Uploaded by Felix Hutagalung

translate buku

advertisement
DOMAIN I
KERANGKA KEBIJAKAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
Kebijakan terkait kesehatan jiwa
Perencanaan terkait kesehatan jiwa
Perundang-undangan terkait kesehatan jiwa
Pengawasan dan pelatihan mengenai hak asasi manusia
Pembiayaan pelayanan kesehatan jiwa
Bidang
1.1
Definisi
Kebijakan terkait kesehatan jiwa
Tanggal dan komponen yang termasuk pada kebijakan terkait kesehatan
jiwa dan daftar pengobatan yang penting
Versi terakhir dari kebijakan terkait kesehatan jiwa
Tahun dari versi terakhir pencatatan kebijakan terkait kesehatan jiwa
(baik sebagai catatan kebijakan kesehatan jiwa yang terpisah atau
digabngkan sebagai catatan sebagai bagian dari kebijakan kesehatan
jiwa secara keseluruhan)
Pengukuran Jumlah; UN=Tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan (contoh.
Tidak ada kebijakan terkait kesehatan jiwa yang telah dibuat)
Catatan
Kebijakan terkait kesehatan jiwa merujuk pada rjumlahian nilai yang
telah disusun, prinsip, dan tujuan untuk meningkatkan kesehatan jiwa
dan mengurangi beban yang disebabkan gangguan jiwa pada populasi
Item 1.1.1
Definisi
Item 1.1.2
Definisi
Pengukuran
Isi dari kebijakan terkait kesehatan jiwa
Komponen yang termasuk dalam kebijakan terkait kesehatan jiwa
1. Organisasi pelayanan: membangun pelayanan pada komunitas
kesehatan jiwa
2. Organisasi pelayanan: menurunkan jumlah pasien gangguan
jiwa yang dirawat di rumah sakit jiwa
3. Organisasi pelayanan: membentuk komponen kesehatan jiwa
pada pelayanan kesehatan primer
4. Sumber daya manusia
5. Keterlibatan dari pengguna dan keluarga
6. Advokasi dan promosi
7. Perlindungan hak asasi manusia bagi pengguna
8. Kesetaraan akses pada pelayanan kesehatan jiwa pada
kelompok yang berbeda-beda
9. Pembiayaan
10. Perbaikan kualitas
11. Sistem pengawasan
Y/N; UN=Tidak diketahui; NA= tidak dapat dimasukkan
Item 1.1.3
Definisi
Pengukuran
Catatan
Obat psikotropik yang termasuk dalam daftar obat utama
Kategori obat antipsikotik yang termasuk dalam daftar obat utama
1. Antipsikotik (Y/N;NA= tidak dapat dimasukkan)
2. Anksiolitik (Y/N;NA= tidak dapat dimasukkan)
3. Antidepresan (Y/N;NA= tidak dapat dimasukkan)
4. Penstabil mood (Y/N;NA= tidak dapat dimasukkan)
5. Obat antiepilepsi (Y/N;NA= tidak dapat dimasukkan)
 Antipsikotik termasuk klorpromazin, flufenazin, haloperidol;
antidepresan termasuk amitriptilin, klomipramin; penstabil
mood termasuk karbamazepin, litium karbonat, asam valproat;
anksiolitik termasuk diazepam; obat antiepileptic termasuk
fenobarbital, karbamazepin, asam valproate
 Tingkat Y jika setidaknya satu obat pada kategori itu ada pada
daftar obat utama
 Kode N jika tidak didapat obat pada kategori itu pada daftar
obat utama
 Kode NA jika tidak ada daftar obat utama
 Obat utama (esensial) merujuk pada obat-obat pada daerah
atau negara yang telah mengadopsi WHO Model List of
Essential Medicines
Pengingat:


seluruh pertanyaan adalah untuk satu tahun kalender sebelumnya, kecuali
telah dijelaskan sebelumnya
istilah yang digaris miring didefinisikan dalam bagian “istilah yang sering
digunakan” (halaman 11-14)
Bagian 1.2
Definisi
Perencanaan terkait kesehatan jiwa
Tanggal, komponen yang terlibat, dan spesifikasi mengenai strategi
pada perencanaan terkait kesehatan jiwa
Item 1.2.1
Definisi
Pengukuran
Versi terakhir dari perencanaan terkait kesehatan jiwa
Komponen yang termasuk dalam perencanaan terkait kesehatan jiwa
Jumlah; UN= tidak diketahui; NA= tidak dapat dimasukkan (contoh.
Tidak ada perencanaan terkait kesehatan jiwa yang disusun)
Catatan
Sebuah perencanaan terkait kesehatan jiwa adalah skema detail untuk
tindakan pada kesehatan jiwa yang biasanya melibatkan prioritas
untuk strategi dan menetapkan lini waktu dan sumber daya yang
dibutuhkan. Sebuah perencanaan kesehatan jiwa biasanya
membutuhkan tindakan untuk mempromosikan kesehatan jiwa,
mencegah gangguan jiwa dan menangani orang dengan gangguan
jiwa
Item 1.2.2
Definisi
Pengukuran
Isi perencanaan terkait kesehatan jiwa
Komponen yang terlibat dalam perencanaan terkait kesehatan jiwa
1. Organisasi pelayanan: mengembjumlahn komunitas pelayanan
kesehatan jiwa
2. Organisasi pelayanan: menurunkan jumlah pasien gangguan
jiwa di rumah sakit
3. Organisasi pelayanan: mereformasi rumah sakit untuk
menyediakan pelayanan lebih lengkap
4. Organisasi pelayanan: membentuk pelayanan kesehatan jiwa
dalam pelayanan kesehatan secara umum
5. Sumber daya
6. Keterlibatan pengguna dan keluarga
7. Advokasi dan promosi
8. Perlindungan hak asasi manusia dan pengguna
9. Kesetaraan akses pada kesehatan jiwa lintas kelompok
berbeda
10. Pembiayaan
11. Perbaikan kualitas
12. Sistem pengawasan
Y/N;NA= tidak dapat dimasukkan
Menggambarkan komponen dari perencanaan terkait kesehatan jiwa
yang valid pada setahun terakhir, independen dari perencanaan yang
telah dibuat (contoh. Jika perencanaan dibuat tahun 1995 dan 2000
dan keduanya masih digunakan, maka digambarkan komponen dari
setiap perencanaan)
Catatan
Item 1.2.1
Definisi
Pengukuran
Strategi pada perencanaan terakhir terkait kesehatan jiwa
Identifikasi strategi pada perencanaan terakhir terkait kesehatan jiwa
1. Anggaran yang tercantum pada perencanaan kesehatan jiwa
terakhir
2. Sebuah gambaran waktu yang tercantum pada perencanaan
kesehatan jiwa terakhir
3. Sasaran spesifik yang tercantum pada perencanaan kesehatan
jiwa terakhir
4. Apakah tujuan yang diidentifikasi pada perencanaan
kesehatan jiwa terakhir telah tercapai pada satu tahun
terakhir?
Y/N;NA= tidak dapat dimasukkan
Item 1.2.4
Definisi
Pengukuran
Catatan
Versi terakhir dari persiapan kedaruratan/bencana dari perencanaan
kesehatan jiwa
Tahun dari versi terakhir dari kesiapan perencanaan darurat/bencana
untuk kesehatan jiwa dalam keadaan darurat
Jumlah; UN= tidak diketahui; NA=tidak dapat dimasukkan (contoh,
tidak adanya perencanaan darurat terkait kesehatan jiwa yang sudah
ada)
 Persiapan perencanaan darurat untuk kesehatan jiwa yang
memiliki skema detail untuk persiapan tindakan pada
kesehatan jiwa dalam konteks kedaruratan/emergensi.
Biasanya disusun prioritas untuk strategi, lini waktu yang
sudah ditetapkan, dan sumber daya yang dibutuhkan
 Perencanaan merupakan dari perencanaan kesehatan jiwa,
perencanaan kesehatan, perencanaan bencana, atau
dokumentasi terpisah
Pengingat:
-
Seluruh pertanyaan untuk satu tahun kalender sebelumnya, kecuali telah
dijelaskan sebelumnya
Istilah yang diberi garis miring mendefinisikan bagian “istilah yang sering
digunakan” (halaman 11-14)
Bagian 1.3
Definisi
Perundang-undangan terkait kesehatan jiwa
Tanggal, komponen yang termasuk implementasi dari perundangan
terkait kesehatan jiwa
Item 1.3.1
Definisi
Pengukuran
Versi terakhir dari perundangan terkait kesehatan jiwa
Tahun dari versi terakhir dari perundangan terkait kesehatan jiwa
Jumlah; UN= tidak diketahui; NA= tidak dapat dimasukkan (contoh,
tidak ada perundangan terkait kesehatan jiwa yang dibentuk)
Perundangan kesehatan jiwa merujuk pada penyediaan yang terkait
secara utama pada kesehatan jiwa. Penyediaan ini biasanya berfokus
pada isu seperti: masyarakat dan perlindungan hak asasi manusia
pada orang dengan gangguan jiwa, fasilitas pengobatan, pelatihan
personil dan profesional dan pelayanan structural
Catatan
Item 1.3.2
Definisi
Pengukuran
Catatan
Item 1.3.3
Definisi
Pengukuran
Catatan
Facet 1.4
Isi perundangan terkait kesehatan jiwa
Komponen yang termasuk pada perundangan terkait kesehatan jiwa
1. Akses pada perawatan kesehatan jiwa termasuk akses pada
sekurangnya perawatan restriktif
2. Hak untuk pemakaian pelayanan kesehatan jiwa, anggota
keluarga, dan pengasuh
3. Kompetensi, kapasitas, dan masalah perlindungan untuk
orang dengan gangguan jiwa
4. Perawatan baik sukarela maupun tidak sukarela
5. Akreditasi para profesional dan fasilitas
6. Penguatan hukum dan masalah sistem judisal untuk orang
dengan gangguan jiwa
7. Mekanisme untuk mengawasi pemasukan tanpa kehendak
sendiri dan praktik pengobatan
8. Mekanisme untuk mengimplementasikan penyediaan
perundangan terkait kesehatan jiwa
Y/N;NA= tidak dapat dimasukkan
Menggambarkan perundangan terkait kesehatan jiwa yang relevan,
dimana dapat ditemukan pada ranah hukum yang berbeda. Hal ini
dapat ditemukan pada perundangan kesehatan jiwa spesifik
(dijelaskan pada item sebelumnya)
Prosedur dan dokumen terstandardisasi untuk implementasi
perundangan
Dokumentasi terstandardisasi dan prosedur untuk implementasi
perundangan terkait kesehatan jiwa
Prosedur dan dokumentasi terstandardisasi disusun pada:
A: Tidak ada komponen dari perundangan kesehatan jiwa
B: Terdapat sedikit komponen dari perundangan kesehatan jiwa
C: terdapat sejumlah komponen dari perundangan kesehatan jiwa
D: Mayoritas dari komponen dari perundangan kesehatan jiwa
E: Hampir atau seluruh komponen dari perundangan kesehatan jiwa
U/N: tidak diketahui; N/A: tidak dapat dimasukkan
 Hal ini dapat termasuk panduan pada prosedur, instrumen, dan
bentuk pemakaian
 Pada masukkan data (a) mengindikasikan sumber data atau (b)
memeriksa topik yang relevan jika respons didasarkan pada
estimasi terbaik
Pengawasan dan pelatihan pada hak asasi manusia
Definisi
Pengawasan dan pelatihan mengenai hak asasi manusia pada
pelayanan kesehatan jiwa
Pengingat:
-
Seluruh pertanyaan untuk satu tahun kalender sebelumnya, kecuali telah
dijelaskan sebelumnya
Istilah yang diberi garis miring mendefinisikan bagian “istilah yang sering
digunakan” (halaman 11-14)
Item 1.4.1
Definisi
Pengukuran
Catatan
Item 1.4.2
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Catatan
Fungsi dari tinjauan badaniah pada tingkat nasional atau regional
pada hak asasi manusia
Fumgsi dari tinjauan badaniah tingkat nasional dan regional
meninjau perlindungan hak asasi manusia pada pelayanan
kesehatan jiwa
Tinjauan tingkat nasional atau regional yang ada memiliki
kewenangan untuk:
1. Meningkatkan pengawasan reguler pada fasilitas kesehatan
jiwa
2. Meninjau pemasukkan secara paksa dan prosedur
pengeluaran
3. Menunjau keluhan pada proses pengawasan
4. Meninjau badan yang berwenang memberi sanksi (contoh,
penarikan akreditasi, memberi penalty, atau fasilitas yang
secara persisten melanggar hak asasi manusia)
Y/N; U/N: tidak diketahui; N/A: tidak dapat dimasukkan
Jika kamu ingin mengisi WHO-AIMS untuk negaramu, toong
masukkan jawaban pertanyaan untuk tinjauan nasional, jika untuk
tingkat provinsi, atau daerah administratif yang ditentukan
diharapkan m engisi jawaban pertanyaan untuk tinjauan tingkat
regional
Mengamati implementasi hak asasi manusia di rumah sakit jiwa
Proporsi dari rumah sakit jiwa dengan setidaknya satu tinjauan
taunan pada perlindungan hak asasi manusia pada pasien
Proporsi; U/N: tidak diketahui
Jumlah rumah sakit jiwa dengan setidaknya satu tahun tinjauan pada
aspek perlindungan hak asasi manusia pada pasien
Total jumlah dari rumah sakit jiwa
Tinjauan eksternal merujuk pada tinjauan yang dilakukan oleh
badan eksternal yang independen dari fasilitas kesehatan jiwa
tersebut
Item 1.4.3
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Catatan
Item 1.4.4
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Mengamati pelaksanaan hak asasi manusia pada pasien psikiatri
rawat jalan berbasis komunitas dan pada fasilitas komunitas
residensial
Proporsi dari unit rawat jalan psikiatri berbasis komunitas dan
fasilitas komunitas residensial dengan setidaknya satu tinjauan
perlindungan hak asasi manusia pada pasien satu tahun terakhir
Proporsi; UN: Tidak diketahui
Jumlah dari unit psikiatri rawat jalan berbasis komunitas dan
fasilitas komunitas residensial setidaknya tinjauan eksternal
perlindungan hak asasi manusia pada pasien satu tahun sebelumnya
Total jumlah unit psikiatri rawat jalan berbasis komunitas dan
fasilitas komunitas residensial
Sebuah tinjaun eksternal meliputi tinjauan yang dilakukan oleh
badan eksternal yang independen dari rumah sakit jiwa
Pelatihan tenaga di rumah sakit jiwa untuk perlindungan hak asasi
manusia pada pasien
Proporsi rumah sakit jiwa dengan setidaknya satu hari pelatihan,
pertemuan atau sesi kerja lainnya mengenai perlindungan hak asasi
manusia untuk pasien dalam dua tahun terakhir
Proporsi; UN: Tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan
Jumlah rumah sakit jiwa dengan setidaknya pelatihan, pertemuan
satu hari, atau bentuk sesi lainnya mengenai perlindungan hak asasi
manusia pada pasien pada dua tahun terakhir
Total jumlah dari rumah sakit jiwa (#)
Pengingat:


seluruh pertanyaan adalah untuk satu tahun kalender sebelumnya, kecuali
telah dijelaskan sebelumnya
istilah yang digaris miring didefinisikan dalam bagian “istilah yang sering
digunakan” (halaman 11-14)
Item 1.4.5
Pelatihan tenaga pada unit psikiatri rawat jalan dan fasilitas
komunitas residensial mengenai perlindungan hak asasi manusia
pada pasien
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Proporsi pada unit psikiatri rawat jalan berbasis komunitas dan
fasilitas residensial komunitas dengan setidaknya satu hari
pelatihan, pertemuan, atau bentuk lainnya mengenai perlindungan
hak asasi manusia pada dua tahun terakhir
Proporsi; U/N: tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan
Jumlah dari unit psikiatri rawat jalan berbasis komunitas dan
fasilitas komunitas residensial dengan setidaknya satu hari
pelatihan, pertemuan, atau bentuk lainnya pada perlindungan hak
asasi manusia dalam dua tahun terakhir
Total jumlah dari unit psikiatri rawat jalan berbasis komunitas dan
fasilitas komunitas residensial
Facet 1.5
Definisi
Pendanaan dari pelayanan kesehatan jiwa
Pengeluaran dan sumber pembiayaan dari pelayanan kesehatan jiwa
Item 1.5.1
Pengeluaran terkait kesehatan jiwa oleh departemen kesehatan
pemerintah
Proporsi pengeluaran terkait kesehatan jiwa dari total pengeluaran
kesehatan oleh departemen kesehatan pemerintah
Proporsi; UN: tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan
Jumlah uang yang digunakan untuk pelayanan kesehatan oleh
departemen kesehatan pemerintah
Total uang yang dikeluarkan untuk pelayanan kesehatan oleh
departemen kesehatan pemerintah (dalam mata uang lokal)
Item ini menggambarkan pengeluaran dari pelayanan kesehatan jiwa
(contoh uang yang dikeluarkan). Hal ini tidak termasuk alokasi
anggaran. Alokasi anggaran dan pengeluarannya mungkin berbeda
karena uang yang dialokasikan seringkali digunakan untuk pelayanan
lainnya.
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Catatan
Item 1.5.2
Definisi
dPengukuran
Pembilang
Denominator
Item 1.5.3
Pembiayaan oleh rumah sakit jiwa
Proporsi pembiayaan kesehatan jiwa yang digunakan pada rumah
sakit jiwa
Proporsi; UN= Tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan
Jumlah uang yang digunakan oleh rumah sakit jiwa oleh departemen
kesehatan pemerintah (dalam mata uang lokal)
Total jumlah uang yang digunakan oleh layanan kesehatan jiwa oleh
departemen kesehatan pemerintah (#)
Gangguan jiwa dalam skema jaminan sosial
Definisi
Pengukuran
Catatan
Perlindungan gangguan jiwa dalam skema jaminan nasional
A: tidak ada gangguan jiwa yang dilindungi oleh skema jaminan
nasional
B: hanya (sejumlah) gangguan mental parah yang dilindungi oleh
skema jaminan nasional
C: semua gangguan mental ringan hingga parah dilindungi
D: seluruh gangguan mental dilindungi
E: seluruh gangguan mental dan masalah kesehatan mental yang
menjadi perhatian klinis dilindungi
UN: tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan
 Skema jaminan nasional adalah sumber pendanaan dari
perawatan kesehatan mental. Setiap orang diatas yang
memiliki tingkat pendapatan yang dibutuhkan untuk
memberikan sejumlah persentase dari pendapatannya untuk
pendanaan kesehatan oleh pemerintah, dengan timbal balik,
pemerintah membayar sebagian dari perawatan kesehatan jiwa
 Pemasukkan data (a)mengindikasikan sumber data atau (b)
memeriksa masalah relevan jika respon didasarkan dari
estimasi terbaik
Pengingat:


seluruh pertanyaan adalah untuk satu tahun kalender sebelumnya, kecuali
telah dijelaskan sebelumnya
istilah yang digaris miring didefinisikan dalam bagian “istilah yang sering
digunakan” (halaman 11-14)
Item 1.5.4
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
catatan
Akses bebas untuk obat psikotropik utama
Proporsi dari populasi dengan akses bebas (setidaknya mencakupi
80%) pada obat psikotropik esensial
Proporsi; UN: tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan
Jumlah orang dengan akses bebas (setidaknya mencakupi 80%) pada
obat psikotropik utama
Jumlah orang pada populasi umum
 Item ini spesifik untuk obat psikotropik (pada banyak negara
obat psikotropik tidak dijamin oleh negara atau skema
asuransi)
 Akses bebas untuk obat psikotropik utama berarti bahwa obat
psikotropik-dengan peresepan-diberikan pada orang dengan
gangguan jiwa secara gratis atau dengan bayaran dengan
pembayaran ulang setara atau 80% dari harga pasaran. Skema
pembayaran untuk akses gratis/pembayaran mungkin
termasuk dalam skema pemerintah atau asuransi (pekerjaan,
sosial, atau privat)
JIKA RESPON DARI ITEM DIATAS KURANG DARI 100% DILANJUTKAN
PADA ITEM BERIKUTNYA, JIKA TIDAK LANJUTKAN KE DOMAIN 2
Item 1.5.5
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Catatan
Keterjangkauan untuk obat antipsikotik
Proporsi dari gaji minimum harian yang dibutuhkan untuk membayar
obat antipsikotik untuk satu hari oleh pengguna tanpa pembayaran
kembali, menggunakan pilihan obat tersedia yang termurah
Proporsi; UN: tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan
Biaya satu hari untuk pengobatan antipsikotik, menggunakan psikotik
paling murah yang tersedia dalam mata uang lokal
Gaji minimal 1 hari dalam mata uang lokal
 Gaji harian minimal: sebuah tingkat minimal pembayaran
yang ditetapkan secara hukum untuk kerja yang dilakukan. Ini
adalah gaji berbasis waktu yang biasanya digunakan pada
orang dewasa tanpa kemampuan yang memasuki dunia kerja
pertama kali. Jika gaji minimum spesifik dalam jam, gaji
minimum harian dapat dihitung dengan asumsi delapan jam
waktu kerja dan dikalikan dengan gaji harian untuk 8 jam
 Untuk sumber upah minimal negara, dapat berkonsultasi
dengan Ministry of Labour atau Ministry of Welfare atau
Bureau of Statistics atau ILO ([email protected]). jika data upah
minimum yang tersedia hanya tersedia dalam basis tahunan,
bagikan pendapatan minimum tahunan dengan 250 hari kerja.
gunakan upah harian sebagai “kerja harian” jika tidak
ditemukan upah minimal (sebuah “pekerja harian” adalah
pekerja tanpa kemampuan yang dikontrak dan dibayar dengan
sistem hari ke hari
 Biaya pengobatan didasarkan dari harga retail, dibayar oleh
pengguna dengan asumsi tidak ada pembayaran kembali dari
jaminan atau skema dari pemerintah
 Untuk menentukan biaya harian, pemakaian dosis obat
menggunakan yang direkomendasikan oleh Defined Daily
Dose (DDD). DDD adalah asumsi rerata pada dosis
maintenance tiap hari untuk obat yang digunakan sebagai
indikasi utama pada orang dewasa. DDD untuk obat
antipsikotik dalam WHO Model List of Essential Medicines
(2003) adalah:
1. Klorpromazine (DDD 300 mg oral)
2. Flufenazin (DDD 1mg depot)

3. Haloperidol (DDD 8 mg oral)
Obat antipsikotik lain (obat spesifik dan DDD yang dipakai
(lihat ATC Index 2004, www.whocc.no/atcddd/)
Sebagai contoh DDD untuk antipsikotik klorpromazin adalah
300 mg. di Albania menggunakan mata uang lokal (lek) biaya
untuk tiap 100 mg tablet klorpromazin adalah 2.8 lek. Biaya
berdasarkan DDD adalah 3x2.8= 8.4 lek per hari
Pengingat:


seluruh pertanyaan adalah untuk satu tahun kalender sebelumnya, kecuali
telah dijelaskan sebelumnya
istilah yang digaris miring didefinisikan dalam bagian “istilah yang sering
digunakan” (halaman 11-14)
Item 1.5.6
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Catatan
Keterjangkauan obat antidepresan
Proporsi dari upah minimum harian yang dibutuhkan untuk
membayar antidepresan untuk dosis satu hari tanpa pembayaran
kembali, menggunakan pilihan obat antidepresan termurah yang
tersedia
Proporsi; UN: tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan
Biaya untuk satu hari pengobatan antidepresan menggunakan pilihan
antidepresan yang paling murah melalui mata uang lokal
Upah satu hari dalam mata uang lokal
 Upah minium harian: Sebuah tingkat minimum pembayaran
yang ditetapkan oleh hukum untuk pekerjaan yang dilakukan.
Upah berbasis waktu yang diaplikasikan pada orang dewasa
tanpa kemampuan yang memasuki dunia kerja untuk pertama
kali. Jika gaji minimum dispesifikasi dalam jam, upah
minimum harian dapat dikalkulasi dengan asumsi delapan jam
kerja perhari dan disesuaikan dengan perkalian dari waktu
kerja untuk delapan jam
 Untuk data sumber upah minimum negara, dapat
berkonsultasi dengan Ministry of Labour atau Ministry of
Welfare atau Bureau of Statistics atau ILO ([email protected]). jika
data upah minimum hanya tersedia dalam bentuk
tahunan,maka pendapatan minimum tahunan dibagi dengan
250 jam kerja. Digunakan istilah upah harian dari “buruh
harian” jika tidak didapat data upah minimum (contoh “buruh
harian” adalah pekerja tanpa kemampuan yang dikontrak dan
dibayar dengan sistem harian)


Biaya dari pengobatan didasarkan dari harga retail, dibayar
oleh pengguna dengan asumsi tidak ada pembayaran kembali
dari jaminan atau skema pemerintah
Untuk menentukan biaya satu hari, digunakan dosis yang
direkomendasikan oleh sistem Defined Daily Dose (DDD).
DDD mengasumsikan dosis maintenance rerata per hari untuk
obat yang digunakan sesuai indikasinya pada orang dewasa.
DDD untuk obat antidepresan dalam WHO Model List of
Essential Medicine (2003) adalah:
1. Amitriptilin (DDD 75 mg oral)
2. Klomipramin (DDD 100 mg oral)
3. Obat antidepresan lain (secara spesifik obat dan DDD
yang digunakan ) (lihat ATC Index 2004,
www.whocc.no/atcddd/)
Pengingat:


seluruh pertanyaan adalah untuk satu tahun kalender sebelumnya, kecuali
telah dijelaskan sebelumnya
istilah yang digaris miring didefinisikan dalam bagian “istilah yang sering
digunakan” (halaman 11-14)
DOMAIN 2
PELAYANAN KESEHATAN JIWA
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
2.7.
2.8.
2.9.
2.10.
2.11.
Integrasi organisasional pada pelayanan kesehatan jiwa
Fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa
Fasilitas pengobatan harian
Unit psikiatri rawat jalan berbasis komunitas
Fasilitas residensial komunitas
Rumah sakit jiwa
Unit forensik
Fasilitas residensial lain
Ketersediaan perawatan psikososial pada fasilitas kesehatan jiwa
Ketersediaan obat psikotropik esensial
Kesetaraan akses pada pelayanan kesehatan jiwa
Bagian 2.1
Definisi
Integrasi organisasional pelayanan
Integrasi organisasional dari pelayanan kesehatan jiwa lintas fasilitas
Item 2.1.1
Keberadaan dan fungsi pada “otoritas kesehatan jiwa” nasional atau
regional
Keberadaan dan spesifikasi dari peran “otoritas kesehatan jiwa”
nasional atau regional
1. jika ada otoritas kesehatan jiwa tingkat nasional atau regional
2. otoritas kesehatan jiwa memberi saran pada pemerintah
mengenai kebijakan terkait kesehatan jiwa dan perundangundangan
3. otoritas kesehatan jiwa terlibat dalam perencanaan pelayanan
4. otoritas kesehatan jiwa terlibat dalam pengaturan pelayanan
5. otoritas kesehatan jiwa terlibat dalam pengawasan dan
peninjauan kualitas dari pelayanan
Y/N; NA: tidak dapat dimasukkan
 “otoritas kesehatan jiwa” adalah organisasi yang bertanggung
jawab untuk bidang kesehatan jiwa pada daerah atau negara.
Bagian Kesehatan Jiwa atau Mental Health Office dalam
Ministry of Health dapat dianggap sebagai “otoritas kesehatan
jiwa”
 Tingkat NA: tidak dapat dimasukkan jika tidak ada “ otoritas
kesehatan jiwa
Definisi
Pengukuran
Catatan
Item 2.1.2
Definisi
Pengukuran
Catatan
Organisasi pelayanan kesehatan jiwa berdasarkan area cakupan/ area
layanan
Cakupan area/ area layanan yang ada sebagai cara mengorganisasikan
pelayanan kesehatan jiwa pada komunitas
Y/N; UN: tidak diketahui
Sebuah area cakupan/ area pelayanan adalah area geografis dimana
penduduk memiliki akses untuk pelayanan kesehatan jiwa dasar dari
fasilitas yang ditentukan, yang biasanya dilokasikan pada area
geografis. Seluruh penduduk dalam area cakupan diperkirakan tidak
mendapat seluruh layanan dasar dari fasilitas yang sudah ditempatkan
Pengingat:


seluruh pertanyaan adalah untuk satu tahun kalender sebelumnya, kecuali
telah dijelaskan sebelumnya
istilah yang digaris miring didefinisikan dalam bagian “istilah yang sering
digunakan” (halaman 11-14)
Rumah sakit jiwa yang terintegrasi secara organisasi dengan fasilitas
rawat jalan kesehatan jiwa
Definisi
Proporsi dari rumah sakit jiwa yang terintegrasi secara organisasi
dengan fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa
Pengukuran Proporsi; NA: tidak dapat dimasukkan; UN: tidak diketahui
Pembilang
Jumlah rumah sakit jiwa yang terintegrasi secara organisasi dengan
fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa
Denominator Total jumlah rumah sakit jiwa
Catatan
 nilai NA, jika rumah sakit jiwa tidak ada
 dua fasilitas yang terintegrasi secara organisasi jika kedua
keadaan berikut ada:
a) sistem rujukan diantara dua tipe fasilitas yang
dimanfaatkan untuk memfasilitasi keberlanjutan
perawatan
b) rumah sakit jiwa dan fasilitas rawat jalan kesehatan
jiwa dalam koordinasi
Item 2.1.3
Bagian 2.2
Definisi
Fasilitas kesehatan jiwa rawat jalan
Pengguna dan layanan yang diberikan melalui fasilitas rawat jalan
kesehatan jiwa
Item 2.2.1
Definisi
Pengukuran
Ketersediaan fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa
Jumlah fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa
Jumlah; UN: tidak diketahui
Item 2.2.2
Definisi
Pengguna yang diobati pada fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa
Jumlah pemakai yang diobati pada fasilitas rawat jalan kesehatan
jiwa, tiap 100.000 populasi umum
Perbandingan tiap 100.000 populasi umum; UN: tidak diketahui; NA:
tidak dapat dimasukkan
Jumlah pengguna yang ditangani pada fasilitas rawat jalan
kesehatan jiwa
jumlah orang pada populasi umum dibagi 100.000
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Item 2.2.3
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Distribusi jenis kelamin dari pengguna yang ditangani pada fasilitas
rawat jalan kesehatan jiwa
Proporsi pengguna wanita yang ditangani di fasilitas rawat jalan
kesehatan jiwa
Proporsi; UN: tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan
Jumlah pengguna wanita yang diobati pada fasilitas rawat jalan
Denominator
Item 2.2.4
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Catatan
kesehatan jiwa
Jumlah pengguna yang diobati pada fasilitas rawat jalan kesehatan
jiwa
Diagnosis pengguna yang diobati pada fasilitas rawat jalan kesehatan
jiwa
Proporsi dari pengguna yang diobati pada fasilitas rawat jalan
kesehatan jiwa berdasarkan diagnosis ICD-10
1. gangguan jiwa dan perilaku akibat penyalahgunaan substansi
psikoaktif (F10-F19)
2. skizofrenia, skizotipal, dan gangguan waham (F20-F29)
3. Gangguan mood (afektif) (F30-F39)
4. Neurotic; gangguan terkait stress dan somatoform (F40-F48)
5. Gangguan kepribadian dan perilaku dewasa (F60-F69)
6. Lainnya (contoh, epilepsy, gangguan mental organic, retardasi
mental, gangguan perilaku dan emosi dengan onset masa
kanak dan remaja)
(UN: tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan)
Jumlah pengguna yang ditangani pada fasilitas rawat jalan
kesehatan jiwa untuk setiap diagnosis
Jumlah pengguna yang ditangani pada fasilitas rawat jalan
kesehatan jiwa
ICD-10 merujuk pada International Statistical Classification of
Diseases and Related Health Problems 10th Revision Version
(http://www3.who.int/icd/vol1htm2003/fr-icd.htm)
Pengingat:


seluruh pertanyaan adalah untuk satu tahun kalender sebelumnya, kecuali
telah dijelaskan sebelumnya
istilah yang digaris miring didefinisikan dalam bagian “istilah yang sering
digunakan” (halaman 11-14)
Item 2.2.5
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Kontak pasien rawat jalan kesehatan jiwa
Jumlah kontak rerata tiap pengguan yang diobati pada fasilitas rawat
jalan kesehatan jiwa
Jumlah; UN: tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan
jumlah kumulatif kontak pasien rawat jalan yang tersedia pada tahun
sebelumnya melalui fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa (total
seluruh pengguna)
Jumlah pengguna yang diobati melalui fasilitas rawat jalan
kesehatan jiwa
Catatan
Kontak pasien rawat jalan adalah interaksi (contoh, melalui
wawancara, pada sesi pengobatan, kunjungan follow-up) yang
melibatkan pengguna dan anggota tim dengan basis rawat jalan.
Jumlah kumulatif kontak rawat jalan adalah jumlah kontak lintas
seluruh pengguna pada seluruh fasilitas rawat jalan. Termasuk:
kontak yang disediakan oleh pegawai fasilitas baik ada atau tidaknya
kontak dalam fasilitas atau lokasi lain (contoh, di rumah)
Item 2.2.6
Anak dan remaja yang dioabati pada fasilitas rawat jalan kesehatan
jiwa
Proporsi anak dan remaja diantara pengguna yang dirawat pada
fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa
Proporsi; UN: tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan
Jumlah pengguna usia 17 tahun kebawah yang ditangani di fasilitas
rawat jalan kesehatan jiwa
Jumlah pengguna yang ditangani di fasilitas rawat jalan kesehatan
jiwa
Menghitung pengguna usia 17 tahun kebawah (contoh mereka yang
lebih muda dari usia 18 tahun) yang ditangani di baik fasilitas untuk
orang dewasa maupun spesialisasi untuk anak dan remaja
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Catatan
Item 2.2.7
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Item 2.2.8
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Catatan
Ketersediaan fasilitas rawat jalan khusus anak dan remaja
Proporsi untuk fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa khusus untuk anak
dan remaja
Proporsi; UN: tidak diketahui
Jumlah fasilitas rawat jalan kesehtan jiwa khusus untuk anak dan
remaja
Jumlah fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa
Penyediaan perawatan follow-up komunitas
Proporsi dari fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa yang menyediakan
follow-up rutin pada perawatan komunitas
Proporsi; UN: tidak diketahui
Jumlah fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa yang menyediakan
follow-up rutin pada perawatan komunitas
Jumlah fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa
Perawatan follow-up rutin komunitas berarti follow-up yang
disediakan dari fasilitas (contoh. Follow-up kunjungan rumah untuk
menilai kepatuhan pada pengobatan, untuk memastikan perawatan
yang tepat untuk pengguna, untuk mengidentifikasi gejala awal
relaps, untuk bantuan dengan rehabilitasi)
Item 2.2.9
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Catatan
Bagian 2.3
Definisi
tim klinis mobile kesehatan jiwa
Proporsi fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa yang memiliki tim klinis
bergerak yang menyediakan perawatan kesehatan mental diluar
fasilitas utama
Proporsi; UN: tidak diketahui
Jumlah fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa yang memiliki tim klinis
bergerak yang menyediakan perawatan kesehatan jiwa regular diluar
fasilitas utama
Jumlah fasilitas rawat jalan kesehatan jiwa
Tim klinis bergerak menyediakan layanan klinis pada beberapa
tempat berbeda sebagai solusi masalah akses yang sulit untuk pergi ke
fasilitas utama, termasuk perpanjangan klinik
Fasilitas pengobatan harian
Pengguna dan pemakaian fasilitas perawatan kesehatan jiwa harian
Pengingat:


seluruh pertanyaan adalah untuk satu tahun kalender sebelumnya, kecuali
telah dijelaskan sebelumnya
istilah yang digaris miring didefinisikan dalam bagian “istilah yang sering
digunakan” (halaman 11-14)
Item 2.3.1
Definisi
pengukuran
Ketersediaan perawatan kesehatan jiwa harian
Jumlah dari fasilitas perawatan kesehatan jiwa harian
Jumlah; UN: tidak diketahui
Item 2.3.2
Definisi
Pengguna yang diobati pada fasilitas perawatan harian
Jumlah pengguna yang ditangani di fasilitas perawatan kesehatan
jiwa harian, tiap 100.000 populasi umum
Tingkat tiap 100.000 populasi umum; UN: tidak diketahui; NA: tidak
dapat dimasukkann
Jumlah pengguna yang ditangani di fasilitas penanganan harian
kesehatan jiwa
jumlah orang dalam populasi umum dibagi 100.000
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Item 2.3.3
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Item 2.3.4.
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Catatan
Item 2.3.5
Definisi
Pengukuran
Pembilang
Denominator
Catatan
Distribusi jenis kelamin untuk pengguna yang ditangani di fasilitas
perawatan kesehatan jiwa harian
Proporsi pengguna wanita yang ditangani di fasilitas perawatan
harian kesehatan jiwa
Proporsi; UN: tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan
Jumlah pengguna wanita yang ditangani di fasilitas perawatan
kesehatan jiwa harian
Jumlah pengguna yang ditangani di fasilitas kesehatan jiwa harian
Waktu yang dihabiskan di fasilitas perawatan
Jumlah hari rerata dimana pengguna hadir di fasilitas perawatan
harian
Jumlah; UN: tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan
Jumlah kumulatif hari dimana pengguna hadir di fasilitas perawatan
harian pada tahun sebelumnya (untuk seluruh pengguna)
Jumlah pengguna yang ditangani di fasilitas perawatan harian
Jumlah kumulatif hari dimana pengguna hadir di fasilitas perawatan
harian adalah total dari jumlah hari dari seluruh pengguna dan lintas
fasilitas
Anak dan remaja yang ditangani di fasilitas perawatan harian
Proporsi anak dan remaja diantara para pengguna yang ditangani di
fasilitas perawtan harian
Proporsi; UN: tidak diketahui; NA: tidak dapat dimasukkan
Jumlah pengguna usia 17 tahun kebawah yang ditangani di fasilitas
perawatan harian
Jumlah pengguna yang ditangani di fasilitas perawatan kesehatan
jiwa harian
Menghitung pengguna usia 17 tahun kebawah yang ditangani baik di
fasilitas orang dewasa maupun spesialisasi bidang anak dan remaja
Pengukuran
Pembilang
denominator
Ketersediaan perawatan harian khusus anak dan remaja
Proporsi fasilitas perawatan kesehatan jiwa harian khusus anak dan
remaja
Proprosi; UN: tidak diketahui
Jumlah fasilitas kesehatan jiwa khusus anak dan remaja
Jumlah fasilitas perawatan kesehatan jiwa
Bagian 2.4
Unit psikiatri rawat jalan berbasis komunitas
Item 2.3.6
Definisi
Download