanjangan dari Rest (istirahat), ice (es), compression (kompresi), dan elevation (elevasi). Komponen RICE mempunyai peranan masing masing karena mempunyai fungsi tertentu sehingga saling melengkapi untuk penanganan cedera. Penanganan cedera pada masa dini sangat signifikan fungsinnya sebagai faktor penentu lamanya proses kesembuhan penderita cedera. Apabila ada tindakan pertama yang salah dalam penanganan cedera, hal itu akan berefek pada lama dan proses penyembuhan cedera tersebut. Untuk itu prinsip RICE ini sangan berperan dalam segala macam penanganan cedera. Apakah itu cedera olahraga, cedera pekerjaan ataupun cedera aktifitas keseharian. Penatalaksanaan RICE sebagai berikut : 1. RICE pertama adalah Rest (istirahat) yang berarti mengistirahatkanfungsi bagian extremitas yang cedera untuk mmeminimalkan cedera ataupun penambahan cedera. Agar penderita cedera tidak bertambah keluhannya. Anjuran yang disarankan adalah istirahat. PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PANAIKANG Jalan Panaikang Raya No. Desa Panaikang Kec. Sinjai Timur 2. RICE yang kedua adalah Ice (es). Pemakaian medium es sebagai salah satu penanganan dari prinsip RICE adalah sangat mutlak peranannya. Penggunaan es sangat diperlukan saat cedera terjadi. Karena saat cedera pasti terjadi pembengkakan atau rusaknya pembuluh darah. Dan penanganan yang tepat adalah dengan es. 3. RICE ketiga adalah compression/kompresi. Kompresi tindakan merupakan pembalutan bagian yang cedera dengan alat perban atau bandage untuk menghindari penumpukan cairan yang disebabkan oleh pembengkakan. Selain untuk menghindari pembengkakan, metode kompresi dapat juga sebagai penyangga atau peng-fiksasi gerakan extremitas yang cedera. 4. RICE yang terakhir adalah elevation/elevasi. Elevasi merupakan komponen terakhir yang berfungsi atau bertujuan sebagai fasilitator suplai darah melalui pembuluh darah melalui pembuluh darah balik (vena) dari extremitas (lengan atau tungkai) kearah jantung. Pembengkakan di extremitas biasanya terjadii karena tidak lancarnya pembuluh darah balik tersebut 7. Kesimpulan dan saran : Diharapkan dengan pelatihan ini maka Tim Kesehatan Olahraga di memperlihatkan Puskesmas kemajuan Panaikang dalam semakin program dan pelayanan kepada warga. Sebab olahraga bukan hanya berfungsi sebagai media rekreasi tetapi juga preventif, kuratif, dan rehabilitative Sinjai, 12 Desember 2017 Yang melapor, Dr. Syamsul Bahri Akhas NIP. 19820616 201412 1 001