Uploaded by User6685

agama

advertisement
Makalah Dakwah Nabi Muhammad SAW
Logo
By:
1. Teing Saha
2. Poho
3. Teu apal saha
4. Ratu Najmi G
5. Verina Elvira
6. Yoga Agim Ramdani
Smkn 7 Bandung
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, berkat rahmat dan hidayah Allah SWT akhirnya kami dapat
menyelsaikan tugas makalah yang di berikan oleh Ibu guru, adapun materi yang
kami tulis ialah tentang “Dakwah Rasullah Periode Madinah”.Kami pun
menyadari bahwa sebagai manusia memiliki keterbatasan, tentu hasil kerja kami
ini tidak mungkin luput dari kekurangan. Dengan semangat amar makruf dan
upaya saya senantiasa pemikiran anda sebagai kontribusi sehingga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.Semoga Allah meridai hasil kerja kami. Amin ya
rabbal ‘alamin.
April 2015
Kelompok
DAFTAR ISI
Kata pengantar.....................................................................................
Daftar Isi.................................................................................................
Bab I Pendahuluan
1. Latar belakang..........................................................................
2.Pemasalahan.............................................................................
3.Tujuan.........................................................................................
Bab II Pembahasan
1. Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW..............................
2. Proses Turunnya Wahyu Pertama.....................................
3. Nabi Muhammad SAW Dalam Berdakwah......................
4. Hijrah Nabi Ke Madinah........................................................
5. Pembentukan Komunitas Madinah dan Negara Madinah ..
6. Piagam Madinah......................................................................
Bab III Penutup
Kesimpulan................................................................................
Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebagai seorang muslim hendaknya kita mesti sejarah nabi Muhammad SAW baik ketika beliau
dalam berdakwah sampai hijrah ke madinah dan diangkat sebagai Rasul Oleh karena itu kami
mencoba untuk mengingatkan kembali akan sejarah dan perjalanan nabi untuk selalu kita contoh
dan kita teladani dalam kehidupan sehari-hari. Telah kita ketahui bersama bahwa umat islam
pada saar sekarang ini lebih banyak mengenal figure-figur yang sebenarnya tidak pantas untuk di
contoh dan ironisnya mereka sama sekali buta akan sejarah dan pri kehidupan rosulullah SAW
Oleh karena itu kami mencoba untuk membuka, memaparkan tentang kehidupan nabi Muhammad
SAW, dan mudah-mudahan dengan adanya makalah ini menambah rasa kecintaan kita pada nabi
Muhammad SAW.
2. Permasalahan
1. Sejarah hidup nabi Muhammad SAW
2. Turunnya wahyu yang pertama
3. Nabi Muhammad dalam berdakwah
4. Nabi Muhammad SAW hijrah kemadinah
5. Pembentukan Komunitas Madinah
6. Pembentukan Negara Madinah
7. Piagam Madinah
BAB II PEMBAHASAN
1. Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad saw dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal atau 20 April 571M. Sebelum
beliau dilahirkan ayahnya telah wafat oleh karena itu kakeknyalah yang mengasuh beliau
kemudian di susui oleh Halimatus Sa'diyah. Setelah kakeknya wafat beliau diasuh oleh pamannya
yaitu Abu Thalib.salah satu dari usaha Muhammad yang terpenting sebelum di utus menjadi rosul
ialah berniaga ke syam membawa barang-barang Khadijah. Perniagaan ini menghasilkan laba
yang banyak dan menyebabkan adanya pertalian antara Muhammad dengan Khadijah dan mereka
kemudian mereka menikah. Waktu itu beliau berumur 25 tahun dan khadijah sudah janda yang
berumur 40 tahun.
2. Proses Turunnya Wahyu Yang Pertama Menjelang usianya yang ke 40, dia sudah terlalu terbiasa
memisahkan diri dari kegalauan masyarakat, berkontemplasi ke gua hira, bebarapa kilometer di
utara kota mekah. Disana Muhammad mula-mula ber jam-jam kemudian berhari-hari bertafakur.
Pada tanggal 17 ramadhan tahun 611 Masehi, malaikat jibril muncul menyampaikan wahyu Allah
yang Artinya : Bacalah dengan nama tuhanmu yang telah mencipta. Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan tuhanmu itu maha melihat. Dia telah mengajar dengan
kalam. Dia telah mengajar manusia apa yang mereka tidak ketahui ( QS 96 : 1-5 ) Dengan
turunnya wahyu pertama itu, berarti Muhammad telah dipilih Allah sebagai Rasul, dia belum
diperintahkan untuk menyeru manusia kepada agama. Setelah wahyu pertama itu datang, Jibril
tidak muncul lagi untuk beberapa lama sementara Nabi Muhammad SAW menantikannya dan
selalu datang ke Gua Hira'.
3. Nabi Muhammad SAW Dalam Berdakwah
Dalam proses penantian Jibril, turun wahyu yang membawa perintah kepada Rasulullah.
Wahyu itu itu berbunyi sebagai berikut : Hai orang yang brselimut bangun, dan beri ingatlah.
Hendaklah engkau besarkan Tuhanmu
dan bersihkanlah pakaianmu, tinggalkan perbuatan dosa dan janganlah engkau memberi ( dengan
maksud ) memperoleh ( balasan ) yang lebih banyak dan untuk ( untuk memenuhi perintah )
Tuhanmu bersabarlah. ( Al- Muddatsir 1-7 ) Dengan turunnya perintah itu mulailah Rasulullah
berdakwah. Pertama-tama, beliau melakukannya secar diam-diam di lingkungannya sendiri,
keluarga, dan sahabat-sahabat beliau yang paling karib. Mereka di seru kepada pokok- pokok
agama islam yang disebut dalam ayat-ayat diatas yaitu, bertauhid kepada allah dan meninggalkan
ilah dan berhala-berhala yang mereka sembah. Mula-mula istrinya sendiri, Khadijah, kemudian
saudara sepupunya Ali bin
Abi Thalib yang beru berumur 10 tahun. Kemudian Abu Bakar sahabat karibnya sejak masa
kanak-kanak. LaluZaid, bekas budak yang telah menjadi anak angkatnya. Ummu Aiman,
pengasuh Nabi sejak ibunya Aminah masih hidup. Banyak orang-orang yang menerima seruan
Nabi melalui perantara Abu Bakar. Mereka dikenal dengan sebutan Assabiqunal Awwalun .
Mereka ialah Usman bin Affan, Zubair ibnu Awwan, Sa'ad ibnu Abu Waqqas, Abdurrahman ibnu
Auf, Talhah bin Ubaidillah, Abu Ubaidah ibnul Jarrah, dan Arqam ibnu Abu Arqam. Rumah
Arqam pada saat itu dijadikan tempat pertemuan untuk menyampaikan dakwah islam. Tidakberapa
lama turunlah ayat kepada Nabi Muhammad SAW “ Maka sampaikanlah olehmu secara
terang-terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang- orang
musrik.
Sesungguhnya
kami
memelihara
kamu
dari
kejahatan
orang-
orang
yang
memperolok-olokan kamu. Sesudah ayat ini tu, mulailah Rasulullah SAW menyeru segenap
lapisan manusia kepada agama Islam menyeru segenap lapisan manusia secara terang-terangan
baik golongan bangsawan maupun hamba sahaya, begitupun anggotakerabat mereka sendiri atau
orang- orang yang jauh. Mula-mulanya beliau menyeru penduduk mekkah lalukemudiah
penduduk negeri yang lain. Disamping itu beliau juga orang-orang yang berdatangan ke mekkah
untuk melakukan ibadah haji. Dengan usahanya yang gigih. Hasil yang diharapkan mulai terlihat.
Jumlah pengikut nabi yang tadinya hanya 12 an orang makin hari makin bertambah. Mereka
terutama terdiri dari kaum wanita, budak, pekerja dan orang-orang yang tak punya. - Quraisy
Mulai Menentang Setelah dakwah terang-terangan itu pemimpin quraisy mulai berusaha
menghalangi dakwah rasul. Semakin bertambanya jumlah pengikut Nabi, semakin keras tantangan
yang dilancarkan kaum Quraisy.
Faktor-faktor yang mendorong Quraisy menentang seruan islam Dengan mempelajari dan
mengerti bagaimana kehidupan bangsa arab dapatlah kita menyimpulkan sebab-sebab yang
mendorong kaum quraisy menentang agama islam yaitu sebagai beriku :
Persaingan merebut kekuasaan Kaum Quraisy tidak dapat membedakan
antara kenabian dan
kekuasaan, atau antara kenabian dan kerajaan. Mereka mengira tunduk kepada agama Muhammad
berarti tunduk kepada kekuasaan Abdul Muthalib. Sedangkan suku-suku bangsa arab selalu
bersaingan untuk merebutkan kekuasaan dan pengaruh. Sebab itu
bukanlah hal yang mudah bagi
kaum quraisy untuk menyerehkan kepemimpinan kepada Muhammad karena menurut mereka
berarti suku- suku bangsa arab akan kehilangan kekuasaan dalam masyarakat. Penyamaan antara
hak antara kasta bangsawan dan kasta hamba sahaya Bangasa arab hidup dengan system
kasta, tiap-tiap manusia digolongkan dalam kelompok kasta yang tak boleh dilampauinya. Tapi
seruan nabi Muhammad membrikan hak yang sama kepada manusia, yang merupakan suatu
dasar yang penting dalam agama islam, agama islam memandang sama antara hamba sahaya
dengan tuannya. Takut dibangkitkan dari alam kubur Agama islam mengajarkan bahwa pada hari
kiamat manusia akan dibangkitkan dari dalam kuburnya dan semua amal pernebuatan manusia
akan di hisab , orang-orang yang berbuat baik maka Allah akan membalasnya dengan surge akan
tetapi orang yang berbuat jahat akan dibalas dengan neraka. Kaum Quraisy tidak dapat menerima
agam islam yang mengajarkan manusia akan dibangkitkan kembali sesudah mati. Taklid kepada
nenek moyang Para kaum Quraisy taklid secara membabi buta terhadap nenek moyangnya dan
mengikuti langkah- langkah mereka dalam prersoalan peribadatan dan tingkah laku adalah suatu
yang telah berurat dan berakar pada bangsa arab karena itu sangat beratlah terasa bagi mereka
meninggalkan agama nenek moyang dan mengikuti agama baru yang dibawa oleh nabi
Muhammad SAW. Mereka berkata : “Apabila dikatakan kepada mereka” Marilah mengikuti apa
yang diturunkan Allah dan mengikuti rasul. “Mereka menjawab: cukuplah untuk kami apa yang
kami dapati bapak-bapak kami mengerjakanya. Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek
moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa dan tidak pula
mendapat petunjuk? Memperniagakan patung Salah satu dari perusahaan orang arab dahulu adalah
memahat patung yang menggambarkan Latta, Uzza , Manna ,dan Hubal patung-patung itu mereka
jual
kepada
Jamaah
Haji,
mereka
membelinya
supaya
mendapat
berkatatau
untuk
kenang-kenangan. Tetapi agama Islam melarang menyembah memahat dan menjual patung,
karena
itu saudagar-saudagar patung memandang agama Islam sebagai penghalang rezeki
mereka, oleh karena itu, mereka menentang agama islam. Fase-fase tantangan Quraisy terhadap
agama Islam Pada permulaan islam kaum Quraisy belumlah mencurahkan perhatiannya terhadap
umat islam mereka mengirabahwa seruan nabi Muhammad itu hanya satu gerakan yang tidak akan
bertahan lama untuk akan lemah dan akan punah dengan sendirinya. Akan tetapi, alangkah
terkejutnya mereka melihat dengan cepat memasuki kehidupan rumah tangga mereka dan hamba
sahaya yang dulu mereka anggap derajatnya terlebih sebagai harta benda telah menerima pula
seruan itu dan telah menerima pula seruan itu dengan baik. Pertama sekali mereka halangi para
hamba sahaya dan orang-orang yang lemah seperti Yasir dan putranya Ammar serta istrinya
Summayyah, begitu juga Bilal, Habab Ibnu Haris dan lainnya mendapat siksaan yang berat diluar
prikemanusiaan. Akan tetapi Nabi SAW tidak mendapatkan siksaan karena Bani Hasyim memiliki
kedudukan yang tinggi pada pandangan mereka dan Rasul sendiri mendapat perlindungan dari
pamannya Abu Thalib. Akan tetapi, seruan Nabi bertambah tersiar dan bangsawan Quraisy mulai
banyak yang masuk.
4. Hijrah Nabi Ke Madinah
1. Rencana-rencana jahat kafir Quraisy terhadap diri Nabi Muhammad dan kaum Muslimin
diantaranya,
2. Fitnah tentang Nabi Muhammad dituduh juru penerang yang memecah belah masyarakat
3. Abu Jahal sangat memusuhi Nabi Muhammad sehingga dia ingin membunuhnya
4. Kaum Muslimin yang d Makkah dikucilkan oleh masyarakat Makkah selama tiga
tahun. Melihat kenyataan seperti itu akhirnya nabi memandang bahwa kota Makkah tidak dapat
dijadikan lagi pusat dakwah. Karena itu, Nabi pernah mengunjungi beberapa negeri seperti Thaif,
untuk dijadikan sebagai tempat pusat dakwah, namun ternyata tidak bisa, karena penduduk Thaif
juga memusuhi Nabi. Oleh karena itu, Nabi memilih kota Madinah ( Yastrib ) sebagai tempat
hijrah kaum Muslimin, dikarenakan beberapa faktor antara lain :
1. Madinah adalah tempat yang paling dekat dengan Makkah
2. Sebelum jadi Nabi, Muhammad telah mempunyai hubungan yang baik dengan penduduk
madinah karena kakek nabi, Abdul Mutholib, mempunyai istri orang Madinah
3. Penduduk Madinah sudah dikenal Nabi bahwa mereka memiiki sifat yang lemah lembut
4. Nabi Muhammad SAW mempunyai kerabat di madinah yaitu bani Nadjar
5. Bagi diri Nabi sendiri, hijrah ke Madinah karena perintah Allh SWT.
Pada tahun ke-13 sesudah Nabi Muhammad diutus, 73 orang penduduk Madinah berkunjung ke
Makkah untuk mengunjungi Nabi dan meminta beliau agar pindah ke Madinah. Dikarenakan, ada
beberapa faktor yang menyebabkan penduduk Madinah mudah menerima ajaran Islam yaitu :
1. Bangsa arab Yastrtib lebih memahami agama-agama ketuhanan Karena mereka sering
mendengar tentang Allah, wahyu, kubur, hisab, berbangkit,
surga dan neraka.
2. Penduduk Yastrib memerlukanseorang pemimpin yang mampu mempersatukan suku-suku yang
saling bermusuhan. Selama dalam perjalanan ke Madinah beliau mengalami banyak gangguan
selain diganggu oleh Suraqah yang mengejar beliau sekaligus pembunuh bayaran, beliaupun
sempat singgah ke Kubah dan mendirikan masjid yang dikenal dengan Masjid Kuba, dalam
Al- Qur'an disebut dengan Masjid Taqwa . Masjid inilah yang pertama kali dibangun oleh Nabi
Muhammad SAW. Setelah ada berita bahwa Nabi Muhammad dalam perjalanan menuju kota
Madinah maka kaum Muslimin Madinah sudah nenunggu kedatangan beliau dengan penuh
kerinduan dan penghormatan. Pada hari Jum'at tahun pertama hijriah bertepatan dengan tanggal 2
Juli 622M, Nabi beserta rombongan Muhajirin lainnya disambut meriah oleh penduduk Madinah
sambil melagukan sebuah syair yang terkenal. Pada hari jum'at itu pula Nabi untuk pertama kali
mengadakan Shalat Jum'at bersama kaum Muhajirin dan Anshor. Setelah Nabi menetap di
Madinah, barulah Nabi mulai mengatur semua untuk kebaikan dan kepentingan penduduk
Madinah serta kepentingan umat Islam. Peristiwa hijrah nabi ke Madinah akhirnya dijadikan
sebagai awal perhitungan tahun hijriah.
5. Pembentukan komunitas madinah dan Negara madinah
Setalah tiba dan diterima penduduk Yastrib ( Madinah ), Nabi resmi menjadi pemimpin
penduduk kota itu. Babak baru dalam sejarah Islam pun dimulai. Berbeda dengan periode Mekkah,
periode Madinah, Islam, merupakan kekuatan politik. Ajaran Islam yang berkenaan dengan
kehidupan masyarakat banyak turun di Madinah. Nabi Muhammad mempunyai kedudukan, bukan
saja sebagai kepala agama, tetapi juga sebagai kepala Negara. Dengan kata lain, dalam diri Nabi
terkumpul dua kekuasaan, kekuasaan spiritual dan duniawi. Kedudukannya sebagai Rasul secara
otomatis merupakan sebagai Kepala Negara. Dalam rangka memperkokoh masyarakat dan Negara
baru itu, nabisegera meletakkan dasar-dasar kehidupan bermasyarakat. Dasar pertama ,
pembangunan Masjid, selain untuk tempat shalat, juga sebagai sarana penting untuk
mempersatukan kaum Muslimin dan mempertalikan jiwa mereka. Masjid pada masa Nabi juga
berfungsi sebagai pussat pemerintahan. Dasar kedua , Ukhuwah Islamiah , persaudaraan sesame
musllim. Nabi mempersaudarakan golongan Muhajirin dengan Anshor. Ini berarti menciptakan
suatu bentuk persaudaraan yang baru yaitu
persaudaraan berdasarkan agama, menggantikan persaudaraan beersasarjan darah. Dasar ketiga ,
hubungan persahabatan sengan pihak- pihak lain yang tidak beragama islam. Meskipun penduduk
Madinah terdiri dari Islam, Yahudi, dan Musyrikin. Rasulullah menetapkan keamanan Negeri
Madinah adalah tanggung jawab semua golongan. Bila ada musuh dari luar maka secara
gotong-royong mengusirnya. Konsep tanggung jawab ini menjadikan Negeri Madinah
adalahtempat tinggal yang aman bagi umat Islam, dan golongan lain. Secara garis besar Negeri
Madinah yang ditetapkan Rasulullah yaitu :
1. Setiap golongan, kaum atau suku bertanggung jawab bagi harta rampasan atau uang
tebusan bagi masing-masing anggotanya.
2. Penduduk Madinah diharapkan kompak dalam menghadapi tindak kriminal, sekalipun untuk
keluarga terdekatnya yang merugikan anggota masyarakat lain
3. Orang Yahudi dari berbagai kelompok harus menjaga agamanya sendiri dan mereka dengan
kaum muslimin harus saling membantu.
Hijrahnya Rasulullah SAW memberikan hikmah yang besar terhadap perkembangan Dakwah
Islamiah diantaranya :
1. Kemenangan dakwah Rasulullah dan kaum Muslimin terhadap kaum Quraisy
2. Terbentuknya agama Islam yang beribukota di Madinah dengan nabi Muhammad SAW sebagai
kepala Negara dan kepala pemerintahannya
3. Tersebarnya agama Islam kepelosok penjuru dunia
6. Piagam Madinah
Isi Piagam Madinah antara lain :
1. Kelompok masing-masing berhak menghukum orang yang membuat kerusakan dan
memberikan keamanan bagi orang yang patuh
2. Kebebasan beragama terjamin untuk semua kelompok
3. Menjadi suatu kewajiban bagu penduduk madinah muslim dan yahudi untuk salaing membantu
dan menolong
4. Saling mengadakan kerja sama dengan mempertahankan Negeri Madinah dari segala serangan
5. Rasulullah menjadi pemimpin tertinggi di negeri Madinah, segala perkara dan perselisihan
besar diserahkan kepada beliau untuk memutuskannya.
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalh ini adalah bahwa sanya nabi Muhammad saw merupakan nabi dan
rasul yang diutus kepada manusia untuk memberikan bimbingan kepada jalan yang lurus dengan
perjuangan yang gigih. Beliau berhasil merubah kebiasaan umat manusia dari keburukan kepada
jalan kebenaran untuk menyembah allah swt. Dan bagaimana kita sebagai umat islam untuk
menjadikan beliau sebagai contoh dan suri taulaadan bagi kita dalam kehidupan sehari-hari. Baik
dalam lingkungan keluarga, agama, masyarakat, dan bernegara.
Daftar Pustaka
1. http://almawaddahcity.blogspot.com/2014/05/makalah-dakwah-rasulullahperiode.html
2. http://ferlylilly08.blogspot.com/2014/01/makalah-strategi-dakwah-rasulull
ah-saw.html
3. http://havingtaskschool.blogspot.com/2014/02/dakwah-nabi-muhammad-saw-periode
-madinah.html
10.pertanyaan
1.dakwah pertama rosul di lakukan secara?
2.faktor² apa saja yg mendorong quraisy menentang seruan islam?
3.pada tanggal berapa rosul sampai di madinah?
4.bagaimana sambutan penduduk kota madinah pada kedatangan rosul?
5.faktor apa saja yang menyebabkan penduduk madinah menerima ajaran islam?
6.ada berapa dasar yang rosul bangun saat di madinah?
7.dasar pertamanya yang dibangun rosul pada saat diMadinah?
8.dasar keduanya yang dibangun rosul pada saat diMadinah?
9. dasar ketiganya yang dibangun rosul pada saat diMadinah?
10.hikmah apa saja yg dapat di ambil dari hijrahnya rosul terhadap perkembangan
dakwah islamiah?
Download