Uploaded by User5573

DEMOKRASI

advertisement
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Pengertian Demokrasi
• Demokrasi adalah pemerintahan dari, oleh, dan
untuk rakyat (government of the people, by the
people, for the people).
Sedangkan dalam tafsiran Samuel P. Huntington,
esensi demokrasi adalah cara-cara untuk
menetapkan otoritas sekaligus membatasi
otoritas tersebut.
Konsep dasar
• Demos = people
• Kratos = rule
• Rule by the people; One (monarchy) or Many
(oligarchy).
• Tidak ada definisi pasti/ideal tentang
demokrasi sesungguhnya.
Beberapa acuan
• Para ahli hanya dapat memberikan batasan-batasan
atau kriteria-kriteria mengenai demokrasi, misalnya
Robert A. Dahl (1998) yang memberikan 6 kriteria:

Pejabat-pejabat yang dipilih oleh rakyat

Pemilu yang bebas, adil dan berkesinambungan

Kebebasan berekspresi

Akses informasi yang terbuka luas

Kebebasan berasosiasi

Kewarganegaraan yang inklusif
Sumber ; Wood, 2004
Beberapa acuan
• Pandangan Henry B. Mayo (Budiardjo, 2003):

Penyelesaian perselisihan dengan damai dan
melembaga

Menjamin terselenggaranya perubahan secara
damai di tengah masyarakat yang terus berubah

Pergantian pimpinan/pejabat secara teratur

Membatasi penggunaan kekerasan

Mengakui dan menganggap wajar keanekaragaman

Menjamin tegaknya keadilan
Beberapa acuan
• Menurut Morlino (2004):
Demokrasi yang baik paling harus memenuhi 3 kualitas:
1. Kualitas hasil
Pemerintahan yang memiliki legitimasi yang dapat memuaskan
warga negaranya.
2. Kualitas isi/substansi
Warga negara memiliki kebebasan dan kesetaraan
3. Kualitas prosedur
Warga negara memiliki kebebasan untuk memeriksa dan
mengevaluasi bagaimana pemerintahnya mencapai tujuantujuan kebebasan dan kesetaraan sesuai dengan hukum yang
berlaku
Momentum-momentum
Runtuhnya tembok Berlin
Hancurnya komunisme, kecuali Cina
Kegagalan diktatoral di Amerika Latin
Berakhirnya apartheid Mendorong
perkembangan demokrasi secara global.
(Weale, 2007)
•
•
•
•
Mengapa demokrasi?
Membuka kesempatan partisipasi publik secara luas.
Menentukan tujuan
Memilih pemimpin
Mengawasi pemerintahan
Meminta pertanggungjawaban
Jadi secara tidak langsung masyarakat ikut serta di
dalam proses pemerintahan melalui serangkaian
kegiatan-kegiatan.
MACAM-MACAM DEMOKRASI
Berdasarkan titik Perhatian
• Demokrasi Formal: menempatkan semua orang
dalam kedudukan yang sama dalam bidang politik
tanpa disertai upaya menghilangkan kesenjangan
dalam bidang ekonomi.
• Demokrasi Material: Menciptakan persamaan
sosial ekonomi (di negara sosial komunis).
• Demokrasi Campuran: menciptakan
kesejahteraan rakyat dengan menempatkan
persamaan hak setiap orang.
MACAM-MACAM DEMOKRASI
Berdasarkan Faham Ideologi
• Demokrasi Liberal: menekankan pada kebebasan
dengan mengabaikan kepentingan umum,
kekuasaan pemerintah terbatas dibatasi oleh
undang-undang. Diterapkan di Amerika, Inggris.
• Demokrasi Proletar: bertujuan mensejahterakan
rakyat, tidak mengenal kelas sosial, kekuasaan
dipandang sebagai alat yang sah. Dipraktekkan di
negara komunis Polandia Rusia.
• Demokrasi Pancasila: dijiwai dan didasari paham
pancasila, ciri khas bersumber pada tata nilai
sosial budaya bangsa.
MACAM-MACAM DEMOKRASI
Berdasarkan Penyaluran kehendak Rakyat
• Demokrasi langsung: mengikutsertakan setiap
warga negara dalam menentukan sesuatu urusan
negara.
• Demokrasi tidak langsung: untuk menyalurkan
kehendak rakyat melalui wakil yang duduk di
parlemen, disebut juga demokrasi modern.
• Demokrasi perwakilan dengan sitem refrendum:
rakyat memilih para wakilnya untuk duduk di
parlemen tetapi parlemen di kontrol oleh
pengaruh rakyat dengan sitem referendum.
PRINSIP DEMOKRASI
• Pemerintahan berdasarkan hukum
 Hukum yang tertinggi; negara
beradasarkan hukum maka tidak ada
kekuasaan yang sewenang-wenang.
Persamaan di muka hukum; setipa warga
negara mempunyai kedudukan yang sama
di muka umum.
Terjaminya hak manusia oleh undangundang serta keputusan pengadilan
PRINSIP DEMOKRASI
• Pembagian Kekuasaan
• Montesqueeu yang mengatakan kekuasaan
harus dipisahkan menjadi 3 bagian, yaitu :
legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
• Pengakuan dan Perlindungan HAM.
• Peradilan yang bebas, artinya peradilan yang
tidak memihak serta tidak dipengaruhi oleh
kekuatan atau kekuasaan apapun.
PRINSIP DEMOKRASI
• Asas Open Management :
Ikut serta rakyat dalam pemerintahan.
Pertanggung jawaban pemerintah
terhadap rakyat.
Adanya dukungan dari rakyat terhadap
pemerintah.
Pengawasan dari rakyat terhadap
pemerintah.
PRINSIP DEMOKRASI
• Adanya partai politik.
• Adanya Pemilu.
• Adanya pers dan media massa yang bebas
untuk menyatakan pendapat.
BUDAYA DEMOKRASI
Kata budaya berasal dari kata budi/akal dan
daya/kemampuan maka budaya adalah
kemampuan akal manusia. Secara
bahasa budaya demokrasi berarti kemampuan
akal manusia tentang berdemokrasi.
PENGERTIAN BUDAYA DEMOKRASI
• budaya demokrasi formal, yaitu suatu sistem
pemerintahan yg hanya dilihat dari ada atau
tidaknya lembaga politik demokrasi seperti
perwakilan rakyat
• budaya demokrasi wajah(permukaan), yaitu
demokrasi yang hanya tampak dari luar,
sedangkan di dalamnya tidak ada sama sekali
unsur demokrasi.
• Budaya demokrasi substantif, yaitu demokrasi
yang memberikan kesempatan(hak suara) untuk
menentukan kebijakan kepada seluruh golongan
masyarakat tanpa memandang kedudukan atau
apapun dengan tujuan menjalankan agenda
kerakyatan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
BUDAYA DEMOKRASI
Kelebihan
• Demokrasi memberi kesempatan untuk
perubahan di tubuh pemerintahan tanpa
menggunakan kekerasan.
• Demokrasi memberi kesempatan untuk
perubahan di tubuh pemerintahan tanpa
menggunakan kekerasan.
• Adanya pemindahan kekuasaan yang dapat
dilakukan melalui pemilihan umum
Kelebihan
• Sistem demokrasi mencegah adanya monopoli
kekuasaan
• Dalam budaya demokrasi, pemerintah yang
terpilih melalui pemilu akan memiliki rasa
berutang karena rakyat yang memilihnya, oleh
karena itu hal ini akan menimbulkan pemicu
untuk bekerja sebaik-baiknya untuk rakyat
• Masyarakat diberi kebebasan untuk berpartisipasi
yang menimbulkan rasa memiliki terhadap
negara.
Kekurangan
• Masyarakat bisa salah dalam memilih
dikarenakan isu-isu politik
• Fokus pemerintah akan berkurang ketika
menjelang pemilu masa berikutnya
• Massa dapat memengaruhi orang
Problematika Demokrasi Di Indonesia
• Data angka golput dalam pemilu 2009 mencapai
40% menunjukkan bahwa pemilu sebagai
instrumen demokrasi dalam masalah.
• Semakin meningkatnya angka golput di Indonesia
menjadi suatu indikasi kongret, bahwa memang
masyarakat Indonesia mulai kehilangan
kepercayaannya terhadap pemimpin bangsa karena
tidak mampu menjalankan tugasnya dengan optimal.
Sehingga kemudian masyarakat terjebak dalam sikap
anomi.
• Meminjam istilah Sosiolog Emile Durkheim
(1987) Anomi yaitu perasaan kehilangan
nilai dan ketiadaan arah dan pegangan
dalam hidup. Kecenderungan anomi ini
muncul ketika norma-norma sosial yang
selama ini disepakati dan dijabarkan
dalam suatu masyarakat mengalami
kelonggaran, kegoyahan, dan kehilangan
fungsinya yang efektif.
High Transaction Cost
• Dalam demokrasi, sistem politik yang dianut
pun akan memastikan sebuah sistem politik
yang setiap pengambilan keputusan
membutuhkan high transaction cost (biaya
politik tinggi) yang amat sangat mahal.
• Sehingga, pemimpin yang terlahir adalah tidak
lebih dari pemimpin pesanan sponsor atau
pemodal
UU Pemilu & Demokrasi
• Undang-undang pemilu dan partai politik
seharusnya mampu menjamin setiap
orang yang merasa mampu atau dianggap
mampu dapat dengan mudah
mencalonkan diri.
• Demikian pula undang-undang harus mampu
membuat setiap calon pemimpin bermain
dalam lapangan permainan (playing field) yang
sama, akses publikasi langsung maupun melalui
media massa yang sama, biaya politik yang
hampir sama dan meminimalkan penggunaan
biaya politik pribadi, sehingga mengecilkan
peluang-peluang kelompok pemilik kapital
untuk mengambil keuntungan. Sehingga, faktor
uang menjadi tidak dominan bahkan hilang.
Demokrasi & Liberalisasi
• Demokrasi adalah sebuah konsep
mengambang dan memberikan ruang
liberalisasi yang berlebihan sehingga
kontrol sosial dalam masyarakat menjadi
tidak mampu dikendalikan.
Demokrasi diberikan ruang yang begitu
luas sehingga menjadi tumpang tindih,
tak menentu dimana wilayah agama,
ekonomi, politik, pendidikan, kearifan
lokal, dan yang lainnya. Demokrasi yang
mulai menjalari kita beraroma sekular.
Demokrasi & Sekularisme
• Demokrasi kita adalah demokrasi Pancasila
sebagaimana disampaikan Prof. Dardji
Darmodihardjo, S.H. Demokrasi pancasila
adalah paham demokrasi yang bersumber
kepada kepribadian dan falsafah hidup bangsa
Indonesia yang terwujud seperti dalam
ketentuan-ketentuan pembukaan UUD 1945.
Sekularisme
sekularisme adalah pergerakan menuju
pemisahan antara agama dan pemerintahan. Hal
ini dapat berupa hal seperti mengurangi
keterikatan antara pemerintahan dan agama
mengantikan hukum keagamaan dengan hukum
sipil
Sejak merdeka, Indonesia telah mempraktekkan
beberapa sistem politik pemerintahan atas nama
demokrasi, dari, oleh dan untuk rakyat.
• Tahun 1945-1959; Demokrasi Parlementer,
dengan ciri : Dominasi partai politik di DPR
Kabinet silih berganti dalam waktu singkat
Demokrasi Parlementer ini berakhir dengan
Dekrit Presiden 1959.
• Tahun 1959-1965; Demokrasi Terpimpin, dengan
ciri-ciri: Dominasi presiden, yang membubarkan
DR hasil Pemilu 1955, menggantikannya dnegan
DPR-GR yang diangkat oleh Presiden, juga
diangkat presiden seumur hidup oleh anggota
parlemen yang diangkat presiden itu.
Terbatasnya peran partai politik,Berkembangnya
pengaruh komunis, Munculnya ideologi Nasional, Agama,
Komunis (NASAKOM), Meluasnya peranan militer sebagai
unsur sosial politik, Demokrasi terpimpin berakhir dengan
pemberontakan PKI September 1965.
• Tahun 1965-1998; Demokrasi Pancasila; dengan ciriciri:
Demokrasi berketuhanan, Demokrasi yang
berkemanusiaan yang adil dan beradab, Demokrasi
bagi persatuan Indonesia, Demokrasi yang
berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
Demokrasi berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Kita tidak menafikan betapa indah susunan kata
berkaitan dengan Demokrasi Pancasila, tetapi pada
tataran praksis
• Tahun 1998- sekarang, orde reformasi dengan
ciri-ciri enam agenda:
• Amandemen UUD 1945
• Penghapusan peran ganda (multifungsi) TNI
• Penegakan supremasi hukum dengan indikator
mengadili mantan Presiden Soeharto atas
kejahatan politik, ekonomi dan kejahatan atas
kemanusiaan.
• Melaksanakan otonomi daerah seluas-luasnya
• Penegakan budaya demokrasi yang anti
feodalisme dan kekerasan
• Penolakan sisa-sisa Orde Lama dan Orde Baru
dalam pemerintahan
Download