Uploaded by User5407

ALKANAL

advertisement
ALKANAL
(ALDEHIDA)
KELOMPOK V
Muh. Yudi Pratama
George Hizkiel
Kartika Leatemia
Muh. Rifqi Aufan
Windy Noviariska
JAKARTA - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan
(BBPOM) DKI Jakarta melakukan sidak di tempat penjualan takjil
Pasar Gandaria, Masjid Podok Indah, dan Pasar Tebet Barat. Hasilnya,
BBPOM menemukan makanan untuk takjil yang mengandung formalin.
Kepala BBPOM DKI Jakarta Dewi Prawitasari mengatakan,
BBPOM menggelar sidak pada Senin 13 Juni 2016 sore. Hasilnya, di
Pasar Tebet Barat Jakarta Selatan, terdapat dua pedagang cendol yang
kedapatan menjual cendolnya menggunakan pengawet kertas dan
tekstil.
"Ditemukan zat untuk kertas dan tekstil, jika dikonsumsi terus
bisa menimbukan kanker. Akhirnya, cendolnya dimusnahkan dan kami
sampaikan untuk tidak lagi memakai pewarna zat itu," pinta Dewi saat
dikonfirmasi, Selasa (14/6/2016).
Menurutnya, selain di Pasar Tebet, BBPOM juga menggelar
sidak di Masjid Pondok Indah dan Pasar Gandaria. Di dua tempat itu,
pihaknya mengambil sampel 36 jenis macam makanan. Dari sampel itu
tahu Malang diketahui mengandung formalin.
"Pedagang yang kedapatan jualannya terdapat zat formalin kami
minta pada mereka untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. Jika
masih seperti itu, pihak berwenang yang akan mengurusnya," kata
Dewi.
Dewi menambahkan, bulan Ramadhan dari tahun ke tahun
biasanya memang kerap ditemukan pedagang takjil yang jualannya
mengandung zat berbahaya. Baik itu pedagang lama maupun pedagang
baru. Saat perut kosong karena puasa, risiko yang disebabkan oleh zat
berbahaya pada makanan atau jajanan akan lebih tinggi
PENGERTIAN
Aldehida (alkanal) adalah senyawa turunan alkana yang
mempunyai gugus fungsi —CHO dengan ikatan rangkap antara
atom C dengan atom O.
Secara umum struktur aldehid dapat digambarkan sebagai berikut:
Dan rumus molekulnya CnH2nO.
SIFAT
SIFAT FISIS
 Aldehida dengan 1-2 atom karbon berwujud gas pada suhu
kamar dengan bau tidak enak.
 Aldehida dengan 3-12 atom karbon berwujud cair pada suhu
kamar dengan bau sedap.
 Aldehida dengan atom karbon lebih dari 12 berwujud padat
pada suhu kamar.
 Aldehida suku rendah dapat larut dalam air.
 Aldehida suku tinggi tidak larut air.
 Aldehid C1– C5 mudah larut dalam air.
SIFAT
SIFAT KIMIA
 Oksidasi aldehida dengan campuran kalium bikromat dan asam
sulfat akan menghasilkan asam karboksilat.
 Aldehida dapat mereduksi larutan Fehling menghasilkan endapan
merah bata dari senyawa tembaga(I) oksida.
 Aldehida dapat mereduksi larutan Tollens menghasilkan cermin
perak.
SIFAT
SIFAT KIMIA
 Dapat mengadisi hidrogen menghasilkan alkohol primer.
 Dapat mengadisi HCN.
TATA NAMA
TATA NAMA IUPAC
Dalam tata nama IUPAC aldehida (alkanal), digunakan peraturanperaturan berikut:
1. Gugus aldehida (—CHO) masuk ke dalam rantai utama
2. Karena gugus aldehida masuk ke rantai utama, maka pemberian
nomor pertama harus dan wajid di gugus aldehida (—CHO). Jadi,
walaupun rantainya kompleks, nomor satu pasti di gugus —CHO
3. Akhiran alkana (-a) harus diganti akhiran -al karena melambangkan
turunan alkana aldehid (alkanal)
4. Penamaannya yaitu: Rantai cabang-banyak rantai utama + induk.
(Rantai cabang adalah cabang dari rantai utama, sedangkan banyak
rantai utama seperti butana, dan induk adalah akhiran -al)
TATA NAMA
TATA NAMA LAZIM/TRIVIAL/DAGANG
Nama lazim adalah nama senyawa yang digunakan dalam
perdagangan. Dalam aldehida, nama lazim diturunkan dari tata
nama asam karboksilat (asam alkanoat). Dengan peraturan:
1. Akhiran dari nama asam karboksilat (misal: asam format ;
HCOOH) diganti dengan akhiran aldehida (jadi, asam format
menjadi formaldehida)
2. Kata asam dari asam karboksilat dihilangkan
3. Nama depan aldehida diberi urutan forma = 1 ; aset = 2 ;
propion = 3 ; butir = 4 ; valer = 5 ; kapro = 6 ; kapri = 7 ;
kapr = 8 ; laur = 9
TATA NAMA
TATA NAMA LAZIM/TRIVIAL/DAGANG
TATA NAMA
CONTOH TATA NAMA
TATA NAMA
CONTOH TATA NAMA
ISOMER
ISOMER STRUKTUR
Isomer struktur pada aldehida terjadi karena adanya perubahan
cabang dan letak cabang. Keisomeran struktur alkanal mulai
terdapat pada butanal yang mempunyai dua isomer, yaitu butanal
dan 2–metil–propanal.
Contoh:
ISOMER
ISOMER FUNGSI
Keisomeran fungsi, yaitu keisomeran yang terjadi karena
perbedaan gugus fungsi di antara dua senyawa yang mempunyai
rumus molekul sama. Aldehida dengan rumus struktur R-CHO
berisomer fungsi dengan keton.
Contoh:
CARA PEMBUATAN
 Aldehida dapat dibuat dari oksidasi alkohol primer. Oksidator
yang digunakan adalah KMnO4 atau K2Cr2O7. Namun dalam
indusrti secara besar-besaran aldehida dibuat dari uap alkohol
dan udara dengan katalis tembaga atau perak.
 Metanal dibuat dari metanol + udara

Propanal dibuat dari Propanol + udara
CARA PEMBUATAN
 Reaksi Natrium Alkanoat dengan Natrium Format
R-COONa + H-COONa → R-CHO + Na2CO3
*Panjang rantai karbonnya tetap
 Alkena dengan CO dan H2 (dikenal dengan proses Okso)
R-CH=CH2 + CO + H2 → R-CH2-CH2-CHO
*Panjang rantai karbon bertambah 1 atom C
REAKSI
Reaksi Cannizzaro
Reaksi ini adalah reaksi dalam suasana alkali pekat, yang di mana
aldehid tidak mengandung atom C-α (atom C dekat gugus
karbonil) sehingga mengalami reaksi autoredoks. Hasil dari reaksi
ini adalah alkohol dan garam alkanoat (Ex: Na-COOH).
Contohnya reaksi metanal dengan basa kuat NaOH:
2HCHO + NaOH —> CH3OH + HCOONa
REAKSI
Reaksi dengan PCl5 atau PX5
Reaksi ini menghasilkan geminal halida, yaitu sebuah gugus alkil
yang terikat pada atom CH yang terikat cuka pada atom halogen
(geminal = R—CH—X2). Contoh reaksi ini adalah:
CH3—CHO + PCl5 —> CH3—CH—Cl2 + POCl3
REAKSI
Adisi Hidrogen
Reaksi ini memiliki ciri-ciri:
 Menghasilkan alkohol primer
 Ikatan rangkap —C=O (Aldehida)
dapat diadisi gas hidrogen, inilah
penyebab hasilnya adalah alkohol
primer
 Reaksi ini adalah kebalikan dari oksidasi
alkohol primer
KEGUNAAN
1) Larutan formaldehida atau metanal 40% dikenal sebagai
formalin yang digunakan untuk antiseptik dan pengawet
mayat.
2) Formaldehida juga dimanfaat sebagai bahan baku untuk
industri plastik melamin dan bakelit.
3) Asetaldehida atau etanal merupakan bahan baku untuk bahan
industri, misalnya polivinilasetat (P VA) yang digunakan
sebagai bahan lem dan paraldehida (Obat penenang).
4) Beberapa jenis aldehida lain, misalnya sinamaldehida
merupakan zat yang memberi aroma khas pada kayu manis,
dan vanilin merupakan senyawa aldehida yang memberi aroma
khas pada buah vanili.
DAMPAK
 Kerusakan organ pencernaan. Jika formalin tertelan dan masuk
ke dalam tubuh manusia, formalin bisa merusak organ
pencernaan. Pada mulanya yang pertama akan muncul adalah
sensani terbakar di kerongkongan, tenggorokan, sampai perut
pun merasa terbakar. Gejala yang lain mungkin akan membuat
anda sulit jika menelan makanan. Keadaan ini bahkan bisa
mengarah pada pendarahan dalam dan hilangnya kesadaran.
 Kanker paru – paru. Menghirup formalin dalam jangka waktu
yang lama dapat menyebabkan gangguan pada sistem
penafasan. Formalin yang terus menerus dihirup tubuh dapat
menyebabkan kanker pada paru –paru.
 Asetaldehid mampu mengubah susunan DNA dan memicu
kanker.
THANK YOU
Download