I.1. PERAN BIOLOGI DALAM KEHIDUPAN Dalam perkembangan lebih lanjut, Biologi tidak berdiri sendiri. Sebagai suatu contoh Biologi berkembang pesat dengan ditemukannya berbagai alat yang bekerja berdasarkan prinsip Fisika, seperti mikroskop. Ini menunjukkan bahwa Biologi berhubungan erat dengan Fisika.Demikian juga dengan peristiwa pencernaan yang menggunakan berbagai enzim, pertumbuhan yang dipengaruhi oleh produksi dan fungsi hormon. Ini juga membuktikan bahwa Biologi berkaitan erat dengan Kimia. Persoalan Biologi dapat timbul dari berbagai tingkatan organisasi kehidupan mulai dari tingkat molekuler, seluler, jaringan, organ, system organ, individu, populasi, ekositem, bioma hingga biosfer. Persoalan tersebut dapat dikaji dari berbagai disiplin ilmu cabang Biologi, bahkan ilmu lain. Oleh karena itu, Biologi memiliki peranan penting dalam kehidupan dan kelangsungan hidup suatu makhluk hidup. Berbagai peranan Biologi bagi kehidupan diantaranya seseorang yang memahami Biologi akan bersikap dan bertindak berbeda dalam mengahadapi suatu permasalahan kehidupan dibandingkan orang yang tidak memiliki pemahaman Biologi. Banyak ditemukannya organisme penyebab penyakit seperti diare, TBC, tifus, demam berdarah, hingga AIDS oleh para ahli Biologi. Penemuan-penemuan penyakit ini akan memudahkan dalam penanggulangan, pengobatan, dan pencegahannya. Penggunaan lahan tepi pantai untuk pertanian jenis tanaman padi yang tahan air garam merupakan salah satu hasil pemanfaatan penelitian Biologi. Penemuan varietas baru melalui kawin silang, teknik radiasi, serta kultur jaringan sebagai bukti adanya pemanfaatan Biologi di bidang pertanian. Biologi juga mempelajari tentang penjagaan dan pelestarian flora dan fauna. Di antaranya dengan pendataan berbagai spesies yang ada di dunia. Penggunaan ini berguna untuk mengetahui jumlah spesies sehingga dapat ditentukan tingkat keberadaanya. Selain itu, juga mempelajari perilaku hewan dan tumbuhan mengenai makanan, tempat hidup, dan perilaku kawinnya ini bertujuan untuk menjaga kelestaian dan keberadaannya di muka bumi. Dengan Biologi kita pelajari lingkungan dengan baik dan benar. bagaimana cara menjaga I.2. Ciri organisme hidup dan struktur kehidupan 1. Tingkat organisasi yang tinggi 2. Menggunakan dan membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas hidupnya/ bermetabolisme 3. Melakukan reproduksi 4. Tumbuh dan berkembang 5. Tanggap terhadap rangsangan 6. Mampu beradaptasi terhadap lingkungannya 7. Homeostasis/ Mejaga kondisi internal dengan lingkungan yang berubah I.3. Struktur organisasi kehidupan SUB PARTIKEL ATOM (PROTON, NEUTRON,ELEKTRON) Unit Terkecil dari substansi ATOM MOLEKUL Gabungan 2 atom atau lebih BIOSFER EKOSISTEM (sistem dinamis organisme saling bernteraksi) ORGANEL DAN SITOPLASMA SEL ORGANISME (Individu yang tersusun oleh sel khusus) Unit terkecil organisme KOMUNITAS (populasi organisme yang hidup dalam lingkungan yang sama) POPULASI (Kelompok organisme yang sejenis) I.4. BIOMOLEKUL o UNSUR ALAM YANG TERDAPAT PADA TUBUH MANUSIA Simbol Nama Unsur Jumlah (%) O Oksigen 65,0 C Karbon 18,5 H Hidrogen 9,5 N Natrium 3,3 Ca Kalsium 1,5 P Fosfor 1,0 K Kalium 0,9 S Sulfur 0,3 Na Sodium 0,2 Cl Klorin 0,2 Mg Magnesium Trace element (<0,01%) : B,Cr,Co,F,I,Fe,Mn,Mo,Se,Si,Sn,V dan Zn o AIR Komponen utama dalam kehidupan (70 – 80%) Di Bumi ( 75 %) Fungsi : Pelarut Pengatur pH Pengatur suhu o KARBON Bahan dasar senyawa organik penyusun kehidupan o MAKROMOLEKUL UTAMA 1. Karbohidrat, meliputi monosakarida, disakarida dan polisakarida (CH2O)n Sumber energi 2. Lipid Cadangan energi ( 2 x cadangan energi dibandingkan karbohidrat)P 3. Protein Pendukung struktur ( fiber) Cadangan (Asam amino) Transportasi ( Haemoglobin) Koordinasi internal (hormon) Gerakan (Aktin dan miosin di otot) Pengontrol metabolisme (Enzim) 4. Asam Nukleat DNA & RNA